PART 4 :KEMBALINYA SANG PENERUS

***Maaf yah teman teman cerita ini tidak seperti cerita lainnya saya sengaja membuat cerita ini dengan menggabungkan seluruh yokai baik itu yokai yang terkenal di jepang dengan ratu Medusa yang ratu ular dalam metode yunani"

soal dunia baka juga saya gabung kan untuk membuat cerita ini semakin menarik di sini juga ada soal alcemist jadi mohon maaf atas ke kurangan dari cerita ini karena cerita ini insfirasi dari cerita saya yang sebelumnya hingga saya berfikir untuk mengabungkannya saja

Maaf sekali lagi selamat menikmati alur cerita ini***.

.

.

.

.

.

.

Medusa masih sibuk menenangkan dirinya yang ia tau yanshin itu laki laki bukan perempuan bagaimana lagi kalau begini?

"keanggunan ku seketika menciut"

Hik hik hiks kakak

"kau hantu atau bukan hah? "teriak Medusa.

S-siapa?

"Hanya nenek yang berusaha melarikan diri dari sini"ujar Medusa.

"Apa kau Medusa?"

"aku janji tidak akan berbuat kejam lagi tolong ampuni nyawa ku"mohon Medusa.

"Ratu tolong selamat kan aku"pinta Yanshin.

"eh itu kau yan? "Ujar Medusa terkejut.

"ya, bagaimana ke adaan kakak apa dia sudah kembali? apa dia tidak apa apa? "Khawatir Yanshin.

"Ya, dia baik baik saja tapi...... "

"aku lah yang setengah mati bergulat dengan hati nuraniku dasar kau ini sejak kapan pula suara mu berubah menjadi suara perempuan hah? "kesal Medusa.

"maaf ratu, yang terpenting keluar dulu dari sini takutnya pemimpin serigala datang kemari"usul Yanshin.

"benar juga akan ku tuntun, lewat sini"ujar Medusa menuntun perjalanan.

"masuk ke wilayah ku tanpa izin, nyalimu besar juga Medusa"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"kemana Medusa? Lama sekali kalau masih tidak keburu bisa bisa si tua keparat itu turun tangan"kesal Medeia.

"tidak ada pilihan lain kecuali terobos saja"

"benar benar tidak bisa di andalkan"

BRAK.........

"KAU TERLALU MENGANGGAB REMEH DIRI KU TETUS SERIGALA PERAK"

"apa yang terjadi sampai sampai medusa seperti ini? "batin Medeia .

"memangnya kau sekuat apa hah? masih berlagak kuat? "teriak pemimpin serigala perak itu.

Medusa semakin tidak terkendali ia berubah ke bentuk aslinya dan memporak porandakan wilayah kekuasaan serigala perak tanpa ampun sedikit pun.

"ada apa ini Medusa? "ujar Medeia menenangkan.

"kau bawalah Yanshin biar aku yang mengurus tetua bajingan ini"

"kita ada di disini bersama maka aku juga termasuk ke dalamnya, gunakan racunmu dan aku akan membantu mu membalas apa yang sedang ingin kau lakukan padanya"ujar Medeia menatap tajam ke pemimpin serigala perak itu.

"menganggap remeh aku kau kira kalian sehebat apa hah? "ujar tetua itu.

Medeia menyerangnya sedangkan Medusa menyebarkan racunnya dengan mencampurkan ilusi ke dalamnya medeia menyerangnya dengan berbagai elemen pokok.

"Ada celah pedang pembelah"Ujar Medeia memfokus kan serangannya.

"ternyata memang benar kau aku tidak perlu sungkan lagi angin pembunuh bunuh dia sekarang hahahahahaha"

"kau kira serangan ini bisa menghalangi ku? bodoh"ujar Medeia nelenyapkan angin itu dengan jarinya seolah olah ia menyerapnya.

CRASH

"UGH..... "

"mati pun kau harus ikut Kokoshin"

"bermimpilah sepuasmu pemimpin klan serigala perak Alfa"

"urusan ku sudah selesai medusa giliran mu"peringat Medeia.

"tentu, kau tidak cukup mati dengan tenang nyawa mu akan menjadi persembahan untuk pengikut ku yang telah mati di tangan mu"

Medusa mengambil roh pemimpin itu dan menghancurkannya tentu saja ia tidak akan tinggal diam menaruh mayatnya di sana jadi ia memutuskan akan membuatnya mengering di pemakaman wilayah kekuasaanya.

