chapter 03

Warning! part ini berat penuh DARAH... ay nulisnya aja bikin mata bengkak 😭😭😭😭

Happy reading bebe 😘...

"Aku harus mengurus sesuatu sa--"

"AXEL... AWAAAAAS!!!"

Saat ada pengendara motor yang menyalip mobil mereka dan membuat Axelin banting stir untuk menghindari tabrakan namun naas.

mobil Axelin jadi tak terkendali akibat jalanan yang basah serta licin bahkan sensor pengendali mobil sport itu seolah tak bekerja.

panik!

Axelin berusaha mempertahankan kemudi agar mobilnya kembali melaju dengan kecepatan normal. Hujan dan kilat terus menemani mereka.

Sementara itu Nathalia hanya bisa menjerit histeris dan menutup matanya. Tangan kurus itu dengan erat mencengkram saftybeltnya.

Saat kilat menyambar dan memperlihatkan jelas apa yang ada di depan mata.

Axelin melepaskan stir dan mendorong tubuh Nathalia menjauh dan memeluk tubuh Nathalia erat, menyudutkan gadis itu ketepi. Untuk menghindari segala kemungkinan terburuk.

BRAAK!!

Mobil sport yang gagah itu nyatanya tak berdaya lagi saat kap mobil depan itu masuk dalam kolong truk trailer. Kejadianya sangat cepat bahkan airbag tak dapat mendeteksi terjadinya benturan itu. Kejadian naas itu membuat mobil sport milik axelin terhimpit dan rinsek parah di bagian depan.

Nathalia shock saat kaca itu pecah. Dia dan bagian belakang truk trailer itu hanya berjarak beberapa centi saja.

Jika bukan Axelin yang menolongnya mungkin saat ini ia hanya tinggal nama.

Lalu Axelin?

Nathalia bersusah payah mengenepikan keterkejutanya untuk melihat kondisi kekasihnya yang kini memeluknya erat.

Axelin yang kini ia yakini terbentur oleh kaca pecah dan rinsekan mobil itu.

"Sayang.." isak nathalia beberapa detik setelah kejadian yang mengerikan itu.

Nathalia menjerit histeris saat menyadari ada sesuatu di bagian mobil menusuk tubuh belakang Axelin. Rinsekan mobil yang memecahkan kaca mobil dan menghunus tubuh Axelin. luka yang menganga itu tak bisa di elakan lagi. Darah segar juga mengalir deras dan membasahi kemeja biru Axelin

"Sa..sayang... bangunlah.." di suara Nathalia terdengar jelas bahwa gadis itu sedang mengalami shock hebat. Bukan hanya suara nyatanya seluruh tubuh Nathalia bergetar karena ketakutan saat ini

Apa lagi tak kunjung ada jawaban dari kekasihnya. Segala kemungkinan buruk menyerbu pikiran Nathalia.

"Too..tolong.. tolong kami" Nathalia berteriak keras untuk mencari pertolongan, Nyatanya bukan teriakan. Bahkan suaranya tak keluar sedikit pun.

"Ka... kau ba.. ba.. baik ba.. ik sa..ja baby" tanya Axelin dengan terbata bata. Jelas pria itu menahan sakit yang teramat hebat yang kini hampir merengut seluruh kesadaranya. karena mata itu tak terbuka sempurna

Darah tak henti hentinya mengalir deras dari tubuh Axelin. darah pekat kini turut menghiasi bibir Axelin. Karena sesekali ia batuk batuk mengeluarkan darah.

Walaupun dengan kesadaran yang kian menipis, Axelin tetap mepreoritaskan keselamatan pujaan hatinya. Menujukan bertapa besar cintanya untuk Nathalia melalui pengorbanan ini. Baginya Nathalia Harus baik baik saja.

Axelin mengambil pilihan yang tepat karena ia tak mungkin menghindari truck trailer dengan jarak yang sedekat itu. Mengingat jalan yang curam dan licin. Ia tak bisa berfikir banyak saat itu, Baginya Nathalia tak boleh terluka bahkan sedikit pun itu tak boleh terjadi. biarlah cukup Axel yang terluka  walaupun taruhannya adalah nyawanya.

"Sayang bertahanlah... bertahanlah" isak Nathalia yang berusaha sekuat tenaga mengeluarkan suaranya dengan menompang tubuh Axelin. Tubuh pria yang tadi terlihat gagah kini kian melemah dengan mata yang nyaris tertutup.

"Ba...by" hanya itu yang sanggup Axelin ucapkan, dengan sekuat tenaga ia mencoba mengapai wajah Nathalia.

Mungkin Axelin menyadari waktunya tak lama lagi dengan sekuat tenaga mencoba kembali menenangkan Nathalia. Bisa di katakan bahwa Cintanya untuk Nathalia begitu besar hingga rasa cinta itu mampu membuatnya sedikit bertahan.

