Ϲһα⍴tᥱr 17

Tepat jam 12 malam, Calianna masih tidak tidur seperti sedang menunggu seseorang. Tak lama kemudian cahaya senter masuk ke kamar Calianna hingga membuat Calianna beranjak dari kasurnya dan mengintip dari balik jendela. Melihat seorang pria memberi kode pada Calianna, dia langsung membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah tali agar pria itu bisa naik. Ternyata pria itu adalah Gohar yang sudah menyusun rencana menyelamatkan Zyan dan yang lainnya.

"Paman, apa ada yang melihatmu?"

"Tidak Anna, nampaknya kakek mu harus memecat penjaga di luar. Mereka tertidur saat sedang menjaga, " ucap Gohar sambil tertawa kecil.

"Sekarang bagaimana paman?"

"Apa kau bisa membawa ku kepada mereka tanpa ada yang melihatku?"

"Emm bisa. Tapi kita ada sedikit masalah, di luar kamarku ada dua orang suruhan kakek untuk menjaga kamarku, "

"Itu bukan masalah besar, "

Gohar berjalan ke arah pintu lalu mengetuk pintu tersebut. Para penjaga itu langsung membukakan pintu itu, dan betapa terkejutnya mereka saat melihat Gohar di kamar itu. Gohar dengan sigap memberikan serangan yang dapat melumpuhkan keduanya tanpa adanya kebisingan. Gohar di bantu Calianna langsung menyeret dua orang tersebut dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaian Calianna. Tidak lupa Gohar juga mengambil pakaian salah satu di antara mereka lalu menggunakannya sebagai penyamaran. Setelah siap, Calianna mengajak Gohar untuk menemui mereka di ruangan bawah tanah. Mereka kembali mendapatkan masalah saat Fikron tidak sengaja melihat mereka lalu menegurnya.

"Nona Calianna, kau mau kemana malam-malam begini?"

"Em, paman Fikron. Aku mau mengambil barang ku yang tertinggal di ruang tamu, "

"Siapa yang bersama mu itu?"

"Dia adalah anak buah kakek yang bertugas menjaga ku, "

"Cepatlah, hari sudah malam. Besok nona harus kembali bersekolah, "

"Baik paman Fikron, "

Calianna dan Gohar kembali melanjutkan langkah mereka untuk sampai ke ruangan tersebut tanpa ada yang melihat lagi. Setibanya di ruangan tersebut, Calianna langsung membukakan pintu. Suara pintu yang terbuka membangunkan semua orang, sampai mereka kebingungan melihat anak kecil berada di ruangan mereka.

"Hai nak, siapa kau? Apa yang kau lakukan di sini?"

Calianna tidak menjawab sama sekali, dia melihat Bella dan Kirana lalu berlari ke arah mereka. "Kakak, " ucap Calianna yang langsung memeluk kedua kakaknya itu.

"Anna, apa yang kamu lakukan di sini dik?"

"Kakak, katakan sekali lagi kalau kalian adalah keluarga ku, "

Bella mengangguk sambil mengelus-elus kepala Calianna. "Iya dik, mereka adalah keluarga mu dan keluarga kita, " ucap Bella. Calianna berbalik badan lalu menatap mereka satu persatu.

"Bella, apa ini? Siapa dia?"

"Ayah. Tidak mungkin kau tidak mengenali putri mu sendiri, "

"Iya ayah, dia adalah anak mu yang Oscar bawa 5 tahun yang lalu, " sambung Kirana.

Mendengar itu Zyan dan Esmes terdiam dan perlahan mendekati Calianna. Mereka berdua bersama berlutut di hadapan Calianna, sambil memegang tangannya. "Ayah, ibu.. " ucap Calianna pelan tanpa sadar meneteskan air mata. Zyan dan Esmes tersentuh lalu memeluk erat Calianna bersamaan. Isak tangis kedua orang tua itu tidak bisa berhenti karena merasa bahagia dapat bertemu kembali dengan anak nya. Zyan berkali-kali mencium Calianna tanpa henti sebagai tanda kerinduannya pada putrinya. "Kalian kemana saja ayah, ibu. Aku menunggu kalian, " ucap Calianna.

