Bab 12

Beberapa jam kemudian, Zaskia mulai sadar dan ia membuka matanya perlahan-lahan

Dominic yang ada disampingnya langsung memeluk tubuh Zaskia

"Maafkan aku, aku tidak bisa menjagamu" ucap Dominic

Zaskia melepas pelukan Dominic dan ia mengambil ponselnya

"Tidak perlu minta maaf Dom, aku yang seharusnya minta maaf karena sudah merepotkan kamu" Tulis Zaskia di ponselnya

Dominic menggelengkan kepalanya dan meminta agar Zaskia tidak bicara seperti itu

Kemudian Dominic menanyakan apakah Zaskia mengetahui siapa pelaku yang membius dirinya

Zaskia menganggukkan kepalanya dan ia menulis kembali di ponselnya kalau pelakunya adalah Bryan

Zaskia sangat yakin dari bau parfum dimana Bryan membiusnya

Disaat mereka sedang mengobrol, Avit yang baru saja tiba langsung masuk ke kamar

"Dom, apa yang terjadi?" Tanya Avit

Kemudian Dominic menceritakan kalau Bryan adalah pelakunya

Mendengar perkataan dari Dominic, Avit mengambil ponselnya dan mengerahkan beberapa anak buahnya untuk segera menangkap Bryan

"Terima kasih atas bantuanmu" Zaskia menulis di ponselnya dan memberikannya kepada Avit

"Iya sama-sama, semoga suaramu lekas kembali" balas Avit

Dominic memandang wajah Avit karena membalasnya lewat ponsel

"Apakah suaramu juga hilang?" Tanya Dominic

Avit yang tersadar langsung tertawa terbahak-bahak, bagaimana bisa dia malah ikut menulis di ponsel Zaskia

Setelah itu Avit meminta ijin untuk segera pergi dari sini karena ia masih harus mencari keberadaan Bryan yang entah ada dimana

...----------------...

Bryan menghentikan mobilnya di sebuah losmen terpencil dan tidak ada seorang pun yang mengenali wajahnya

Bryan sudah mengganti nomor ponselnya dengan yang baru dan ia segera menghubungi Panca untuk menolongnya

"J-jadi kamu sekarang ada di Bali, Mas?" Tanya Panca dengan nada sedikit emosi

"Lekas kemari dan jangan banyak bicara" jawab Bryan yang langsung menutup ponselnya

Setelah itu Bryan langsung masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam

Bryan mengacak-acak rambutnya dan ia kesal karena rencananya selalu gagal. Ia pun memutuskan untuk tidur sambil menunggu kedatangan istrinya

Jam menunjukkan pukul tiga pagi, suara ketukan pintu membuat Bryan terkejut dan langsung bangkit dari tempat tidurnya

Bryan tidak langsung membuka pintunya, ia berjalan mengendap-endap dan melihat dari jendela untuk mengetahui siapa yang datang

Bryan langsung bernafas lega ketika melihat istrinya yang sudah tiba di losmen tempat ia menginap dan bergegas ia membuka pintu

"Mas, kenapa gelap-gelapan seperti ini?" Tanya Panca

Bryan menutup mulut Panca agar tidak berisik dan setelah itu ia meminta Panca untuk memberikan makanan yang dipesannya tadi

"Kamu kenapa masih menemui Zaskia? Apakah kamu masih mencintainya?" Tanya Panca sambil mengerucutkan bibirnya

Bryan meminta agar istrinya itu diam dan tidak banyak tanya

Mendengar jawaban dari suaminya, Panca memilih untuk memejamkan matanya

Istri mana yang tidak cemburu saat suaminya ingin mendekati mantan kekasihnya

Setelah selesai makan, Bryan kembali tidur dan tidak menghiraukan istrinya sama sekali

...---------------...

Dua hari kemudian matahari sudah bersinar terang dan sepasang kekasih ini masih tertidur pulas

Drtttt....

Drttt.....

Drtt.....

