Emma dan pak Sabeni memasuki parkiran PT. Kila , jam belum genap lagi 08.00 pagi tapi antrian sudah mengular
" Kok banyak banget yang ngelamar ya pak? "
" Tentu neng, kesempatan ini jarang sekali karena bisa menjadi asisten sekelas big boss itu merupakan batu loncatan untuk mengenal dunia para pengusaha sukses "
" Oo begitu.. Jadi Emma lanjut nih pak? "
" Ya Iyalah neng, felling bapak kok bilang neng yang bakalan di terima " ucap Pak Sabeni
" Ayo neng turun, bapak nunggu di post satpam ya.. ngobrol sama teman bapak " pamitnya
" OK pak.. doakan Emma ya pak " ucap Emma sambil mendatangi tempat pendaftaran.
Jam 08.00 teng PT. Kila membuka 3 jalur pos. Pada pos pertama pelamar menyerahkan kk dan ktp, dari situ jika umur sesuai persyaratan yaitu di atas 27 tahun langsung masuk ke pos 2 yaitu pengukuran tinggi badan dan berat badan. Jika lolos di pos 2 langsung ke pos 3 yaitu wawancara bahasa Inggris. Tentu saja Emma lulus dengan mudah , Emma mendapatkan undangan untuk tes lebih lanjut besok di jam yang sama.
Emma mendatangi pak Sabeni di pos satpam
" Pak ayo pulang " ajaknya
" Gimana neng... lolos? "
" Tentu dong Pak, besok pagi kita kesini lagi " jawab Emma sambil memperlihatkan undangannya
" Langsung pulang neng? baru jam 10 ini "
" Antar aja ke supermarket Pak.. Emma mau belanja " pintanya
" Assiappp " pak Sabeni langsung meluncur ke tkp yang di tunjuk
Cukup lama Emma berkeliling mencari bahan untuk memasak kepiting lada hitam dan cumi, rencananya Ia akan memasak untuk makan malam saja, Karena besok pagi takutnya tak sempat memasak karena harus kembali ke PT. Kila. Tak lupa Emma juga membelikan bahan makanan untuk keluarga Sabeni.
Selesai berbelanja Emma mengajak Pak Sabeni makan seperti biasa. Emma sudah menganggap pak Sabeni seperti keluarga.
Jam 5 sore Emma sudah sibuk di dapur di temani bibi. Bu Ami juga ikut kepo menemaninya Emma memasak menu andalannya.
" Bu... Emma masaknya buat makan malam aja ya.. soalnya besok pagi balik lagi ke PT. Kila takutnya ngak sempat buat sarapannya " ucap Emma
" Ya ngak papa, nanti Ibu telfon Rangga biar pulang untuk makan malam " ucap bu Ami
" Lho memangnya mas Rangga nya ngak kerja bu ? " tanya Emma
" Lagi ada kasus seminggu di sini, minggu depan dah pulang lagi ke Bandung "
Emma pun menyelesaikan pekerjaannya tepat jam 6 lalu pergi mandi.
Jam 7 malam kamar Emma si ketuk bibi yang memberitahu waktunya makan malam. Di meja makan sudah ada Rangga, Romi, Nita dan bu Ami. Malam ini Emma nampak cantik walau hanya memakai rok mini levis dan kaos ketat lengan pendek
" Nah malam ini kita makan masakan Emma ya.. pasti enak " ucap bu Ami
" Ayo dimakan..mudahan suka ya " sapa Emma dengan senyum manisnya
" Duh Emma kalo senyum jangan terlalu manis dong nanti abang diabetes. " ucap Romi lebai
" Enak banget Emma, mas nambah ya.. " ucap Rangga sambil mengambil kembali kepiting dan cuminya
" Silahkan mas... Emma masaknya banyak kok " jawabnya, Rangga makan tanpa malu beberapa kali ia nambah karena masakan Emma memang top markotop. Selesai makan mereka duduk di taman sambil mengobrol santai. Emma merasa senang sekali, walau di kota orang namun ia merasa punya keluarga di sini.
🌻🌻🌻🌻
Pagi yang cerah mengantarkan kepergian Emma ke PT. Kila. Pagi ini pelamar sudah tidak sebanyak kemarin, Emma mendaftar di post 1. Kembali Emma di wawancarai dengan bahasa Inggris mengenai pendidikan, pengalaman kerja, hobby dll.
Selesai di pos 1 Emma lanjut dia post 2 yaitu tes psikologi dengan menjawab beberapa puluh soal , di akhiri dengan menuliskan nama dan email .
Lanjut ke pos 3, seorang dokter wanita memeriksa kesehatan fisik luar Emma, mulai ujung kaki sampai ujung rambut dan pengambilan sample darah untuk tes kesehatan.