"Kami selalu ada untuk mu nak, hanya saja takdir sedang menjauhkan kita, " ucap Esmes.

"Tapi ngomong-ngomong, bagaimana kau bisa kemari nak?" Tanya Varez.

"Iya dik, jika melihat mu malam-malam begini berkeliaran anak buah Oscar pasti mengikuti mu, " jawab Bella.

"Tenang. Aku tidak sendiri, aku di bantu paman Gohar, "

"Gohar?"

"Iya ayah, dia yang menceritakan aku tentang kalian dan dia juga yang menjadi teman baikku selama ini, " ucap Calianna. Tak lama kemudian Gohar masuk ke dalam memberi kejutan pada mereka. Candra dan Kirana yang sejak kecil memang dekat dengan Gohar langsung menghampiri Gohar dan memeluknya. Mereka semua sangat bahagia setelah mengetahui Gohar telah bebas.

"Tuan Zyan, tuan Varez, tuan Dicto bagaimana kabar kalian?"

"Kami baik Gohar. Kenapa kau tidak menemui kami? Bukankah sudah ku katakan jika kau bebas datanglah ke Amerika, "

"Iya tuan, setelah bebas aku ingin pergi ke Amerika menemui kalian. Tapi setelah bertemu Anna aku teringat bahwa dia adalah anak tuan Zyan yang di rampas oleh Oscar. Jadi aku membatalkan niat ku untuk ke Amerika, karena aku rasa Anna harus mengetahui kebenaran tentang dirinya suatu saat nanti, "

"Tapi kenapa kau kemari?"

"Kalian semua dengarkan aku. Aku kemari hanya memberitahukan bahwa kalian akan bebas tapi tidak sekarang. Sementara waktu kalian tunggu aku menyusun rencana tapi tolong kerja samanya. Maukah kalian memakai cincin ini?"

"Tenang, cincin ini tidak seperti gelang yang di berikan oleh Oscar kepada kalian. Di dalam terdapat sinyal pelacak, jadi di mana pun kalian berada aku bisa mengetahuinya. Tujuan ku untuk mengetahui sudut-sudut, denah, dan jalan keluar dari rumah ini, "

"Setelah denah rumah Oscar jadi, aku akan kembali dengan rencana baru untuk membebaskan kalian satu persatu, "

Gohar lalu membagikan cincin yang dia desain sendiri dengan beda model agar tidak menimbulkan kecurigaan Oscar. Setelah itu Gohar dan Calianna bergegas pergi dari sana sebelum ada yang menyadari dan melihat mereka.

...----------------...

Keesokan harinya, seperti biasa Zyan dan keluarganya berpencar untuk melakukan aktifitas perbudakan seperti yang di perintahkan oleh Oscar. Ada yang mengurus halaman belakang, halaman depan, membersihkan setiap sudut-sudut rumah, memasak, dan aktifitas layaknya pembantu pada umumnya. Dari situlah Gohar bisa melacak setiap sudut-sudut rumah itu sambil menggambar denah-denah rumah itu.

