bab 3

hari di mana arif berangkat ke Bandung pun tiba, sehabis bangun tidur arif langsung mandi dan mempersiapkan koper yang seharus nya dia bawa

"huf... harus nya Naura yang mempersiapkan kepergian ku tapi ini aku harus mempersiapkan nya sendiri, lagian kenapa sih Naura pakai nginep segala di rumah orang tua nya itu " ucap arif kesal dengan Naura yang tidak ada di rumah itu

arif pun keluar dari kamar nya menuju ke ruang makan, "bu, kenapa tidak ada makanan di sini? bukan kah arif sudah kasih uang belanja kemarin" ucap arif sambil menutup tudung saji

"alah... beli saja nasi bungkus di depan sana Rif... ibu malas masak " ucap Marni yang sedang asik main HP

"yaudah bu uang nya sini... " ucap arif meminta uang ke Marni

"uang apa? pakai saja uang mu itu.... ini uang buat ibu sama dinda di sini selama kamu pergi.... apa jangan jangan uang kamu semuanya di kasih ke wanita itu hah? " ucap Marni memfitnah Naura

arif yang malas berdebat pun memutuskan tidak menjawab dan lagsung berangkat membeli nasi bungkus "aneh sekali dia pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan ku jangan jangan benar lagi uang gaji nya di kasih ke Naura semua " ucap Marni sebal

"ada apa sih bu.... masih pagi loh" ucap dinda yang baru saja keluar dari kamar nya

"itu loh abang mu di ajak bicara malah meninggalkan ibu begitu saja " ucap Marni sinis

tak perlu waktu lama arif pun pulang membawa makanan untuk mereka semua sarapan, arif masuk ke dalam rumah dan langsung kasih makanan kepada adik dan ibu nya itu

mereka pun makan bersama, dan setelah makan arif pamit ke pada sang ibu "Rif, ibu minta uang lagi sini, uang nya kurang" ucap Marni sambil mengadah kan tangan ke arif

"bu kemarin kan sudah arif kasih lumayan banyak, cukup itu bu untuk seminggu" ucap arif kepada sang ibu

"ya nggak bisa gitu dong Rif, lagian harus nya kamu tuh jangan kasih uang ke istri mu, kan posisi istri mu di kantor itu juga lumayan tinggi buat apa kamu masih kasih uang ke dia " ucap Marni tak tau malu

"bu arif nggak pernah kasih Naura uang dari awal kita menikah, justru arif hanya kasih ke ibu sama dinda aja dan.... sama ke Bianca doang bu " ucap arif

"huhhh... yaudah sana kamu berangkat nanti ke buru siang" ucap marni dan akhirnya arif pun berangkat

dari kejauhan, agung yang di perintahkan oleh Naura untuk mengikuti arif pun juga berangkat, agung sengaja agak berjarak dari mobil arif agar dia tidak curiga

tidak lama kemudian arif sampai di bandung, arif langsung menuju ke villa yang sengaja ia sewa untuk bersama Bianca selama seminggu

sesampainya di villa itu arif melihat ada mobil yang terparkir "rupanya kamu sudah sampai sayang " ucap arif tersenyum dan langsung menghampiri villa tersebut

agung pun memfoto arif yang sedang berjalan memasuki villa itu dan mengirimkannya ke pada Naura

dan agung memutuskan untuk menyewa villa yang tak jauh dari tempat arif dan Bianca menginap

arif masuk ke villa dan melihat ada seorang wanita sedang duduk membelakangi nya sambil main HP arif pun mendekati wanita itu dan memeluk nya dari belakang

"kamu sudah lama di sini sayang? " tanya arif sambil memeluk wanita itu dan wanita itu sangat terkejut dengan kedatangan arif

"mas arif, kmu sudah sampai? " tanya wanita itu yang tak lain adalah Bianca

"iya sayang, mas baru saja sampai " ucap arif dan langsung menci*m Bianca

...----------------...

sedangkan di tempat lain Naura sedang ada di kantor nya, dia tetap bekerja walaupun sudah di larang oleh kedua orang tua nya

tiba tiba ada pesan masuk dari agung, agung mengirim foto dengan caption' villa maria ' Naura yang melihat nya pun membalas

'tetap awasi dia gung, saya percaya kamu bisa bantu saya mengumpulkan bukti untuk menggugat cerai bang arif' balas Naura kepada agung

Naura pun melanjutkan pekerjaanya dia mengecek satu persatu berkas yang ada *kenapa banyak banget laporan bang arif yang tidak sesuai ya *ucap Naura dalam hati

Naura pun menelfon seseorang"halo bram, saya mau kamu mengecek ulang laporan suami saya soal pengeluaran dan pemasukan barang, saya merasa ada yang janggal "ucap Naura dan setelah selesai dia pun mematikan telp nya

sedangkan di tempat lain agung yang sudah berhasil menyewa villa di samping tempat arif dan Bianca menginap pun mulai menempati villa tersebut, agung sengaja mengincar villa itu karena masih satu kawasan dengan villa arif

yang berarti tidak ada tembok pembatas antara villa arif dan villa agung

agung mengamati villa si arif itu dan merasa ada yang aneh, agung pun memutuskan untuk ke belakang villa arif

mengejutkan sekali ternyata hordeng yang langsung ke kamar arif tidak di tutup agung sangat terkejut saat melihat ke arah hordeng tersebut.....

agung melihat arif dan Bianca melakukan hal yang seharus nya tidak mereka lakukan *menjijikan sekali sudah punya istri cantik, pintar, baik, kaya lagi, malah selingkuh udah mah hordeng nya tidak di tutup bagaimana bila ada orang lain yang melihat dasar tidak tau malu *ucap agung dalam hati nya

*tapi bagus lah aku jadi mudah mendapatkan bukti perselingkuhan mu dasar lelaki bodoh *lanjut agung dalam hati nya sambil merekam adegan pasangan tak tau malu itu

setelah merekam nya agung menjadi bimbang, ia ingin memberi tau kepada sang bos soal suami nya itu tetapi dia juga tidak tega dengan perasaan sang bos baik nya itu

*aku harus bagaimana.... aku kasian sekali memikirkan perasaan nona Naura bila melihat video ini, tapi klau aku tidak kasih video ini maka nanti nona Naura tidak memiliki bukti untuk menggugat cerai si brengs*k itu *ucap agung bingung

setelah mikir lama akhirnya agung memutuskan untuk tetap mengirim video itu walaupun terlalu menyakitkan sang bos tapi setidaknya video tersebut dapat membantu sang bos untuk terlepas dari laki laki seperti arif

Naura yang mendapat video itu pun terasa sakit sekali, dan Naura pun hanya bisa nangis melihat nya, bohong jika Naura tidak cemburu

beberapa tahun pernikahan bukan sebentar bagi Naura, Naura berfikir*sudahlah nau jangan kamu tangisi lagi lelaki seperti itu dia sangat tak pantas untuk mu Naura saat ini saja dia bisa melakukan hal itu dan bahkan berencana mengambil alih semua harta mu bagaimana jika nanti saat kamu memiliki anak *ucap Naura dalam hati nya

Terpopuler

Comments

kuia 😍😍

kuia 😍😍

Semoga semangatmu terus terjaga buat nulis cerita lain yang keren, author!

2024-09-22

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!