12. dasar bodoh ~wensto~

...----------------episode 12----------------...

Suasana di ruang makan begitu tenang, hanya ada bunyi suara garpu atau sendok dan piring makan mereka berdua.

Pertama Alaric yang tidak pintar berbicara dengan seorang wanita dan kedua Ellisha yang merasa risih karena banyak yang melihatnya makan.

Namun keheningan itu berhasil di patahkan oleh Alaric, ia sudah mulai mempersiapkan diri untuk berbicara, walau merasa gugup. Jika Alaric bisa memilih, turun berperang atau berbicara dengan seorang wanita. Bisa di pastikan ia akan langsung memilih turun berperang tanpa berpikir dua kali.

"mm. Apa makanannya enak? maaf saya tidak tau makanan kesukaanmu, jadi saya meminta pelayan untuk masak semua makanan yang ada di kediamanku"ujar Alaric dengan gayanya, yaitu wajah datar dan mata yang tidak bisa lama-lama menatap Ellisha.

Mendengar itu, Ellisha sedikit tersenyum tak percaya, akhirnya seorang pria yang selalu Ketus kepadanya bisa juga berbicara dengan nada sedikit lembut.

"Aku tidak suka semua ini"serkah Ellisha. Ucapannya itu mendapatkan respon tidak terima oleh mereka yang mendengarnya. Apa lagi Wensto yang memang dari awal tidak suka pada Ellisha.

"Maaf Nyonya jika saya tidak menghormatimu. kami tau kami adalah wilayah miskin yang kekurangan bahan pangan. Tapi anda juga tidak harus memberikan kami masalah baru, makanan yang ada di hadapan anda, bagi kami sudahlah nikmat di wilayah ini"Ketus Wensto dengan nada sarkas.

"WENSTO DIAMLAH!"teriak Alaric. Suara yang dikeluarkam Alaric begitu menggelegar di ruang makan, sehingga membuat orang-orang yang berada disitu langsung terdiam ketakutan.

Ellisha yang melihat semuanya yang sedang tertunduk ketakutan, ia tanpa rasa bersalah kembali membuka suaranya.

Dengan nafas panjang dan suara lembutnya di tambah raut wajah memelas.

"Tuan... Jangan marah, yang aku maksudkan itu, aku tidak suka melihat banyak makanan yang di buat hanya untukku, ini terlalu mewah untukku sendiri, sedangkan di luar sana, rakyat kita masih kelaparan, aku meminta izinmu agar semua ini aku bagaikan kepada mereka, apa boleh?"

"oh?"ucap Alaric dengan raut wajah bertanya-tanya. "Baiklah, aku serahkan semuanya padamu, keputusanmu juga merupakan keputusanku jika itu baik untuk rakyatku sendiri"ucap Alaric dengan nada yang sudah mulai tenang, tapi raut wajahnya masih menunjukan rasa jengkel.

"Aku sudah memperingatimu untuk menjaga lisanmu yang kotor itu, untung saja ada Nyonya. jika tidak nyawamu tak akan selamat hari ini"bisik Zaint di samping Wensto.

Wensto yang mendengar itu hanya terdiam tertunduk dengan raut wajah masih menyimpan dendam.

"Okey... Makasih Sayang..."ucap Ellisha tersenyum manja kepada Alaric,

Alaric yang mendengar ucapan yang tidak biasa baginya itu hanya membeku menatap ke arah Ellisha dengan wajah penuh arti. Sedangkan Ellisha, kini kembali asik menikmati makanannya yang masih tersisa sedikit.

...----------------...

Usai sarapan pagi, mereka berdua pun menjalani tugasnya masing-masing. Alaric yang sibuk melatih prajuritnya karena dua hari kedepan mereka akan turun berperang, dan Ellisha yang malang kini berhadapan dengan Wensto, kepala pelayan mension, yang tidak menyukainya samasekali.

Wensto di tugaskan oleh Alaric, untuk mengajari apa saja tugas-tugas yang akan di lakukan oleh Ellisha sebagai Nyonya Duchess di Mension Dowson.

Ada 6 orang yang sedang duduk di taman luar mension di bawah pohon yang rindang.

6 orang tersebut terdiri dari Ellisha, Marya, Wensto dan ketiga lainnya terdiri dari Kepala dapur, dan dua pelayan wanita.

