Tombak Naga

Ke esok kan harinya, Qin Long di jemput oleh tetua Wang lin menuju paviliun senjata untuk memilih senjata nya karna semua murid utama boleh memilih senjata mereka di dalam paviliun senjata tampa membayar.

"Qin Long kau bisa mencari senjata yang cocok dengan mu, setelah selesai kau akan aku bawa menuju paviliun alkemis siapa tau kau membutuhkan sesuatu" ucap Tetua Wang lin yang telah sampai membawa Qin Long ke paviliun senjata lima lantai.

"hmm tetua apa di sini lengkap" tanya Qin Long dia masih berfikiran jika di dalam paviliun senjata hanya akan ada pedang.

"tentu semua jenis senjata ada di sini kau dapat memilih sesuai ke inginan mu" balas tetua Wang lin dan Qin long mengangguk dan berjalan melihat -lihat senjata yang menurutnya sesuai.

hingga teratai surgawi di dalam tubuh Qin long bergetar dan tak lama muncul sebuah aura aneh.

"kau ingin aku mengikuti aura ini" ucap Qin long dalam hati dan seakan mengerti teratai itu bergetar tanda mengiyakan.

Walau heran Qin long mengikuti arah aura itu hingga dia sampai menuju rak tempat banyak senjata yang sudah di buang, hal itu membuat Qin long merasa aneh karna aura itu berhenti di sana.

Qin long langsung mengebor beberapa pedang patah dan juga senjata lainnya hingga dia melihat sebuah tembak yang lembaran cantik namun banyak retakan, dan aura aneh itu berasal dari tombak itu.

"tombak ini nampak sudah tua" gumam Qin long dan ketika dia menyentuhnya tiba-tiba pandangannya berubah.

"Di mana ini" gumam Qin long yang tidak tau dimana dia berada namun tak lama terlihat ada seorang yang sedang menempa sebuah senjata yang sama persis dengan tombak yang di lihat Qin long namun tombak yang di tempat itu lebih indah dan juga memiliki kekuatan kuat.

"Tombak naga" ucap orang yang sedang menempa itu dan anehnya Qin long langsung terlempar dan kembali ke tubuhnya.

"tombak naga, jadi nama tombak ini adalah tombak naga dan bentuknya menjadi seperti ini karna memang sudah sangat lama" gumam Qin long mengambil tombak itu dan mengangkat nya, mata tombak itu runcing dengan bilah sedikit lebar di tengah mata tombak.

dan dia gagang nya seperti berbentuk sisik naga, dengan ujung seperti ekor naga.

"tombak yang bagus, baik lah aku akan mengambil tombak ini" gumam Qin Long, lalu dia meneteskan darah nya ke gagang tobak dan ke aneh-aneh terjadi.

swusssssssssss

tombak itu lepas dari tangan Qin long dan tak lama tombak itu mengeluarkan cahaya redup, dan secara perlahan bentuk nya berubah, karat-karat yang nampak di tombak itu menghilang dan bentuk tombak itu sama persis seperti apa yang di lihat Qin Long di tempat aneh itu.

"hahahah jadi begitu" tawa Qin Long dengan senang, lalu dia meraih tombak itu dan mengayunkan nya dia merasa tombak itu sangat kuat.

"bagus tombak ini sangat cocok dengan ku, dan mulai sekarang kau akan menjadi milik ku" ucap Qin long lalu membawa tombak itu keluar dan menemui tetua Wang lin.

Sedangkan tetua Wang lin yang melihat Qin long keluar dengan senjata yang asing karna dia tidak pernah melihatnya.

"kau sudah mendapatkan senjata mu" tanya tetua Wang lin.

"sudah ini, sekarang aku hanya perlu teknik tombak yang cocok untuk ku" ucap Qin long.

"baik tapi sebelum kita ke perpustakaan sekte ada baiknya kita ke paviliun alkemis , aku tau kau membutuhkan pil spritual dan kebetulan karna kau merupakan murid utama baru sekte maka kau mendapatkan jatah pertama dari sekte" ucap tetua Wang lin yang di angguki oleh Qin long dengan senang bagai mana tidak dia memang sedang membutuhkan pil spritual untuk menaikkan ranah nya.

Setelah itu tetua Wang lin mengajak Qin long ke puncak alkemis sekalian tetua Wang lin memperkenalkan sekte karna sesudah ini dia tidak akan menemani Qin Long jika dia membutuhkan sesuatu.

"aku rasa kau sudah tau, tiga bulan lagi akan ada pertandingan peringkat dan biasanya murid utama akan berebut untuk masuk ke sepuluh besar karna dengan masuk peringkat sepuluh besar maka akan mendapatkan sumber daya yang lebih banyak dan juga dapat mengakses kolam spritual" ucap tetua Wang lin.

"Ya aku sudah membaca itu di buku panduan sekte" balas Qin long yang tau akan hal itu dia juga berencana untuk masuk sepuluh besar karna Qin long ingin sekali masuk ke dalam kolam spritual karna kolam itu memiliki energi melimpah yang sangat berguna baginya, dan biasanya setiap sekte akan memiliki satu kolam spritual seperti itu.

Akhirnya mereka sampai di puncak alkemis dan Qin Long langsung di berikan banyak sumber daya, walau heran dengan perlakukan sekte pedang tapi Qin long menerimanya dengan senang hati, orang bodoh mana yang akan menolak banyak sumber daya.

Setelah mendapatkan banyak sumber daya, Qin long kemudian di bawa menuju perpustakaan sekte dan di perbolehkan masuk ke lantai empat di mana perpustakaan sekte ada lima tingkat, dan tingkat lima hanya di perbolehkan untuk tetua sekte di mana di dalam sana ada beberapa teknik tingkat surga.

Kitab teknik di bagai menjadi 9 yaitu

manusia

hitam

bumi

langit

surga

raja

kaisar

kuno

dewa

teknik tingkat surga sudah menjadi teknik yang cukup langka di benua timur di mana teknik tingkat surga hanya ada beberapa, sedangkan di alam suci teknik tingkat kaisar yang paling sulit untuk di temukan karna ke berapaan nya yang sangat langka, sedangkan teknik tingkat kuno dan tingkat dewa hanya di anggap legenda oleh alam suci karna memang tidak pernah muncul, sedangkan Kitab surgawi milik Qin long merupakan Kitab tingkat dewa.

Qin long sudah memilih dan kebetulan dia hanya boleh memilih tiga teknik dan bisa dia pelajari hingga dia menguasainya namun setelah di kuasai harus di kembalikan.

ke tiga teknik itu adalah teknik tombak langit yang terbagi menjadi tiga jurus yaitu.

teknik tombak langit pemecah karang, teknik tombak langit penghancur gunung dan teknik tombak langit mengguncang langit.

2.teknik cakar naga yang hanya ada satu gerakan yaitu cakar naga

3.teknik langkah bintang yang juga hanya memiliki satu gerakan yaitu langkah bintang yang berfokus kepada kecepatan.

setelah mendapatkan semua itu dan hati pun mulai gelap Qin long di perbolehkan untuk beristirahat, dan Qin Long tidak ingin menyia-nyiakan waktu dia mengeluarkan pil spritual yang dia miliki di mana jumlah pil spritual itu ada banyak.

"setidak nya dengan semua ini aku yakin bisa mencapai ranah murid ⭐5" gumam Qin Long padahal sumber daya yang di berikan sekte cukup untuk nya sampai ranah master tapi mengingat energi yang di butuhkan Qin long dia hanya berharap jika dia mencapai ranah murid ⭐5