Ϲһα⍴tᥱr 08

Setelah semuanya selesai, Varez lalu pergi meninggalkan tempat tersebut untuk segera pulag. Carlos yang mengetahui ada yang tidak beres dengan adiknya langsung datang ke sana, untuk mengecek apa yang terjadi. Namun setibanya di sana, Carlos justru di buat terkejut dengan adiknya tewas dengan sangat mengenaskan. Dia bersumpah atas kematian adiknya akan segera membalaskan dendam nya dengan membunuh orang yang sudah membunuh adiknya.

"Bos, salah satu di antara mereka ada yang masih bernafas, "

"CEPAT BAWA DIA KE RUMAH SAKIT, "

Mereka kemudian membawa anak buah yang masih tersisa ke rumah sakit segera.

...----------------...

Sementara itu setibanya Varez di rumah sakit, dia mendapati keluarganya sedang berkumpul di ruangan Leyna.

"Kak, darimana saja dirimu?"

"Aku pergi mencari makan, "

"Kenapa kakak pergi cari makan di luar? Kan kakak bisa menelfon kami untuk mengantarkan makanan, " sambung Esmes.

"Maaf kakak tidak mau merepotkan kalian, "

"Sudah-sudah. Intinya sekarang kak Varez sudah pulang dengan selamat, " jawab Kyara.

"Varez, makanlah. Aku sudah makan bersama Mijay, "

Vares mengangguk dan mengambil rantang makanan tersebut lalu duduk di kursi yang jaraknya cukup jauh dari ranjang Leyna. Dicto dan Zyan menyadari adanya luka di pergelangan Varez diam-diam menanyakannya langsung pada Varez.

"Habis membunuh siapa?"

"Musuh, " jawab Varez dengan singkat sambil makan.

"Kak, kau ini. Kita bertiga sudah berjanji bukan untuk tidak lagi bermusuhan, "

Varez terus makan tanpa menjawab pertanyaan mereka sama sekali. Merasa kesal, Zyan dan Dicto dengan jahilnya mengambil makanan Varez.

"Esmes, Kyara. Sepertinya suami kalian tidak menginginkan kakak nya makan, "

Esmes dan Kyara langsung serentak menatap Zyan dan Dicto dengan tajam. Mereka kemudian mengembalikan kembali makanan Varez dan membiarkan Varez makan. Bodohnya mereka malah menatap Varez dan menunggunya sampai selsai makan.

"Kau sudah selesai kak?" Tanya Zyan saat melihat Varez sudah kelar makan.

"Dengar, jika kalian ingin tau jangan tanyakan di sini. Apakah kalian senang melihat anak dan istri kalian khawatir?"

"A-anak ku belum lahir kak, "

"Aku tau. Yang ku maksud anak Zyan, "

"Kalau begitu besok kita pergi bersama ke suatu tempat, dan kau harus menceritakan semuanya kak, "

"Iya-iya. Berisik sekali kalian, "

"Yeuuu, " sahut Zyan dan Dicto.

Di tengah ketenangan keluarga tersebut, mendadak Leyna mengalami sesak nafas. Varez dan yang lain panik. Dicto langsung pergi memanggil dokter untuk segera memeriksa keadaan Leyna. Saat di periksa dokter mengatakan bahwa Leyna mengalami gejala sesak nafas yang di sebabkan nyeri pada dada. Akibatnya dokter terpaksa memasang alat bantu napas dan juga menyuntikan obat penopang denyut jantung pada Leyna. Leyna berhasil di tangani, dan dokter menyarankan untuk tidak membawa banyak orang kedalam ruangan.

...----------------...

Sementara itu di rumah sakit lain, Carlos mengancam dokter dan perawat untuk melakukan yang terbaik pada anak buahnya. Jika anak buahnya sampai tiada, dia tidak akan bisa mendapatkan informasi mengenai siapa pria tersebut.

"Kemungkinan besar besok hari dia akan kembali sadar tuan, kita biarkan dia beristirahat sejenak, "

"ISTIRAHAT? ADIKKU TEWAS DAN BISA-BISANYA KAU MEMBERI WAKTU NYA UNTUK BERISTIRAHAT? AKU MEMBUTUHKAN INFORMASI PRIA ITU SEKARANG!"

"Tuan Carlos tenanglah, jika kau memaksa untuk segera menyadarkannya takut daya ingatannya melemah, " jawab salah satu polisi.

Carlos pasrah dan mengiyakan untuk menunggu anak buahnya sadar sampai esok hari.

...----------------...

