Zaskia mulai sadar dari pengaruh obat itu dan ia melihat dirinya yang tidak memakai sehelai apapun
"Dom..." Zaskia menutup mulutnya saat melihat Dominic yang bertelanjang bulat dan ada di sampingnya
Zaskia memegang kepalanya dan mencoba mengingat apa yang terjadi dengan dirinya
"A-apakah aku semalam..." Zaskia memukul-mukul kepalanya dan segera ia mengambil pakaiannya untuk lekas pergi dari Apartemennya Dominic
Mengingat mobilnya yang masih ada di tempat lain, Zaskia memutuskan untuk memanggil taksi
Zaskia meminta sopir taksi itu untuk mengantarkannya ke rumahnya
"Apa yang sudah aku lakukan, bagaimana bisa aku dan Dominic..." Zaskia menangis dan tak henti-hentinya memukul-mukul kepalanya.
Sopir taksi itu langsung menanyakan apa yang terjadi pada Zaskia
"S-saya tidak apa-apa Pak, kepala saya hanya pusing" ucap Zaskia
Sopir itu menganggukkan kepalanya dan kembali fokus menyetir
Dua puluh menit kemudian mereka telah sampai dan segera Zaskia masuk ke dalam kamarnya
Zaskia merasakan mahkotanya yang masih sakit untuk berjalan
Zaskia merebahkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamarnya
"Aku harus memutuskan Bryan dan aku harus pergi dari negara ini" ucap Zaskia
Zaskia mengambil ponselnya dan ia mengirim pesan kepada Bryan agar menemuinya di tempat pertama kali mereka bertemu
Setelah mengirimkan pesan, Zaskia bangkit dari tempat tidurnya dan memasukkan pakaiannya ke dalam koper. Dan ia segera memesan ojol untuk menjemput dirinya
Zaskia memandang rumah yang akan dia tinggal entah sampai kapan
Jam menunjukkan pukul tujuh pagi dan ojol yang ia pesan telah tiba
Zaskia meminta sopir untuk mengantarkannya ke tempat dimana ia akan bertemu dengan Bryan
...----------------...
Bryan yang baru saja bangun dari tidurnya dan ia mengambil ponselnya
"A-apa, Zaskia ingin bertemu denganku sepagi ini" Bryan langsung bangkit dari tempat tidur dan ia segera masuk ke kamar mandi
Setelah selesai mandi, Bryan langsung melajukan motornya menuju ke tempat yang diinginkan oleh Zaskia
Sepanjang perjalanan, Bryan berfikir tentang kekasihnya yang mengajaknya bertemu sepagi ini
"Apa dia akan memberikan aset perusahaannya?" ucap Bryan sambil tersenyum tipis
Bryan mempercepat laju motornya agar lekas sampai di tempat itu
Beberapa menit kemudian Bryan memarkir motornya dan melihat Zaskia yang sudah duduk sambil menikmati kopi hangatnya
"Selamat pagi sayang, tumben pagi-pagi sudah ingin bertemu sama aku. Kangen ya?" ucap Bryan dengan penuh percaya diri
Zaskia memadang wajah Bryan yang sedang memanggil pelayan dimana ia akan memesan sarapan dan kopi hangat
Setelah memesan makanan, Bryan memegang tangan Zaskia dengan sangat lembut
"Aku ingin membatalkan pernikahan kita dan tolong semua uang yang kamu pinjam segera kembalikan ke aku" ucap Zaskia
Mendengar perkataan Zaskia, Bryan langsung tertawa terbahak-bahak dan ia mengira kalau Zaskia sedang bercanda dengan dirinya
Zaskia menatap wajah Bryan dengan tatapan mata yang tajam dan seketika Bryan menghentikan tawanya
"Sekarang apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa tiba-tiba kamu membatalkan pernikahan kita? Aku mencintaimu sayang"
Tanpa banyak basa-basi Zaskia mengambil ponselnya dan memperlihatkan video dimana Bryan dan Panca sedang melakukan ritual olahraga bersama
Bryan langsung membelalakkan matanya saat melihat rekaman video dimana dirinya dan Panca sedang melakukan ritual olahraga
"Cinta? Cinta yang seperti apa? Kamu itu parasit yang hanya ingin uang dan hartaku saja. Jadi mulai sekarang kita sudah tidak punya hubungan lagi" Zaskia bangkit dari duduknya dan ia mengingatkan agar Bryan segera membayar semua hutangnya
Bryan langsung mencekal lengan Zaskia yang akan pergi meninggalkannya
"Kita tetap menikah dan kamu harus mau!" Bryan memaksa Zaskia
Melihat Bryan yang seperti itu, Zaskia langsung menginjak kaki Bryan dan ia segera berlari masuk ke dalam taksi yang dari tadi menunggunya
Zaskia meminta sopir itu agar segera melajukan mobilnya menuju ke Bandara
Bryan yang akan menyusul Zaskia langsung terhadang petugas keamanan yang memintanya untuk membayar makan yang Bryan pesan
Bryan mengeluarkan selembar uang merah dan melemparkannya ke wajah petugas itu
"Zaskia, aku akan memaksamu untuk menikah denganku" ucap Bryan dengan penuh amarah dan ia langsung menghidupkan mesin motornya menuju ke rumah Zaskia
Sementara itu di dalam mobil, Zaskia membuang kartu yang ada di dalam ponselnya
"Dom maafkan aku yang pergi tanpa memberitahukanmu" gumam Zaskia dengan Ar matanya yang mengalir
Beberapa menit kemudian sopir mengehentikan mobilnya di depan bandara
Zaskia turun dari mobil dan segera ia masuk ke dalam Bandara
Setelah membeli dan pemeriksaan paspor, Zaskia masuk ke dalam pesawat yang tak berselang lama lepas landas
...----------------...
