Satu Minggu Kemudian

Hari yang aku dan sahabatku tunggu akhirnya datang juga. Kami segera mungkin mengemas barang-barang yang akan kami pakai selama di acara perekrutan anggota organisasi di kampus. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya , sekarng acaranya akan di adakan di luar kampus tepatnya di pegunungan.

"Yes yes akhirnya setelah sekian lama tapa si asrama, bisa menghirup udara segar juga " ucap Risya sambil melompat kegirangan.

" Bener banget Risya apa yang kamu bilang " sambung Mery sambil mengacungkan jempol.

" yahh terserah kalian saja" ucapku sambil berlalu meninggalkan mereka.

" Mami mau kemana, jangan jauh-jauh? ? .Sifa berteriak mengingatkan ku

"ok fa aku hanya mau ketoilet saja " ucapku.

Ada perasaan cemas di hati, kami akan keluar dan tentunya kami disana akan bercampur baur antara laki-laki dan perempuan membuat hati ini resah.

Aku tak biasa dengan suasana seperti itu, bukannya aku sok alim,, tapi memang dalam agama pun dilarang.

" Aisyah kamu jangan lebay ..ini hanya kegiatan kampus saja , yakin tidak akan apa apa " batinku meyakinkan sendiri.

Akhirnya setelah aku merasa lega dan hatiku tak kacau lagi , aku kembali lagi ke kamar.

" lama banget sih mami, Mey kira mami pingsan " hahahaha ucap Mery menyindir

" Ia maaf .. tadi aku habis nenangin dulu hati dan sekarang udah klik . " ucapku menjelaskan pada mereka. .

" Yaudah ayo kumpul di lapangan jangan sampai terlambat " ucap Sifa sambil mendorong koper nya pergi ke lapangan

" Ya Allah Sifa kamu gak salah??? kita mau pergi ke alam bebas bukan ke hotel bintang lima." ucap Risya sambil menggelengkan kepala.

"Jangan banyak protes ya ... ini semua barang-barang yang wajib aku bawa selama kegiatan nanti. Di jamin akan berguna " . ucap Sifa membela sendiri

 

\*

 

Kami pun kumpul di lapangan . Panitia sedang mengabsen terlebih dahulu sebelum berangkat agar tidak ada yang ketinggalan.

selama kegiatan aku hanya sendiri tidk berbaur dengan yang lainnya.

Astagfirullah itu lah kata-kata yag selalu aku ucapkan. .karena aku merasa ini tidak benar ,tak sepatutnya laki-laki dan wanita yang bukan muhrim saling berpegangan bahkan tak ada sedikitpun rasa malu, termasuk ke tiga sahabatku. Mereka begitu sangat menikmati kegiatan ini.

""Assalamu'alikum "

Aku te tiba mendengar suara ucapan salam dan suara itu begitu tidak asing bagiku.

Lalu aku pun menoleh ke belakang dan menjawab salam nya.

" Wa'alaikum salam"

Betapa terkejutnya aku ternyata dia adalah AzkA teman dekatku waktu SMP dulu.

" Ya alloh AzkA ini beneran kamu? ?? panglima aku lihat dirimu. ucapku pada Azka

"Hehehe kabar baik Sya.. kamu sendiri apa kabarnya? ucap AzkA.

" Alhamdulillah sehat,, Seperti yang kamu lihat sendiri . ucapku sambil tersenyum karena melihat teman paling deket ada.

" Aku gak nyangka kau juga ikutan organisasi ini Sya. ucap AzkA padaku

" Ia nih zka"

" Lah terus kamu ngapain ada di sini " tanyaku sambil keheranan.

" Ya alloh Sya kemana saja kamu, dari dulu kita satu kulihan dan sekarng aku ikutan perekrutan anggota baru " kata AzkA .