Keesokan harinya, saat anak buahnya sadar ia langsung menanyakan identitas pria tersebut. Namun anak buahnya mengatakan dia hanya bisa menjelaskan detail siapa pria tersebut. Karena kesusahan, Carlos meminta polisi mencarikan petugas forensik yang bisa menggambarkan detail pria tersebut. "Aku tau tuan. Universitas terkenal di kota ini mempunyai seniman terbaik mereka, " ucap polisi tersebut yang langsung pergi kampus itu untu meminta bantuan. Setelah mendapatkan izin dari pihak kampus, mereka langsung menelfon seniman terbaik mereka untuk segera ke kampus.

...----------------...

"Kirana kamu mau kemana?"

"Ibu, pihak kampus menelfon ku. Katanya ada tugas mendadak untukku, "

"Ibu akan mengantarkan mu, "

"Tidak usah bu. Biar Bella saja yang mengantarkan Kirana bu, "

"Ya sudah kalau begitu, hati-hati ya nak. Ingat jangan matikan hp kalian, langsung kabari ayah atau ibu jika ada hal yang mencurigakan, "

"Baik ibu, " sahut Kirana dan Bella bersamaan. Bella kemudian mengantarkan Kirana ke kampus untuk menemui dosen yang memanggilnya. Setibanya di sana, Kirana langsung di jelaskan dengan tugas yang harus dia kerjakan saat ini. Mengetahui itu, Kirana mengiyakan dan ikut bersama polisi menuju rumah sakit tempat Carlos berada. Setibanya di sana, Kirana nampak heran melihat banyaknya pria berkaos hitam lengkap dengan senjata berdiri di setiap sudut rumah sakit. Setibanya di ruangan tersebut, Carlos sudah menyiapkan banyak alat untuk Kirana menggambar sketsa wajah pria tersebut dan memulai menggambar sesuai instruksi detail dari anak buah Carlos.

Sementara itu, Varez dan kedua adiknya sedang makan siang di sekitaran rumah sakit sambil membahas tentang para pelaku penculikan gadis-gadis tersebut.

"Kak, kau ini mau mati atau bagaimana?"

"Kami tidak bisa membiarkan kau kenapa-kenapa kak, "

"Kakak tidak mau melibatkan kalian. Cukup kakak yang mereka incar sekarang, kalian jangan, "

"Dalam kamus persaudaraan, jika satu terluka maka yang lain harus ikut terluka, "

"Emang ada kamusnya?"

"Tidak ada, kakak hanya mengarangnya saja agar kak Varez percaya, " jawab Zyan santai.

"Hahh ya Tuhan. Apakah sekarang kalian berubah profesi menjadi pelawak? Ayolah kita ke mode serius, "

"Baik kak, " jawab Zyan dan Dicto bersamaan.

"Kakak punya rencana, "

Varez mulai menjelaskan rencananya pada kedua adiknya. Setelah itu mereka pergi untuk menemui wakil presiden Amerika Serikat. Setibanya di rumah wakil presiden, para pelayan mempersilahkan mereka masuk dan memanggilkan wakil presiden untuk mereka.

"Rupanya kau menyetujui permohonan ku Alvarez Hernandes, "

"Dengar aku melakukan ini bukan karena negara ini, tapi untuk putri ku yang sudah mereka lukai, "

"Latar belakang mu tidak banyak orang ketahui, tapi aku mengenal dirimu kau adalah mantan anggota gangster terkenal di Dubai bersama dengan adikmu-"

"Em pak presiden itu saya, " jawab Zyab.

"Lupakan dia langsung pada intinya sekarang, "

"Baiklah akan ku jelaskan, "

"Penculikan ini di lancarkan untuk mendapatkan duit. Mereka menculik setiap gadis-gadis muda untuk diperjualbelikan pada pria kaya di luar negeri. Dalang dari penculikan ini adalah pria kaya dari Dubai tempat kalian berasal, aku yakin kalian pasti mengenalnya, "

"Pak maaf. Orang kaya di Dubai tidak cuma satu, jika bapak kesana bapak tidak akan melihat orang miskin di sana, " potong Dicto.

"Dictoooo, " bisik Varez.

