Danisha meletakkan satu persatu botol dan gelas yang ada di nampannya, tanpa melirik yang di layani, karena ketakutan pada orang yang paling tersohor,
''Silahkan tuan,Danisha mempersilahkan dengan lembut.
Cantik juga, apa dia penghibur di sini,pastilah ,apa namanya kalau bukan penghibur wanita cantik yang bekerja di tempat seperti ini, batin Albert.
Danisha berlalu dari meja tuan Albert menuju tempat minum untuk melayani para tamu yang lain.
Ruangan yang di penuhi lampu berkelap kelip dan alunan musik membuat suasana semakin ramai, para tamu yang kebanyakan kaum pria pun mengikuti aluran dengan minum minuman beralkohol , itu sudah tak heran bagi pekerja klub, terkadang sering kali bicara yang aneh aneh dan sering kali juga meminta hal yang sangat aneh, tapi Danisha sudah memaklumi hal itu karena sudah makanannya setiap hari.
''Siapa dia, tanya tuan Albert kepada Arman sambil menunjuk ke arah Danisha.
''Yang barusan melayani tuan,namanya Danisha, dialah yang menjadi idola di sini belakangan ini tuan, apa tuan menginginkannya? tapi aku dengar dia tak pernah melayani laki laki ,karena dia murni menjadi pelayan.
''Benarkah, apa kamu tidak sedang berbohong ?Tuan muda memastikan.
''Menurut tuan muda apa saya sedang berbohong kali ini.?''
Wanita penghibur, mana mungkin kamu bisa menolakku , aku pastikan tidak lama aku akan mendapatkan kamu.batin tuan Albert.
''Tuan muda kenapa bengong.?'' ucap Arman yang melihat tuan mudanya sedang mengarah ke arah Danisha.
''Bawa dia kemari untukku!
''Baik. jawaban Arman
''Arman langsung berjalan menuju dimana Danisha berada.
''Malam nona, apa anda sedang sibuk?,
''Tidak tuan, apa tuan butuh sesuatu?
''Ya, tuan kami menginginkan anda,mari saya antar!
Apa apaan ini, menginginkan ,maksudnya, apa tuan Albert menginginkan gue malam ini, gi mana nih, kenapa harus gue sih, kan masih banyak yang nganggur, gue harus bilang apa nih,Danisha masih memutar otaknya untuk membuat alasan yang tepat.
Tapi Danisha tak bisa menolak dengan ajakan Arman, Danisha langsung mengikuti Arman dari belakang.
Sesampai di depan tuan Albert, Muka Danisha terlihat memerah karena takut, Danisha menunduk, melihat lantai yang di Injakinya.
tuan Albert melihat Danisha dari ujung bawah sampai atas,
''Cantik juga, tapi sayang hanya penghibur, menjijikkan. batin Albert.
''Silakan duduk nona, Arman mempersilahkan
Danisha hanya menggeleng,
'' Tidak usah tuan, Saya berdiri saja, Danisha dengan nada takut.
''Kenapa harus takut, bukan kah ini kerjaan kamu setiap hari? tuan Albert menyeringai.
''Maaf tuan ,saya di sini hanya pelayan, bukan yang lain, jadi tuan sudah salah orang kalau tuan menginginkan saya.
''Ternyata berani juga ya kamu sama saya.
tuan Albert langsung berdiri dan dengan nada marahnya mendekati Danisha.
Danisha merasakan hembusan nafas tuan Albert yang semakin dekat dengan telinganya,
''Jangan sok sok an punya harga diri, kamu di sini hanya wanita penghibur, jadi nggak usah belagu, kamu tau siapa saya?
''Saya sangat tau, Tuan Albert Fernando, orang yang sangat terhormat dan paling kaya di negeri ini, jawab Danisha sambil menunduk.
''Arman, bawa dia !
Arman yang mendapat perintah langsung menarik paksa tangan Danisha menuju kamar di klub itu.
Danisha yang merasa kesakitan, pun meronta ronta
''Tolong tuan saya minta maaf, tolong lepaskan saya, saya nggak mau,jeritan Danisha membuat Mely ikut bersedih, namun apa daya, Mely tak bisa berbuat apa apa.
Para tamu yang lain hanya bisa melihat dan tak berani membantu ,
Sedangkan Mely hanya bisa kasihan, karena baru kali ini dia melihat Danisha di perlakukan dengan kasar.
Ya Tuhan, apa ini akhir perjuangan ku untuk menjaga kehormatanku, Tuhan tolong aku, aku nggak mau berakhir malam ini ,aku belum siap, di mana pun kamu calon suamiku tolong doakan aku, agar aku bisa menjaga semua ini untukmu. Doa Danisha dalam hati yang menyayat hati.
Arman masih setia menarik Danisha dan kini sampailah ke dalam kamar mewah ,
Arman membuka pintu kamar dan menyuruh Danisha masuk.
''Maaf nona saya hanya menjalankan perintah, saya harap nona jangan membuat tuan muda marah kalau mau selamat .
Apa ,selamat apa dia mau membunuhku di sini ,apa salahku, aku kan cuma membela diri, apa yang dia inginkan?
Danisha duduk di pinggiran ranjang, sedangkan Arman masih setia menunggu sebelum tuannya datang.
