Sebelumnya, Jacques pergi berlindung di Rumah Azizah. Jacques menceritakan segalanya mengenai monster yang ia lihat. Azizah tidak percaya bahkan mengusir Jacques dari Rumahnya. Tak lama kemudian, Jacques melihat monster itu muncul dan akan menyerang mereka. Jacques dengan sifat pendekarnya kemudian menyerang modal batang kayu akan tetapi dengan gaya atlet anggar. Akan tetapi, pada saat Jacques sedang melawan monster itu, ada yang aneh dengan Zahra.
"Muhammad Jacques Saputra, minggir!" teriak Zahra.
Jacques yang mendengar itu kemudian minggir. Ternyata, Zahra mengeluarkan bola energi kegelapan dengan tongkatnya dan membunuh monster itu. Melihat itu, Jacques terkejut melihat serangan tadi. Tak lama kemudian Jacques makin terkejut. Ia terkejut dikarenakan pakaian Zahra yang serba ungu dan memiliki sayap bagaikan Peri.
"Za-Zahra... Lu... Kok tiba² kayak gitu?" tanya Jacques keheranan.
Tak hanya Jacques, Azizah juga terkejut dan menyorot hpnya ke arah Zahra.
"Namaku Sabilia Von Kurayami. Peri Kegelapan." kata Sabilia.
Mereka semua terkejut melihat siapa Zahra sebenarnya. Ibu, Azizah, dan Jacques benar-benar terkejut melihat hal itu.
"Pe-Peri kegelapan?" heran Azizah.
Jacques yang merasa bahwa Sabilia adalah musuh, segera menyerangnya.
"Ternyata lu Peri kegelapan ya? Gw akan kalahkan lu!"
Akan tetapi, Sabilia merantai Jacques hingga ia tak bisa bergerak.
"EH ADA APA INI? SIALAN LO PERI KEGELAPAN! LEPASIN GW! CEPET!" kesal Jacques yang terus memberontak.
Agar tidak semakin memberontak, mulut Jacques dibungkam oleh Sabilia hingga tak banyak bergerak. Jacques sudah seperti pasien Rumah sakit jiwa kelas kakap.
"Kak Zahra apain Jacques?" tanya Azizah.
"Aku ga apa-apain dia. Aku cuma iket dia agar dia ga nyerang aku. Kayaknya kalian belum tahu apa² deh." kata Sabilia.
"Ma-maksudnya? Tunggu-tunggu. Ini ceritanya gimana sih? Ada monster, trus kak Zahra berubah jadi Peri kegelapan ini dan nama kakak itu Sabilia. Ini maksudnya apa ya?" tanya Azizah.
"Zahra, coba jelaskan kepada Ibu. Siapa kamu sebenarnya, Nak?" tanya Ibu.
Beberapa lama kemudian, Sabilia kemudian mengumpulkan mereka di dalam Rumah. Sabilia mulai bercerita semuanya.
"Sebelumnya, nama asliku adalah Sabilia Von Kurayami. Aku berasal dari Dunia Peri. Dahulu, aku dikenal sebagai Peri jahat karena aku menyerang beberapa orang yang melakukan kesalahan. Akhirnya, mereka membenciku. Karena itu, aku yang tidak menyukai mereka karena mereka telah membunuh kedua orang tuaku, akhirnya aku melepas ribuan monster yang sudah lama terkurung. Karena aku tidak sanggup, aku pun harus kabur dan bertemu dengan 'orang itu' yang membantuku menuju jalan yang benar. Pada akhirnya, aku sampai di Dunia ini yang penuh akan kehangatan dengan aku berada di tempat ini. Aku mendapatkan semua itu, karena aku tidak mengingat apa-apa." kata Sabilia.
"Jadi, kamu berasal dari Dunia Peri? Kamu dulu Peri jahat akan tetapi karena kamu disini, kamu akhirnya kembali ke jalan yang benar? Dan, apa maksud kamu dengan kata 'orang itu?'" tanya Ibu tidak mengerti.
"Ada seorang pria yang menggunakan baju putih, celana abu-abu, memegang pedang kayu yang menolongku. Entah kenapa, berkat dia aku jadi mengenal kehangatan." kata Sabilia.
Azizah kaget mendengarnya. Ia seperti mengenali siapa orang yang dimaksud oleh Sabilia.
"Ibu. Kayaknya aku tahu deh orang yang dimaksud Kak Zahra." kata Azizah.
"Hah? Kamu tau dia, Nak?"
Tak berselang lama, ibunya sadar mengenai orang yang dimaksud oleh Azizah.
"Maksud kamu...."
"Ibu tau siapa yang aku maksud?" tanya Azizah.
"KAKAK KAMU! ARIP!"
Ya, orang yang dimaksud oleh Sabilia adalah Arip.
Bagaimana keadaan Arip di Dunia Peri?
Bersambung ke episode selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments