Diruang rapat para personil Grup Band, mereka menunggu kehadiran Tiara dan MUA baru yang akan dikenalkannya pada mereka. Tak lama Tiara datang. Asha mengikuti Tiara berjalan dan ia tetap berdiri disamping Tiara hingga pada akhirnya Tiara memperkenalkan MUA yang baru. Asha terkejut ketika melihat artis yang akan ia make up adalah artis idola Asha. Betapa senangnya Asha bisa berhadapan langsung dengan grup band idolanya. Tiara mempersilahkan Asha duduk di kursi sebelah Ryu. Mimpi apa semalam Tiara bisa semujur ini nasibnya.
'Apakah aku sedang bermimpi?Benarkah itu Phoenix Band? Benarkah aku harus mendandani mereka?' pertanyaan Asha dalam hati sambil berjalan ke arah kursi disamping Ryu.
Asha melihat mereka satu persatu sambil menepuk-nepuk kedua pipinya serasa tak percaya bahwa ia bisa sedekat ini dengan Phoenix Band. Mukanya yang berseri serta senyum bahagianya terpancar saat melintasi mereka. Ditambah Asha deg deg-an saat duduk disebelah Gitaris sekaligus vokalis idolanya Ryu. Ryu hanya menatap sekilas Asha dengan tatapan dinginnya, Axle tersenyum manis kearah Asha membuatnya makin merona pipinya, Zacky tersenyum simpul sambil mengedipkan matanya.
'Oh my good. Apakah aku bermimpi?Tolong siapa saja bangunkan aku' ucap dalam hati Asha yang ingin rasanya berteriak namun harus ia tahan.
Mike melambaikan tangannya sambil tersenyum.
'Asha kontrol dirimu' ucap Asha dalam hati yang saat ini sedang berjuang mengontrol perasaan senangnya agar bisa terlihat profesional.
"Asha, aku ingin kau mendandani Ryu. Buat dia seperti pangeran salju. Ryu menjadi tanggung jawabmu saat ini. Ryu menurutlah pada Asha, ia pasti akan membuatmu makin berkilau." kata Tiara lalu tersenyum penuh arti.
"Tapi kak" bantah Ryu.
"Tidak ada tapi-tapian. Cobalah selama seminggu dulu. Aku ingin melihat dan mengasah bakat Asha dalam seminggu ini. Aku yakin ditangan Asha, kau semakin berkilau"
"Asha, aku percayakan penampilan Ryu padamu" perintah Tiara.
Perasaan Asha senang saat mendengar tugasnya adalah merias Ryu tapi sedih saat Ryu mencoba menolaknya padahal ia belum mencoba make over yang akan aku lakukan padanya. Asha lalu menundukkan mukanya dengan tatapan kecewa. Zacky yang memperhatikan Asha, lalu melambaikan tangannya dan mengajukan penawaran pada Tiara.
"Kalau Ryu tak mau di make over oleh Asha. Aku bersedia menggantikan Ryu kak" ucap Zacky sambil tersenyum.
"Baiklah, tapi tunggu besok ya Zacky karena besok Cindy izin pulang kampung. Hari ini biar Asha merias Ryu terlebih dahulu." ucap Tania menatap sekilas lalu membaca kembali konsep video klipnya.
"Okey kak" ucap Zacky senang.
"Apa ini??Kenapa ada adegan Ryu berenang?" tanya Tiaraa dengan nada mulai meninggi pada penulis skrip. Tiara tahu bahwa Ryu memiliki trauma dengan berenang. Ia tak mau terjadi sesuatu pada adiknya.
"Tenang kak, aku sudah bertukar peran dengan Ryu" ucap Zacky agar tak memarahi penulis skrip.
"Kalau begitu ganti skripnya. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam pembuatan video klip kali ini." perintah Tania pada penulis skrip.
"Baik kak" ucap penulis skrip sambil membaca kembali beberapa adegan yg dilingkari oleh Tiara.
Cukup lama rapat berlangsung karena pertukaran peran yang menyebabkan konsep kostum Zacky diubah agar memudahkan Zacky berenang dalam air dan tidak melukai Zacky.
Setelah rapat selesai, mereka langsung di make over oleh MUA masing-masing. Asha tangannya gemetar karena tak menyangka bahwa ia harus mendandani Ryu sang artis idolanya sendiri. Namun ia tak mau membuat Ryu dan Tiara kecewa padanya, ia lalu mulai dengan membersihkan wajah Ryu dengan toner dan cleanser. Setelah itu ia mengambil foundation sebagai alas make up-nya. Wajah Ryu ternyata jauh lebih tampan dari yang ia lihat di TV atau YouTube. Asha semakin berdebar saat menyentuh kelopak mata Ryu untuk memoleskan eye shadow. Dan tangannya mulai bergetar saat hendak memoleskan lipstik pada bibir Ryu. Ryu yang melihat tangan Asha mulai gemetar, ia lalu mengambil alih lipstik yang ada ditangan Asha dan ia memoles sendiri dibibirnya.
"Kenapa tanganmu gemetar?" tanya Ryu.
