11. di gendong ke kamar

...----------------episode 11----------------...

Waktu menjelang tengah malam. Ada suara seorang pria yang teriak menjerit kesakitan di kamarnya dan ada seorang wanita yang tertidur pulas karena kecapean di sebelah kamar satunya lagi.

...----------------...

Pada saat mereka sampai Di Mension kediaman Dowson. waktu itu masih sangat malam, Ellisha tidak mengetahui bahwa mereka telah sampai dikarenakan ia tertidur pulas karena kecapean seharian membantu masyarakat.

Alaric yang turun dari kudanya dan di hampiri dengan cepat oleh kepala pelayan, seorang pria yang sudah cukup tua dan beberapa pelayan yang masih belum tidur karena mengkhawatirkan keadaan Alaric. Mereka tau bahwa malam ini penyakit Alaric akan kambuh.

dengan terburu-buru dan khawatir, pak kepala pelayan menghampiri Alaric.

"Tuan... Hati-hati, biarkan saya menolong anda masuk ke dalam kamar. Racunnya sudah saya siapkan"ujarnya sambil memampah tubuh Alaric.

"Tuan, sepertinya nyonya terlelap di keretanya, saya tidak enak membangunkannya. saya meminta izin anda untuk menggendong nyonya ke kamarnya tuan?"ucap Zaint hati-hati.

Mendengar itu langkah Alaric terhenti.

"Tunggu"ucap Alaric dengan suara berat menahan rasa sakit yang menusuk di tubuhnya.

"kau tidak ada hak menyentuh wanita itu"ketus Alaric dengan nada marah tapi tidak kuasa menampakannya karena rasa sakitnya membuatnya lemah.

"Maaf tuan. Saya akan membangunkan Nyonya sekarang"ucap Zaint merasa bersalah.

"Tidak jangan bangunkam dia, wensto lepaskan saya"perintah Alaric kepada kepala pelayan.

"apa maksud tuan? Tuan yang akan menggendong wanita itu, dengan keadaan tuan yang tidak baik-baik saja ini?"lirih Wensto tidak menyukai akan keinginan Alaric.

"Diam dan lepaskan aku. Jika bukan aku yang menggendongnya, siapa lagi? Hanya aku yang punya hak untuk menyentuhnya, aku suaminya"putus Alaric dengan wajah memerah dan berkeringat dingin.

"haah... Baiklah Tuan. Saya mohon berhati-hati"ucap Wensto pasrah.

Alaric pun berjalan tegap menahan sakitnya ke arah Ellisha, sampainya dia di kereta, dengan pelan dan lembut ia mengangkat tubuh kecil Ellisha di pelukannya. Ia menghempaskan rasa sakit yang ingin membunuhnya malam itu, hanya demi seorang wanita yang baru ia kenal.

...----------------...

Pagi hari pun tiba.

Ellisha terbangun karena sinar cahaya matahari dari jendela kamarnya yang menyinari wajahnya. Dikarenakan marya yang membuka tirai jendela kamarnya.

"hm.... tutup dulu jendelanya... Aku masih ingin tidur lagi"geram Ellisha dengan mata masih tertutup.

"maafkan saya nyonya.., tapi anda harus bangun, ada banyak yang harus kami tunjukan kepada nyonya sebagai Duchess kami"ujar Marya di depan kasur Ellisha yang masih berbaring.

Mendengar itu Ellisha dengan cepat membuka matanya, tapi dalam keadaan masih terbaring

"Duchess? Hhhh.. kamu lucu... jam berapa sekarang? sepertinya aku belum telat ke kampus!"ucap Ellsisha yang masih mengigo karena rasa mengantuk.

dengan nafas panjang Marya menarik kain Ellisha pelan-pelan.

"ayo nyonya.. Waktu sudah hampir siang, anda belum siap-siap dan makan pagi. orang-orang yang melayani Mension kami ingin bertemu dengan anda sekarang juga..."kesah Marya. Ia dengan sabar menduduki Ellisha yang masih sedikit memberontak.