Episodes
1 fI𐐼sɦb𐐼ɕk оf tɦe p𐐼st (SYNOPSIS)
2 Ϲһα⍴tᥱr 01
3 Ϲһα⍴tᥱr 02
4 Ϲһα⍴tᥱr 03
5 Ϲһα⍴tᥱr 04
6 Ϲһα⍴tᥱr 05
7 Ϲһα⍴tᥱr 06
8 Ϲһα⍴tᥱr 07
9 Ϲһα⍴tᥱr 08
10 Ϲһα⍴tᥱr 09
11 Ϲһα⍴tᥱr 10
12 Ϲһα⍴tᥱr 11
13 Ϲһα⍴tᥱr 12
14 Ϲһα⍴tᥱr 13
15 Ϲһα⍴tᥱr 14
16 Ϲһα⍴tᥱr 15
17 Ϲһα⍴tᥱr 16
18 Ϲһα⍴tᥱr 17
19 Ϲһα⍴tᥱr 18
20 Ϲһα⍴tᥱr 19
21 Ϲһα⍴tᥱr 20
22 Ϲһα⍴tᥱr 21
23 Ϲһα⍴tᥱr 22
24 Ϲһα⍴tᥱr 23
25 Ϲһα⍴tᥱr 24
26 Ϲһα⍴tᥱr 25
27 Ϲһα⍴tᥱr 26
28 Ϲһα⍴tᥱr 27
29 Ϲһα⍴tᥱr 28
30 Ϲһα⍴tᥱr 29
31 Ϲһα⍴tᥱr 30
32 Ϲһα⍴tᥱr 31
33 Ϲһα⍴tᥱr 32
34 Ϲһα⍴tᥱr 33
35 Ϲһα⍴tᥱr 34
36 Ϲһα⍴tᥱr 35
37 Ϲһα⍴tᥱr 36
38 Ϲһα⍴tᥱr 37
39 Ϲһα⍴tᥱr 38
40 Ϲһα⍴tᥱr 39
41 Ϲһα⍴tᥱr 40
42 Ϲһα⍴tᥱr 41
43 Ϲһα⍴tᥱr 42
44 Ϲһα⍴tᥱr 43
45 Ϲһα⍴tᥱr 44
46 Ϲһα⍴tᥱr 45
47 Ϲһα⍴tᥱr 46
48 Ϲһα⍴tᥱr 47
49 Ϲһα⍴tᥱr 48
50 Ϲһα⍴tᥱr 49
51 Ϲһα⍴tᥱr 50
52 Ϲһα⍴tᥱr 51
53 Ϲһα⍴tᥱr 52
54 Ϲһα⍴tᥱr 53
55 Ϲһα⍴tᥱr 54
56 Ϲһα⍴tᥱr 55
57 Ϲһα⍴tᥱr 56
58 Ϲһα⍴tᥱr 57
59 Ϲһα⍴tᥱr 58
60 Ϲһα⍴tᥱr 59
61 Ϲһα⍴tᥱr 60
62 Ϲһα⍴tᥱr 61
63 Ϲһα⍴tᥱr 62
64 Ϲһα⍴tᥱr 63
65 Ϲһα⍴tᥱr 64
66 Ϲһα⍴tᥱr 65
67 Ϲһα⍴tᥱr 66
68 Ϲһα⍴tᥱr 67
69 Ϲһα⍴tᥱr 68
70 Ϲһα⍴tᥱr 69
71 Ϲһα⍴tᥱr 70
72 Ϲһα⍴tᥱr 71
73 Ϲһα⍴tᥱr 72
74 Ϲһα⍴tᥱr 73
75 Ϲһα⍴tᥱr 74
76 Ϲһα⍴tᥱr 75
77 Ϲһα⍴tᥱr 76
78 Ϲһα⍴tᥱr 77
79 Ϲһα⍴tᥱr 78
80 Ϲһα⍴tᥱr 79
81 Ϲһα⍴tᥱr 80
82 Ϲһα⍴tᥱr 81
83 Ϲһα⍴tᥱr 82
84 Ϲһα⍴tᥱr 83
85 Ϲһα⍴tᥱr 84
86 Ϲһα⍴tᥱr 85
87 Ϲһα⍴tᥱr 86
88 Ϲһα⍴tᥱr 87
89 Ϲһα⍴tᥱr 88
90 Ϲһα⍴tᥱr 89
91 Ϲһα⍴tᥱr 90
92 Ϲһα⍴tᥱr 91
93 Ϲһα⍴tᥱr 92
94 Ϲһα⍴tᥱr 93
95 Ϲһα⍴tᥱr 94
96 Ϲһα⍴tᥱr 95
97 Ϲһα⍴tᥱr 96
98 Ϲһα⍴tᥱr 97 (END)
99 FYI
Episodes

Updated 99 Episodes

1
fI𐐼sɦb𐐼ɕk оf tɦe p𐐼st (SYNOPSIS)
2
Ϲһα⍴tᥱr 01
3
Ϲһα⍴tᥱr 02
4
Ϲһα⍴tᥱr 03
5
Ϲһα⍴tᥱr 04
6
Ϲһα⍴tᥱr 05
7
Ϲһα⍴tᥱr 06
8
Ϲһα⍴tᥱr 07
9
Ϲһα⍴tᥱr 08
10
Ϲһα⍴tᥱr 09
11
Ϲһα⍴tᥱr 10
12
Ϲһα⍴tᥱr 11
13
Ϲһα⍴tᥱr 12
14
Ϲһα⍴tᥱr 13
15
Ϲһα⍴tᥱr 14
16
Ϲһα⍴tᥱr 15
17
Ϲһα⍴tᥱr 16
18
Ϲһα⍴tᥱr 17
19
Ϲһα⍴tᥱr 18
20
Ϲһα⍴tᥱr 19
21
Ϲһα⍴tᥱr 20
22
Ϲһα⍴tᥱr 21
23
Ϲһα⍴tᥱr 22
24
Ϲһα⍴tᥱr 23
25
Ϲһα⍴tᥱr 24
26
Ϲһα⍴tᥱr 25
27
Ϲһα⍴tᥱr 26
28
Ϲһα⍴tᥱr 27
29
Ϲһα⍴tᥱr 28
30
Ϲһα⍴tᥱr 29
31
Ϲһα⍴tᥱr 30
32
Ϲһα⍴tᥱr 31
33
Ϲһα⍴tᥱr 32
34
Ϲһα⍴tᥱr 33
35
Ϲһα⍴tᥱr 34
36
Ϲһα⍴tᥱr 35
37
Ϲһα⍴tᥱr 36
38
Ϲһα⍴tᥱr 37
39
Ϲһα⍴tᥱr 38
40
Ϲһα⍴tᥱr 39
41
Ϲһα⍴tᥱr 40
42
Ϲһα⍴tᥱr 41
43
Ϲһα⍴tᥱr 42
44
Ϲһα⍴tᥱr 43
45
Ϲһα⍴tᥱr 44
46
Ϲһα⍴tᥱr 45
47
Ϲһα⍴tᥱr 46
48
Ϲһα⍴tᥱr 47
49
Ϲһα⍴tᥱr 48
50
Ϲһα⍴tᥱr 49
51
Ϲһα⍴tᥱr 50
52
Ϲһα⍴tᥱr 51
53
Ϲһα⍴tᥱr 52
54
Ϲһα⍴tᥱr 53
55
Ϲһα⍴tᥱr 54
56
Ϲһα⍴tᥱr 55
57
Ϲһα⍴tᥱr 56
58
Ϲһα⍴tᥱr 57
59
Ϲһα⍴tᥱr 58
60
Ϲһα⍴tᥱr 59
61
Ϲһα⍴tᥱr 60
62
Ϲһα⍴tᥱr 61
63
Ϲһα⍴tᥱr 62
64
Ϲһα⍴tᥱr 63
65
Ϲһα⍴tᥱr 64
66
Ϲһα⍴tᥱr 65
67
Ϲһα⍴tᥱr 66
68
Ϲһα⍴tᥱr 67
69
Ϲһα⍴tᥱr 68
70
Ϲһα⍴tᥱr 69
71
Ϲһα⍴tᥱr 70
72
Ϲһα⍴tᥱr 71
73
Ϲһα⍴tᥱr 72
74
Ϲһα⍴tᥱr 73
75
Ϲһα⍴tᥱr 74
76
Ϲһα⍴tᥱr 75
77
Ϲһα⍴tᥱr 76
78
Ϲһα⍴tᥱr 77
79
Ϲһα⍴tᥱr 78
80
Ϲһα⍴tᥱr 79
81
Ϲһα⍴tᥱr 80
82
Ϲһα⍴tᥱr 81
83
Ϲһα⍴tᥱr 82
84
Ϲһα⍴tᥱr 83
85
Ϲһα⍴tᥱr 84
86
Ϲһα⍴tᥱr 85
87
Ϲһα⍴tᥱr 86
88
Ϲһα⍴tᥱr 87
89
Ϲһα⍴tᥱr 88
90
Ϲһα⍴tᥱr 89
91
Ϲһα⍴tᥱr 90
92
Ϲһα⍴tᥱr 91
93
Ϲһα⍴tᥱr 92
94
Ϲһα⍴tᥱr 93
95
Ϲһα⍴tᥱr 94
96
Ϲһα⍴tᥱr 95
97
Ϲһα⍴tᥱr 96
98
Ϲһα⍴tᥱr 97 (END)
99
FYI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!