4. kebahagiaan datang pelan pelan

Nana terbelalak kaget melihat baju yang dibelikan oleh Bim begitu banyak. Setelah Bim sampai di kamar.

“ Neng kan Cuma butuh 1 Kang Bim, kenapa banyak benar belinya,” sanggah Nana.

“pantas jadi lama,” protes Nana lagi.

“untuk gunta-gantinya. Ini hadiah dari akang buat Neng,” sahut Bim.

Akhirnya Nana menggunakan baju putih bawahan polkadot hitam. Nana merasa cocok dengan baju itu, di tambah sepatu kets putih yang pasti mahal melihat merk-nya.

“Kang Bim sudah jadi orang sukses ya, bisa beliin Neng barang barang mewah ini, banyak lagi,” gumam Nana lirih.

“Alhamdulillah neng, akang sudah berkecukupan sekarang, tapi nasib akang tidak sebaik rejeki akang,” tanpa sadar Bim mulai mengeluh.

“Semalam akang mabuk berat, sering seperti itu kang?” tanya Nana penuh kekhawatiran.

“baru kali itu akang mabuk, tak sengaja akang memergoki istri selingkuh dengan sahabat akang sendiri,” tanpa Tedeng Aling Aling, Bim menceritakan kegetiran hidupnya pada Nana yang sudah dianggap saudaranya.

“Ya ampun, teganya, punya suami baik seperti malaikat gini, masih saja kurang,” protes Nana sengit. Bim jadi tersenyum pahit melihat Nana yang begitu empati.

"Sudahlah Nana..... jangan dibahas lagi, menambah luka lama akang kambuh lagi," protes Bim.

"Maaf ya kang," dengan penuh penyesalan Nana tulus meminta maaf.

"Nana.... siang ini, kita pindah ke villa akang saja, nanti Nana bisa tinggal disana. Oh iya, anak Nana sekarang tinggal di mana?"

"Di kontrakan Kang, semenjak mamah tahu saya kabur karena dihamili juragan mamah marah besar, tapi tidak bisa menuntut apa apa karena kami orang kecil, akhirnya mama dan adik hengkang dari rumah itu, ikut neng di Cianjur sekarang," Nana menjelaskan.

"Kalau begitu, lusa kita ke rumah Neng, nanti mamah, adik dan anak neng biar tinggal di villa semua ya." Mendengar itu hati Nana terhibur dan tetesan air mata tiba tiba jatuh karena kebahagiaan yang diterimanya.

Nana takjub melihat villa Bim yang besar dan indah. Di belakang ada kolam renang dan kicauan burung dari taman belakang, terdengar sangat merdu. Andai Bim suami aku, alangkah sempurnanya hidup, Nana hanya menghayal.......

Seperti janji Bim, akhirnya mereka menjemput mamah kekontra kan Nana di Cianjur kota.

Rumah 3 petak yang terletak di gang sempit, cukup tertata. pohon yang ditanam di pelataran pun terlihat terawat, ini menandakan pemiliknya rajin.

"Assalamualaikum....

mamah....coba tebak, neng bawa siapa?" dengan semangat karena gembira Nana berteriak dari luar, ketika melihat mamahnya sedang membersihkan salah satu pot di teras rumah. Mamah Nana sambil tersenyum dan mengulurkan tangan untuk bersalaman pada Bim, langsung menyelidik dari ujung kepala sampai ujung kaki. Gelengan kepala menunjukan mamah tidak kenal. Nana jadi tersenyum simpul dan berceloteh

"tuh kang, siapa yang kenal coba, akang tuh sudah berubah total, jadi kasep pisan."

"Saha ari kitu neng," tanya mamah yang artinya siapa kalau begitu neng?

"kang bimbim mah, yang sering kerumah yang suka kasih neng bunga di pelataran bunga," jawab Nana spontan

"masya Allah, mani kasep pisan. Mamah jadi tidak kenal sama sekali. Kang bimbim.. gimana kabarnya? " dengan sangat antusias mamah menarik tangan bimbim untuk dipersilahkan duduk di teras karena didalam tidak memungkinkan, karena hanya ada kasur untuk tidur itupun dibawah lantai.

"baik mah, mamah sehat juga ya." mamah mengangguk mengiyakan. Nana pergi ke dalam untuk mempersiapkan penganan untuk Bim.

" Tinggal dimana sekarang?" tanya mamah kemudian.