"Medusa kau masih tidak berubah, sadis dan kejam"ujar Medeia dengan tanpang dinginnya

"aku menjadi kuat hanya untuk melindungi keluarga ku yang telah meninggal yah kawanan ular adalah keluarga ku"

"sudah beribu ribu tahun kita di tindas oleh serigala perak ini bahkan aku harus tertidur selama ribuan tahun gara gara serigala brengsek ini akhirnya hari ini datang juga"ujar Medeia berusaha terlihat tegar.

FLASHBACK ON

sekitar ribuan tahun yang lalu saat penyerahan hak waris klan toushan tiba tiba Medusa datang dan meminta pertolongan ke Medeia.

setelah mendengar berita ini reflex Medeia meminta izin meskipun di larang ia masih nekat menerobos ke medan perang ia berperang dengan lawanan serigala perak yang saat ini menyerang perbatasan klan.

karena tadi ia menyembuhkan luka Medusa ia kehilangan banyak energinya hingga ia kewalahan melawan ribuan pasukan serigala perak.

di saat itu Eva sengaja menerobos ikut membantu Medeia meskipun ia sudah di larang oleh Medeia sendiri dengan alasan akan menghambat serangannya nanti tapi Eva tetap nekat datang dan membantunya.

Medusa juga ikut membantu dengan kedatangan Yanshin adik Medeia yang juga membawa pasukan rubah dan pasukan ular milik Medusa dan terjadilah perang besar sepanjang sejarah.

kawasan peperangan itu mengakibatkan daya rusak yang besar pula dan yang paling rugi adalah wilayah kekuasaan rubah semakin membesar.

ketika Medeia kebingungan ingin menolong siapa antara menolong sahabat atau pengikut di situlah ia harus berhadapan dengan kematiannya yah Medeia sudah tau jika salah satu dari mereka ikut campur maka ia juga harus berkorban.

Medeia menggunakan seluruh kekuatannya melindungi kawanan rubah dan kawanan ular lalu ia sendiri terpaksa menggunakan kekuatan terlarang yang membayakan sang pengguna.

hanya inilah yang Medeia pikirkan ia melepaskan kakuatannya yang menyebar berbentuk teratai yang sama dengan yang ada di jidatnya karena ia takut ini tidak akan berhasil ia terpaksa menggunakan dirinya sendiri lebih tepaknya meledakkan tubuhnya sendiri.

karena pemimpin klan serigala itu bertujuan menghentikan upacara sekte toushan ia dengan cepat mendekat dan membawa yanshin dan membawanya ke kawasan klan serigala.

Medeia yang tinggal arwah itu terpaksa kembali membahayakan arwahnya sendiri tapi ia tidak bisa jadi ia pergi ke dunia manusia mencari tubuh yang cocok untuk ia singgahi.

sebelum ia pergi ia memberi tahu eva bahwa ia akan ke dunia manusia mencari tubuh yang cocok tapi ia mungkin tidak bisa kembali ke wujud aslinya.

Mengetahui ini Eva menggunakan roh anak dari tetua Madam untuk mempertahankan roh Medeia dalam tubuh manusia hingga tidak hancur dan membantunya memulihkan energi yang tetua Madam kirim lewat rubuh anaknya lalu Eva memindahkannya ke roh Medeia.

Medusa yang melihat pengorbanan Medeia berada di ambang jurang ia bersumpah akan membalaskan dendam Medeia jadi setelah kembali ke kawasannya ia melepas aurahnya dan menyuruh pengawalnya menyerapnya dengan begitu selama ia mengumpulkan kekuatannya ia tidak perlu khawatir dengan keselamatan pengikutnya.

FLASHBACK OFF

Medusa memeluk erat Medeia ia bersyukur sahabatnya ini masih hidup.

"dengan wujud manusia mu ini kau bebas ke mana saja dengan aurah sekuat ini roh mu sudah kebal dengan kawasan manusia"ujar Medeia senang.

"aku akan ikut dengan mu kesana sekalian bawa aku jalan jalan yah"ujar Medusa tersenyum.

"eh anak itu kemana hah Medusa?!! "ujar Medeia ia baru sadar kalau ia datang ke sini untuk menyelamatkan Yanshin.

"ke lupaan"cengir Medusa.

"bodoh diaman dia sekarang hah? "tanya Medeia panik.

"jangan jangan yanshin ouch aku turut berduka cita"ujar Medusa.

"Sialan kau Medusa kalau sampai adikku kenapa napa akan ku bunuh kau"kesal Medeia mencari keberadaan Yanshin.

"tenanglah adik mu aman aman saja ia ada sini"

Medusa menjentikkan jarinya.

"Kakak aku kembali"ujar Yanshin.

"kembali apanya kau ini masih berani menemuiku setelah kejadian ribuan tahun yang lalu hah? "kesal Medeia.

"aku harus kembali kau kembali lah ke sekte mu kabari aku jika kau butuh bantuan lainnya kokoshan"ujar Medusa berjalan menjauh.

"tentu sahabat ku"ujar Medeia.

"ayo kembali"ajak Medeia.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

setelah sampai Medeia langsung memanggil para tetua dan mengumumkan kepada anggota klan rubah sesuatu hal yang penting.

"baik semuanya hari ini saya akan mengumumkan bahwa penerus klan kita telah kembali menurut peraturan yang berlaku darah keturunan klan kita ada pada adik ku Yanshin maka dari itu aku umumkan Yanshin mulai besok akan mengadakan upacara penobatan sebagai pemimpin klan kita"ujar Medeia yang menggemparkan seisi klan.

bagaimana tidak gempar selama ini Medeia lah yang berperang penting dalam menyelamatkan klan mereka sedangkan Yanshin sama sekali tidak melakukan apa pun kecuali mengatur klan karena ia memiliki darah penerus.

"kami tidak setuju bagaimana pun itu anda lah yang harus menjadi penerus klan kita"

"memangnya kenapa kalau anda tidak memiliki darah peberus? Apa masalahnya? "

mendengar penolakan ini membuat Medeia semakin kesal memang benar ia yang selama ini melindungi klannya tapi ia tidak memiliki hak untuk itu.

"sudah ku putuskan Yanshin akan menjadi penerus klan kita jika kalian masih menyangkal maka kalian harus menanggung hukuman yang ada"ujar Medeia yang membuat mereka bungkam.

"dan yah sampai kapan pun aku tidak akan pernah ingin menjadi penerus klan ini meski aku memiliki darah penerus sekali pun aku tidak akan pernah meninginginkannya"ujar Medeia meyakinkan klannya.

"kakak kau.... "

"diamlah istirahatlah hari ini besok kau harus bersiap siap melakukan upacara"ujar Medeia meninggalkan ruang pengumpulan.

Eva yang melihat itu hanya menatap lesuh ia tidak menyangka Medeia sampai berbuat seperti ini demi Yanshin.

"Eva tempelkan tanda ku yang ada di tangan mu ke tangan Yanshin"

"Eh sehak kapan ratu menempelkannya? "bingung Eva.

tersadar bahwa ia di perintahkan ia segera mencari Yanshin.

"ternyata kau di situ aku meneriman perintah dari yang mulia bahwa tanda ini akan di berikan untuk mu ingatlah tanggung jawab mu lakukan dengan baik jangan sampai mengecewakan yang mulia"peringat Eva.

"akan ku usahakan, aku ingin bertanya mengapa kakak ku melakukan hal seperti ini? "tanya Yanshin.

"beristirahatlah, saya pamit mengundurkan diri"ujar Eva yang keluar dari ruangan Yanshin.

"mengapa kakak seperti ini? "tangis Yanshin.

Di sisi lain Medeia terduduk diam ia memasukkan kakinya ke dalam kolam bahkan memainkan air yang ada di dalam kolam.

ia pusing memikirkan skandalnya saat ini.

"ratu bagaimana ini? "ujar Eva.

"cepat lambat semuanya akan di ketahui juga jadi untuk sementara aku akan pergi dari sini dengan alasan mencari keberadaan ratu dan raja terdahulu"ujar Medeia.

"Maaf ratu tapi anda adalah penerus kekuatan yang mulia ratu terdahulu sedangkan Yanshin hanya memiliki darah penerus itu saja seharusnya andalah yang memerintah bukan dia"ujar Eva.

"bukan begitu aku hanya ingin mencari keberadaan ratu dan raja dulu setelah menemukan mereka bukan berarti aku harus tetap tinggal di sini aku masih harus mengurus sisa sisa di dunia manusia"ujar Medeia.

