Ujian penerimaan murid 2

Sedangkan para peserta masih terus mencoba keberuntungan mereka, ada yang lolos dan ada juga yang gagal, hingga akhirnya tiba giliran para tuan muda dari empat klan.

"lihat itu tuan muda Ye Qing aku yakin dia sudah mencapai ranah fana ⭐6" ujar salah satu penonton.

"benar aku juga yakin tuan muda Ye Qing dapat lolos dengan mudah" ucap lainya sedangkan di bagian wanita Terima seorang wanita berjalan dengan angkuh.

"lihat itu nona muda Qin nan dari klan Qin walau dia tidak sejenius nona muda klan Lan tetap saja dia merupakan jenius" ucap salah seorang penonton pria yang mengidolakan gadis itu yang tak lain adalah Qin nan.

"letakkan tangan kalian di atas batu dan alirkan sedikit energi kalian" ucap penguji dan keduanya meletakkan tangan mereka, kemudian warna batu penguji yang awalnya bening berubah menjadi merah, dan tak lama berubah menjadi putih dan masih terus berubah hingga menjadi hijau, keduanya berhenti di warna hijau

"Ye Qing, spirit jiwa ular racun salju tingkat hijau, ranah fana ⭐6, umur 15 tahun lolos" ucap penguji pria dan tak lama di penguji wanita juga terdengar.

"Qin nan, spirit jiwa elang api, tingkat hijau, ranah fana ⭐6, umur 15 lolos" ucap penguji yang membuat tempat itu penuh sorakan nama Ye Qing dan juga Qin nan.

dan setelah mereka berdua maju kembali tuan muda klan Bu dan juga tuan muda klan Qin.

"Lihat itu tuan muda Qin lan dan juga tuan muda klan Bu , tapi kenapa nona Lan tidak maju" ucap penonton heran melihat Tuan Muda klan Bu naik ke atas lapangan dan menuju batu bagian wanita, nama nya adalah Bu chen.

"wah sepertinya nona muda Lan wei sengaja, dan lihat pemuda tampan itu juga belum naik dan hanya tinggal mereka berdua yang akan menguji terakhir" ucap penonton wanita dan masih banyak perkataan lainnya.

sedang kan di atas lapangan Qin Lan dan Bu chen telah di depan batu penguji dan mereka meletakkan tangan mereka di atas batu.

cahaya batu berubah menjadi warna hijau namun aneh nya warna milik Qin Lan tidak berhentikan dan baru berhenti saat warna hitam.

"wohhhh warna hitam ternyata bakat tuan muda Qin warna hitam" teriak heboh penonton wanita .

"Bu Chen, spirit jiwa serigala angin, tingkat hijau, ranah fana ⭐6, umur 16 tahun" ucap penguji.

"Qin Lan, spirit jiwa elang api, tingkat hitam ranah fana ⭐ 7 umur 16 tahun" teriak penguji satunya dan lagi-lagi terjadi sorakan yang menyebut nama Qin Lan sedangkan orangnya turun dengan bangga, kini yang tersisa hanyalah dua orang yang dimana satunya adalah sorang gadis memakai cadar yang sudah berjalan sedangkan satunya seorang pemuda yang masih duduk dengan santai.

"lihat lah apa yang di lakukan pemuda itu, apa dia tidak ingin mengikuti ujian" sorak penonton pria mengejek Qin Long dan para peserta yang lolos hanya menatap rendah ke arah Qin long yang masih tampak santai, lalu dia berdiri dan berjalan dengan santai.

Sedangkan Lan wei dia sudah sampai di depan batu penguji dan langsung menguji bakat nya.

Warna batu terus berubah, dari warna merah, putih, hijau, hitam dan masih belum berhenti hingga warna biru walau sedikit pudar.

"wohhhhh warna biru bakat nona muda Lan warna biru" teriak semua orang yang sudah berdiri menyaksikan adegan itu karna bakat warna biru cukup langka dan juga sangat spesial.

"Lan wei, spirit jiwa pedang es, tingkat biru, ranah fana ⭐7 umur 16 tahun" teriak penguji dengan kencang dan hal itu membuat sorakan semakin kencang sedangkan Qin long hanya menatap sinis dan mendekat ke arah batu penguji dan di bawah tatapan semua orang warna batu penguji berubah.

Merah, putih, hijau, hitam, biru dan warna biru nya tambah cerah hal gitu membuat semua mata menatap ke arah Qin long namun warna batu penguji berubah menjadi jingga.

Hal itu membuat semua mata melotot, bahkan Wang lin berdiri dari duduk nya saat melihat bakat warna jingga.

"Qin long, spirit jiwa teratai, tingkat jingga, ranah fana ⭐ 7 , umur 15 tahun" ucap penguji yang membuat semua orang terbengong.

"hahahahah ada apa, kaget " tawa Qin long di atas arena itu lalu dia berjalan dengan santai ke arah Lan wei.

"nona muda Lan wei oh atau aku sebut jalang sialan, bagai mana apa kau kaget, aku adalah sampah yang selalu kalian hina dan rendahkan sekarang bakat yang aku miliki bahkan melebihi kalian semua yang ada di sini, aku akan mengembalikan perkataan mu waktu itu' kau sama sekali tidak pantas untuk ku, kau dan aku bagai langit dan bumi di mana aku langit dan kau berada di dasar bumi' bukan kah itu perkataan mu waktu itu, sekarang lihat lah dan untuk kalian semua lihat lah orang yang kalian hina sekarang ada disini tapi" ucap Qin long merentang tangan nya di atas arena

"tapi apa kah kalian masih bisa menghina ku dasar manusia rendahan " teriak Qin long dengan keras tepat di depan Lan wei, setelah menerima itu Qin long dengan santai kembali ke kursi nya.

"bajingan sombongggg"teriak semua orang memaki Qin long sedangkan Lan wei menggerakkan giginya karna merasa terhina, sedangkan pemuda yang sering membully Qin long tidak percaya akan hal itu.

wussss sss ssssttt

" menarik kau pemuda menarik, aku tetua Wang lin salah satu tetua di sekte pedang mengangkat mu menjadi murid bagai mana"ucap seorang wanita yang muncul di lapangan wanita itu tidak lain adalah Wang lin.

"tetua jangan percaya padanya dia hanya lah sampah dengan bakat tingkat merah yang sama sekali tidak memiliki bakat aku yakin batu penguji salah menilai" teriak Qin Lan yang tak terima bahwa Qin long menerima tawaran menjadi murid.

"huh kau tidak layak berbicara dengan ku" ucap dingin tetua Wang Lin membuat semua orang terdiam, terutama Qin Lan sedangkan Qin long dia sama sekali tidak tertarik menjadi murid siapapun karna dia hanya ingin berjuang sendiri.

"bagai mana anak muda" tanya Wang lin namun jawaban Qin long membuat semua orang terkejut.

"menjadi murid mu, hanya orang sekarat sepertimu pun ingin menjadikan ku seorang murid, maaf tapi aku sudah memiliki guru, dan satu lagi racun es dalam tubuh mu itu hanya aku yang bisa menghilangkan nya" ucap Qin long membuat semua mata melotot

"Lihat tetua dia adalah pemuda sombong hanya baru memiliki bakat saja dia sudah seperti orang paling kuat" teriak orang-orang klan Qin yang masih tidak Terima Qin long menjadi pusat perhatian sedangkan Lan wei hanya menatap jijik ke arah Qin long, berbeda dengan Wang lin ekspresi terkejut di wajah nya nampak jelas.

Terpopuler

Comments

Alex Kawun

Alex Kawun

bukan mc nya yg songong tapi penulis nya author nya yg baru belajar nulis novel cina

2025-03-06

0

Agus Rahmat

Agus Rahmat

baru beberapa chapter.karakterpenulisan masih mentah.maaf langsung tinggal

2025-03-13

0

Arman Jheeaa

Arman Jheeaa

hapus aja,MC nya songong dan sombong..taaiii

2024-12-22

1

lihat semua
Episodes
1 Pemuda sampah
2 Kitab Usang
3 Perubahan Qin Long & Teratai surgawi
4 Melatih fisik
5 Ujian penerimaan murid 1
6 Ujian penerimaan murid 2
7 Tubuh besi tingkat menengah
8 Sekte pedang
9 Masalah pertama di sekte
10 Tombak Naga
11 Ranah Murid
12 Paviliun dagang
13 Api surgawi, api matahari suci (peringkat 5)
14 Pertandingan peringkat
15 Menantang peringkat satu secara langsung
16 Qin long peringkat pertama daftar pedang
17 Kolam spritual
18 Zhao Yun
19 Pertempuran
20 Latihan
21 Latihan
22 Tubuh bumi tingkat awal & ranah Bumi awal
23 Kembali ke sekte pedang
24 Membeli bahan herbal
25 Latihan tertutup
26 Latihan tertutup 2
27 2 tahun berlalu
28 Kota Han
29 Paviliun langit
30 Tubuh Bumi puncak & ranah kaisar awal
31 Ancaman Qin long
32 Lelang 1
33 lelang 2
34 lelang 3
35 Lelang 4
36 Lelang 4
37 Di hadang
38 Hutan kematian
39 Menghancurkan Sekte Bunga darah & musuh baru
40 Menghancurkan sekte bunga darah & musuh baru
41 Kota hitam, benua tengah
42 Kota Hitam, benua tengah 2
43 Paviliun informasi
44 Paviliun Informasi 2
45 Informasi orang tua Qin Long
46 Gunung es abadi
47 Gunung es abadi 2
48 Memurnikan esensi murni darah naga dan Phoenix es
49 Kekuatan mengerikan Qin Long
50 Keluar dan menuju klan xiao
51 Qin Long Vs Jendral Iblis
52 Kematian jendral Iblis
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Baba 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 pengumuman penting
123 Bab 122
124 Bab 123
125 Bab 124
126 Bab 125
127 Bab 126
128 Bab 127
129 Bab 128
130 Bab 129
131 Bab 130
132 Bab 131
133 Bab 132
134 Bab 133
135 Bab 134
136 Bab 135
137 Bab 136
138 Bab 137
139 Bab 138
140 Bab 139
141 Bab 140
142 Bab 141
143 Bab 142
144 Bab 143
145 Bab 144
146 Bab 145
147 Bab 146
148 Bab 147
149 Bab 148
150 Bab 149
151 Bab 150
152 Bab 151
153 Bab 152
154 Bab 153
155 Bab 154
156 Bab 155
157 Bab 156
158 157
159 Bab 158
160 Bab 159
161 Bab 160
162 Bab 161
163 Bab 162
164 Bab 163
165 Bab 164
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pemuda sampah
2
Kitab Usang
3
Perubahan Qin Long & Teratai surgawi
4
Melatih fisik
5
Ujian penerimaan murid 1
6
Ujian penerimaan murid 2
7
Tubuh besi tingkat menengah
8
Sekte pedang
9
Masalah pertama di sekte
10
Tombak Naga
11
Ranah Murid
12
Paviliun dagang
13
Api surgawi, api matahari suci (peringkat 5)
14
Pertandingan peringkat
15
Menantang peringkat satu secara langsung
16
Qin long peringkat pertama daftar pedang
17
Kolam spritual
18
Zhao Yun
19
Pertempuran
20
Latihan
21
Latihan
22
Tubuh bumi tingkat awal & ranah Bumi awal
23
Kembali ke sekte pedang
24
Membeli bahan herbal
25
Latihan tertutup
26
Latihan tertutup 2
27
2 tahun berlalu
28
Kota Han
29
Paviliun langit
30
Tubuh Bumi puncak & ranah kaisar awal
31
Ancaman Qin long
32
Lelang 1
33
lelang 2
34
lelang 3
35
Lelang 4
36
Lelang 4
37
Di hadang
38
Hutan kematian
39
Menghancurkan Sekte Bunga darah & musuh baru
40
Menghancurkan sekte bunga darah & musuh baru
41
Kota hitam, benua tengah
42
Kota Hitam, benua tengah 2
43
Paviliun informasi
44
Paviliun Informasi 2
45
Informasi orang tua Qin Long
46
Gunung es abadi
47
Gunung es abadi 2
48
Memurnikan esensi murni darah naga dan Phoenix es
49
Kekuatan mengerikan Qin Long
50
Keluar dan menuju klan xiao
51
Qin Long Vs Jendral Iblis
52
Kematian jendral Iblis
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Baba 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
pengumuman penting
123
Bab 122
124
Bab 123
125
Bab 124
126
Bab 125
127
Bab 126
128
Bab 127
129
Bab 128
130
Bab 129
131
Bab 130
132
Bab 131
133
Bab 132
134
Bab 133
135
Bab 134
136
Bab 135
137
Bab 136
138
Bab 137
139
Bab 138
140
Bab 139
141
Bab 140
142
Bab 141
143
Bab 142
144
Bab 143
145
Bab 144
146
Bab 145
147
Bab 146
148
Bab 147
149
Bab 148
150
Bab 149
151
Bab 150
152
Bab 151
153
Bab 152
154
Bab 153
155
Bab 154
156
Bab 155
157
Bab 156
158
157
159
Bab 158
160
Bab 159
161
Bab 160
162
Bab 161
163
Bab 162
164
Bab 163
165
Bab 164

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!