Suara ponsel milik Zaskia yang berdering, Dominic membuka matanya dan segera mengangkatnya

"Kok bukan mama yang mengangkat? Mama dimana Om?" Tanya Glen yang baru saja bangun dan langsung menghubungi Mamanya

Dominic memperlihatkan dimana Zaskia masih tertidur pulas

"Mama masih sakit ya Om? Glen kangen Mama...." Raut wajah Glen langsung berubah sedih

Dominic bangkit dari tempat tidur dan segera keluar dari kamar

"Anak ayah jangan sedih ya, Mama pasti lekas sembuh" ucap Dominic yang memberikan semangat kepada Glen

"Anak ayah? Maksud Om apa? Om jadi ayah Glen?" Tanya Glen

Dominic menganggukkan kepalanya dan ia mengatakan kalau ia adalah ayahnya

Mendengar perkataan Dominic, Glen yang bahagia langsung loncat-loncat di tempat tidur

"Hole Hole, akhirnya aku punya Ayah" ucap Glen

Mendegar perkataan putranya, tak terasa air mata Dominic menetes

Glen langsung keluar dari kamar dan ia lupa tidak mematikan ponselnya, akhirnya Dominic yang menutup ponsel miliknya

Dominic kembali masuk dan melihat Zaskia yang masih tertidur pulas

" Sayang, selamat pagi. Ayo bangun"

Mendengar suara Dominic, Zaskia membuka matanya dan langsung tersenyum

Dominic mencium kening Zaskia dan ia mengatakan kalau ia akan mandi

Disaat akan masuk ke kamar mandi, tiba-tiba perawat masuk dan memberitahukan kalau Zaskia sudah diperbolehkan pulang hari ini

Perawat meminta Zaskia untuk tidak memaksakan suaranya dulu

Zaskia mengangguk dan setelah itu perawat keluar dari kamar

Dominic pun memutuskan untuk mandi di hotel saja dan ia segera membopong tubuh istrinya masuk ke dalam mobil

"Nanti kita langsung survey saja, Dom" Tulis Zaskia

Zaskia merasa bosan jika harus di kamar hotel, Dominic pun menyetujui apa yang diinginkan oleh Zaskia

Jalanan yang sepi membuat mereka telah sampai di hotel. Dominic melarang Zaskia untuk turun karena ia ingin membopong tubuh Zaskia sampai ke kamar

Dominic pun membopong tubuh Zaskia dan banyak sorot mata yang melihat kemesraan mereka

Sesampainya di kamar, Dominic menaruh tubuh Zaskia di atas tempat tidur

"Kamu cantik sekali sayang" ucap Dominic sambil mendekatkan bibirnya ke bibir Zaskia

Zaskia membalas ciuman yang diberikan oleh Dominic dan setelah itu Dominic yang sudah tidak tahan langsung membuka pakaiannya dan pakaian yang dikenakan oleh Zaskia

Dan mereka pun mulai melakukan ritual olahraga bersama

Baru kali ini mereka melakukan tanpa ada suara dan membuat suasana menjadi tenang

Hampir satu jam berlalu, Dominic mengajak istrinya untuk mandi bersama dan setelah itu Dominic mengajak Zaskia untuk ke tempat hotel yang akan dibangun

Zaskia mengambil ponselnya dan ia menuliskan kalau saat ini dia sedang lapar

"Iya sayangku, kita cari makan dulu" ucap Dominic sambil membelai rambut Zaskia

Disaat sedang menyetir, Ponsel milik Dominic berdering dan ia meminggirkan mobilnya dulu sebelum mengangkat ponselnya

"Kakek Aditya...."

Zaskia meminta agar Dominic lekas mengangkat ponselnya

"LEKAS PULANG KARENA KAKEK AKAN MENIKAHKAN KALIAN BERDUA" ucap Kakek dengan nada tinggi

Kakek Aditya menceritakan kalau Glen akan punya Ayah baru dan Ayah itu adalah Dominic

Mendengar perkataan dari Glen, Kakek Aditya sangat bahagia karena sudah lama Kakek ingin menjadi Zaskia dengan Dominic

"Lekas selesaikan pekerjaan kalian dan setelah itu Kakek akan mengadakan acara pernikahan kalian berdua"

Zaskia menganggukkan kepalanya dan ia meminta Dominic untuk mengucapkan terima kasih

Kakek menutup ponselnya dan mereka berdua saling berpelukan dengan air mata yang mengalir

Mereka menangis karena bahagia dan setelah itu Dominic kembali melajukan mobilnya menuju ke rumah makan

Zaskia tidak menyangka jika Dominic adalah lelaki yang sejak dulu ingin Kakek jodohkan. Andai saja Zaskia mengetahuinya dari dulu pasti ia tidak akan kabur lama

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***