"Maaf kan aku AzkA aku tidak tahu ternyata kau juga kuliah di tempat yang sama. Kemana saja aku selama ini yahh?" ucapku sambil tertawa kecil...

prov AzkA

" Aku sama sekali tidak heran dengan lelakuaanmu sya.. kamu bener-bener tidak berubah Sya, Inilah yang membuat aku jatuh cinta padamu . Mungkin ia kamu tidak pernah melihat ku, tapi aku selalu memperhatikan mu. Tunggu aku lulus Sya. aku pasti akan melamar mu jika itu mungkin dan kita memang berjodoh. Jika pun tidak aku tetap akan merasa senang sempat kenal dengan dirimu Sya.

 

\

 

Acara demi acara telah di lakukan dan tiba saatnya untuk pulang dan menunggu keputusan nya besok pagi di kampus tepatnya di mading. Kami pun pulang dan pergi ke kamar masing-masing.

**

**

**

**

novel perdana aku. . semoga suka dan jangan lupa di vote dan like. mohon maaf bila masih ada EYD yang masih salah.

Episodes
1 Bag 1 prolog
2 Ikut Organisasi di Kampus
3 Satu Minggu Kemudian
4 Surat
5 AzkA Prasetio
6 Pengumuman
7 Dia
8 Pov Ahmad Rudiansyah
9 Gelisah
10 Perpustakaan
11 Isi hati
12 No Tak dikenal
13 Pengakuan
14 Belum Ada Jawaban
15 Insya Allah
16 Pulang kampung
17 Nikah?
18 Malam Pertama
19 Berpisah untuk Sementara
20 Hari Bersama Abang
21 Keluarga Abang
22 Bandara
23 Fitnah
24 Menyelesaikan masalah
25 Sedih
26 Kesepakatan
27 Malam yang Panjang
28 Sebuah Pengakuan
29 Masa Lalu
30 Masa Lalu 2
31 Salah Paham
32 Berdamai
33 Membuka Lembaran Baru
34 Hati yang Kacau
35 Rudi vs Irman
36 Rudi vs Irman (2)
37 Lelaki itu suamiku
38 Cemburu
39 Pria aneh
40 Maukah kau menjadi Temanku? ?
41 Bertemu AzkA
42 Kakak Ipar
43 Momen Langka
44 Kecelakaan
45 Kecelakaan (2)
46 Kehilangan
47 Terpuruk
48 Aku pergi, tapi tidak dengan hatiku
49 Mengikhlaskan
50 Baby Twins
51 Bercerai
52 Melahirkan
53 Bertemu Lisa
54 Membuka Lembaran Baru 2
55 Ayah Dokter
56 Takdir
57 Resign
58 Kabar Baik
59 Bertemu Rani
60 Restu
61 Teror
62 Teror 2
63 Kotak itu Lagi?
64 Penjelasan
65 Titik Terang
66 Menguak misteri
67 Senjata Makan Tuan
68 Maaf
69 Maaf 2
70 Belum Waktunya
71 Kejutan
72 Kebahagian
73 Kejutan 2
74 Anakku! !
75 Kebersamaan
76 Jangan mengingat masa lalu
77 Tentang Lisa
78 Kamu Harus Sembuh
79 Keluarga Kecilku
80 Terciduk
81 Panggil Ayah.
82 Akhirnya
83 Berobat ke Singapore
84 episode 84
85 Baby Twins Lagi
86 Rindu Ibu Bapak
87 Sampai di Ciamis
88 Kontraksi
89 visual
90 Baby Rey and Baby Rein
91 Kebahagian yang Hakiki
92 Terlambat
93 Suara Ini?
94 Ketabrak
95 Berdebar
96 Gadis Berbeda
97 Skenario Tuhan
98 Salah Paham
99 Bukan Sebuah Kebetulan
100 Mengingat Dirimu
101 pengumuman
102 Telat Mikir
103 Keanu Adibrata
104 Menikahlah Denganku
105 Pria Tak Beradab
106 Anak-anak Yayasan
107 Kehangatan Keluarga
108 Tidak Bisa Tidur
