Enam Tahun Kemudian
Zaskia sedang berdiri di Bandara internasional Semarang dimana sudah lama ia tidak menginjakkan kakinya disini
Zaskia mengingat dimana enam tahun yang lalu dia pergi meninggalkan Indonesia
Zaskia melihat bocah kecil yang sedang berlari menuju ke arahnya
"Mama, apakah kita sudah berada di Semalang? Lalu dimana Kakek Aditya, mama?" Tanya Glen yang merupakan putra dari Zaskia
"Iya sayang, kita sekarang sudah ada di Semarang dan ayo kita segera ke rumah Kakek" jawab Zaskia sambil menggendong putranya
Saat berjalan menuju ke luar bandara, Zaskia bertemu dengan sopir pribadi Kakek Aditya
Setelah mendapatkan kabar tentang kesehatan Kakek Aditya akhirnya Zaskia memutuskan untuk pulang dan kembali bekerja di perusahaannya yang dulu ia tinggalkan
Sopir pribadi Kakek mempersilahkan Zaskia dan Glen masuk ke dalam mobil
"Perkenalkan nama saya Billy, saya sopir pribadi anda sekaligus pengawal pribadi anda" ucap Billy yang telah mendapatkan mandat dari Kakek Aditya
Sebelum ke rumah, Billy menghentikan mobilnya menuju ke sebuah butik untuk mengambil gaun pesta untuk Zaskia dan setelan jas untuk Glen
Zaskia sebenarnya masih belum tahu tentang kakeknya yang pura-pura sakit
"Kenapa kita berhenti disini?" Tanya Zaskia
Billy mengatakan kalau ada titipan kakek yang harus diambil
Kemudian Billy kembali melajukan mobilnya menuju ke rumah kakek
Glen tak henti-hentinya memandang jalan raya yang sedikit macet
"Mama, kenapa disini sangat ramai? Beda sekali dengan jalan yang ada di Kanada" ucap Glen
Zaskia memeluk putranya yang sangat lucu dan ia menjelaskan kenapa jalan raya Semarang berbeda dengan jalan di Kanada
Glen menganggukkan kepalanya saat Zaskia saat menjelaskannya
"Mama, Glen ngantuk..." Glen langsung memejamkan matanya dipelukan Zaskia
Zaskia memandang wajah putranya yang sangat mirip dengan Ayah kandungnya
Bryan meminta Alina untuk tidur karena perjalanan kerumah kakek masih membutuhkan waktu dua jam lagi
Zaskia tersenyum dan ia memutuskan untuk ikut memejamkan matanya
Perjalanan yang panjang membuat Zaskia dengan mudahnya tertidur pulas
"Kenapa kakek tidak mengatakan kalau mempunyai cucu secantik ini" ucap Billy dalam hati
Billy langsung memukul kepalanya agar tidak bermimpi untuk mendekati Zaskia yang merupakan cucu dari Kakek Aditya yang terkenal kaya
Dua jam kemudian mereka telah sampai di rumah Kakek
Kakek sudah menunggu mereka sambil duduk di taman halaman depan rumah
Billy turun dari mobil dan ia mengatakan kalau Zaskia beserta putranya sedang tertidur pulas
Kakek meminta Bi Ani dan Arum untuk menggendong Zaskia dan Glen
Mendengar perintah dari Kakek Aditya mereka langsung melaksanakannya
Bi Asih yang mempunyai badan tinggi besar dengan mudah membopong tubuh Zaskia dan membawanya ke kamar yang sudah di siapkan oleh Kakek
Kakek Aditya mengikuti mereka dan sesampainya di kamar, kakek mencium kening Zaskia dan Glen cucu semata wayangnya
Siapkan makan siang dan susu coklat untuk mereka berdua, aku akan masuk ke kamar dulu" ucap Kakek
Bi Ani dan Arum lekas ke dapur untuk menyiapkan apa yang diperintahkan oleh Kakek Aditya
Jam menunjukkan pukul dua siang dimana Glen baru saja membuka matanya dan ia melihat Zaskia yang masih tertidur pulas
"Mama.... Mama.... Ayo bangun. Apakah ini lumah Kakek?" Tanya Glen sambil membangunkan Zaskia
Mendengar suara cadel dari putranya, Zaskia langsung membuka matanya dan ia melihat kalau sudah berada di kamar kesayangannya
Ceklek
Suara pintu yang dibuka oleh Bi Ani dan Arum yang membawa nampan berisi susu coklat dan makanan lainnya
"Bi, taruh di meja makan saja. Saya mau memandikan Glen dulu" ucap Zaskia
"Iya Nyonya" Mereka kembali membawa nampan itu dan menaruhnya di meja makan
Kemudian Zaskia meminta Glen untuk mandi terlebih dahulu
"Mama, kenapa cantik sekali" ucap Glen sangat suka memandang wajah Zaskia yang mempunyai lesung pipi diwajahnya
Zaskia tersenyum dan mencium pipi Glen sambil mengatakan kalau kecantikan Mamanya berasal dari mendiang nenek Glen
"Jadi nenek Glen juga cantik sepelti Mama?" Tanya Glen
Zaskia menganggukkan kepalanya sambil mengguyur air hangat ke tubuh Glen
Setelah selesai mandi, Glen dan Zaskia menuju ke ruang makan
"Kakek...." Zaskia dan Glen berlari menuju kakek Aditya dan mereka berebut memeluk tubuh kakek Aditya
Kakek Aditya yang sangat merindukan mereka berdua langsung memeluk mereka secara bersamaan
"Kenapa Kakek tidak membangunkan aku?" Tanya Zaskia sambil mengerucutkan bibirnya
"Dari dulu kamu kalau tidur susah sekali bangun nya" jawab Kakek
Glen mengatakan kalau dirinya juga sama seperti Zaskia yang sangat susah untuk bangun tidur
Mendengar celoteh Glen, Kakek Aditya tak henti-hentinya tertawa terbahak-bahak
"Kakek, ayo kita makan siang dulu" ajak Zaskia
Zaskia meminta Glen untuk duduk di sampingnya dan ia mengambil nasi dan ayam goreng kesukaan Glen
Disaat sudah mulai makan, Kakek mengatakan kalau malam nanti akan ada acara pesta dansa di rumahnya
Kakek mengadakan acara ini untuk menyambut kedatangan Zaskia dan Glen
"Kakek, seharusnya tidak perlu seperti itu" ucap Zaskia
Kakek Aditya tersenyum dan meminta Zaskia untuk tidak protes
Kemudian Kakek memanggil Billy yang sedang berada di dapur
"Iya Tuan besar, ada apa anda memanggil saya?" Tanya Billy
Kakek meminta Billy untuk memanggil penata rias untuk merias Zaskia agar terlihat cantik
Mendengar perkataan Kakeknya, Zaskia langsung melirik tajam
"Kakek tidak sedang menjodohkan aku kan?" Tanya Zaskia
"Tidak sayang, Kakek mana berani menjodohkan mu " jawab Kakek sambil mengedipkan matanya di hadapan Glen
Glen yang masih belum tahu obrolan orang dewasa akhirnya kembali menikmati ayam gorengnya
...----------------...
Dominic baru saja menyelesaikan meetingnya dan ia kembali masuk ke ruangannya
"Akhirnya bisa duduk dengan santai" ucap Dominic sambil menatap foto Zaskia
Dominic memegang kalung yang masih melingkar di lehernya
"Kamu dimana Zay? Apakah kamu tidak merindukan?" gumam Dominic
Disaat sedang melamun, tiba-tiba sekretaris pribadinya masuk dan mengingatkan kalau ada acara nanti malam
Dominic menghela nafasnya karena ia tidak suka dengan acara seperti itu.
Untuk menghormati klien bisnisnya akhirnya Dominic mau tidak mau ia akan datang
Setelah itu sekretaris pribadinya keluar dari ruangan Dominic
Dominic bangkit dari duduknya dan ia mengambil kunci mobilnya
Segera ia melajukan mobilnya menuju ke apartemennya untuk menyiapkan semuanya
Sesampainya di apartemen, Dominic mengambil setelan jas berwarna hitam untuk ia pakai nanti di acara klien bisnisnya
Dominic langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dengan berendam ke dalam bathtub. Masuk ke dalam bathtub, Dominic tiba-tiba mengingat malam dimana dirinya bersama Zaskia melakukan ritual olahraga bersama
"Za, aku merindukanmu" ucap Dominic sambil memejamkan matanya
Hampir 1 jam Dominic berada di kamar mandi dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul enam malam dan ia bersiap-siap untuk pergi ke acara tersebut
"Ayo Dominic, malam ini kita pesta" ucap Dominic yang langsung melajukan mobilnya menuju ke tempat acara
Agar tidak bosan, Dominic menghidupkan musik dan ia mulai menyanyi keras di dalam mobilnya
Perjalan yang jauh akhirnya telah sampai, Dominic segera memarkirkannya mobilnya dan ia segera turun dari mobilnya
Banyak sorot mata yang memandang Dominic yang sangat tampan sekali apalagi malam ini menggunakan jas warna hitam
Dominic tersenyum ke tamu undangan yang hadir, dan saat akan masuk ke dalam tiba-tiba ada seorang anak kecil yang menabraknya
Brugh
Suara anak kecil yang terjatuh tepat di hadapan Dominic
Dominic dan anak kecil itu saling pandang dan segera Dominic menolongnya
"Lain kali jangan lari-lari ya. Mana orang tua kamu?" Tanya Dominic
Disaat anak kecil itu menjawab tiba-tiba Mamanya datang dan menggendongnya
"Glen, jangan pergi jauh dari mama"
"Zaskia....." Zaskia langsung mendongakkan kepalanya dan ia melihat wajah sahabatnya yang dulu ia tinggalkan begitu saja
Zaskia berdiri mematung di hadapan Dominic dan seketika lamunannya buyar ketika Kakek memanggil namanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments