Bagaimana perasaan Azer saat dia melihat kejadian itu?
'Menjijikkan.'
Meski Azer telah meniduri begitu banyak wanita, tapi dia tidak melakukannya dengan paksa. Dia hanya akan melakukannya jika wanita itu setuju untuk melakukannya dengannya.
Karena itulah, Azer merasakan emosi rumit saat melihat kejadian itu.
Memaksa wanita dan meniduri mereka dengan paksa, Azer tidak pernah bertindak seperti itu. Dia, bisa dibilang menghormati pilihan dari para wanita.
“Uhm… a-anu… t-terimakasih…”
Azer berbalik, dia menatap ke arah sumber suara sebelumnya.
Seorang gadis cantik dengan penampilan yang diatas rata-rata. Rambutnya berwarna hitam dan itu memanjang hingga ke bahunya, itu pendek tapi cocok untuk wajahnya yang mungil dan menggemaskan.
'Dia masih muda,' pikir Azer ketika dia menatap gadis yang terlihat waspada terhadap dirinya.
Seperti yang layar transparan itu katakan, Azer tidak menolak untuk mengakui fakta bahwa gadis itu sangat cantik, gadis itu benar benar memikat.
Azer mendekatinya, menunduk kemudian melepaskan ikatan dari tubuh gadis itu.
Saat melepaskan ikatannya, Azer merasakan tatapan gadis itu menatap dirinya. Karena penasaran, Azer beralih dan menatap gadis itu juga.
“Ada apa?“
Gadis itu tersentak dengan tubuh yang merinding. Dia mengalihkan wajahnya dengan emosi yang sulit dimengerti.
Tapi Azer mengerti.
Wajah yang memerah dan merasa canggung untuk menatap dia yang sedang melepaskan ikatannya, jelas gadis itu terpesona pada penampilan nya.
Azer saat ini terlihat begitu lusuh, tapi hanya karena dia sedikit lusuh, itu tidak cukup untuk menyembunyikan pesonanya yang luar biasa terang layaknya matahari.
“Berapa umurmu?,” Azer bertanya tanpa ragu, lagipula, gadis itu berada di posisi dimana dia sedang terpesona pada dirinya.
Beberapa pertanyaan akan dapat ditanyakan dengan mudah.
Gadis itu terlihat linglung sejenak, dia meneguk salivanya dan berkata dengan bibirnya yang bergetar:
“17 tahun….“
Itu benar benar usia yang terlalu muda.
Azer ingin menidurinya, tapi tidak sekarang.
“Namamu?“
“Helena…”
“Dimana ini?“
“Eh? Uh… kita berada di gunung yang jauh dari kota.“
Setelah mengajukan beberapa pertanyaan, Azer menganggukkan kepalanya. Dia merenung sejenak, memikirkan apa yang gadis itu katakan.
'Perkotaan ya? Itu berarti kita dekat dengan kekaisaran.'
Kota biasanya hanya ditemukan di wilayah dimana kekaisaran berada. Jauh dari kekaisaran, kamu hanya akan terus bertemu dengan beberapa desa.
Karena itulah Azer tidak perlu berpikir keras untuk mengetahui hal itu.
Setelah melepaskan ikatan dari gadis itu, Azer kemudian beranjak dari tempatnya. Dia meregangkan tubuhnya sejenak, beralih menatap gadis itu.
“Aku Azer Ashford, sebut saja Azer.“
Gadis itu, Helena dia memiringkan kepalanya dengan lucu.
“Azer? Itu nama yang unik…”
Nama yang unik?
Entah kenapa gadis itu merasa nama Azer adalah nama yang unik. Tapi, karena Azer tidak peduli, dia memutuskan untuk mengabaikannya dan segera mencoba memuaskan rasa penasaran nya.
Dia mengangkat jari telunjuknya, menunjuk ke sebuah benda yang terlihat sangat aneh. Benda itu cukup besar, lalu memiliki roda yang aneh dibawahnya.
“Benda apa itu?,” Azer bertanya.
Itu berwarna putih, memiliki empat roda yang sekilas mirip dengan kereta kuda tapi berbeda disaat yang sama.
Helena menatapnya, pupil matanya melebar dengan heran seakan-akan berkata 'Apa kamu bercanda?', tapi Azer tidak bercanda, dia benar-benar tidak tau apa itu.
Helena kemudian menatapnya dengan cara yang aneh.
“Itu adalah mobil, apakah kamu tidak tau Azer?“
Azer mengerutkan keningnya.
Disatu sisi, dia tidak terbiasa dengan sifat Helena yang tidak sopan kepada seorang bangsawan sepertinya, disatu sisi, dia juga tidak mengerti dengan benda yang disebut mobil itu.
“Memangnya apa itu mobil? Sejak kapan hal seperti itu ada?“
Pertanyaan itu membuat Helena menatapnya dengan curiga. Tapi, gadis itu memutuskan untuk menjawab dengan sabar.
