Ranah Murid

Dua minggu berlalu, Qin long tidak pernah keluar dari rumah nya semenjak dia mendapatkan sumber daya dari sekte, Qin Long lebih memfokuskan diri nya untuk ber kultivasi mengingat tiga bulan lagi akan ada pertandingan peringkat dan Qin long ingin mengikutinya karna ingin masuk ke dalam kolam spritual.

Swusssssssssss

bommmmmmm

di dalam kamar Qin long, dia sedang duduk ber kultivasi dan di dalam tubuhnya terdengar suara terendam, dan tak lama setelah suara itu Qin long membuka matanya secara perlahan.

"ranah murid ⭐2 , lumayan tapi sumber daya yang di berikan sekte hanya tersisa setengah nya, hmm jika aku ingin naik ranah guru aku harus mencari sumber daya sendiri" ucap Qin long yang merasa cukup dengan peningkatan nya walau masih terkesan rendah untuk murid utama tapi Qin long tidak memikirkan hal itu.

"Sepertinya aku harus ke kota, dan membeli sumber daya di paviliun dagang" ucap Qin long ketika mengingat jika dia memiliki banyak koin emas dan dengan itu tentu dia bisa membeli banyak sumber daya, apa lagi sekte pedang dekat dengan kota yang bernama kota pedang.

Qin long kemudian berdiri dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah bersih dia menggunakan jubah sekte pedang yang berwarna abu-abu.

"baik lah mari kita ke kota pedang, aku akan membeli pil spritual dan juga pil tingkat tiga dan empat untuk menunjang ranah ku hingga ranah Grand Master" ucap Qin long berjalan dari ke rumah nya namun ke tika tiba di luar dia melihat rombongan gadis yang sedang berdiri di depan rumah nya.

"siapa kalian" ucap Qin long yang tidak mengenali mereka semua.

"Oh jadi kau adalah murid utama yang baru dengan bakat jingga, aku penasaran seberapa kuat kau" ucap salah satu dari gadis itu.

swusssssssssss

dia menyerang Qin Long, ranah gadis itu berada di ranah murid puncak, yang berarti dia hanya murid dalam.

Bommmm mmmm

suara ledakan terdengar di sana yang menarik perhatian semua murid yang tengah berlalu lalang tak jauh di sana, sedangkan serangan gadis itu hanya di tahan dengan satu tangan oleh Qin long.

Plakkk

suara tamparan terdengar saat Qin long menampar gadis yang menyerang nya.

"menyerang murid utama secara terang-terangan apa kau tidak membaca peraturan sekte, dan kau aku tau kau adalah murid utama tapi aku rasa kau juga harus mendisiplinkan orang-orang mu sebelum aku yang mendisiplinkan mereka" ucap Qin long sambil menunjuk seorang wanita bercadar putih menutupi wajah nya, wanita yang di tunjuk Qin Long berada di ranah Grand Master ⭐4.

"maaf telah mengganggu kenyamanan mu, dan soal dia maaf karna tiba-tiba menyerang mu, perkenalkan aku Xin Mu dari klan Xin di ibu kota" ucap wanita itu dengan suara lembut namun Qin Long sama sekali tidak peduli nama gadis itu dia hanya berjalan dan melihat ke arah gadis itu dan berkata.

"lain kali jika kau ingin mencari sesuatu lakukan dengan baik-baik, walau aku murid baru aku sama sekali tidak takut dengan kalian" ucap Qin long dengan dingin dan berjalan melalui gadis itu yang bernama Xin Mu.

Xin Mu merupakan salah satu jenius di sekte pedang karna ranah nya telah mencapai ranah Grand Master ⭐4 di umur 25 tahun dan bakatnya berwarna biru terang.

semua orang yang mendengar perkataan Qin Long hanya mengutuknya karna sikap sombong Qin long, berbeda dengan Xin Mu yang malah tertarik dengan Qin Long.

"menarik dia sama sekali tidak melirik ku, baru kali ini aku tidak di pedulikan oleh seorang pria" gumam Xin Mu dengan senyuman tipis di bibir nya, sedangkan di tempat Qin Long dia sudah berada di luar Sekte, dan sekarang tengah menuju kota Pedang.