"A.. aku.. aku gugup karena belum pernah memoleskan lipstik pada seorang pria. Takut kau tak menyukai pilihan warna lipstiknya" ucap Asha yang tak sepenuhnya benar.
"Pakaikan saja lipstiknya. Sejauh ini riasanmu bagus. Aku ingin karya yang lebih bagus. Apakah kau bisa membuat tato temporer dengan menggunakan henna ini?" tanya Ryu pada Asha yang menginginkan lebih pada penampilannya.
"Akan aku coba tapi bentuknya seperti apa?" tanya Asha.
Ryu lalu menyerahkan gambar yang ada di ponselnya. Gambar tato akar pohon dalam ponselnya sepertinya mudah. Ia lalu meminta tangan Asha untuk tak gemetar karena ia menginginkan Asha menggambarnya disepanjang kuping ke leher hingga bagian dada atas dan bahunya.
"Baiklah aku akan mencobanya" ucap Asha mengiyakan.
"Ingat jangan gemetar, atau kau akan dipecat hari ini juga" ancam Ryu membuat Asha berfikir jika ia dipecat bagaimana ia bisa menabung untuk biaya sekolah adik dan pengobatan ibunya.
"Jangan tuan, saya sangat membutuhkan pekerjaan ini" ucap Asha mulai panik.
Asha pun lalu mengontrol tangannya agar tak gemetaran saat tangannya yang menggenggam henna menyentuh kulit leher milik Ryu. Ternyata usaha Asha berhasil bisa mengontrol gemetaran tangannya dengan bayangan sekolah adik-adiknya dan pengobatan ibunya.
Hasil tato temporer yang berada dileher Ryu lebih bagus daripada gambar yang ditunjukkannya pada Asha. Ryu pun mulai mengakui bakat yang diperlihatkan Asha pada dirinya.
Sentuhan terakhir Asha tinggal tatanan rambut Ryu. Ia lalu meminta izin untuk mewarnai rambut Ryu. Ryu pun menganggukkan kepalanya sebagai persetujuannya.
Kini penampilan Ryu sangat mempesona, benar-benar seperti pangeran salju. Sangat tampan dan membuat hati para fansnya menjerit-jerit melihat penampilannya. Tania melihatnya sangat puas dengan cara kerja Asha. Seluruh orang yang berada di ruang make up memberikan tepuk tangannya pada hasil karya Asha.
"Wow.. Asha, aku mau dunk tato temporer seperti Ryu" ucap Zacky tanpa ragu.
"Aku juga mau" sahut Axle.
"Aku dulu ya" ucap Mike tiba-tiba menggenggam tangan Asha dan membawa Asha ketempat Mike di rias tadi.
"Tidak.. tidak... Tato temporer hanya cocok untuk Ryu dan Axle. Kalian harus fokus pada karakter video klip sesuai skrip." ucap Tiara menenangkan perebutan Asha dan membuat para member mengingat kembali skripnya.
"Yes" ucap Axle merasa menang.
Ryu tak menanggapi kegaduhan yang ada. Ia hanya melakukan selfie pada hasil karya Asha lalu menguploadnya pada media sosialnya. Ternyata banyak fans yang menyukai penampilan Ryu.
Setelah mereka melakukan make over dan bersiap-siap melakukan adegan dan akting mereka pada pembuatan video klip, Asha diam-diam memvideokannya. Tiara yang mengetahuinya, meminta Asha untuk tidak menguploadnya atau mempostingnya sebelum video itu ditayangkan pada akun resmi mereka untuk menghindari plagiarisme dari sang plagiator. Asha mengangguk paham dan menghapus beberapa videonya kecuali video saat melakukan make up pada Ryu yang dia ambil secara diam-diam.
"Apa kau menyukai Ryu?" tanya Tiara memperhatikan Asha karena foto di HP Asha sebagian besar adalah Ryu.
"Ryu adalah artis idola saya kak. Saya merasa sangat senang bisa melakukan make over pada idola saya sendiri dan saya sangat bersyukur bisa bekerja disini berkat kak Tiara. Makasih ya kak" ucap Asha senang dan mencium tangan Tiara sebagai rasa syukurnya. Tiara baru mengetahui bahwa Asha sangat mengidolakan adiknya itu.
"Wow.. bagus dunk. Kalau begitu bekerjalah disini seterusnya ya. Agar aku tak pusing-pusing mencari MUA yang cocok dengan Ryu. Semoga kamu suka dan betah ya" ucap Tiara menjabat tangan lalu memeluk Asha.
"Iya kak.. pasti aku sangat betah"
"Bagus.."
"Oiya kak, mohon izin bolehkah saya izin mengerjakan PR saya kembali." ucap Asha pada Tania mengingat hari sudah menjelang sore. Ia takut tak bisa menyelesaikannya saat pulang kerja nanti.
✨✨✨Jangan lupa klik Like and Comment ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
🌺Zaura🌺
Asha si gadis tangguh...👍
2024-11-13
0
🎧✏📖
💪💪💪💪💪👍👍👍🙏
2024-11-13
0