Rumah di Hutan Larangan

Setelah berpamitan dengan Xiao Feng dan anak istrinya Tang Yin meninggalkan istana kekaisaran Xia untuk mencari tempat tinggalnya sendiri

Tidak lama berjalan Tang Yin memasuki desa yang menurutnya cukup tenang kalau dia memiliki rumah disini

Kemudian dia berjalan menyusuri desa tersebut sambil mencari informasi tentang rumah yang mau dijual

Setelah berjalan cukup lama Tang Yin tidak mendapatkan informasi rumah yang mau dijual

Akhirnya dia memutuskan untuk ke hutan yang jaraknya tidak jauh dari desa tersebut

Karena dia baru teringat kalau di toko sistem ada rumah, jadi dia berencana akan membangun rumah di dalam hutan

Karena dia lebih suka suasana yang sunyi bukan berarti dia tidak suka keramaian tapi dia bisa lebih tenang kalau suasananya sunyi

Kemudian dia menghilang dan muncul di hutan larangan dimana tempat sebelumnya dia pertama ke dunia ini

" sepertinya disini cukup untuk menyimpan rumahnya " ujar Tang Yin memeriksa tempat sebelumnya

Kemudian Tang Yin membeli rumah yang ada di toko sistem

Secara tiba - tiba muncul sebuah rumah yang cukup besar

" besar juga ukurannya, ini lebih mirip seperti bangunan sebuah klan " ujar Tang Yin karena rumahnya besar

Kemudian Tang Yin memasuki rumah tersebut ketika dia masuk dia lebih terkejut karena peralatannya sangat lengkap

Setelah puas menelusuri seluruh ruangannya Tang Yin duduk di kursi halaman depan

" oh iya kalau tidak salah aku dapat hadiah bawahan, Rin suruh bawahanku kesini " ujar Tang Yin kepada Rin ( sistem )

[ baik tuan, mohon tunggu bawahan tuan akan segera sampai dalam waktu 1 jam ]

Tang Yin mengangguk setelah mendengar perkataan Rin

" 1 jam ya, aku berlatih saja sembari menunggu bawahanku datang " ujar Tang Yin langsung duduk bersila

Saat sedang berlatih Tang Yin merasakan ada sebuah aura yang cukup besar mengarah ke hutan larangan

Tetapi dia tidak menghiraukan aura tersebut dan dia terus berlatih sampai tidak terasa 2 jam pun berlalu

Saat Tang Yin membuka matanya yang dia lihat pertama kali adalah sosok pria paruh baya sedang berdiri di hadapan Tang Yin dengan pedang di punggungnya

Tang Yin berpikiran mungkin pria paruh baya ini adalah bawahannya yang sedang ia tunggu

Tang Yin berdiri lalu berkata " siapa namamu " tanya Tang Yin langsung

Pria paruh baya itu langsung berlutut dan berkata " jawab tuan, budak tua ini belum punya nama " sahut pria paruh baya tersebut

Tang Yin cukup terkejut karena ada orang yang tidak mempunyai nama di dunia ini

" ya sudah aku akan memberimu nama " ujar Tang Yin yang membuat pria paruh baya tersebut sangat senang

" dengan senang hati tuan budak tua ini akan menerimanya " sahut pria paruh baya dengan raut wajah senang

Tang Yin berpikir keras untuk memberikan nama untuk bawahannya itu sampai pada akhirnya dia bilang " karena kamu adalah orang pertama yang menjadi bawahanku, maka aku akan memberikan marga yang sama dengan margaku " ujar Tang Yin

Sontak pria paruh baya itu terkejut dan langsung sujud dan berkata " budak tua ini merasa sangat terhormat dan budak tua ini tidak akan mengecewakan tuan " sahutnya dengan sungguh - sungguh

" mulai sekarang nama kamu adalah Tang Zun " ujar Tang Yin

" terimakasih tuan, budak tua ini akan selalu setia kepada tuan " sahut Tang Zun

Kemudian Tang Yin membantunya untuk berdiri karena dia juga tidak mau sebenarnya ada orang yang berlutut apalagi sujud kepadanya

" bangunlah, tidak harus sampai seperti itu " ujar Tang Yin

Ketika hari sudah mulai akan gelap mereka berdua masuk kedalam rumah tersebut dan Tang Yin menyuruh Tang Zun bebas mau tidur dimana yang dia mau

Terpopuler

Comments

orang biasa

orang biasa

mantap

2024-11-09

0

muhdzulfitri Bacik

muhdzulfitri Bacik

lanjut thoor

2024-08-25

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!