"hmm dua orang ranah murid puncak" gumam Qin long yang merasakan ada yang mengikutinya dan dia juga merasakan aura permusuhan dari dua orang itu, namun Qin Long sama sekali tidak peduli dia hanya melesat dan akhirnya sampai di kota pedang, kota yang jauh lebih besar dari kota Kecil seperti kota langit, dan karna melihat pakaian Qin long yang merupakan pakaian murid utama para penjaga kota bersikap sopan padanya dan mempersilahkan Qin long masuk.

"mereka masih mengikuti ku, baik lah karna kalian yang mencari masalah duluan maka jangan salahkan aku" gumam Qin Long dengan senyuman tipis, dia kemudian berjalan di antara ramainya penduduk dan tujuan nya tentu saja paviliun Dagang karna dia membutuhkan banyak pil untuk meningkatkan kekuatannya.

Namun sebelum ke paviliun dagang Qin Long berjalan ke arah gang sepi dan menghilang di sana dan benar saja ada dua orang yang juga datang ke sana.

Swusssssssss

bommmmmmmmmmmm

"kalian mencari ku" ucap Qin long yang telah menyerang salah satunya hingga terpental dan memuntahkan darah.

"bajingan, mati kau" teriak yang satu nya menyerang namun dengan cepat Qin Long menghindar dan kembali m nyerang dan hanya dalam waktu lima menit ke dua lawan nya telah dia buat pingsan.

"kali ini aku tidak membunuh kalian karna sesama murid sekte tapi lain kali tidak akan terjadi" ucap Qin long dan mengambil dua tas semesta milik mereka lalu pergi dari sana dan kembali menuju paviliun dagang.

Sedangkan di atas langit terlihat seorang wanita yang sedang memperhatikan Qin long, wanita itu tidak lain adalah Wang lin.

"dia berhasil menumbangkan dua ranah murid puncak, di ranah nya yang masih murid ⭐2, apa dia monster" ucap tetua Wang lin tak percaya, dia melihat Qin long seperti melihat monster yang mengerikan bagai mana tidak perbedaan tujuh ranah dan Qin long juga melawan dua kalau satu mungkin masih bisa di maklumi tapi ini dua.

"sepertinya dia akan menjadi sosok kuat suatu saat nanti" ucap tetua Wang lin dan kembali mengikuti Qin long dari balik awan.

Sedangkan Qin long sendiri tidak tau jika dia sebenarnya di ikuti oleh tetua Wang lin, dia hanya berjalan mencari tempat dimana paviliun dagang.

"dengan kecepatan teratai surgawi saja aku hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk naik dua ranah, berarti jika aku menggunakan teknik kultivasi teratai surgawi dan juga teratai surgawi maka dalam waktu dua bulan aku percaya dapat sampai ranah master puncak, sekarang yang aku butuhkan hanya sumber daya" gumam Qin long dalam hati, dia memang sengaja tidak menggunakan teknik kultivasi nya ketika naik ranah murid karna dia ingin tau seberapa cepat dia meningkat tampa menggunakan teknik itu.

Dan hasil nya membuat Qin long puas dimana bisanya bakat langka sekali pun membutuhkan waktu satu minggu dengan menggunakan teknik kultivasi agar naik ranah namun Qin long tidak.

Terpopuler

Comments

forza 💫✨🎗️🪙👑

forza 💫✨🎗️🪙👑

bukannya di cicncin yg di dpat di goa bnyak koin dan sumber dya..knpa haeus beli" lagi..author goblok pea anjing...

