Tamu tak di undang

Keesokan harinya mereka melakukan aktivitas seperti bIasanya berlatih dan ada juga yang berburu untuk mencari tanaman obat

Sedangkan Tang Zun saat ini sedang duduk di halaman belakang klan Wu karena suasana disana lumayan sejuk dan enak untuk bersantai

Karena tidak ada masalah jadi Tang Zun memutuskan untuk bersantai disana

" sepertinya mereka akan datang kesini hari ini " gumam Tang Zun yang sedang duduk di kursi goyang

Benar saja setelah selesai berbicara seperti itu tiba - tiba terdengar suara ribut - ribut dari arah halaman depan

Tang Zun langsung beranjak dari kursinya dan jalan menuju halaman depan

Sesampainya di halaman depan dia melihat sudah ada banyak orang yang mengepung klan Wu yang dipimpin oleh seorang pria paruh baya

Kemudian Tang Zun menghampiri Wu Lingzu yang sedang berlutut dan membantunya untuk berdiri

" patriak Wu ngapain berlutut seperti itu " ujar Tang Zun

Wu Lingzu yang mendengar itu langsung menoleh dan langsung menceritakan apa yang terjadi

...***** Flash Back *****...

Saat Wu Lingzu sedang duduk di ruangannya sedang memeriksa hasil pendapatan tahun sekarang

Tiba - tiba ada penjaga yang melapor bahwa Ketua sekte Awan Langit datang dan langsung mengepung klan Wu

Wu Lingzu yang mendengar itu terkejut dan langsung berlari ke halaman depan klan

Ketika dia sampai disana dia sudah melihat beberapa murid klan sudah tak bernyawa dan ada juga yang pingsan

Wu Lingzu sebenarnya sudah mengira kalau sekte awan langit tidak akan tinggal diam ketika putrinya menyinggung sekte awan langit

Tetapi yang diluar ekspektasi dia adalah sekte awan langit langsung mengepung dan menghajar anggota klannya

Dia tidak berani melawan karena dia sadar bahwa kalau dia melawan hanya mengantarkan nyawa

Kemudian dia memohon agar ketua sekte awan langit mau berbicara dengan baik - baik, tetapi ketua sekte awan langit tidak menghiraukannya

...***** Flash Back Off *****...

Tang Zun yang mendengar itu merasa bersalah karena dia merasa gagal menjalankan perintah tuannya itu

Dia langsung menyuruh Wu Lingzu untuk mundur

" patriak Wu mundur saja biar saya yang mengurus sisanya " ujar Tang Zun

Dia langsung melayang di udara ketika sudah sejajar dengan ketua sekte Awan Langit dia langsung menatap tajam

Jiang Ji yang di tatap seperti itu hatinya sedikit terguncang karena merasa ngeri

" siapa rekan dao ini, saya tidak ada urusan dengan tuan " ujar Jiang Ji

Tang Zun tidak menghiraukan perkataan dari Jiang Ji dia terus menatap Jiang Ji

Tidak lama Tang Zun berbicara dengan suara berat " sebenarnya kalau sekte awan langit tidak menyentuh anggota klan Wu, aku tidak akan memperpanjang masalah ini, tetapi karena sekte kalian yang memulai duluan, maka siap - siap saja untuk melihat kehancuran sekte kecilmu itu "

setelah berbicara seperti itu Tang Zun langsung mengeluarkan tekanan ke semua orang - orang sekte Awan Langit

Boom

Bruk

Bruk

Bruk

Semua anggota sekte Awan Langit langsung terjatuh ke tanah

Jiang Ji yang sedang melayang di udara juga langsung menghantam tanah sampai tanahnya cekung, karena saking kerasnya dan mengeluarkan darah dari mulutnya

" saya kemarin sudah berbaik hati karena tidak mengambil tindakan, karena tuan saya menyuruh kalau ada orang yang berani macam - macam kepada Klan Wu maka harus saya bereskan " ujar Tang Zun dengan suara berat

Saat ini dia sangat merasa bersalah karena merasa sudah gagal menjalankan tugas untuk menjaga anggota klan Wu

Sedangkan Wu Lingzu yang melihat kejadian itu mundur beberapa langkah karena terkejut

" sangat kuat " gumamnya dengan sedikit gemetaran takut

" Senior tolong hentikan " Jiang Ji berkata dengan susah payah akibat tekanan dari Tang Zun