Alarm yang ada di ponsel Dominic berbunyi dan ia meraba-raba mencari ponselnya
"Za...." Dominic sadar dan langsung membuka matanya dan ia tidak melihat keberadaan sahabatnya itu
Dominic mengambil ponselnya dan menghubungi Zaskia tetapi sayang hanya ada pemberitahuan kalau nomor Zaskia sudah tidak aktif
"Kamu dimana Za, kenapa ponselmu tidak bisa aku hubungi" Dominic mengambil kunci mobilnya dan segera ia menuju ke rumah Zaskia
Dominic tidak memperdulikan dirinya yang belum mandi karena yang dipikirkannya saat ini adalah Zaskia yang tidak mengangkat ponselnya
Secepat mungkin Dominic melajukan mobilnya menuju ke rumah Zaskia dan sesampainya di sana ia melihat Bryan yang sedang menggedor-gedor pintu rumah Zaskia
Bryan menatap wajah Dominic yang hanya menggunakan kaos dan celana kolornya
Dominic tidak memperdulikan Bryan yang sedang menatapnya dan ia mengetuk pintu Zaskia
"Za, buka pintunya! Zaskia..." panggil Dominic
Dominic mencoba mengetuknya lagi dan tidak ada jawaban dari Zaskia
"Sepertinya kamu juga ditinggal oleh sahabat karibmu" ucap Bryan sambil tersenyum sinis
Dari dulu Bryan tidak begitu suka dengan kedekatan Zaskia dan Dominic
"Urus saja urusanmu dan satu lagi jangan lupa menikahkan dengan Panca" ujar Dominic sembari tersenyum tipis
Bryan yang tidak terima langsung melayangkan pukulannya ke arah wajah Dominic. Untung saja Dominic bisa menghindarinya dan itu malah membuat Bryan tersungkur
"Aku tidak mau berurusan dengan para pengkhianat sepertimu dan juga Panca" Dominic masuk kedalam mobilnya dan ia mengambil ponselnya kembali untuk meminta salah satu anak buahnya mencari keberadaan Zaskia yang menghilang entah kemana
Dominic berhenti di terminal dan stasiun untuk bertanya apakah mereka melihat Zaskia
"Za, kamu dimana? Apakah kamu marah soal semalam" gumam Dominic
Dominic keluar dari stasiun dan ia kembali masuk ke mobil
Di saat akan melajukan mobilnya, salah satu anak buahnya memberitahukan kalau mereka sudah berhasil melacak nomor Zaskia terakhir kalinya yang sedang berada di jalan F
"Jalan F? Jangan-jangan...." Dominic langsung melajukan mobilnya menuju ke bandara dimana letaknya tak jauh dari jalan F
Dominic memukul-mukul kepalanya karena dia tidak berfikir sampai kesana
Jalan yang sedikit macet membuka Dominic frustasi dan ia mencari jalan alternatif agar lekas sampai di Bandara
Lima belas menit kemudian Dominic telah sampai di Bandara dan ia berlari mencari keberadaan Zaskia
Dominic bertanya ke semua orang dengan memperlihatkan foto Zaskia yang ada di ponselnya
Semu orang menggelengkan kepalanya dan mereka mengatakan kalau tidak melihat keberadaan Zaskia
"ZASKIA!!!" Teriakkan Dominic menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada disana
Bahkan ada yang menganggap kalau Dominic tidak waras karena berteriak di dalam bandara
Petugas keamanan langsung meminta Dominic untuk keluar dari Bandara
Dominic berjalan dengan gontai menuju ke mobilnya dan ia sudah tidak bisa menahan air matanya yang dari tadi ingin keluar
"Za, kenapa kamu meninggalkan aku sendirian? Jangan tinggalkan aku Za!!" Dominic memukul-mukul setir mobilnya sampai tangannya mengeluarkan darah
Dominic sudah tidak memperdulikan tangannya dan ia memutuskan untuk kembali ke apartemennya
Sesampainya di apartemennya,. Dominic merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur
"Za, kamu dimana? Kemarilah Za.." ucap Dominic sambil menatap langit-langit kamarnya
Dominic yang akan mengambil bantal yang ada di atas kepalanya dan tanpa sengaja ia menemukan kalung yang biasa dipakai Zaskia
Dominic kembali menangis saat mengingat sahabat karibnya yang kini telah meninggalkannya. Ia membuka pengait kalung itu dan segera ia memakai kalung Zaskia
Dominic berjanji akan melepaskan kalung itu jika ia menikah dengan Zaskia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments