Bab 21 - Kembali menjadi Peri kegelapan

Sebelumnya, Jacques marah besar kepada Zahra yang menurutnya munafik. Di malam hari, ia sedang pergi entah kemana dan berniat kembali pulang ke Rumahnya. Pada saat sedang perjalanan pulang, Jacques melihat ada sesosok yang sangat aneh dimana mereka bertindak aneh seperti orang gila.

"Orang gila ya? Apa jangan-jangan, MONSTER?!" teriak Jacques.

Benar saja, sosok itu memakan seorang wanita yang berpas-pasan lewat. Melihat akan hal itu, Jacques langsung merekamnya sebagai bukti.

"Semoga aja mereka pada percaya! PERCAYA!"

Sementara itu, Azizah masih bercerita mengenai Jacques kepada Zahra yang ingin tahu mengenai anak pecinta superhero itu.

"Terus terus?" tanya Zahra.

"Dia setiap hari selalu bilang di instagram bahkan tiktok kalau monster itu ada. Dan dia selalu bilang bahwa monster yang ia lihat itu sungguhan. Bukan editan, settingan, atau cosplayer, atau apapun itu. Mau lihat videonya?" tanya Azizah.

"Gimana videonya?" tanya Zahra.

Azizah membuka aplikasi tiktok dan mencari akun tiktok milik Jacques. Setelah digulir, ia menemukan video yang dimaksud.

"Ini Kak." kata Azizah.

Zahra menonton video yang diberikan Azizah mengenai Jacques. Di video itu, Jacques menjelaskan bahwa ia melihat monster yang sedang memakan manusia. Jacques juga menjelaskan, bahwa luka cakaran di tangannya adalah luka yang disebabkan gigitan monster dan ia berhasil selamat dan melarikan diri.

Kembali ke Jacques, Jacques tiba-tiba dipergoki oleh monster yang sedang memakan manusia itu.

"P-Punten, Mas. N... Numpang lewat... Y-Ya..." kata Jacques dengan sopan.

Akan tetapi, monster itu malah langsung menyerang dan bersiap memakan Jacques.

"HUWAAAAA!"

Jacques yang takut kemudian berlari tanpa henti. Ia terus dikejar-kejar oleh monster.

"TOLONG! MONSTER!" teriaknya.

Sementara itu di Rumah Zahra, Zahra ternyata mendengar bahwa ada suara orang meminta tolong.

"Kamu mendengarnya?" tanya Zahra.

"Denger apaan emangnya, Kak?"

Azizah mencoba mendengarkan sekali lagi.

"TOLONG!" teriak seseorang.

"Iya bener ada yg minta tolong. Tapi siapa?" tanya Azizah.

Mereka yang penasaran kemudian keluar untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi di luar. Di luar, ternyata ada Jacques yang sedang mengatur nafasnya.

"Hhh... Hhh.. Hhh..."

Melihat itu, mereka menjadi kaget karena entah kenapa Jacques bisa seperti itu.

"Jacques? Kok lu disini?" tanya Zahra.

"Please tolong gw! Gw dikejer-kejer!" kata Jacques

"Sama siapa? Rentenir? Setan? Atau mantan lu?" tanya Azizah.

"Azizah, ini lagi serius. Jangan diganggu dulu dong." kesal Zahra.

Mereka membawa masuk Jacques. Di dalam, ia segera dihidangkan minuman oleh Ibu.

"Terima kasih ya, tante, Azizah, dan Zahra. Maaf nih malem-malem jadi malah ngerepotin." kata Jacques.

"Sok aja kalau mau minum. Anggap aja Rumah sendiri. Ibu aja juga lagi kangen sama anak laki-laki Ibu." kata Ibu.

Ibu kemudian pergi meninggalkan Jacques bersama dengan Azizah dan Zahra. Setelah itu, Jacques mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Jadi gw ngeliat ada monster! Kali ini nyata dan ada buktinya!" kata Jacques.

"Alah. Lu palingan ngibul lagi. Lu belun kapok apa tiap hari babak belur?" kesal Azizah.

Akan tetapi, Zahra mencoba menenangkan suasana.

"Azizah, udah, zah. Seenggaknya dengerin dia dulu."

Setelah segalanya kondusif, Zahra mencoba meminta penjelasan pada Jacques.

"Jadi tadi lu bilang ada video. Mana videonya?" tanya Zahra.

Jacques mencoba mencari video itu. Akan tetapi, sayang sekali video itu tidak bisa disimpan karena memorinya penuh.

"Kan? Fix lu itu ngibul! Lu kalau masih mau nipu kita lu minggat aja udah!" kesal Azizah.

Azizah mencoba menyeret Jacques keluar. Jacques masih kekeh bahwa apa yang ia lihat adalah kenyataan.

"Gw berani sumpah ya, GW BERANI SUMPAH! DEMI TUHAN! GW LIHAT MONSTER ITU DENGAN MATA KEPALA GW SENDIRI!" teriak Jacques.

Bersamaan dengan itu, datanglah monster yang dimaksud.

"Grrrhhh... Grrrhh..."

"Itu monsternya!" kata Jacques.

Pada saat melihat monster itu, mereka semua terkejut. Azizah kemudian melakukan siaran langsung dengan ponselnya karena kejadian itu sebagai momen langka. Jacques dengan jiwa beraninya kemudian mengambil kayu yang tergeletak lalu dengan sok pendekarnya ia bersiap menyerang monster itu.

"BUGH!"

Serangan itu berhasil mengenai monster itu. Akan tetapi, beberapa lama kemudian, monster itu memulihkan dirinya sendiri.

"Pu-Pulih?" tanya Jacques yang terkaget-kaget.

Akan tetapi, tiba-tiba Zahra berteriak kepada Jacques.

"Muhammad Jacques Saputra, minggir!" teriak Zahra.

Jacques yang mendengar itu kemudian minggir. Ternyata, Zahra mengeluarkan bola energi kegelapan dengan tongkatnya dan membunuh monster itu. Melihat itu, Jacques terkejut melihat serangan tadi. Tak lama kemudian Jacques makin terkejut. Ia terkejut dikarenakan pakaian Zahra yang serba ungu dan memiliki sayap bagaikan Peri.

"Za-Zahra... Lu... Kok tiba² kayak gitu?" tanya Jacques keheranan.

Tak hanya Jacques, Azizah juga terkejut dan menyorot hpnya ke arah Zahra.

"Namaku Sabilia Von Kurayami. Peri Kegelapan." kata Sabilia.

Apakah ingatan dia kembali? Akankah Zahra alias Sabilia akan berbuat jahat seperti yang ia lakukan seperti di Dunia Peri?

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!