Dengan sifat aslinya dari masa depan, memang Ellisha adalah gadis yang bangun tidurnya jam 10 pagi. Tiba-tiba harus di bangunkan masih pagi sekali membuatnya merasa sedikit risih.

"iya iya... Baiklaah... Aku bangun aku bangun"ketus Ellisha turun dari kasurnya.

"jadi apa yang harus aku lakukan?"tanya Ellisha dengan wajah kesal.

"silahkan nyonya mandi dulu, sudah kami siapkan air mandi, dan sudah ada dua pelayan yang akan melayani nyonya, setelah itu kami juga sudah menyiapkan sarapan untuk mu di ruang makan, akan saya antarkan nyonya, mari"ucap Marya penuh dengan kesabaran.

*jadi nyonya di dunia kerajaan juga ternyata tidak buruk, hehehe*batin Ellisha mulai merasakan kesenangan duniawi, ia pun menuruti pelayanan dari marya hingga sampai di rias oleh mereka.

Saat di depan cermin, dia di rias oleh 3 pelayan wanita salah satunya adalah Marya.

"Ah aku tidak tau kapan kita sampai dan bagaimana aku bisa berada di kamar ini"ucap Ellisha membuka pembicaraan.

"menjawab nona, Kita sampai di Mension pada waktu malam hari, dan anda di bawa oleh tuan Duke sampai ke kamar"ucap Marya sambil tersenyum dengan penuh arti.

"What!? Pria itu menggendongku? Dia yang membawaku sampai ke kamar?"lirih Ellisha tidak mempercayainya.

"iya nyonya. Walau tuan sedang Saki_"belum Seorang pelayan menyela ucapan Ellisha, dia di cubit diam-diam oleh Marya.

Dengan tatapan tajam mata marya, seperti menyuruh pelayan wanita itu untuk tidak memberitahukan kondisi Duke Alaric kepada Ellisha.

"Sakit? Duke Alaric sakit apa!?"tanya Ellisha dengan raut wajah menyelidik.

"ah itu nyonya.. Tuan semasa perjalanan tidak sengaja tersandung ranting pohon dan mengenai lenganya, itu membuat tangan tuan sedikit merasa sakit"jelas Marya.

Mendengar penjelasan Marya yang terbelit-belit itu membuat Ellisha tidak paham samasekali. Tapi ia tidak memperdulikannya lagi.

"sudah selesai nyonya, anda sangat cantik"pungkas Marya yang sudah selesai mendandani Ellisha.

"tidak-tidak.. Aku tidak menyukai dandanan jaman kuno... Biarkan aku yang mendadani diriku saja.. Ini tidak sesuai dengan seleraku"ketus Ellisha yang baru menyadari dandanan para pelayannya sangat tidak cocok di hatinya.

"kalian keluarlah.. Biarkan aku sendiri yang akan merias. Aku akan keluar jika sudah selesai"ucap Ellisha mengusir ketiga pelayan yang kasihan itu.

"baik nyonya.. Kami pergi, permisi"ucap mereka dengan hormat.

...----------------...

"aissshh... Kenapa wanita itu lama sekali! Kasihan tuan ku sudah sangat kelaparan!"ketus Wensto sang kepala pelayan, ia terlihat sangat membenci Nyonya barunya.

"sssst.... diamlah wensto. Kamu sangat suka jika melihat tuan marah ya"ucap Zaint memperingatinya.

"cih! Aku tidak peduli, apa aku salah? Memang benar wanita itu lambat membuat tuan kita kelaparan"cela Wensto lagi.

"salam tuan, Nyonya sudah ada di depan ruang makan, dia akan masuk"ucap sang prajurit memberitahukan.

"iya masuk saja"ucap Alaric dengan wajah datar.

dengan bunyi suara sepatu dan sambil berjalan anggun, Ellisha menghampiri mereka. mata ketiga pria yang melihat Ellisha dan para pelayan wanita yang juga berada di situ, mereka tampak tak berkedip sedikit pun saat melihat ke arah Ellisha.

Dengan senyuman manisnya, Rambut perak yang di ikat setengah dan di bawah rambutnya yang gelombang di urai begitu saja, warna bibir merah muda sedikit ada warna merah pekat di dalam bibir, bulu mata yang lentik, dan gaun berwarna biru keemasan.

"Salam tuan Duke"ucap Ellisha memberi salam.

Mendengar salam dari Ellisha, barulah mereka bisa berkedip dari pandangan mereka tadi.

"ia. silakan duduk, mari kita makan"pungkas Alaric kembali memalingkan pandangannya dari Ellisha.

Setelah Ellisha duduk, para pelayan mulai menjalani tugasnya yaitu melayani mereka berdua dengan berbagai makanan dan minuman di hadapan mereka.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Melisa Author

Melisa Author

kecapean sebaiknya diganti dengan kelelahan ya Kak. ini lebih enak saat dibaca ☺

2025-02-19

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

typonya bertebaran

2025-03-07

0

Shai'er

Shai'er

😒😒😒😒😒

2024-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. Museum Kerajaan Balden
2 2. Raja Monyet
3 3. Rencana Bercerai
4 4. Duke Alaric Dowson
5 5. Sudah di tetapkan
6 6. kesepakatan
7 7. Berpamitan
8 8. Diare
9 9. penyaring air sederhana
10 10. curiga dengan singkong
11 11. di gendong ke kamar
12 12. dasar bodoh ~wensto~
13 13. Yakhchãl
14 14. Bermalam di kamar Alaric
15 15. Jatuh cinta?
16 16. jubah berbulu
17 17. malam pertama sebelum berpisah
18 18. Ellisha di serang
19 19. menemukan harta karun
20 20. Alaric menjauh
21 21. menahan sakit
22 22. Eskrim
23 23. Yuna
24 24. H-1 sebelum pameran
25 25. membungkusi diri
26 26. Pameran part 1
27 27. Pameran part 2
28 28. Pameran part 3
29 29. Ellisha di hukum
30 30. kehamilan
31 31. mimpi Alaric
32 32. obrolan suami istri
33 33. Keseharian mereka
34 34. Penyusup
35 35. hadiah untuk anak-anak desa
36 36. ketahuan
37 grup chat
38 37. di penjarakan
39 38. bujuk rayuan Alaric
40 39. penghianatan
41 40. seandainya ada Ellisha disini~Staylo
42 41. Sekolah
43 42. keluarga naga
44 43. tunagan pangeran naga
45 44. apa ini anak kita~Alaric
46 45. Acara di Kediaman Dowson
47 46. hujan darah
48 47. di jebak Alaric
49 48. dua keluarga harmonis
50 49. penyerangan
51 50. akhir kejayaan Raja Staylo
52 51. [Season 2]:kedua anak yang unik
53 52. [Season 2]: putri dari sang iblis
54 53.[Season 2]: tibanya mereka di kota
55 54. [Season 2]: kebersamaan sebuah keluarga
56 55. [Season 2]: apa ini adil? ~Arzhel
57 56. [Season 2]: nasib yang berbeda
58 57. [Season 2]: rencana
59 58. [Season 2]: terima kasih Aishlynne
60 59. [Season 2]: latihan pertama
61 60. [Season 2]: kejadian tak terduga
62 61. [Season 2]: di guna-guna?
63 62. [Season 2]: Mencoba menggantikan posisi Duchess
64 63. [Season 2]: Marya
65 64. [Season 2]: rencana merebut kekuasaan
66 65. [Season 2]: disambut keluarga naga
67 66. [Season 2]:melawan pelakor
68 67. [Season 2]: menghadap Ratu sendirian
69 68. [Season 2]: bermain bersama
70 69. [Season 2]: ketahuan
71 70. [Season 2]: dijatuhkan hukuman mat*
72 71. [Season 2]: Azura
73 72. [Season 2]: penawar
74 73. [Season 2]: sembuh
75 74. [Season 2]: Kembali bersama
76 75. [Season 2]: perasaan terpendam Zaid
77 76. [Season 2]: Wahana
78 77. [Season 2]: menjadikan Aslan jadi Raja
79 78. [Season 2]: belajar pengalaman dari ayah naga
80 79. [Season 2]: Aishlynne mulai bertingkah lagi
81 80 [Season 2]: hewan pelihara
82 81. [Season 2]: ancaman
83 82. [Season 2]: turun tahta
84 TAMAT
85 Pria Miliarder Berhati Dingin Itu Suamiku
Episodes

Updated 85 Episodes

1
1. Museum Kerajaan Balden
2
2. Raja Monyet
3
3. Rencana Bercerai
4
4. Duke Alaric Dowson
5
5. Sudah di tetapkan
6
6. kesepakatan
7
7. Berpamitan
8
8. Diare
9
9. penyaring air sederhana
10
10. curiga dengan singkong
11
11. di gendong ke kamar
12
12. dasar bodoh ~wensto~
13
13. Yakhchãl
14
14. Bermalam di kamar Alaric
15
15. Jatuh cinta?
16
16. jubah berbulu
17
17. malam pertama sebelum berpisah
18
18. Ellisha di serang
19
19. menemukan harta karun
20
20. Alaric menjauh
21
21. menahan sakit
22
22. Eskrim
23
23. Yuna
24
24. H-1 sebelum pameran
25
25. membungkusi diri
26
26. Pameran part 1
27
27. Pameran part 2
28
28. Pameran part 3
29
29. Ellisha di hukum
30
30. kehamilan
31
31. mimpi Alaric
32
32. obrolan suami istri
33
33. Keseharian mereka
34
34. Penyusup
35
35. hadiah untuk anak-anak desa
36
36. ketahuan
37
grup chat
38
37. di penjarakan
39
38. bujuk rayuan Alaric
40
39. penghianatan
41
40. seandainya ada Ellisha disini~Staylo
42
41. Sekolah
43
42. keluarga naga
44
43. tunagan pangeran naga
45
44. apa ini anak kita~Alaric
46
45. Acara di Kediaman Dowson
47
46. hujan darah
48
47. di jebak Alaric
49
48. dua keluarga harmonis
50
49. penyerangan
51
50. akhir kejayaan Raja Staylo
52
51. [Season 2]:kedua anak yang unik
53
52. [Season 2]: putri dari sang iblis
54
53.[Season 2]: tibanya mereka di kota
55
54. [Season 2]: kebersamaan sebuah keluarga
56
55. [Season 2]: apa ini adil? ~Arzhel
57
56. [Season 2]: nasib yang berbeda
58
57. [Season 2]: rencana
59
58. [Season 2]: terima kasih Aishlynne
60
59. [Season 2]: latihan pertama
61
60. [Season 2]: kejadian tak terduga
62
61. [Season 2]: di guna-guna?
63
62. [Season 2]: Mencoba menggantikan posisi Duchess
64
63. [Season 2]: Marya
65
64. [Season 2]: rencana merebut kekuasaan
66
65. [Season 2]: disambut keluarga naga
67
66. [Season 2]:melawan pelakor
68
67. [Season 2]: menghadap Ratu sendirian
69
68. [Season 2]: bermain bersama
70
69. [Season 2]: ketahuan
71
70. [Season 2]: dijatuhkan hukuman mat*
72
71. [Season 2]: Azura
73
72. [Season 2]: penawar
74
73. [Season 2]: sembuh
75
74. [Season 2]: Kembali bersama
76
75. [Season 2]: perasaan terpendam Zaid
77
76. [Season 2]: Wahana
78
77. [Season 2]: menjadikan Aslan jadi Raja
79
78. [Season 2]: belajar pengalaman dari ayah naga
80
79. [Season 2]: Aishlynne mulai bertingkah lagi
81
80 [Season 2]: hewan pelihara
82
81. [Season 2]: ancaman
83
82. [Season 2]: turun tahta
84
TAMAT
85
Pria Miliarder Berhati Dingin Itu Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!