"baik saya akan selalu mendukung anda yang mulia"ujar Eva .

"terimakasih bersiaplah besok kita akan pergi tepat setelah penobatannya"ujar Medeia.

"Baik yang mulia"

Keesokan harinnya.........

"Sesuai peraturan yang ada Yanshin kami nobatkan sebagai penerus klan toushan kita"ujar tetua Madam memberikan mahkota penerus dan giok penerus.

Medeia mengambilnya dan memasangkannya ke kepala Yanshin lalu memasangkan giok peninggalan ratu terdahulu ibunya ke baju Yanshin.

"baik dengan begini posisinya sudah resmi"ujar Medeia.

"saya sebagai kakaknya yang mewarisi kekuatan ratu terdahulu memutuskan akan pergi dari kawasan ini dan menjelajahi dunia lain untuk mencari keberadaan raja dan ratu terdahulu"lanjut Medeia.

"kakak apa yang kau katakan? Apa kau gila? "ujar Yanshin tidak setuju.

"aku akan melindungi klan ku dari luar sekalian juga ingin mencari keberadaan raja dan ratu karena aku mewarisi kekuatan dari mereka berdua maka aku akan melakukan kewajiban ku"

"aku dan Eva akan pergi hari ini bertepatan penibatannya selesai aku akan pergi lebih cepat akan lebih baik"lanjut Medeia.

"tidak boleh kak"ujar Yanshin.

"kau itu laki laki tidak boleh menangis setelah aku pulang aku ingin melihat kau menjadi lebih kuat dari ku dan wilayah kekuasaan kita meluas dar wilayah kita yang sekarang"ujar Medeia.

"tapi kak, aku akan kesepian lagi"ujar Yanshin.

"aku akan kembali secepat mungkin, urusan klan ada di genggaman mu dan yah anggota klan kita baik inti atau pun bukan adalah keluarga kita"ujar Medeia meyakinkan.

tanpa Yanshin sadari ia menetaskan air matanya Medeia menepuk pundak kepala adiknya lalu meninggalkannya menjauh dari hadapan Yanshin.

setelah meninggalkan wilayah klan rubah Medeia kembali fokus mencari keberadaan ayahnya dulu ia mengitari tempat yang ada sangkut pautnya dengan air.

jujur saja Medeia paling benci dengan air jika ia menemukan air ia pastikan air itu membeku karena keberadaan ayahnya bersangkutan dengan air yah mau tidak mau ia tahan saja.

selama berhari hari berjalan menyusuri sungai dan memeriksanya dengan teliti tapi sayang sekali itu tidak membuahkan hasil medeia berfikir keras harus mencari mata air di mana lagi.

hingga saat medeia beristirahat di bawah pohon yang cukup rindang.

"hoammmmmmmm berhari hari jalan begini cukup melelahkan juga"

"Eva menurut mu bagaimana jika di hitung sudah beratus sungai dan danau sudah di periksa tapi sama sekali tidak ada sedikit pun jejak keberadaan ayah"kesal Medeia.

"Argh gara gara pergi tanpa kepastian makannya kesasar gini mana lagi nggak enak banget lagi"kesal Medeia.

"maaf menyela yang mulia bukan kah dulu anda punya kenalan dengan Misya?"ujar Eva.

Medeia berfikir "siapa itu Misyan? "tanya Medeia masih berusaha mengingat ingat.

"apakah ini efek hidup selama beribu ribu tahun? ku kira hanya manusia yang bisa pikun"batin Eva.

"huchuuuuuuu"bershin Medeia."Siap yang berani berani menjelek jelek kan ku? kalau ketemu akan ku cincang habis dia sampai tidak di ketahui wujudnya"kesal Medeia.

"alamak mati lah aku"batin Eva.

"Yang mulia Misya adalah putri mata air mungkin dengan bantuannya anda akan mendapat bocoran keberadaan yang mulia raja pemimpin"ujar Medeia menundukkan kepalanya.

"kenapa aku tidak kepikiran? ya sudahlah cepat jalan kita tidak punya banyak waktu "ujar Medeia berubah ke mode rubahnya.

"kenapa masih berdiri di sana sampai keringatan memangnya aku akan mencabik mu? lagian kan bukan kau yang menjelek jelekan ku"ujar Medeia menatap datar Eva.

