Ikut Organisasi di Kampus

Setelah sampai di kampus aku dan ketiga sahabatku melihat papan pengumuman. Di dalam pengumuman tersebut pemberitahuan akan di adakannya perekrutan kembali anggota organisasi BEM. Bem merupakan organisasi kemahasiswaan yang mengatur dan membantu menjalankan program-program yang ada di fakultas tersebut.

" Mami kita lkut daptar ya " Bujuk mey padaku.

" Hmm gimana yahh " Aku bingung sambil mengerutkan keningku tanda berpikir keras.

" Ayolah mami kita ikutan " bujuk mereka lagi.

" ok ok aku turuti kemauan kalian " sambil tersenyum lebar.

" Nah gitu dong mami, kita butuh refresh siapa tahu ada cowok tampan " hahahaha Risya tertawa .." Buat cuci mata, biar gak sepet terus ini mata " gumam nya lagi.

" Ihh niat banget sih buat nyari cowok " kata Sifa sambil nunjuk - nunjuk Risya.

" Risya kamu beneran mau ikutan karena mau nambah pengalaman atau mau cari cowok sih " Bentak Mery kesal

" Hahahaha yahh dua-duanya lah.. ia gak mami ??" Risya menoleh padaku sambil di keatas bawahkan alis nya.

" Kalian ini yahh masih saja seperti anak kecil" jawabku sambil geleng-geleng kepala.

" Yaudah kita masuk kelas yukk, kan ada jadwal pagi " pintaku sambil melambaikan tangan mengajak mereka ke kelas.

Kami pun berlari menuju kelas , karena kebetulan hari ini jadwal dosen yang amat amat killer menurut ke tiga sahabatku, tapi tidak menurutku .Semua dosen sama saja mereka punya cara mereka sendiri agar anak didiknya punya rasa hormat dan menghargai mereka ...

***

Ketika istirahat aku mengajak ketiga sahabatku untuk ke ruangan ketua BEM untuk meminta formulir pendaftaran perekrutan anggota baru.

" kita keruangan ketua BEM yuk" Ajak ku

"hmmm " sambil mengangguk kepala tandanya mereka setuju.

Sesampainya disana kami langsung di beri selembar formulir dan mengisinya secepat dan sateliti mungkin, takutnya ada yang terlewatkan.

Ketika kami sedang mengisi formulir terdengar suara perempuan, ia adalah wakil ketua BEM Anna melinda namanya. Dia seorang mahasiswi cantik semua orang kenal kepadanya. Bahkan para mahasiswa berlomba lomba mendapatkan hati nya.

"ok terima kasih untuk partisipasinya , minggu depan kita udah mulai star"

" oiya kak terima kasih , informasinya." jawabku sambil menganggukkan kepala

tanda mengerti.

" Jangan ada yang terlewat yahh, harus di isi semua " pinta anna

" Baik kak Anna" jawab kami serentak

Kak anna pun berlalu dari pandangan kami, tapi ketiga sahabatku masih saja memperhatikan kak Anna.

" Hiii " aku membuyarkan lamunan mereka.

" Mami ngagetin saja " mereka terkejut sambil memegang dada mereka

" Kak Anna itu contoh dari sekian banyak keindahan Allah swt . ucapku

" Iya termasuk kamu mami, mami juga gak kalah cantik sama kak Anna" Mery menggodaku

" Bedanya kak Anna cantiknya karena tambahan polesan, kalau mami alami. Gak kebayang kalau mami berdandan kaya kak Anna " goda Mery lagi

" Astagfirullah udah ah ko malah ngomongin orang sih" kata ku mengakhiri pembicaraan mereka.

" Udah selesai nih kekantin yuk, udah pada demo nih perut " kata Mery

"Ia nih ayo sebelum masuk kembali " sambung Risya.

kami pun pergi ke kantin.

" Kalian mau pesen apa biar aku yang traktir? " Sifa menawarkan traktiran

" Alhamdulillah beneran nih fa" kataku meyakinkan perkataan Sifa

" Ia dong beneran ihh masa bohong " Sifa meyakinkan.

" Hassik makan haratisan eyyy " Mery tertawa girang.

" Kamu tau aja kalau kita lagi bokek" hahahaha jawab Risya sambil tertawa senang.

" fa beneran ga apa-apa??? "

aku meyakinkan Sifa kembali.

" Ia benar mami... jangan nolak yahh. ." ucap Sifa sedikit mengancam.

" Semoga Allah membalas kebaikan dirimu fa" doa ku

aamiiin**

Sifa memang punya kebiasaan seperti itu, karena di antara kami berempat Sifa lah orang yang paling mampu secara finansial. Tak jarang ketika yang lain belum juga mendapatkan kiriman Sifa selalu mengusulkan bantuan meminjamkan uang, terkadang kami di larang untuk mengembalikannya.

