Kekalahan Telak

" ada urusan apa kamu mencariku Chao Dan " teriak Xiao Feng entah bicara dengan siapa.

Tidak lama terdengar suara tawa, " aku ingin kamu mati Xiao Feng "

Setelah mendengar kata - kata tersebut, tiba - tiba ada kekuatan tak kasat mata yang membuat mereka bertiga jatuh.

Brukk

Brukk

Brukk

" hahaha....nampaknya setelah pertempuran terakhir kita, ternyata kamu masih belum ada peningkatan Xiao Feng " terdengar lagi suara.

Xiao Feng berusaha sekuat tenaga untuk mencoba melawan. Namun, dia sama sekali tidak bisa karena tekanannya sangat kuat.

Xiao Feng ingin melawan tidak bisa, Wu Yuwei dan Xiao Yu ingin melawan sama tidak bisa, mereka bertiga sudah tidak punya kekuatan untuk melawan tekanan tersebut.

Air keringat bercucuran di kening dan di punggung mereka bertiga, Chao Dan yang bersembunyi di kehampaan melihat mereka bertiga tidak bisa melawan sangat senang.

" Xiao Feng, bagaimana rasanya ditindas ?" ujar Chao Dan menyeringai seolah siap menyantap mereka kapan saja.

Saat Chao Dan ingin melakukan serangan terakhir, tiba - tiba terdengar suara. " bukankah tidak sopan ribut di tempat orang "

Chao Dan seketika waspada, dia menoleh ke segala arah mencari sumber suara tersebut. " siapa? " teriak Chao Dan yang masih mencari sumber suara tersebut.

" kau tidak pantas tahu siapa saya, yang jelas kamu sudah mengganggu ketenanganku dan muridku " ujar suara tersebut menggema.

Wu Yuwei yang mendengar suara tersebut sangat senang, karena dia sangat mengenal suara tersebut.

Ya, suara tersebut adalah suara Tang Yin. Wu Yuwei merasa lega karena masternya turun tangan untuk membantunya.

" kalau berani keluar, jangan bersembunyi seperti perempuan, lawan aku " teriak Chao Dan yang sudah terpancing emosinya.

Tang Yin hanya mendengus dingin, seolah tidak tertarik sama sekali, seketika Chao Dan yang sedari awal bersembunyi di kehampaan.

Dia langsung terjatuh dan menghantam tanah dengan keras, sampai membuat lubang saking kuatnya.

Seketika tekanan yang menekan mereka bertiga menghilang dan mereka langsung buru - buru bergegas untuk menepi sekaligus mengatur nafas mereka.

Chao Dan berusaha untuk bangkit, tapi detik berikutnya tiba - tiba ada sebuah kekuatan tak kasat mata yang menghantam tubuhnya.

Dia berusaha sekuat tenaga untuk melawan, sayangnya tekanan yang diberikan oleh Tang Yin sangat kuat. Bahkan dengan kekuatan Pemurnian Kekosongan miliknya, tetap tidak bisa untuk melawan kekuatan tekanan tersebut.

Detik berikutnya Chao Dan hancur menjadi abu tanpa menyisakan tulang sedikitpun, dan tanah yang sebelumnya berlubang seketika kembali seperti semula, bahkan luka yang mereka bertiga dapat juga sembuh seketika.

Mereka bertiga yang melihat kejadian tersebut di depan mata mereka terkejut sekaligus tidak percaya dengan kejadian barusan yang sangat singkat, bahkan pihak lawanpun tidak sempat untuk melawan sedikitpun.

Saat mereka bertiga masih mencoba mencerna yang barusan mereka alami dan mereka lihat, terdengar suara. " kalian bertiga masuklah dan istirahatlah lebih awal "

Mereka terkejut, namun mereka tidak banyak pikir langsung berjalan menuju ke kediaman Tang Yin, karena memang tujuan mereka kesana.

Disepanjang perjalanan mereka bertiga tidak ada yang berbicara sedikitpun, karena mereka masih memikirkan tentang kematian Chao Dan yang begitu cepat dan tragis.

Ketika mereka sudah dekat dengan kediaman Tang Yin, mereka bertiga melihat seorang perempuan yang sudah menunggu kedatangan mereka di pintu gerbang.

Xu Yixian langsung melambaikan tangannya kearah mereka bertiga, karena sebelumnya Tang Yin menyuruh Xu Yixian untuk menyambut kedatangan mereka.

" bagaimana perjalanan kalian kaka senior, aku tadi mendengar suara ledakan dari arah luar hutan, tapi master melarangku untuk kesana dan menyuruhku untuk menyambut kalian disini " ujar Xu Yixian

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***