Episodes
1 fI𐐼sɦb𐐼ɕk оf tɦe p𐐼st (SYNOPSIS)
2 Ϲһα⍴tᥱr 01
3 Ϲһα⍴tᥱr 02
4 Ϲһα⍴tᥱr 03
5 Ϲһα⍴tᥱr 04
6 Ϲһα⍴tᥱr 05
7 Ϲһα⍴tᥱr 06
8 Ϲһα⍴tᥱr 07
9 Ϲһα⍴tᥱr 08
10 Ϲһα⍴tᥱr 09
11 Ϲһα⍴tᥱr 10
12 Ϲһα⍴tᥱr 11
13 Ϲһα⍴tᥱr 12
14 Ϲһα⍴tᥱr 13
15 Ϲһα⍴tᥱr 14
16 Ϲһα⍴tᥱr 15
17 Ϲһα⍴tᥱr 16
18 Ϲһα⍴tᥱr 17
19 Ϲһα⍴tᥱr 18
20 Ϲһα⍴tᥱr 19
21 Ϲһα⍴tᥱr 20
22 Ϲһα⍴tᥱr 21
23 Ϲһα⍴tᥱr 22
24 Ϲһα⍴tᥱr 23
25 Ϲһα⍴tᥱr 24
26 Ϲһα⍴tᥱr 25
27 Ϲһα⍴tᥱr 26
28 Ϲһα⍴tᥱr 27
29 Ϲһα⍴tᥱr 28
30 Ϲһα⍴tᥱr 29
31 Ϲһα⍴tᥱr 30
32 Ϲһα⍴tᥱr 31
33 Ϲһα⍴tᥱr 32
34 Ϲһα⍴tᥱr 33
35 Ϲһα⍴tᥱr 34
36 Ϲһα⍴tᥱr 35
37 Ϲһα⍴tᥱr 36
38 Ϲһα⍴tᥱr 37
39 Ϲһα⍴tᥱr 38
40 Ϲһα⍴tᥱr 39
41 Ϲһα⍴tᥱr 40
42 Ϲһα⍴tᥱr 41
43 Ϲһα⍴tᥱr 42
44 Ϲһα⍴tᥱr 43
45 Ϲһα⍴tᥱr 44
46 Ϲһα⍴tᥱr 45
47 Ϲһα⍴tᥱr 46
48 Ϲһα⍴tᥱr 47
49 Ϲһα⍴tᥱr 48
50 Ϲһα⍴tᥱr 49
51 Ϲһα⍴tᥱr 50
52 Ϲһα⍴tᥱr 51
53 Ϲһα⍴tᥱr 52
54 Ϲһα⍴tᥱr 53
55 Ϲһα⍴tᥱr 54
56 Ϲһα⍴tᥱr 55
57 Ϲһα⍴tᥱr 56
58 Ϲһα⍴tᥱr 57
59 Ϲһα⍴tᥱr 58
60 Ϲһα⍴tᥱr 59
61 Ϲһα⍴tᥱr 60
62 Ϲһα⍴tᥱr 61
63 Ϲһα⍴tᥱr 62
64 Ϲһα⍴tᥱr 63
65 Ϲһα⍴tᥱr 64
66 Ϲһα⍴tᥱr 65
67 Ϲһα⍴tᥱr 66
68 Ϲһα⍴tᥱr 67
69 Ϲһα⍴tᥱr 68
70 Ϲһα⍴tᥱr 69
71 Ϲһα⍴tᥱr 70
72 Ϲһα⍴tᥱr 71
73 Ϲһα⍴tᥱr 72
74 Ϲһα⍴tᥱr 73
75 Ϲһα⍴tᥱr 74
76 Ϲһα⍴tᥱr 75
77 Ϲһα⍴tᥱr 76
78 Ϲһα⍴tᥱr 77
79 Ϲһα⍴tᥱr 78
80 Ϲһα⍴tᥱr 79
81 Ϲһα⍴tᥱr 80
82 Ϲһα⍴tᥱr 81
83 Ϲһα⍴tᥱr 82
84 Ϲһα⍴tᥱr 83
85 Ϲһα⍴tᥱr 84
86 Ϲһα⍴tᥱr 85
87 Ϲһα⍴tᥱr 86
88 Ϲһα⍴tᥱr 87
89 Ϲһα⍴tᥱr 88
90 Ϲһα⍴tᥱr 89
91 Ϲһα⍴tᥱr 90
92 Ϲһα⍴tᥱr 91
93 Ϲһα⍴tᥱr 92
94 Ϲһα⍴tᥱr 93
95 Ϲһα⍴tᥱr 94
96 Ϲһα⍴tᥱr 95
97 Ϲһα⍴tᥱr 96
98 Ϲһα⍴tᥱr 97 (END)
99 FYI
Episodes

