04. Pacar (Masa Putih abu-abu)

Enggar pulang sekolah mengendarai motor RX-King ungu kesayangannya. Ketika melewati halte dekat sekolahnya, ia tidak sengaja menabrak seorang gadis berpakaian putih abu-abu yang tiba-tiba muncul begitu saja. Gadis itu terbentur ke bahu jalan, dan tak bergerak lagi.

Enggar menjadi panik. Ia segera turun dari motornya dan menghampiri gadis itu. Ia membalikkan tubuh gadis itu, dan betapa terkejutnya ia setelah melihat korbannya. "Tara?"

Jantung Enggar berdegup tak karuan. Ada rasa bersalah melihat memar di dahi Tara, gadis yang ternyata tidak sengaja ia tabrak.

"Tara, bangun... Taraaa..." Panggil Enggar berulang-ulang sambil menepuk pelan pipi Tara.

Enggar tidak melihat siapapun di sana. Ia memungut kacamata Tara yang terhempas di depannya, lalu ia segera mengangkat tubuh Tara ke atas motornya. Ia mengunci tubuh Tara dengan menggunakan sweater Hoodie miliknya, lalu ia ikatkan ke perutnya.

Enggar sangat kebingungan. Ia takut gadis itu kenapa-kenapa, namun ia tidak memiliki pilihan lain selain membawa Tara ke rumahnya. Ia mengendarai motornya dengan hati-hati dan sangat gugup.

Sesampai ia di rumahnya, ia dengan susah payah menggendong Tara ke dalam. "Assalamualaikum, Ma... Mamaaa..."

"Wa'alaikum salam..." Seorang perempuan paruh baya keluar menyambut kedatangannya. "Astaghfirullah, ini siapa, Nggar...? Dia kenapa, Nak?"

"Ma, Enggar bawa Tara ke kamar dulu, ya... Nanti Enggar cerita..." Ucapnya terengah-engah.

Mamanya mengangguk. Wajah cantik dan ayu meski sudah sedikit berumur itu juga terlihat panik. Ia ikut menyusul putranya yang kepayahan.

Enggar menidurkan Tara di atas kasur miliknya. Lalu melihat kearah dahi Tara yang membiru. Melihat itu, mamanya berlalu keluar kamar untuk mengambil alat kompres.

Enggar terus memerhatikan cara kerja mamanya. Tanpa ia sadari bahwa tubuhnya sudah menggigil sedari tadi, bahkan wajahnya lebih pucat daripada Tara.

"Tara pacar Enggar, Ma... Kami sekelas di sekolah. Tadi mungkin Tara mengantuk, jadi Enggar tidak sadar kalau Tara udah jatuh saja dari motor saat Enggar memboncengnya..." Tutur Enggar mengarang cerita yang tidak sebenarnya.

"Astaga, Enggar... Kok kamu ceroboh begitu, Nak? Kalau Tara kenapa-kenapa, bagaimana?" Sarkas mama Enggar begitu terkejut mendengar penjelasan putranya.

"Maafin Enggar, Ma..." Ia hanya bisa tertunduk menyesali keadaan.

"Kalau memang dari pulang sekolah, berarti sudah hampir sejam loh, tapi Tara belum juga siuman. Apa kita bawa Tara ke rumah sakit saja, Nak? Mama takut ada luka dalam..."

"Terserah Mama saja bagaimana baiknya. Tapi kalau Tara kenapa-kenapa, apa Enggar bakal dilaporkan ke polisi, Ma?" Tanya Enggar cemas, hal yang sebenarnya ia coba tutupi sedari tadi.

"Tergantung Tara dan keluarganya, Sayang... Yang penting kita bawa Tara ke rumah sakit saja dulu..." Jawab mamanya tak memberi sedikitpun ketenangan baginya, karena mamanya juga sama paniknya dengan dia.

"Nggak perlu, aku sudah tidak apa-apa..." Tara terbangun. Ia berusaha bangkit untuk duduk.

"Tara..." Panggil Enggar bersemangat.

"Hai, Sayang... Alhamdulillah, kamu sudah sadar, Nak." Mama Enggar segera menghadap Tara dan membantu gadis itu bangkit.

"Tante ini mamanya Enggar, ya?" Tanya Tara dengan tersenyum ramah.

Mama Enggar mengusap lembut punggung tangan Tara. "Iya, Sayang. Tadi kata Enggar kamu jatuh dari motor, kamu kenapa?"

"Hah?" Tara melongo. Ia tidak mengerti dengan ucapan mamanya Enggar, lalu ia melirik Enggar dengan sedikit menyipitkan matanya penuh pertanyaan.

"Maafin aku, Tara... Aku, aku tidak sengaja..." Enggar tak berani membalas tatapan Tara, ia hanya menunduk di samping mamanya.

"Sedari tadi Enggar sangat mengkhawatirkan kamu, Sayang. Dia sangat takut pacarnya ini kenapa-kenapa..."

"Pacar?" Tara semakin dibuat kebingungan oleh pernyataan-pernyataan namanya Enggar yang ia sendiri tidak mengerti.

.

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Asri

Asri

pengakuan sepihak 😅

2024-09-04

1

Mira Hastati

Mira Hastati

lanjut ka

2024-08-31

1

tiara

tiara

lanjuut thor

2024-08-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!