Semalaman hp ku tak berhenti berdering, puluhan bahkan ratusan kali mas Arya menghubungiku belum lagi chatnya yang memenuhi memory wa ku. Uuurgh apa lagi sih maumu mas Arya ? akhirnya aku mematikan daya ke dua hp ku dan melemparnya ke sembarang arah... akhirnya aku bisa istirahat dengan tenang.
Kembali kicauan burung membangunkanku. Taman rumah bu Ami nan asri memang selalu mengundang burung liar untuk bercengkrama. Aku membuka jendela kamarku dan mencium harum udara pagi yang begitu sejuk, aku fikir di kota metropolitan ini sudah tak ada lagi kesejukan ternyata aku salah he he.
Pagi ini aku tak bisa joging karena hari hujan, akhirnya aku memutuskan untuk melakukan yoga saja di dalam kamar. Karena olah raga di dalam kamar saja aku hanya memakai celana shot pendek dan u can see pendek yang memperlihatlan bagian pinggangku. No problem... ngak ada yang liat juga pikirku.
Keringat bercucuran di badanku bahkan membasahi lantai kamar, ketukan di pintu mengagetkanku
" Mba Emma... waktunya sarapan!! " terdengar suara Nita membahana
" Yo i.... sebentar " teriakku tak kalah nyaring tanpa membuka pintu.
Aku keluar kamar sambil mengeringkan keringatku dengan handuk kecil, sebelah tanganku memegang hp dengan earphone di telingaku. Sambil menelfon pak Sabeni aku berjalan ke area dapur karena sangat haus. Aku mengeluarkan tupperware ku yang berisi infus water dari kulkas kemudian berjalan membuka pintu dapur dan membukanya, ah segar sekali udara dari luar menerpa kulit basahku.
Tanpa melihat kanan kiri aku menarik sebuah bangku lalu duduk menghadap pintu sambil meminum habis air ku, kok ngak di angkat ya sama pak Sabeni? . Aku me redial panggilan sambil melepas jepitan rambutku lalu menyisir rambutku dengan jemariku
" Hallo.. dengan Sabeni, ada yang bisa saya bantu? " suara khasnya terdengar
" Hallo pak Sabeni... ini dengan Emma, bapak masih ingat saya? " sahutku senang
" Oh ingat neng, bapak mah kalo sama cewek cantik susah lupanya ha ha " candanya
" Ih bapak bisa aja, pak Emma hari ini mau carter taxi bapak...bisa ngak? "
" Bisa banget neng... neng mau kemana hari ini? "
" Emma mau ke toko hp pak, mau ganti hp.. nanti bapak temanin ya " pintaku
" Ok neng, sekalian bapak mau cari hp bekas buat hadiah anak bontot bapak yang mau ulang tahun "
" Lho hadiah kok bekas pak? kasih yang baru aja napa? " tanyaku
" Mahal neng kalo yang baru, jam berapa di jemput neng? "
" Jam 09.00 aja ya pak, terimakasih "
" Siap neng!! "
Selesai menelfon pak Sabeni, Emma melepas earphonenya dan mengembalikan kursi ke meja makan
" Omg...... " cicitnya kaget melihat di meja makan sudah lengkap anak kos di tambah 2 orang polisi berseragam lengkap sedang memandanginya
" Aduh maaf, saya tidak tau kalo ada tamu...permisi " pamit emma malu lalu ambil langkah seribu kembali ke kamar
Sesampainya di kamar Emma langsung ke kamar mandi dan mandi ala koboi, Emma tau bu Ami tak akan memulai makan jika personel belum lengkap dannn......
10 menit Emma sudah keluar lagi menuju meja makan
" Mba Emmaaa cepetan dah lapar nih... " teriak Sabilla
" Iyaaa nih dah kelar maaf.... " ucapnya lalu duduk dengan santuy di satu-satunya kursi yang kosong
" Emma kenalin ini anak ibu... namanya Rangga dan ini temannya namanya Romy " ucap bu Aminah, Emma memandang ke arah 2 polisi tampan tersebut lalu tersenyum sekilas
" Pagi pak pol, maaf tadi pakaian saya kurang sopan, setau saya di rumah ini ngak ada laki-laki " ucapnya pelan lalu memulai sarapan tanpa melirik ke duanya lagi. Kedua polisi ganteng itu hanya tersenyum.
Terserah mau dibilang sombong atau apalah, yang jelas aku lagi malas bangett liat lelaki sekarang.
" Mba Emma tadi jogging di kamar ya sampe keringatan gitu? " tanya Nita
" Enggak tadi yoga aja " sahutku
" Mba apa sih rahasianya, bodynya bisa aduhai banget minder lho akika hik hik " ucap Nita sedih
" Olga aja yang rutin pasti sehatnya kalau langsing mah bonus aja " jawabnya, Emma menghabiskan sarapan dengan cepat karena hpnya kembali bernyanyi riang
" Emma... hpnya bunyi nak, ngak mau di angkat ? siapa tau penting" tanya bu Aminah
" Ngak bu mantan misua... dah berhari-hari ganggu, makanya Emma mau ganti hp ama nomernya sekalian " sahut Emma
" uhuk.. uhuk.. uhuk... " Romi terbatuk
" Masih muda gini dah janda, ngak salah Emma kok bisa? " tanya Roni sok akrab
" Ya bisalah pak pol, permisi saya duluan " pamit Emma meninggalkan meja makan.
pov. Emma
Di kamar aku mendengarkan musik sambil melamun, melamunkan jalan hidupku. Apa yang harus kulakukan sekarang ? buka usaha apa bekerja. Tak mungkin kan aku makan tidur aja...ah biarlah air mengalir.. anggap saja sekarang lagi ambil cuti ucapku sambil bersiap karena sebentar lagi pak Sabeni akan datang.