"Ber..janjilah.. kau.. a..akan sel.." dengan susah payah Axelin mengeluarkan suaranya. Dan batuk darah juga mengambil peran untuk menyiksa Axelin lebih parah.

"bahagia" kata Axelin sebelum jatuh memeluk tubuh Nathalia yang berada di depanya.

Nathalia tercekat, Ia benar benar tak menyangka bahwa apa yang ia takutkan terjadi. Bahkan ini juga tak pernah ia bayangkan. Perasaan  aneh yang menghantuinya benar benar terjadi.

Nathalia tak sanggup berkata apa apa saat ini. Menangis pun tak lagi di lakukan gadis cantik itu. Siapa pun yang melihatnya pasti merasakan dan tahu bertapa hancurnya hati gadis itu saat ini.

Nathalia mencoba menenangkan hatinya bahwa Axelin hanya tertidur. Gadis itu memilih untuk menepuk nepuk pundak pelan Axelin. Seolah ia sedang membantu Axelin tertidur.

Dengan mata yang menatap kosong pada luka yang tertancap pada punggung kekasihnya.

Sampai seseorang membuka pintu mobil dan menarik tubuh Nathalia keluar dari mobil terlebih dahulu. hanya bagian itu yang bisa di jangkau karena bagian lain masih terhimpit parah di bawah kolong truk trailer.

Lengan kokoh itu menarik tubuh Nathalia untuk membawanya keluar dari mobil yang rusak parah, dan temanya yang lain membantu menyelamatkan tubuh Axelin yang terjepit di dalam mobil. Sepertinya Axelin  memang sengaja memojokan posisi nathalia agar gadis itu mudah untuk di selamatkan.

Perhitungan yang sangat matang dalam waktu sesingkat itu.

Lalu pria yang menyelamatkan Nathalia memeriksa tubuh Natalia yang shock berat. Sepertinya pria itu dokter dari caranya memeriksa Nathalia terlihat jelas.

Setelah memastikan kondisi Nathalia baik baik saja pria itu meninggalkan Nathalia yang masih termenung di tepi jalan raya. Lalu berpindah memeriksa tubuh Axel untuk memberi pertolongan pertama dan menyuruh temanya untuk menjaga Nathalia.

Situasi sepi itu seketika menjadi ramai, banyak kendaraan yang menepi untuk membantu mereka. Nathalia hanya bisa terdiam dan menatap kosong kepada puluhan pasang kaki yang berlarian. Hiruk pikuk itu tak terdengar oleh Nathalia.

Ia berharap ini hanyalah mimpi buruk. Mimpi buruk yang bahkan tak pernah ingin ia impikan apa lagi itu harus menjadi kenyataan.

Mobil polisi dan ambulan terlihat mendekati tempat itu. Yang membuat orang ramai tadi bergeser. Nathalia merasa ini benar benar mimpi buruk walaupun sebelumnya ia bermimpi indah sangat indah sampai sangat sulit baginya untuk  bisa menerima kenyataan ini.

Nathalia ingin cepat terjaga dari mimpi buruk yang menyeramkan ini. Ia ingin axelin memeluknya dan mengatakan semuanya akan baik baik saja.

Axelin akan terus bersamanya sampai kapanpun, sampai nanti, sampai ia mati.

Tidak!

harus Nathalia yang mati karena ia takan sanggup bila hidup tanpa Axelin di sisinya.

Mata Nathalia menangkap orang orang membawa tubuh kekasihnya ke atas bankar yang akan di masukan dalam mobil ambulance, Nathalia mengangkat tanganya seolah untuk mencoba mengapai Axelin tapi percuma karena tubuhnya saat ini benar benar shock sebelum ia jatuh pingsan beruntung tangan kokoh itu lagi lagi menolongnya.

Mengangkat tubuh Nathalia yang tak lagi sadarkan diri. Dengan sesekali mata indah pria itu menilik wajah Nathalia. Seolah ada kerinduan yang mendalam dari sorot matanya.

TBC

Hiya2 maap ya jujur part ini susah 😂 ngeditnya aja seminggu 😂 mo di matiin apa gak nih si Axelin 😂😂😂😂 jdi bingung 😂 ay ini soleha jdi sedikit susah mau matiin karakter 😂

Terpopuler

Comments

𝐙⃝🦜Md Wulan ᵇᵃˢᵉ 🍇

𝐙⃝🦜Md Wulan ᵇᵃˢᵉ 🍇

cinta yg luar biasa Xcel

2023-10-28

1

Mutia Frn

Mutia Frn

sediiih sekali

2023-05-23

1

Rini Mustika

Rini Mustika

kenapa q harus 😭😭😭

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!