“Mobil adalah kendaraan, sebuah kendaraan dengan empat roda yang dibuat berdasarkan teknologi canggih sekarang. Apa kamu benar benar tidak tau tentang itu?“
Azer membuat wajah kosong.
Dia benar benar tidak tau.
'Apa yang sebenarnya terjadi disini?'
Azer berpikir keras, baru saat ini dia memikirkan nya kembali. Alasan kenapa dia masih hidup dan alasan kenapa dunia ini tampak berbeda.
Suatu ide terlintas dibenaknya tapi Azer entah kenapa menolak untuk memikirkan hal itu, bukan dia, melainkan logikanya menolak untuk mengerti.
Fakta bahwa dia mungkin saja berada di dunia yang berbeda…
Azer meneguk salivanya dengan ekspresi muram.
“Tidak mungkin…”
Itu akan menjadi satu satunya alasan yang paling masuk akal untuknya saat ini.
“Apa yang tidak mungkin?“
Suara Helena terdengar, membuat Azer tersentak dan kembali sadar dari lamunannya.
Tanpa mengatakan apapun, dia menggelengkan kepalanya dengan wajah kosong. Sebagai jawaban, Helena hanya mendengus dengan kesal, tapi gadis itu nampaknya tidak melupakan apa yang terjadi sebelumnya.
“Sekali lagi, terimakasih sudah menyelamatkanku…”
Azer tidak berada di dalam posisi dimana dia harus memikirkan hal itu. Tapi, dia perlu mengetahui suatu cara agar dia bisa bertahan hidup di dunia yang berbeda ini.
Dia butuh lebih banyak informasi.
Tatapannya tertuju pada Helena, sebagai penduduk asli dunia itu. Jelas gadis itu akan memiliki banyak informasi yang berguna untuknya.
“Kamu… apakah kamu tahu tentang keluarga bangsawan?“
Pertama-tama, Azer perlu melakukan sesuatu untuk meredakan kecurigaan Helena tentang dirinya yang tidak tau apapun di dunia ini.
Gadis itu menatapnya.
“Keluarga bangsawan? Apa itu…? Ah apa maksudmu para keluarga besar?“
Azer terdiam sejenak.
'Jadi begitulah mereka menyebutnya.'
Di kekaisaran, para keluarga yang memiliki gelar kekuasaan akan disebut sebagai keluarga bangsawan, untuk memantapkan posisinya di dunia ini, Azer perlu informasi itu.
Azer tersenyum, itu sangat menawan hingga membuat bulu kuduk gadis itu berdiri dengan wajah yang tersipu.
“Lalu, tahukah kamu tentang keluarga yang tersembunyi?“
“Keluarga tersembunyi?,” Helena mengulangi.
Saat itu, Azer menganggukkan kepalanya.
“Ada beberapa keluarga tersembunyi di dunia ini… dan keluargaku adalah salah satunya.“
Dia terdiam sejenak, memastikan gadis itu mendengarkannya dengan seksama, kemudian kembali melanjutkan.
“Setelah bersembunyi dalam waktu yang lama, aku untuk pertama kalinya keluar tanpa pengetahuan apapun, bisa dibilang aku tidak tahu apa-apa tentang dunia saat ini.“
“Ah…”
Helena menangkap apa yang Azer katakan dan segera senyuman muncul di wajah Azer.
“Keluarga tersembunyi… aku baru tahu ada yang seperti itu…”
Helena kemudian menatapnya.
“Jadi, kenapa Azer baru mencoba keluar sekarang?“
“Hmmm… mari kita lihat….. alasannya adalah, karena orang tuaku selalu melarangku keluar.“
“Benarkah?“
“Mhmm~hm,” Azer menganggukkan kepalanya sembari berdehem pelan untuk membenarkan ucapannya.
Setelah itu, Helena akhirnya menanyakan beberapa pertanyaan atas dasar rasa penasaran nya sendiri, sementara Azer, dia dengan tenang dan sabar menjawab rasa penasaran gadis itu.
Dunia yang baru ini.
Azer menyukainya.
Mungkin perlu beberapa waktu, tapi pada akhirnya, dia akan segera terbiasa dan beradaptasi di dunia ini.
Di dunia sebelumnya, dia sudah terlalu terikat pada kehidupannya sebagai seorang pecandu berhubungan badan.
Tapi, di dunia ini, Azer mungkin bisa mengubah beberapa hal. Bisakah dia mendapatkan kehidupan yang jauh lebih santai?
Itu akan menjadi lebih bagus.
Menikahi wanita pilihannya, kemudian hidup dengan sederhana dan damai.
Setidaknya itu adalah apa yang Azer inginkan di tempat yang baru ini. Ketika, berbagai masalah yang tiada hentinya, terus menerus datang padanya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
2024-09-16
0