"Di jakarta mah, kebetulan di cipanas ada villa dan ketemu nana disana." Bersamaan Nana keluar dengan 3 cangkir teh dan penganan yang dibelinya tadi di jalan.

"Mah, kang Bimbim ini mau kita tinggal di Villanya, neng sih setuju aja, tinggal mamah mau tidak?" Neng menjelaskan.

"Kalau mamah sih terserah Neng saja. Kalau neng setuju, mamah sok ikut saja."

Akhirnya Nana memutuskan untuk pindah dan kebahagiaan Bim dengan bisa membantu Nana yang dulu dikasihinya, membuat melupakan kepedihannya.

Episodes
1 1. Selingkuh dengan sahabatnya sendiri
2 2. Kecewa itu pahit rasanya
3 3. Malaikat yang diutus Tuhan
4 4. kebahagiaan datang pelan pelan
5 5. Mbok Nah diutus Tuhan seperti malaikat untuk Bim
6 6. perceraian yang tidak bisa di tunda
7 7. Kedekatan Muti, Enggar dan Nana
8 8. Misi yang berhasil
9 9. Pelan pelan Nana dan Bim menjadi religius
10 10. Muti ingin Nana menjadi mamanya
11 11. Kata cinta yang keluar dari lubuk hati yang paling dalam
12 12. Belajar mengatasi masalah sendiri
13 13. penyesalan yang tulus
14 14. Pernyataan cinta
15 15. Nana Yang telah membuat bathinnya tenang
16 16. Pentingnya sebuah harga diri
17 17. Kepercayaan itu penting
18 18. Tak ingin membiarkan cinta itu di rampas
19 19. Kasih ibu sepanjang jalan
20 20. Muti yang mulai mengerti
21 21. Kepergian Bim ke Amerika
22 22. Tak ada sekat pemisah
23 23. buah cinta di meja makan
24 24. Rangkaian bunga untuk anak tersayang
25 25. Menunggu ijin Papa
26 26. Nana yang penuh kasih
27 27. Mengubur masa lalu yang kelam
28 28. Penuh cinta kasih
29 29. Bersedekah
30 30. Persahabatan tak mengenal status
31 31. penyesalan yang tak akan diulangi
32 32. Mewujudkan Mimpi
33 33. Pertemuan membawa kedamaian
34 34. Bakat yang baru terlihat
35 35. Kehebatan Nana
36 36. Ikuti anjuran pemerintah
37 37. Tegang mendekati hari pernikahan
38 38. pernikahan yang syahdu dan khidmat
39 39. teman kecil
40 40. Aku Ingin Pulang
Episodes

Updated 40 Episodes

1
1. Selingkuh dengan sahabatnya sendiri
2
2. Kecewa itu pahit rasanya
3
3. Malaikat yang diutus Tuhan
4
4. kebahagiaan datang pelan pelan
5
5. Mbok Nah diutus Tuhan seperti malaikat untuk Bim
6
6. perceraian yang tidak bisa di tunda
7
7. Kedekatan Muti, Enggar dan Nana
8
8. Misi yang berhasil
9
9. Pelan pelan Nana dan Bim menjadi religius
10
10. Muti ingin Nana menjadi mamanya
11
11. Kata cinta yang keluar dari lubuk hati yang paling dalam
12
12. Belajar mengatasi masalah sendiri
13
13. penyesalan yang tulus
14
14. Pernyataan cinta
15
15. Nana Yang telah membuat bathinnya tenang
16
16. Pentingnya sebuah harga diri
17
17. Kepercayaan itu penting
18
18. Tak ingin membiarkan cinta itu di rampas
19
19. Kasih ibu sepanjang jalan
20
20. Muti yang mulai mengerti
21
21. Kepergian Bim ke Amerika
22
22. Tak ada sekat pemisah
23
23. buah cinta di meja makan
24
24. Rangkaian bunga untuk anak tersayang
25
25. Menunggu ijin Papa
26
26. Nana yang penuh kasih
27
27. Mengubur masa lalu yang kelam
28
28. Penuh cinta kasih
29
29. Bersedekah
30
30. Persahabatan tak mengenal status
31
31. penyesalan yang tak akan diulangi
32
32. Mewujudkan Mimpi
33
33. Pertemuan membawa kedamaian
34
34. Bakat yang baru terlihat
35
35. Kehebatan Nana
36
36. Ikuti anjuran pemerintah
37
37. Tegang mendekati hari pernikahan
38
38. pernikahan yang syahdu dan khidmat
39
39. teman kecil
40
40. Aku Ingin Pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!