Posisi Ellisha sedang duduk di sebuah kursi taman dan di hadapanya ada banyak buku aturan dan buku kas keuangan, Marya yang berdiri di belakangnya dan 4 orangnya lagi berdiri tepat di hadapanya.

"Ehm. Akan saya jelaskan saja apa yang harus anda lakukan di kediaman kami sebagai seorang duchess"ucap Wensto dengan nada tidak sopan.

"hmmm..."dehem Ellisha yang tidak perduli akan kelakuan Wensto. Ia menganggap Wensto seperti dosen killernya kalau lagi marah. Dan itu sudah merupakan hal yang sangat biasa di pendengaran seorang mahasiswa dari abad 20.

Mendapat respon tersebut, Wensto melanjutkan kembali ucapannya, sebenarnya ia merasa sedikit takut, karena saat melihat Ellisha dia seperti melihat tuanya Alaric, namun karena rasa sombongnya lebih tinggi dari rasa takut, Wensto tetap tak peduli.

"Sebagai seorang duchess tentu anda yang akan mengatur keuangan di Mension ini, saya sudah menyiapkan buku kas yang sudah lama saya atur. Sekarang itu akan menjadi tugas anda, dan perkenalkan ini kepala dapur disini, ada sesuatu yang akan dia sampaikan juga"tunjuk Wensto ke orang yang berada di sampingnya.

Mendengar itu Ellisha membuang pandangannya ke arah kepala dapur tersebut

"Bicaralah, apa lagi keluhan mu?"tanya Ellisha serius.

"a.a.a.a.a" seorang pria paru baya, berbadan gendut itu tak kuasa mengelurkan suaranya.

Mendengar itu Ellisha sedikit terdiam hampir tertawa, ia mengerutkan alisnya dan tersenyum menenangkan.

"Jangan takut pak, bicaralah.. Aku akan mendengarkan dengan baik"ucap Ellisha sopan.

"Maaaaf Nyonya sepertinya kita mulai kehabisan makanan... Dan dua hari lagi tuan dan para prajurit akan turun berperang.... aku tidak berani meminta uang kepada tuan karena aku tau mereka pergi berperang karena sudah tidak memiliki uang lagi.... BAGAIMANA INI NYONYAA... MEREKA BERPERANG TANPA ASUPAN TENAGA, ITU SAMA SAJA DATANG UNTUK MENYERAH KAN DIRI UNTUK DI BUNUH OLEH MUSUH... HUAAAAA"pecahlah tangisan dari seorang pria paru baya berbadan gendut itu.

"ck! Ini semua karena dia. Makanan kita habis hanya karena untuk menyenangkan dia. Kita liat apa yang bisa ia lakukan. HM!"bisik Wensto, namun bisa terdengar oleh Ellisha.

"sudah, sudah jangan bersedih lagi pak.. Maaf siapa namamu pak?"tanya Ellisha dengan tenang.

"Hiks.. Na_nama saya Buyan. saya kepala dapur disini, saya yang mengurus bahan makanan dan masakan yang akan di siapkan kepada orang-orang di Mension ini"ucapnya sambil mengusap air mata dan air di hidungnya.

"baik... Aku akan memanggil kamu koki Buyan saja yah?"ucapnya tersenyum, selesai itu ia menjatuhkan pandnganya ke buku kas, dengan hati yang sudah siap, Ellisha mengambil buku kas tersebut dan membukanya.

Dengan wajah serius, ia mulai membaca setiap rincian keuangan yang ada di buku tersebut.

"APA!? UANG BULANAN YANG DI BERIKAN OLEH ISTANA HANYA 30 KOIN PERAK SAJA!? INI TIDAK MUNGKIN! BAHKAN UANG HASIL BERPERANG PUN HANYA 100 KOIN PERAK. apa-apaan ini? Semasa aku menjadi Ratu aku yakin bahwa aku memberikan uang jatah perang di Wilayah selatan akan kemenangannya sebesar 1000 koin emas! Apa kamu yakin ini yang kalian dapatkan? Kamu tidak salah menulisnya kan? Wensto?"Teriak Ellisha hampir gila karena membaca buku kas tersebut.

"TIDAK. Aku tidak pernah salah. jika aku salah, aku bersedia mati untuk negaraku sendiri"ucap serius Wensto tapi masih dengan nada sombongnya.