Tang Zun tidak menghiraukan perkataan Jiang Ji dia terus menatap anggota sekte awan langit dengan tatapan jijik

" hanya segini kekuatanmu, sungguh mengecewakanku, saya pikir sekte awan langit akan sekuat rumornya, ternyata salah " ujar Tang Zun mengejek

Jiang Ji yang mendengar ejekan tersebut sangat murka karena dia tidak terima sektenya di remehkan oleh oranglain

Dia diam - diam menghubungi seseorang memggunakan sebuah token yang dia simpan di sakunya

Sekte Awan Langit

Puncak Bukit

Di puncak itu terlihat ada sebuah gubuk bilik yang lumayan bersih seperti terawat dan di sekelilingnya terdapat banyak tanaman obat spiritual

Di dalam gubuk tersebut terlihat seorang lelaki tua berjanggung putih sedang bermeditasi dengan tenang seperti tidak ada kecemasan apapun

Namun tidak lama kemudian matanya tiba - tiba terbuka dan langsung berdiri dengan mata memerah

" siapa yang berani menghina sekte awan langit ku "

" klan Wu ya...., berani juga klan kecil menghina sekte ku, sepertinya aku sudah terlalu lama tidak meregangkan otot - ototku ini " ujar Jiang Chen

Dia adalah leluhur sekte Awan Langit sekaligus pendiri sekte Awan Langit dan diturunkan ke cucunya yaitu Jiang Ji

Tidak lama Jiang Chen menghilang seperti tidak pernah ada di tempat tersebut

Kembali ke klan Wu

" ketika leluhur sekte awan langit datang aku ingin lihat apa orang ini masih bisa sesombong sekarang " gumamnya dalam hati

Jiang Ji terus memohon - mohon untuk melepaskan tekanan tersebut karena anggota sektenya saat ini sudah banyak yang pingsan karena tidak kuat menahan tekanan yang sangat kuat

Tetapi Tang Zun tidak menghiraukan perkataan dari Jiang Ji, karena dia ingin melihat sejauh mana Jiang Ji bertahan

Dan pastinya dia juga sudah mengetahui saat Jiang Ji mengirim sinyal bantuan dan dia sedang menunggu orang yang dia hubungi itu

Tidak lama terdengar suara yang menggema di klan Wu " rekan Dao, bukankah tidak baik menyiksa yang lemah "

Jiang Ji yang mendengar suara tersebut hatinya merasa lega karena leluhur sektenya sudah datang

" leluhur, tolong lepaskan saya " teriak Jiang Ji

Wu Lingzu yang mendengar suara itu juga merasa semakin ketakutan karena dia pernah mendengar kalau leluhur sekte awan langit sangat kuat

Makanya sekte awan langit bisa menjadi sekte kelas atas karena kekuatan leluhur sekte yang kuat bahkan sekte - sekte lain pun tidak berani berurusan dengan sekte awan langit

" oh sudah datang, apakah orang - orang sekte awan langit lebih suka bermain petak umpet " ejek Tang Zun

" sepertinya aku terlalu lama mengasingkan diri sampai ada yang berani berurusan dengan sekte awan langitku " sahut suara tersebut

" hanya sekte kecilmu kenapa harus takut " ujar Tang Zun sengaja memprovokasinya agar orang tersebut keluar

Tiba - tiba ada sebuah serangan yang mengarah ke Tang Zun

Tang Zun yamg melihat itu tersenyum dan langsung menepis serang tersebut dengan lambaian tangannya

" apakah hanya segini kekuatan dari leluhur sekte awan langit, sangat mengecewakan " ejek Tang Zun

" kamu....

Tiba - tiba muncul seorang lelaki tua berambut putih serta memiliki janggut putih panjang di udara

" anak muda jangan senang dulu " ujar Jiang Chen sambil menatap Tang Zun

Kemudian dia menatap kearah Jiang Ji yang sedang berlutut di bawah yang sudah berlumuran darah

Terpopuler

Comments

Jumadi 0707

Jumadi 0707

kog tetua yang jahat gk dimatiin malah jd murid klan awan

2024-10-31

0

Arya Rizki Sukirman

Arya Rizki Sukirman

up Thor

2024-09-04

0

004

004

upopp

2024-09-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!