''Ingat pesan saya nona ,jangan buat tuan muda marah ,ikuti saja kemauannya.Arman menegaskan.
''Hai tuan ,apa tuan nggak punya akhlak, menyuruhku mengikuti kemauan tuan Albert memang dia siapa, seenaknya, aku juga punya hak untuk menjaga kehormatanku, tolong tuan bilang sama tuan Albert, saya bukan wanita penghibur yang seperti dia katakan.
''Wah galak juga nih cewek ,aku kira dia akan luluh dengan ketampanan tuan muda, tantangan nih, baru kali ini ada yang menolak tuan muda,
Tuan Albert berjalan menuju kamar, Arman yang menyadari langsung keluar dari kamar,
''Silahkan berjuang tuan muda, di dalam ada singa betina yang sangat garang, aku doakan tuan muda berhasil.
Tuan Albert tak memperdulikan kata Arman, Adan langsung masuk dan mengunci pintu.
''Malam honey, apa kamu senang dengan kamarnya? Albert dengan senyum menyeringai.
Danisha merasakan takut yang sangat menjadi jadi saat melihat tuan Albert di depannya, Danisha beralih melihat pintu yang sudah tertutup rapat.
Muka Danisha memerah dan menitihkan air mata, Danisha merasa ini adalah akhir hidupnya, melihat tuan Albert semakin mendekat membuat jantungnya seakan berhenti berdetak, tubuh Danisha gemetar menahan takut, dan susah untuk menelan salivanya.
Sedangkan tuan Albert yang melihat Danisha ketakutan semakin mendekat.
''Tidak usah takut Honey, layani aku malam ini, dan aku pastikan kamu akan puas seperti malam sebelumnya, ucapnya sambil membuka jaket yang menempel di badannya.
Danisha yang mendengar ucapan tuan Albert semakin geram, dengan semua keberaniannya, kini sebuah tamparan dari Danisha melayang ke pipi tuan Albert.
''Maaf tuan, saya nggak serendah itu, jadi tuan jangan sekali kali merendahkan saya.
''Berani kamu menamparku honey,Albert mendekat dan mencengkeram kedua dagu Danisha.
''Jangan kamu pikir aku akan percaya, kalau kamu nggak pernah melakukannya, omong kosong, sambil mendorong Danisha ke arah ranjang.
Danisha terus mundur menggeserkan badannya sampai ke ujung ranjang,
Bagai di ujung tanduk, di atas ubun ubun, malaikat pencabut nyawa menghampirinya, saat Danisha melihat wajah tuan Albert yang semakin menakutkan, tuan Albert terus saja mendekat ke arah Danisha.
Danisha memejamkan matanya, melihat Albert yang semakin mendekat,
Mau ngapain dia, kenapa dia semakin mendekatiku ,batin Danisha.
''Buka matamu dan lihat mataku, Danisha yang mendengarnya langsung membuka matanya,
''Kamu pikir aku mau dengan tubuhmu yang sudah bekas orang lain, jangan harap, kamu tidak lebih seorang sampah di mataku, jadi jangan sok kepedean, aku nggak selera dengan wanita seperti mu,
Danisha yang mendengar merasakan lega sekaligus terhina karena ucapan tuan Albert.
Biarlah, lebih baik dia menghinaku dari pada minta yang lain. selamat, batin Danisha.
''Terima kasih tuan, saya tidak apa apa tuan menghina saya, tapi tolong biarkan saya keluar.!''
Danisha sambil menunduk memegang kaki Albert.
Ya ampun baru kali ini gue merasa orang terendah di dunia ,tapi tak apalah yang penting selamat. Danisha dalam hati.
tuan Albert yang mendengar permintaan Danisha langsung saja menyunggingkan bibirnya, ''Baik ,kali ini kau selamat, tapi, jangan harap kau bisa hidup tenang kalau berani melawanku,
''Terima kasih tuan,aku doakan tuan mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dan lebih cantik, Danisha.
Hoek... maaf tuan aku muntahkan lagi doaku, ngapain doain orang kejam macam tuan, batin Danisha.
Setelah mendapat lampu hijau untuk keluar ,Danisha langsung membuka pintu dan keluar, ternyata di depan pintu ada satpam yang berjaga.
''Apa tuan mendengar semuanya ?
''Heem.
''Kalau gitu tuan tau kan kalau tuan sudah gagal, tuan sering datang kemari, tapi kenapa tuan belum tau siapa saya, saya akan mati matian menjaga kehormatan saya , jadi tuan sudah salah sasaran, lain kali tuan pilihlah yang tepat untuk majikan tuan, jangan sembarang orang.
''Meskipun tuan Albert menghinaku dan menganggapku sampah ,aku tidak perduli, lebih baik aku terlihat rendah dari pada aku harus menyerahkan pada laki laki brengsek macam Dia, Danisha sambil menunjuk ke arah pintu.
''Jadi selamat untuk tuan, dan aku harap jangan mengulagi kesalahan lagi.
Maaf nona bukan aku yang menyuruh tuan muda tapi dia sendiri yang penasaran dengan nona, tapi saya sangat salut dengan nona yang bisa mempertahankannya walaupun dengan tuan muda yang arrogant
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Angel Ogie
seru thor
2021-01-17
1