"B-baik yang mulia"

"Cih bukannya yang mulia sendiri ya mengancam ku barusan nasib apa yang ku alami ini"batin Eva pasrah.

"hihihi, hobi menakutinya memang menyenangkan kapan kapan ku kerjain lagi deh hihihihi"batin Medeia.

TBC*

jangan lupa tinggalkan jejak kalian yah kak

Terpopuler

Comments

managerBTS#autofb

managerBTS#autofb

author dapet salam dr taehyung.katanya meski PRnya banyak,tetep semangat.jaga kesehatan n tetap berkarya ne...

2020-09-15

1

Pembacaaaa_

Pembacaaaa_

Next up akak

2020-08-26

1

HELION

HELION

Hello temen temen maaf jika saya terlambat update itu di karenakan beberapa pekerjaan sekolah saya sekali lagi maaf dari saya. KHAMSAMNIDA

2020-08-26

2

lihat semua
Episodes
1 Prolong
2 PART 1 :ROYAL INTERTAIMENT
3 PART 2 :BULAN PURNAMA
4 PART 3 :PENCARIAN
5 PART 4 :KEMBALINYA SANG PENERUS
6 PART 5 :DEWI MATA AIR SUNGAI LIUNGIN
7 PART 6 :TUJUAN UTAMA
8 PART 7 :RAHASIA YANG SEBENARNYA
9 PART 8 :PENYELIDIKAN
10 PART 10 :PERTARUNGAN KEDUA
11 PART 11 : ANTARA HIDUP DAN MATI
12 PART 12 : RENCANA PERTUNANGAN
13 PART 13 : PESTA MAKAN MALAM
14 PART 14 : PERGERAKAN AWAL
15 PART 15 : PERTEMUAN PERTAMA
16 PART 16 : PERTEMUAN KEDUA
17 PART 17 : KEPUTUSAN
18 PART 18 : HAL YANG TAK TERDUGA
19 PART 19 : MATA MATA
20 PART 20 : KERJASAMA
21 PART 21 : PERESMIAN SEKOLAH
22 PART 22 : KEKACAUAN
23 PART 23 : PENGUJIAN SISWA YANG TERPILIH
24 PART 24 : PERMASALAHAN
25 PART 25 : PENGUJIAN
26 PART 26 : KEPERGIAN
27 PART 27 : MISTERI
28 PART 28 : PERASAAN YANG ANEH
29 PART 29 : PILIHAN
30 PART 30 : HAL YANG TIDAK DAPAT DI HINDARI
31 PART 31 : KEMBALINYA SANG PEMIMPIN
32 PART 32 : SANG TAKDIR
33 PENGUMUMAN
34 PART 33 : KEMBALINYA SANG TAKDIR
35 PART 34 : PENYERANGAN WILAYAH
36 PART 35 : AKHIR DARI SEGALANYA
37 PENGUMUMAN
38 PENGUMUMAN RILIS S.2
39 S2. PART 1
40 S2.PART 2
41 S2. PART 3
42 S2. PART 4
43 S2. PART 5
44 S2. PART 6
45 S2. PART 7
46 S2. PART 8
47 PENGUMUMAN
48 S2. PART 9
49 S2. PART 11
50 S2. PART 10
51 S2. PART 12
52 S2. PART 13
53 S2. PART 14
54 S2. PART 15
55 S2. PART 16
56 S2. PART 17
57 S2. PART 18
58 S2. PART 19
59 S2. PART 20
60 S2. PART 21
61 S2. PART 22
62 S2. PART 23
63 S2. PART 24
64 S2. PART 25
65 S2. PART 26
66 S2. PART 27
67 S2. PART 28
68 S2. PART 29
69 S2. PART 30
70 S2. PART 31
71 S2. PART 32
72 S2. PART 33
73 S2. PART 34
74 S2. PART 35
75 S2. PART 36
76 S2. PART 37
77 S2. PART 38
78 S2. PART 39
79 S2. PART 40
80 S2. PART 41
81 S2. PART 42
82 S2. PART 43
83 S2. PART 44
84 S2. PART 45
85 S2. PART 46
86 PENGUMUMAN
87 S2. PART 47
88 S2. PART 48
89 S2. PART 49
90 S2. PART 50
91 S2. PART 51
92 S2. PART 52
93 S2. PART 53
94 S2. PART 54
95 S2. PART 55
96 S2. PART 56
97 S2. PART 57
98 S2. PART 58
99 S2. PART 59
100 S2. PART 60
101 S2. PART 61
102 S2. PART 62
103 S2. PART 63
104 S2. PART 64
105 S2. PART 65
106 S2. PART 66
107 S2. PART 67
108 S2. PART 68
109 S2. PART 69
110 S2. PART 70
111 S2. PART 71
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Prolong
2
PART 1 :ROYAL INTERTAIMENT
3
PART 2 :BULAN PURNAMA
4
PART 3 :PENCARIAN
5
PART 4 :KEMBALINYA SANG PENERUS
6
PART 5 :DEWI MATA AIR SUNGAI LIUNGIN
7
PART 6 :TUJUAN UTAMA
8
PART 7 :RAHASIA YANG SEBENARNYA
9
PART 8 :PENYELIDIKAN
10
PART 10 :PERTARUNGAN KEDUA
11
PART 11 : ANTARA HIDUP DAN MATI
12
PART 12 : RENCANA PERTUNANGAN
13
PART 13 : PESTA MAKAN MALAM
14
PART 14 : PERGERAKAN AWAL
15
PART 15 : PERTEMUAN PERTAMA
16
PART 16 : PERTEMUAN KEDUA
17
PART 17 : KEPUTUSAN
18
PART 18 : HAL YANG TAK TERDUGA
19
PART 19 : MATA MATA
20
PART 20 : KERJASAMA
21
PART 21 : PERESMIAN SEKOLAH
22
PART 22 : KEKACAUAN
23
PART 23 : PENGUJIAN SISWA YANG TERPILIH
24
PART 24 : PERMASALAHAN
25
PART 25 : PENGUJIAN
26
PART 26 : KEPERGIAN
27
PART 27 : MISTERI
28
PART 28 : PERASAAN YANG ANEH
29
PART 29 : PILIHAN
30
PART 30 : HAL YANG TIDAK DAPAT DI HINDARI
31
PART 31 : KEMBALINYA SANG PEMIMPIN
32
PART 32 : SANG TAKDIR
33
PENGUMUMAN
34
PART 33 : KEMBALINYA SANG TAKDIR
35
PART 34 : PENYERANGAN WILAYAH
36
PART 35 : AKHIR DARI SEGALANYA
37
PENGUMUMAN
38
PENGUMUMAN RILIS S.2
39
S2. PART 1
40
S2.PART 2
41
S2. PART 3
42
S2. PART 4
43
S2. PART 5
44
S2. PART 6
45
S2. PART 7
46
S2. PART 8
47
PENGUMUMAN
48
S2. PART 9
49
S2. PART 11
50
S2. PART 10
51
S2. PART 12
52
S2. PART 13
53
S2. PART 14
54
S2. PART 15
55
S2. PART 16
56
S2. PART 17
57
S2. PART 18
58
S2. PART 19
59
S2. PART 20
60
S2. PART 21
61
S2. PART 22
62
S2. PART 23
63
S2. PART 24
64
S2. PART 25
65
S2. PART 26
66
S2. PART 27
67
S2. PART 28
68
S2. PART 29
69
S2. PART 30
70
S2. PART 31
71
S2. PART 32
72
S2. PART 33
73
S2. PART 34
74
S2. PART 35
75
S2. PART 36
76
S2. PART 37
77
S2. PART 38
78
S2. PART 39
79
S2. PART 40
80
S2. PART 41
81
S2. PART 42
82
S2. PART 43
83
S2. PART 44
84
S2. PART 45
85
S2. PART 46
86
PENGUMUMAN
87
S2. PART 47
88
S2. PART 48
89
S2. PART 49
90
S2. PART 50
91
S2. PART 51
92
S2. PART 52
93
S2. PART 53
94
S2. PART 54
95
S2. PART 55
96
S2. PART 56
97
S2. PART 57
98
S2. PART 58
99
S2. PART 59
100
S2. PART 60
101
S2. PART 61
102
S2. PART 62
103
S2. PART 63
104
S2. PART 64
105
S2. PART 65
106
S2. PART 66
107
S2. PART 67
108
S2. PART 68
109
S2. PART 69
110
S2. PART 70
111
S2. PART 71

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!