"WAAH SHIBA*, ternyata Menteri yang selama ini ku beri kepercayaan telah korupsi dan menipu diriku. HAHAHA ternyata seluruh istana sudah 100 persen di kuasai oleh para tikus got, Staylo jangan salah kan aku. Aku akan memerangi kalian semua sampai kalian yang akan mengemis-ngemis uang di kediamanku! Liat saja nanti HAH!"Ucap Ellisha kesal sendiri.

"MARYA"teriak Ellisha langsung berdiri di kursinya

"YA nyo_nyona? kenapa kamu meneriaki aku?"kaget Marya. Karena dia tidak jauh dari Ellisha.

"KOKI BUYAN!"Teriaknya lagi kepada buyan. Respon buyan pun sama dengan keadaan Marya.

"kalian berdua bawa aku ke dapur, dan setelah itu aku ingin bertemu dengan Tuan Duke, sekarang juga. Aku tidak mau pertanyaan dan penolakan. Ikut saja apa yang aku perintahkan"ucapnya langsung berjalan duluan, dan diikuti oleh keempat pelayan di belakangnya. Marya, Buyan dan kedua pelayan wanita. Mereka meninggalkan Wensto yang tidak mau ikut campur.

*heh kita lihat saja masalah apa yang akan kamu buat, setelah ini kamu akan di habisi oleh tuan, dasar bodoh*batin Wensto memperhatikan mereka pergi.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Wensto kamu akan menyesal nantinya kl th Ellisha bisa memajukan wilayah Duke Alarick pimpin 😏😏

2025-03-07

0

Shai'er

Shai'er

tuh, dengerin, belom-belom dah suujon aja 😏😏😏

2024-12-29

0

Pa Muhsid

Pa Muhsid

wensto lambat laun jadi ayam geprek juga nih😜😜😜

2024-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 1. Museum Kerajaan Balden
2 2. Raja Monyet
3 3. Rencana Bercerai
4 4. Duke Alaric Dowson
5 5. Sudah di tetapkan
6 6. kesepakatan
7 7. Berpamitan
8 8. Diare
9 9. penyaring air sederhana
10 10. curiga dengan singkong
11 11. di gendong ke kamar
12 12. dasar bodoh ~wensto~
13 13. Yakhchãl
14 14. Bermalam di kamar Alaric
15 15. Jatuh cinta?
16 16. jubah berbulu
17 17. malam pertama sebelum berpisah
18 18. Ellisha di serang
19 19. menemukan harta karun
20 20. Alaric menjauh
21 21. menahan sakit
22 22. Eskrim
23 23. Yuna
24 24. H-1 sebelum pameran
25 25. membungkusi diri
26 26. Pameran part 1
27 27. Pameran part 2
28 28. Pameran part 3
29 29. Ellisha di hukum
30 30. kehamilan
31 31. mimpi Alaric
32 32. obrolan suami istri
33 33. Keseharian mereka
34 34. Penyusup
35 35. hadiah untuk anak-anak desa
36 36. ketahuan
37 grup chat
38 37. di penjarakan
39 38. bujuk rayuan Alaric
40 39. penghianatan
41 40. seandainya ada Ellisha disini~Staylo
42 41. Sekolah
43 42. keluarga naga
44 43. tunagan pangeran naga
45 44. apa ini anak kita~Alaric
46 45. Acara di Kediaman Dowson
47 46. hujan darah
48 47. di jebak Alaric
49 48. dua keluarga harmonis
50 49. penyerangan
51 50. akhir kejayaan Raja Staylo
52 51. [Season 2]:kedua anak yang unik
53 52. [Season 2]: putri dari sang iblis
54 53.[Season 2]: tibanya mereka di kota
55 54. [Season 2]: kebersamaan sebuah keluarga
56 55. [Season 2]: apa ini adil? ~Arzhel
57 56. [Season 2]: nasib yang berbeda
58 57. [Season 2]: rencana
59 58. [Season 2]: terima kasih Aishlynne
60 59. [Season 2]: latihan pertama
61 60. [Season 2]: kejadian tak terduga
62 61. [Season 2]: di guna-guna?
63 62. [Season 2]: Mencoba menggantikan posisi Duchess
64 63. [Season 2]: Marya
65 64. [Season 2]: rencana merebut kekuasaan
66 65. [Season 2]: disambut keluarga naga
67 66. [Season 2]:melawan pelakor
68 67. [Season 2]: menghadap Ratu sendirian
69 68. [Season 2]: bermain bersama
70 69. [Season 2]: ketahuan
71 70. [Season 2]: dijatuhkan hukuman mat*
72 71. [Season 2]: Azura
73 72. [Season 2]: penawar
74 73. [Season 2]: sembuh
75 74. [Season 2]: Kembali bersama
76 75. [Season 2]: perasaan terpendam Zaid
77 76. [Season 2]: Wahana
78 77. [Season 2]: menjadikan Aslan jadi Raja
79 78. [Season 2]: belajar pengalaman dari ayah naga
80 79. [Season 2]: Aishlynne mulai bertingkah lagi
81 80 [Season 2]: hewan pelihara
82 81. [Season 2]: ancaman
83 82. [Season 2]: turun tahta
84 TAMAT
85 Pria Miliarder Berhati Dingin Itu Suamiku
Episodes

