Latihan Puisi Part 1

Hari masih berlalu seperti biasanya. Kehidupan seorang gadis bernama Senja juga berlalu seperti biasanya.

Karis Cahaya Putri dan Putra Sejati Rahardian semakin memperlihatkan prestasinya sedikit demi sedikit.

Kini Senja juga sering diantar pulang oleh Arjun. Pertemuan mereka sekarang tidak teramat kaku.

Senja yang memiliki sikap mudah kenal dengan siapa pun membuat dirinya memiliki banyak teman.

Siang itu tidak terlalu panas. Senja berada disebuah ruang kelas bersama bu Luna.

Ya, dia yang terpilih sebagai perwakilan sekolah. Kini ia berdiri didepan kelas. Seolah-olah dirinya sedang berpuisi di depan banyak orang.

Pembawaan puisinya sangat di hayati. Senja membacanya dengan intonasi dan artikulasi yang benar-benar pas.

Kini kakinya melangkah keluar dari ruang kelas Itu. Ketika Senja di depan gerbang utama satu pasang kaki mendekat membawa helm.

"Pulang sekarang yuk. Udah sore." Kata laki-laki itu sambil memasangkan helm di kepala wanita itu. Senja terkekeh dan tersenyum. Ia justru akan melepaskan helmnya.

"Tidak perlu mas, aku masih ada urusan."

"Urusan apa?" Arjun memeggang helm di kepala Senja. Seolah tidak mengizinkan perempuan itu melepaskannya.

"Aku harus membeli kertas folio, terus kaos kaki putih dan ada lagi mas." Ujar Senja menatap Arjun.

"Aku antarkan."

"Tidak perlu mas."

"Aku antarkan!!"

"Tidak perlu."

Kini Arjun mendekat ke arah wajah Senja. Arjun melihat perempuan di depannya sedang gugup.

"Baiklah." akhirnya Senja mengalah.

Motor KLX Arjun kini mulai berjalan dengan kecepatan sedang.

Entah karena apa ia mempercepat laju motornya. Arjun tersenyum kecil melihat wajah Senja yang ketakutan melalui kaca spionnya.

"Jangan ngebut-ngebut mas." Arjun tersenyum kecil. Ia semakin antusias mempercepat laju motornya.

"Mas jangan ngebut-ngebut."

Arjun pura-pura tak mendengarnya, ia menambah lagi laju motornya. Wajah Senja semakin ketakutan.

Kedua tangan Senja kini berada di perut Arjun. Arjun melihat tangan putih yang kini memeluk perutnya.

Kemudian perlahan ia menengok Senja. Ia tersenyum melihat Senja yang tengah ketakutan.

Dan pada akhirnya Arjun mulai memperlambat kembali laju motornya.

Sekarang motor KLX berwarna hijau itu melaju dengan kecepatan sedang. Baru saja Senja akan melepaskan tangan itu namun dengan cepat Arjun memeggang tangan Senja dengan Satu tangannya.

"Kalau kau melepaskannya aku akan mempercepat laju motor ini kembali" Senja diam menurut.

Sesekali Arjun menoleh kearah Senja yang menunjukkan wajah lelahnya.

Ingin sekali tangan itu memenggang kepala wanita yang tengah memeluknya.

"Tempat fotocopy yang biasanya menjual folio tutup Sen."

Arjun menengok kanan kirinya. Berharap ada toko yang menjual keperluan yang sedang dibutuhkan Senja.

Arjun kembali menengok kanan kirinya. Namun hasilnya tetap nihil.

Ia merasa punggungnya sangat berat, dan pada akhirnya Arjun menengok sedikit ke belakang. Betapa kagetnya dia mendapati pipi Senja tertempel di punggungnya.

Arjun melihat mata wanita itu terpejam.

"Di ajak ngomong nggak njawab, rupanya kamu tidur." Arjun mengurangi kecepatan laju motornya. Takut ia membangunkan tidur Senja.

Wajah manis dengan satu lesung pipi itu terlihat manis.

Membuat Arjun ingin mengusap pipi itu, namun ia tau keadaanya tidak memungkinkan.

Sedikit demi sedikit Arjun menengok ke belakang. Melihat wajah teduh yang kelelahan itu.

Entah sejak kapan ia merasa senang bila berada di dekat wanita berambut lurus Itu. Baginya sosok Senja sangatlah mandiri. Membuat dirinya semakin salut.

"Aku bawa pulang saja kamu, wajahmu terlihat lelah sekali."

Tangan wanita yang kini memeluk perut Arjun perlahan mulai lepas. Arjun memeggangi tangan itu.

Ia memberanikan diri untuk menggenggam tangan putih mulus milik Senja.

' Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan diriku sendiri. ' (Arjun)

Terpopuler

Comments

Kazuky Alichia

Kazuky Alichia

hai kak, maaf baru mampir, yah ku taburi like dan rate bintang lima😉

semngat ya kak

2021-03-11

0

Lenkzher Thea

Lenkzher Thea

selalu 👍 like

2021-01-08

0

Divia Rilis Arunika

Divia Rilis Arunika

aku mampir

2021-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Awal semuanya bermula
2 Di Sekolah.
3 Senja Home.
4 Latihan Puisi Part 1
5 Latihan Puisi Part 2.
6 Di Ujung Pojok Kampung
7 Juara I
8 Area Parkir Sekolah
9 Jumat Yang Tidak Bersahabat.
10 Ibu Sakit.
11 Mengais Rezeki
12 Arjuna Alexsa
13 Tas Untuk Putra
14 Arjuna Sakit
15 Diagnosa Kanker
16 Di Area Pelataran Rumah Sakit.
17 Karis Cahaya Putri.
18 Mengantar Ibu Pulang
19 Dini Anggraini part 1
20 Dini Anggraini part 2
21 Arjuna Alexsa & Raja Alexsa
22 Makan Malam Bersama Ibu.
23 Tersirat Bukan Tersurat
24 Weekend
25 Senja Di Waktu Petang
26 Kenangan Dari Arjun
27 Mimpi buruk
28 Realita Hari Jum'at
29 Mengantar Ibu Ke Peristirahatan Terakhir
30 Buket Bunga Misterius.
31 Bela Sungkawa Dari Sekolah
32 Penjelasan Raja
33 Surat Misterius
34 Rindu Yang Terobati
35 Rahasia Yang Terbongkar
36 Panggil Aku Sayang
37 Dini Part 3
38 Bubur Garam
39 Biaya Study Tour
40 Permintaan Maaf Dini
41 Mencari Informasi
42 Uang Kontrakan
43 Aku Temannya
44 Pergi Dari Kontrakan
45 Tempat Tinggal Baru Kami
46 Cekcok
47 Menghindar
48 Sudah Pindah
49 Kepanikan Raja
50 Putus Asa
51 Perang Mulut
52 Murid Baru
53 Konflik Batin
54 Kamu Egois!
55 Di Kediaman Rumah Sakit
56 Aku Mencintai mu
57 Perubahan Kecil
58 Biarkan Terkenang
59 Pengagum Rahasia
60 Malam Minggu
61 Biarkan Aku Yang Tau
62 Kotak Hitam
63 Fighting
64 Saran Karis
65 Masalah Baru
66 Dunia Ini Kejam
67 Pengungkapan
68 Panik
69 Penyesalan.
70 Akhir Kisah Satria
71 Aku Tidak Halusinasi
72 Menyapa Pagi Buta
73 Ulah Raja
74 Kekecewaan
75 Bekas Tamparan
76 Pengumuman
77 Si Putih Tidak Berduri Yang Menyakitkan
78 Terimakasih Tuhan.
79 Secuil Harapan
80 Teman Karis
81 Kejutan Di Pagi Buta
82 Bikin Iri
83 Membuat Pesanan
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Awal semuanya bermula
2
Di Sekolah.
3
Senja Home.
4
Latihan Puisi Part 1
5
Latihan Puisi Part 2.
6
Di Ujung Pojok Kampung
7
Juara I
8
Area Parkir Sekolah
9
Jumat Yang Tidak Bersahabat.
10
Ibu Sakit.
11
Mengais Rezeki
12
Arjuna Alexsa
13
Tas Untuk Putra
14
Arjuna Sakit
15
Diagnosa Kanker
16
Di Area Pelataran Rumah Sakit.
17
Karis Cahaya Putri.
18
Mengantar Ibu Pulang
19
Dini Anggraini part 1
20
Dini Anggraini part 2
21
Arjuna Alexsa & Raja Alexsa
22
Makan Malam Bersama Ibu.
23
Tersirat Bukan Tersurat
24
Weekend
25
Senja Di Waktu Petang
26
Kenangan Dari Arjun
27
Mimpi buruk
28
Realita Hari Jum'at
29
Mengantar Ibu Ke Peristirahatan Terakhir
30
Buket Bunga Misterius.
31
Bela Sungkawa Dari Sekolah
32
Penjelasan Raja
33
Surat Misterius
34
Rindu Yang Terobati
35
Rahasia Yang Terbongkar
36
Panggil Aku Sayang
37
Dini Part 3
38
Bubur Garam
39
Biaya Study Tour
40
Permintaan Maaf Dini
41
Mencari Informasi
42
Uang Kontrakan
43
Aku Temannya
44
Pergi Dari Kontrakan
45
Tempat Tinggal Baru Kami
46
Cekcok
47
Menghindar
48
Sudah Pindah
49
Kepanikan Raja
50
Putus Asa
51
Perang Mulut
52
Murid Baru
53
Konflik Batin
54
Kamu Egois!
55
Di Kediaman Rumah Sakit
56
Aku Mencintai mu
57
Perubahan Kecil
58
Biarkan Terkenang
59
Pengagum Rahasia
60
Malam Minggu
61
Biarkan Aku Yang Tau
62
Kotak Hitam
63
Fighting
64
Saran Karis
65
Masalah Baru
66
Dunia Ini Kejam
67
Pengungkapan
68
Panik
69
Penyesalan.
70
Akhir Kisah Satria
71
Aku Tidak Halusinasi
72
Menyapa Pagi Buta
73
Ulah Raja
74
Kekecewaan
75
Bekas Tamparan
76
Pengumuman
77
Si Putih Tidak Berduri Yang Menyakitkan
78
Terimakasih Tuhan.
79
Secuil Harapan
80
Teman Karis
81
Kejutan Di Pagi Buta
82
Bikin Iri
83
Membuat Pesanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!