19. menemukan harta karun

...----------------episode 19----------------...

*syukurlah, jimatnya sudah tidak bereaksi lagi. Sepertinya dia sudah aman. Apakah dia ketakutan? Andai aku disampingnya, mungkin dia tidak akan merasakan hal seperti itu. Apa aku gagal menjadi seorang suami*batin Alaric yang masih menyalahkan dirinya sendiri.

...----------------...

Besok paginya, perbaikan besar-besaran lagi terhadap Yakhchal, tuan Alberto beserta rekan-rekannya kembali memperbaiki kerusakan yang di buat oleh orang jahat tersebut, Ellisha penasaran akan alasan orang-orang yang menyerang mereka kemarin, apa motifnya dan dia khawatir hal tersebut terulang kembali, maka ia menyewa beberapa orang pria kuat untuk di jadikan prajurit.

Hari berganti hari, musim salju yang dingin dan di Tambah kedua pasangan yang baru saja jatuh cinta dijauhkan oleh jarak membuat kerinduan di antara mereka berdua semakin bertambah. Mereka sering berkirim pesan, dan sungguh kasihan prajurit yang membawa pesan mereka, hampir 3 kali dalam sehari ia harus bulak balik tempat hanya untuk mengirimkan pesan ke antara pasangan yang saling menulis pesan sayang tersebut.

...----------------...

Di perbatasan Yansui, kemenangan sudah mulai berpihak pada tim Alaric. Para musuh yang mulai kewalahan akan kekuatan perang Alaric, membuat mereka mulai pelan-pelan mundur.

Mereka juga memberikan tanda damai lewat makanan, senjata dan pakaian kepada prajurit Alaric. Mereka berharap Alaric memberikan ampunan untuk mereka bisa kembali ke daerah mereka dengan selamat. Alaric yang bisa membaca kondisi tersebut, membiarkan musuhnya untuk kembali.

Para musuh melakukan hal tersebut karena mereka tau sifat bawaan Alaric, bahwa Alaric jika sudah memusuhi seseorang dia akan benar-benar membasminya hingga ke akar-akarnya tanpa meninggalkan satu pun nyawa musuh yang selamat.

...----------------...

"Tuan! Aku menemukannya!"teriak salah satu prajurit.

Yah setelah peperangan beberapa lama tersebut, Alaric masih mengingat pesan Ellisha bahwa ada harta Karun tersembunyi di perbatasan Yansui. Dan sekarang mereka sedang mencari harta Karun tersebut, yaitu kristal es.

prajurit yang barusan teriak itu telah menemukan kristal es di bebatuan besar dan lembab. Mereka mencarinya di dalm gunung sesuai dengan peta yang pernah di berikan oleh Ellisha kepada Alaric.

"hancurkan semua batu disini"perintah Alaric, langsung di patuhi oleh semua prajurit yng sudah siap dengan pedang dan palu besar mereka.

Mereka mulai menghancurkan semua batu yang mereka temui.

Saya juga dapat tuan.

Hahahaha disini juga ada

Tuan tuan disini lebih banyak lagi.

tidak mungkin bahkan ada kristal es bewarna merah juga ada

hebat tuan!

Semua prajurit yang menghancurkan batu-batu tersebut selalu di buat takjub akan keajaiban dunia itu. Alaric juga merasa sangat kaget bahwasanya apa yang di tunjukan oleh istrinya adalah sebuah kebenaran.

"luar biasa tuan, bagaimana bisa anda mengetahui hal ini? tempat ini sangat tersembunyi, aku sangat senang.. Dengan begini kita tidak akan lagi di cap sebagai wilayah miskin. Apa tuan akan memberitahukan hal ini kepada kerajaan?"tanya Zaid.

*ini semua ialah keberuntunganku karena mendapatkan seorang dewi, istriku mengatakan tidak boleh meminta uang namun harus meminta tanah ini maka itu yang akan aku lakukan*batin Alaric yang sudah mulai patuh seperti anak kecil kepada Ellisha.

"Dengarkan semuanya! dua hari lagi kita akan kembali! Aku peringatkan kapada kalian semua. Jangan ada yang menceritakan kejadian tentang harta Karun ini. Jika sampai kabar ini keluar. Aku akan langsung membunuh kalian dengan tanganku sendiri, dan jangan harap keluarga kalian akan hidup aman. berjanjilah!"

Mendengar perintah dan ancaman itu, semua prajurit langsung bersujud mengucapkan janji setia akan ucapan Alaric.

...----------------...

Musim salju telah berakhir, Ellisha dan para pelayan sedang sibuk. Di karena kan akan ada Pameran di kerajaan Balden.

Yang mereka lakukan saat ini, pertama mereka sedang sibuk membuat keripik singkong, merajut tas, boneka dan barang hias lainnya membuat jus segar dari es yang mereka ciptakan. Itu semua mereka lakukan karena mereka sedang bersiap-siap meperkenalkan benda yang mereka ciptakan di kerajaan Balden pada saat perayaan Pameran yang dilakukan setiap 1 tahun sekali.

perayaan tersebut di tunjukan sebagai ucapan selamat akan kedatangan musim semi. dari bereberapa daerah akan datang dan memamerkan barang-barang milik mereka sebagai tanda bahwa daerah tersebut kaya akan sesuatu.

Dari tahun ke tahun, wilayah selatan Sering di olok-olok karena ketidakmampuan mereka, semua barang-barang yang mereka perkenalkan pasti terlihat jadul dan membosankan di mata masyarakat asing.

Kali ini karena bantuan dari Ellisha, membuat masyarat selatan sangat bersemangat menanti akan pameran tersebut, mereka tak sabar akan hari dimana mereka akan berkembang dan maju di bawah kekuasaan Alaric dan Ellisha.

Mereka Sering datang ke mension untuk membantu Ellisha, dan Ellisha sangat terbuka, membiarkan semua rakyatnya bermain di Mension, anak muda maupun orang tua.

Dan kabar tersebut di dengar juga oleh Alaric. Ia hanya bisa menghela nafas panjang dan tersenyum akan tingkah laku istrinya itu.

*apakah aku harus berterima kasih kepadamu? entah mengapa hidupku yang gelap mulai bewarna, apa aku pantas mendapatkan ini?*batin Alaric lagi.

...----------------...

"Aaaaarrrggg!!!! Bagaimana bisa rencanaku gagal total! Dan sekarang aku sudah tidak bisa lagi membuat wanita itu dalam masalah JIKA SAMPAI TUAN TAU ITU SEMUA ULAHKU. aku akan mati. bagaimana ini bagaimana!!!"

"tenang Wensto tenang!... Kamu harus tetap tanang, tuan tidak akan tau tidak akan... Aku harus cari cara agar bisa mendapatkan ibah dari wanita sialan itu. Jika aku berhasil mendapatkan ibah darinya. Aku bisa dengan mudah menjebaknya lagi, dia benar-benar merebut semua tugasku di rumah ini sialan!"

"aaah... apa aku bawa putriku kesini yah, jika dia berhasil mendapatkan hati tuan. Maka aku juga akan bisa mendapatkan perhatian tuan, bahkan tuan bisa dengan mudah aku tundukan. aku salah mengira hati pria itu sudah mati, tapi saat ia memperlakukan wanita sialan itu. Sepertinya dia mudah jatuh hati, aku harus mencobanya"ujar Wensto diam-diam di ruangan miliknya merencanakan sesuatu yang jahat.

BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***