Selanjutnya pelamar yang lolos akan di hubungi nanti malam via email.
Selesai dengan segalanya urusan siang PT. Kila , Emma kembali ke kos-kosan lalu tidur hingga sore, kegiatan tadi cukup menguras tenaganya.
Sementara itu di ruangan Ceo PT. Kila nampak beberapa orang sudah berkumpul melaporkan perkembangan pelamar.
" Bagaimana hasilnya 2 hari ini? " tanya Billy Sekertarisnya Ceo
" Kemarin jumlah pelamar 1200 orang pada hari pertama gugur 50 % faktor utama masalah umur dan berat badan. Hari ini yang lulus seleksi pos pertama dan kedua sisa 165 orang " jawab Nana sebagai penanggung jawab.
" So... " suara Ceo akhirnya keluar
" Dari 165 orang tersebut yang lolos tes kesehatan melalui cek fisik dan tes darah hanya 50 orang. Malam ini kami akan menghubungi ke 50 wanita tersebut via email agar datang besok jam 10 untuk melakukan tes lanjutan " jawab Nana lagi
" Baik kalian boleh keluar " perintah Billy
" Billy menurutmu apa aku harus hadir untuk tes terakhir besok ? " tanya Sean sang Ceo
" Tentu bos, wanita ini akan menemanimu selama 100 hari ...kau harus memilih nya sendiri " jawab Billy
" Baik... tapi aku tak akan menampakkan diri, aku hanya melihat mereka berjalan menuju ruangan dari balik kaca, hanya yang memenuhi syarat yang bisa menemuiku " jawabnya arogan
Siapa yang tak mengenalkannya Sean O Brown, pewaris tunggal Daniel Brown yang memiliki se abrek perusahaan di beberapa negara termasuk di Indonesia. Membuat seorang Sean di usianya yang baru saja menginjak 27 tahun menjadi salah satu pengusaha muda terkaya , paling berpengaruh dan di puja ribuan wanita.
Sean adalah seorang workaholic dan ferfecsionis , ia sangat disiplin dan Profesional dalam pekerjaannya.
Sean tidak suka dengan wanita yang manja dan tidak mandiri apalagi yang ke kanak-kanakan. Itulah sebabnya ia tak pernah cocok dengan sekretaris wanita karena selalu berusaha mengodanya di tempat kerja.
Ke dua orang tuanya sudah sering kali memintanya agar jangan terlalu asik bekerja, umurnya sudah 27 sudah saatnya untuk menikah . Namun boro-boro menikah pacar saja Ia tak punya, Sean tak mau membuang waktunya yang berharga hanya untuk memanjakan wanita. Menurut Sean bekerja adalah hal yg yang paling menyenangkan.
Berulang kali mamanya membuatkan kencan buta untuk Sean tapi selalu berakhir tragis, dengan pulangnya pihak perempuan sambil menangis karena di maki oleh Sean hanya karena bersikap manja padanya atau sekedar bersikap ramah padanya.... Ohh 😪😪😪 cape deh.
Bahkan ada beberapa wanita yang mengelarinya manusia setengah dewa, karena bingung wanita seperti apa yang bisa melunakkan hati seorang Sean O Brown.
Kalo bulan bisa ngomong, pasti sudah lelah mendengar keluh kesah Ny. Marsha, mama dari Sean. Usianya sudah tak muda lagi menginjak 50 tahun namun anak sematawayangnya jangankan memberikan cucu, calonnya saja masih di ujung kulon.
Marsha adalah asli warganegara Indonesia, ia menikah dengan Daniel Brown pengusaha asal Inggris 30 tahun yang lalu. Saat melahirkan Sean ia sempat koma selama 2 minggu, itulah sebabnya suaminya tak mengizinkannya untuk hamil lagi.
Terimakasih buat teman teman yang sudah mampir di novel aku
Jangan lupa tinggalkan jejakmu
Happy Reading
Sean O Brown
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Naraa 🌻
lah gue kira Sean udh 30 an, ini mah Emma sama brondong dong
2024-01-02
1
inayah machmud
sean o brown yg dingin dan workaholic dan akhirnya nanti akan luluh sama emma. ..🥰🥰
2023-06-01
0
Liesdiana Malindu
waduh,,, padahal ceritanya bagus lho.
tapi Krn umur lakinya yg lebih muda dari ceweknya terpaksa Aq stop aja bacanya. soalnya AQ risih aja kalo umur cowok lebih muda,, apa lagi wanitanya sudah janda, kasian kan? aq yg wanita aja jdi ilfil.
2022-11-07
1