Jam 8.50 aku keluar dari kamar, tepat waktu sudah menjadi kebiasaanku . Mungkin karena bertahun menjadi seorang sekretaris Ceo membuatku sangat menghargai waktu. Di ruang tamu nampak bu Ami sedang duduk dengan kedua polisi tampan dan mereka nampak asik bercanda.
" Emma... kemari nak, kamu mau kemana? " panggil bu Ami, aku duduk di sebelah bu Ami
" Emma mau jalan-jalan bu cuci mata sekalian beli HP " sahut Emma ramah
" Gimana kalo jalannya di antar sama Rangga, kan lebih aman " rayu bu Ami
" Terimakasih bu, tapi Emma sudah telefon Pak Sabeni palingan sebentar datang " tolakku halus.
Sebenarnya aku merasa gerah bukannya aku tak tau sejak di meja makan tadi Mas Rangga selalu melihatku tanpa berkedip seakan-akan aku ini penjahat yang akan menghilang jika ia berkedip.
Tin tin bunyi klakson mobil menandakan pak Sabeni dah datang
" Nah tuh datang... permisi semua " pamitku
Mata Rangga terus memandangi Emma sampai menghilang.
" Gimana nak... cantikkan? walau janda mama tak keberatan " ucap bu Ami
" Beneran dia cerai karena suaminya selingkuh ma ? " tanya Rangga
" Iya dan sepertinya Emma sangat sakit hati dengan suaminya karena begitu bercerai Ia langsung meninggalkan Bali yang sudah di tinggalnya selama 30 tahun "
" 30 tahun, umurnya 30 tahun tante? " tanya Romy tak percaya
" ya.. Emma umurnya 30 tahun "
" Wow kupikir baru 25 tante, boss kalo bos ngak mau buat saya aja he he saya ngak keberatan dapat janda cantik bening begitu" ucap Romy yang langsung mendapat bogem dari bi Ami
" Enak aja, ibu ini sampe buka koskosan khusus cewek biar bisa ngumpulin cewek cantik... siapa tau salah satunya adalah yang menarik perhatian Rangga " protes bu Ami
Rangga hanya tertawa melihat Ibunya yang selalu bersemangat mencarikannya istri.
Emma.... hem wanita yang menarik ucap Rangga dalam hati.
🚕🚕🚕🚕
" Mau kemana neng? " tanya pak Sabeni
" Kita ke Mall yang paling besar dan lengkap pak, tapi ajak saya keliling aja dulu pak, liat liat kota Jakarta
" Siapp neng, oh ya neng bisa ngetik sama bahasa inggris ngak neng? "
" Bisa lah pak saya sempat 5 tahun jadi sekretaris, memangnya kenapa pak ?
" Neng mau ngelamar kerja ngak, di gedung yang kemaren itu lagi cari asisten kontrak 3 bulan, gajinya gede neng " ucap pak Sabeni
" Melamar kerja..??? "
" Iya neng tapi persyaratannya rada aneh gitu "
" Aneh..? aneh gimana maksudnya pak, ih bapak jangan bikin takut dong.."
" Ini neng baca aja Wa teman bapak " ucapnya sambil menyerahkan hp nya,
" Dibutuhkan seorang asisten berpengalaman untuk kontrak 3 bulan, dengan syarat sebagai berikut
Wanita usia 27 ke atas, single, wajah cantik
Mahir mengetik, bahasa inggris
Tinggi min 160 berat max 65
Bersedia untuk mengikuti kegiatan selama 3 bulan x 24 jam
Tidak boleh banyak bicara
Syarat berikutnya akan diberikannya jika sudah lulus tes tahap pertama
Nb. Tidak perlu membawa ijazah cukup ktp dan kk
" Mau cari asisten apa istri ?.. ngak boleh banyak bicara, dan ngak perlu bawa ijazah ...aneh ya , cantik... pasti bosnya ganjen " sungut Emma
" Iyakan neng Aneh, tapi gajinya besar lho neng kata teman saya sebulan 50 juta dan akan mengikuti bos keliling ke semua cabang perusahaan termasuk yang di luar negri " ucap Pak Sabeni panjang lebar
" 3 bulan ya... hemm lumayan untuk menghibur hati melupakanmu mas Arya, yah anggap saja sambil berenang minum air he he" ucap Emma dalam hati
" OK pak Sabeni saya Coba, kapan lowongan berakhir pak? "
" Lowongannya cuma sehari neng, besok " jawabnya
" OK here I came "
See you next eps
Jangan lupa like komen dan vote selalu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Ida Omberep
suka bgt ini cerita gak bertele-tele
2023-09-13
0
inayah machmud
suka sama karakter emma. ..
2023-05-20
0
Liesdiana Malindu
betul tu p' Sabeni,,,ada2 aja syaratnya, dimanaa2 cari kerja itu pakai ijazah, OB/OG aja hrus pake ijazah, kok jdi sekretaris/asisten gak pakai ijazah? ngawur ni author nya.
2022-11-07
0