2025-01-11

3

musafir

musafir

inilah tololnya penulis² anjing

2025-01-01

1

Albertus Sinaga

Albertus Sinaga

qin long sang super

2024-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Pemuda sampah
2 Kitab Usang
3 Perubahan Qin Long & Teratai surgawi
4 Melatih fisik
5 Ujian penerimaan murid 1
6 Ujian penerimaan murid 2
7 Tubuh besi tingkat menengah
8 Sekte pedang
9 Masalah pertama di sekte
10 Tombak Naga
11 Ranah Murid
12 Paviliun dagang
13 Api surgawi, api matahari suci (peringkat 5)
14 Pertandingan peringkat
15 Menantang peringkat satu secara langsung
16 Qin long peringkat pertama daftar pedang
17 Kolam spritual
18 Zhao Yun
19 Pertempuran
20 Latihan
21 Latihan
22 Tubuh bumi tingkat awal & ranah Bumi awal
23 Kembali ke sekte pedang
24 Membeli bahan herbal
25 Latihan tertutup
26 Latihan tertutup 2
27 2 tahun berlalu
28 Kota Han
29 Paviliun langit
30 Tubuh Bumi puncak & ranah kaisar awal
31 Ancaman Qin long
32 Lelang 1
33 lelang 2
34 lelang 3
35 Lelang 4
36 Lelang 4
37 Di hadang
38 Hutan kematian
39 Menghancurkan Sekte Bunga darah & musuh baru
40 Menghancurkan sekte bunga darah & musuh baru
41 Kota hitam, benua tengah
42 Kota Hitam, benua tengah 2
43 Paviliun informasi
44 Paviliun Informasi 2
45 Informasi orang tua Qin Long
46 Gunung es abadi
47 Gunung es abadi 2
48 Memurnikan esensi murni darah naga dan Phoenix es
49 Kekuatan mengerikan Qin Long
50 Keluar dan menuju klan xiao
51 Qin Long Vs Jendral Iblis
52 Kematian jendral Iblis
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Baba 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 pengumuman penting
123 Bab 122
124 Bab 123
125 Bab 124
126 Bab 125
127 Bab 126
128 Bab 127
129 Bab 128
130 Bab 129
131 Bab 130
132 Bab 131
133 Bab 132
134 Bab 133
135 Bab 134
136 Bab 135
137 Bab 136
138 Bab 137
139 Bab 138
140 Bab 139
141 Bab 140
142 Bab 141
143 Bab 142
144 Bab 143
145 Bab 144
146 Bab 145
147 Bab 146
148 Bab 147
149 Bab 148
150 Bab 149
151 Bab 150
152 Bab 151
153 Bab 152
154 Bab 153
155 Bab 154
156 Bab 155
157 Bab 156
158 157
159 Bab 158
160 Bab 159
161 Bab 160
162 Bab 161
163 Bab 162
164 Bab 163
165 Bab 164
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Pemuda sampah
2
Kitab Usang
3
Perubahan Qin Long & Teratai surgawi
4
Melatih fisik
5
Ujian penerimaan murid 1
6
Ujian penerimaan murid 2
7
Tubuh besi tingkat menengah
8
Sekte pedang
9
Masalah pertama di sekte
10
Tombak Naga
11
Ranah Murid
12
Paviliun dagang
13
Api surgawi, api matahari suci (peringkat 5)
14
Pertandingan peringkat
15
Menantang peringkat satu secara langsung
16
Qin long peringkat pertama daftar pedang
17
Kolam spritual
18
Zhao Yun
19
Pertempuran
20
Latihan
21
Latihan
22
Tubuh bumi tingkat awal & ranah Bumi awal
23
Kembali ke sekte pedang
24
Membeli bahan herbal
25
Latihan tertutup
26
Latihan tertutup 2
27
2 tahun berlalu
28
Kota Han
29
Paviliun langit
30
Tubuh Bumi puncak & ranah kaisar awal
31
Ancaman Qin long
32
Lelang 1
33
lelang 2
34
lelang 3
35
Lelang 4
36
Lelang 4
37
Di hadang
38
Hutan kematian
39
Menghancurkan Sekte Bunga darah & musuh baru
40
Menghancurkan sekte bunga darah & musuh baru
41
Kota hitam, benua tengah
42
Kota Hitam, benua tengah 2
43
Paviliun informasi
44
Paviliun Informasi 2
45
Informasi orang tua Qin Long
46
Gunung es abadi
47
Gunung es abadi 2
48
Memurnikan esensi murni darah naga dan Phoenix es
49
Kekuatan mengerikan Qin Long
50
Keluar dan menuju klan xiao
51
Qin Long Vs Jendral Iblis
52
Kematian jendral Iblis
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Baba 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
pengumuman penting
123
Bab 122
124
Bab 123
125
Bab 124
126
Bab 125
127
Bab 126
128
Bab 127
129
Bab 128
130
Bab 129
131
Bab 130
132
Bab 131
133
Bab 132
134
Bab 133
135
Bab 134
136
Bab 135
137
Bab 136
138
Bab 137
139
Bab 138
140
Bab 139
141
Bab 140
142
Bab 141
143
Bab 142
144
Bab 143
145
Bab 144
146
Bab 145
147
Bab 146
148
Bab 147
149
Bab 148
150
Bab 149
151
Bab 150
152
Bab 151
153
Bab 152
154
Bab 153
155
Bab 154
156
Bab 155
157
Bab 156
158
157
159
Bab 158
160
Bab 159
161
Bab 160
162
Bab 161
163
Bab 162
164
Bab 163
165
Bab 164

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!