Updated 99 Episodes

1
fI𐐼sɦb𐐼ɕk оf tɦe p𐐼st (SYNOPSIS)
2
Ϲһα⍴tᥱr 01
3
Ϲһα⍴tᥱr 02
4
Ϲһα⍴tᥱr 03
5
Ϲһα⍴tᥱr 04
6
Ϲһα⍴tᥱr 05
7
Ϲһα⍴tᥱr 06
8
Ϲһα⍴tᥱr 07
9
Ϲһα⍴tᥱr 08
10
Ϲһα⍴tᥱr 09
11
Ϲһα⍴tᥱr 10
12
Ϲһα⍴tᥱr 11
13
Ϲһα⍴tᥱr 12
14
Ϲһα⍴tᥱr 13
15
Ϲһα⍴tᥱr 14
16
Ϲһα⍴tᥱr 15
17
Ϲһα⍴tᥱr 16
18
Ϲһα⍴tᥱr 17
19
Ϲһα⍴tᥱr 18
20
Ϲһα⍴tᥱr 19
21
Ϲһα⍴tᥱr 20
22
Ϲһα⍴tᥱr 21
23
Ϲһα⍴tᥱr 22
24
Ϲһα⍴tᥱr 23
25
Ϲһα⍴tᥱr 24
26
Ϲһα⍴tᥱr 25
27
Ϲһα⍴tᥱr 26
28
Ϲһα⍴tᥱr 27
29
Ϲһα⍴tᥱr 28
30
Ϲһα⍴tᥱr 29
31
Ϲһα⍴tᥱr 30
32
Ϲһα⍴tᥱr 31
33
Ϲһα⍴tᥱr 32
34
Ϲһα⍴tᥱr 33
35
Ϲһα⍴tᥱr 34
36
Ϲһα⍴tᥱr 35
37
Ϲһα⍴tᥱr 36
38
Ϲһα⍴tᥱr 37
39
Ϲһα⍴tᥱr 38
40
Ϲһα⍴tᥱr 39
41
Ϲһα⍴tᥱr 40
42
Ϲһα⍴tᥱr 41
43
Ϲһα⍴tᥱr 42
44
Ϲһα⍴tᥱr 43
45
Ϲһα⍴tᥱr 44
46
Ϲһα⍴tᥱr 45
47
Ϲһα⍴tᥱr 46
48
Ϲһα⍴tᥱr 47
49
Ϲһα⍴tᥱr 48
50
Ϲһα⍴tᥱr 49
51
Ϲһα⍴tᥱr 50
52
Ϲһα⍴tᥱr 51
53
Ϲһα⍴tᥱr 52
54
Ϲһα⍴tᥱr 53
55
Ϲһα⍴tᥱr 54
56
Ϲһα⍴tᥱr 55
57
Ϲһα⍴tᥱr 56
58
Ϲһα⍴tᥱr 57
59
Ϲһα⍴tᥱr 58
60
Ϲһα⍴tᥱr 59
61
Ϲһα⍴tᥱr 60
62
Ϲһα⍴tᥱr 61
63
Ϲһα⍴tᥱr 62
64
Ϲһα⍴tᥱr 63
65
Ϲһα⍴tᥱr 64
66
Ϲһα⍴tᥱr 65
67
Ϲһα⍴tᥱr 66
68
Ϲһα⍴tᥱr 67
69
Ϲһα⍴tᥱr 68
70
Ϲһα⍴tᥱr 69
71
Ϲһα⍴tᥱr 70
72
Ϲһα⍴tᥱr 71
73
Ϲһα⍴tᥱr 72
74
Ϲһα⍴tᥱr 73
75
Ϲһα⍴tᥱr 74
76
Ϲһα⍴tᥱr 75
77
Ϲһα⍴tᥱr 76
78
Ϲһα⍴tᥱr 77
79
Ϲһα⍴tᥱr 78
80
Ϲһα⍴tᥱr 79
81
Ϲһα⍴tᥱr 80
82
Ϲһα⍴tᥱr 81
83
Ϲһα⍴tᥱr 82
84
Ϲһα⍴tᥱr 83
85
Ϲһα⍴tᥱr 84
86
Ϲһα⍴tᥱr 85
87
Ϲһα⍴tᥱr 86
88
Ϲһα⍴tᥱr 87
89
Ϲһα⍴tᥱr 88
90
Ϲһα⍴tᥱr 89
91
Ϲһα⍴tᥱr 90
92
Ϲһα⍴tᥱr 91
93
Ϲһα⍴tᥱr 92
94
Ϲһα⍴tᥱr 93
95
Ϲһα⍴tᥱr 94
96
Ϲһα⍴tᥱr 95
97
Ϲһα⍴tᥱr 96
98
Ϲһα⍴tᥱr 97 (END)
99
FYI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!