109 Pria Pemaksa
110 Mereka Siapa?
111 Teror Keanu
112 Tamu Tak di Undang
113 Tamu Tak di Undang (2)
114 Hari yang Aneh
115 Memberikan Pengertian
116 Pertemuan
117 Nasihat A Rey
118 Mimpi Aneh
119 Menentukan Pilihan
120 InsyaAllah!
121 Ketakutan Seorang Abi
122 Khawatir
123 123
124 124
125 125.
126 126
127 Maafkan Aku, Suamiku
128 Memulai Hidup Baru (Season 2 tamat)
129 just info
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bag 1 prolog
2
Ikut Organisasi di Kampus
3
Satu Minggu Kemudian
4
Surat
5
AzkA Prasetio
6
Pengumuman
7
Dia
8
Pov Ahmad Rudiansyah
9
Gelisah
10
Perpustakaan
11
Isi hati
12
No Tak dikenal
13
Pengakuan
14
Belum Ada Jawaban
15
Insya Allah
16
Pulang kampung
17
Nikah?
18
Malam Pertama
19
Berpisah untuk Sementara
20
Hari Bersama Abang
21
Keluarga Abang
22
Bandara
23
Fitnah
24
Menyelesaikan masalah
25
Sedih
26
Kesepakatan
27
Malam yang Panjang
28
Sebuah Pengakuan
29
Masa Lalu
30
Masa Lalu 2
31
Salah Paham
32
Berdamai
33
Membuka Lembaran Baru
34
Hati yang Kacau
35
Rudi vs Irman
36
Rudi vs Irman (2)
37
Lelaki itu suamiku
38
Cemburu
39
Pria aneh
40
Maukah kau menjadi Temanku? ?
41
Bertemu AzkA
42
Kakak Ipar
43
Momen Langka
44
Kecelakaan
45
Kecelakaan (2)
46
Kehilangan
47
Terpuruk
48
Aku pergi, tapi tidak dengan hatiku
49
Mengikhlaskan
50
Baby Twins
51
Bercerai
52
Melahirkan
53
Bertemu Lisa
54
Membuka Lembaran Baru 2
55
Ayah Dokter
56
Takdir
57
Resign
58
Kabar Baik
59
Bertemu Rani
60
Restu
61
Teror
62
Teror 2
63
Kotak itu Lagi?
64
Penjelasan
65
Titik Terang
66
Menguak misteri
67
Senjata Makan Tuan
68
Maaf
69
Maaf 2
70
Belum Waktunya
71
Kejutan
72
Kebahagian
73
Kejutan 2
74
Anakku! !
75
Kebersamaan
76
Jangan mengingat masa lalu
77
Tentang Lisa
78
Kamu Harus Sembuh
79
Keluarga Kecilku
80
Terciduk
81
Panggil Ayah.
82
Akhirnya
83
Berobat ke Singapore
84
episode 84
85
Baby Twins Lagi
86
Rindu Ibu Bapak
87
Sampai di Ciamis
88
Kontraksi
89
visual
90
Baby Rey and Baby Rein
91
Kebahagian yang Hakiki
92
Terlambat
93
Suara Ini?
94
Ketabrak
95
Berdebar
96
Gadis Berbeda
97
Skenario Tuhan
98
Salah Paham
99
Bukan Sebuah Kebetulan
100
Mengingat Dirimu
101
pengumuman
102
Telat Mikir
103
Keanu Adibrata
104
Menikahlah Denganku
105
Pria Tak Beradab
106
Anak-anak Yayasan
107
Kehangatan Keluarga
108
Tidak Bisa Tidur
109
Pria Pemaksa
110
Mereka Siapa?
111
Teror Keanu
112
Tamu Tak di Undang
113
Tamu Tak di Undang (2)
114
Hari yang Aneh
115
Memberikan Pengertian
116
Pertemuan
117
Nasihat A Rey
118
Mimpi Aneh
119
Menentukan Pilihan
120
InsyaAllah!
121
Ketakutan Seorang Abi
122
Khawatir
123
123
124
124
125
125.
126
126
127
Maafkan Aku, Suamiku
128
Memulai Hidup Baru (Season 2 tamat)
129
just info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!