Updated 85 Episodes

1
1. Museum Kerajaan Balden
2
2. Raja Monyet
3
3. Rencana Bercerai
4
4. Duke Alaric Dowson
5
5. Sudah di tetapkan
6
6. kesepakatan
7
7. Berpamitan
8
8. Diare
9
9. penyaring air sederhana
10
10. curiga dengan singkong
11
11. di gendong ke kamar
12
12. dasar bodoh ~wensto~
13
13. Yakhchãl
14
14. Bermalam di kamar Alaric
15
15. Jatuh cinta?
16
16. jubah berbulu
17
17. malam pertama sebelum berpisah
18
18. Ellisha di serang
19
19. menemukan harta karun
20
20. Alaric menjauh
21
21. menahan sakit
22
22. Eskrim
23
23. Yuna
24
24. H-1 sebelum pameran
25
25. membungkusi diri
26
26. Pameran part 1
27
27. Pameran part 2
28
28. Pameran part 3
29
29. Ellisha di hukum
30
30. kehamilan
31
31. mimpi Alaric
32
32. obrolan suami istri
33
33. Keseharian mereka
34
34. Penyusup
35
35. hadiah untuk anak-anak desa
36
36. ketahuan
37
grup chat
38
37. di penjarakan
39
38. bujuk rayuan Alaric
40
39. penghianatan
41
40. seandainya ada Ellisha disini~Staylo
42
41. Sekolah
43
42. keluarga naga
44
43. tunagan pangeran naga
45
44. apa ini anak kita~Alaric
46
45. Acara di Kediaman Dowson
47
46. hujan darah
48
47. di jebak Alaric
49
48. dua keluarga harmonis
50
49. penyerangan
51
50. akhir kejayaan Raja Staylo
52
51. [Season 2]:kedua anak yang unik
53
52. [Season 2]: putri dari sang iblis
54
53.[Season 2]: tibanya mereka di kota
55
54. [Season 2]: kebersamaan sebuah keluarga
56
55. [Season 2]: apa ini adil? ~Arzhel
57
56. [Season 2]: nasib yang berbeda
58
57. [Season 2]: rencana
59
58. [Season 2]: terima kasih Aishlynne
60
59. [Season 2]: latihan pertama
61
60. [Season 2]: kejadian tak terduga
62
61. [Season 2]: di guna-guna?
63
62. [Season 2]: Mencoba menggantikan posisi Duchess
64
63. [Season 2]: Marya
65
64. [Season 2]: rencana merebut kekuasaan
66
65. [Season 2]: disambut keluarga naga
67
66. [Season 2]:melawan pelakor
68
67. [Season 2]: menghadap Ratu sendirian
69
68. [Season 2]: bermain bersama
70
69. [Season 2]: ketahuan
71
70. [Season 2]: dijatuhkan hukuman mat*
72
71. [Season 2]: Azura
73
72. [Season 2]: penawar
74
73. [Season 2]: sembuh
75
74. [Season 2]: Kembali bersama
76
75. [Season 2]: perasaan terpendam Zaid
77
76. [Season 2]: Wahana
78
77. [Season 2]: menjadikan Aslan jadi Raja
79
78. [Season 2]: belajar pengalaman dari ayah naga
80
79. [Season 2]: Aishlynne mulai bertingkah lagi
81
80 [Season 2]: hewan pelihara
82
81. [Season 2]: ancaman
83
82. [Season 2]: turun tahta
84
TAMAT
85
Pria Miliarder Berhati Dingin Itu Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!