Semoga Allah membalas kebaikanmu Sifa.

aamiin

Terpopuler

Comments

Regita Regita

Regita Regita

like

2021-07-06

2

Yeyen Dhevan

Yeyen Dhevan

suka

2021-04-08

4

lihat semua
Episodes
1 Bag 1 prolog
2 Ikut Organisasi di Kampus
3 Satu Minggu Kemudian
4 Surat
5 AzkA Prasetio
6 Pengumuman
7 Dia
8 Pov Ahmad Rudiansyah
9 Gelisah
10 Perpustakaan
11 Isi hati
12 No Tak dikenal
13 Pengakuan
14 Belum Ada Jawaban
15 Insya Allah
16 Pulang kampung
17 Nikah?
18 Malam Pertama
19 Berpisah untuk Sementara
20 Hari Bersama Abang
21 Keluarga Abang
22 Bandara
23 Fitnah
24 Menyelesaikan masalah
25 Sedih
26 Kesepakatan
27 Malam yang Panjang
28 Sebuah Pengakuan
29 Masa Lalu
30 Masa Lalu 2
31 Salah Paham
32 Berdamai
33 Membuka Lembaran Baru
34 Hati yang Kacau
35 Rudi vs Irman
36 Rudi vs Irman (2)
37 Lelaki itu suamiku
38 Cemburu
39 Pria aneh
40 Maukah kau menjadi Temanku? ?
41 Bertemu AzkA
42 Kakak Ipar
43 Momen Langka
44 Kecelakaan
45 Kecelakaan (2)
46 Kehilangan
47 Terpuruk
48 Aku pergi, tapi tidak dengan hatiku
49 Mengikhlaskan
50 Baby Twins
51 Bercerai
52 Melahirkan
53 Bertemu Lisa
54 Membuka Lembaran Baru 2
55 Ayah Dokter
56 Takdir
57 Resign
58 Kabar Baik
59 Bertemu Rani
60 Restu
61 Teror
62 Teror 2
63 Kotak itu Lagi?
64 Penjelasan
65 Titik Terang
66 Menguak misteri
67 Senjata Makan Tuan
68 Maaf
69 Maaf 2
70 Belum Waktunya
71 Kejutan
72 Kebahagian
73 Kejutan 2
74 Anakku! !
75 Kebersamaan
76 Jangan mengingat masa lalu
77 Tentang Lisa
78 Kamu Harus Sembuh
79 Keluarga Kecilku
80 Terciduk
81 Panggil Ayah.
82 Akhirnya
83 Berobat ke Singapore
84 episode 84
85 Baby Twins Lagi
86 Rindu Ibu Bapak
87 Sampai di Ciamis
88 Kontraksi
89 visual
90 Baby Rey and Baby Rein
91 Kebahagian yang Hakiki
92 Terlambat
93 Suara Ini?
94 Ketabrak
95 Berdebar
96 Gadis Berbeda
97 Skenario Tuhan
98 Salah Paham
99 Bukan Sebuah Kebetulan
100 Mengingat Dirimu
101 pengumuman
102 Telat Mikir
103 Keanu Adibrata
104 Menikahlah Denganku
105 Pria Tak Beradab
106 Anak-anak Yayasan
107 Kehangatan Keluarga
108 Tidak Bisa Tidur
109 Pria Pemaksa
110 Mereka Siapa?
111 Teror Keanu
112 Tamu Tak di Undang
113 Tamu Tak di Undang (2)
114 Hari yang Aneh
115 Memberikan Pengertian
116 Pertemuan
117 Nasihat A Rey
118 Mimpi Aneh
119 Menentukan Pilihan
120 InsyaAllah!
121 Ketakutan Seorang Abi
122 Khawatir
123 123
124 124
125 125.
126 126
127 Maafkan Aku, Suamiku
128 Memulai Hidup Baru (Season 2 tamat)
129 just info
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bag 1 prolog
2
Ikut Organisasi di Kampus
3
Satu Minggu Kemudian
4
Surat
5
AzkA Prasetio
6
Pengumuman
7
Dia
8
Pov Ahmad Rudiansyah
9
Gelisah
10
Perpustakaan
11
Isi hati
12
No Tak dikenal
13
Pengakuan
14
Belum Ada Jawaban
15
Insya Allah
16
Pulang kampung
17
Nikah?
18
Malam Pertama
19
Berpisah untuk Sementara
20
Hari Bersama Abang
21
Keluarga Abang
22
Bandara
23
Fitnah
24
Menyelesaikan masalah
25
Sedih
26
Kesepakatan
27
Malam yang Panjang
28
Sebuah Pengakuan
29
Masa Lalu
30
Masa Lalu 2
31
Salah Paham
32
Berdamai
33
Membuka Lembaran Baru
34
Hati yang Kacau
35
Rudi vs Irman
36
Rudi vs Irman (2)
37
Lelaki itu suamiku
38
Cemburu
39
Pria aneh
40
Maukah kau menjadi Temanku? ?
41
Bertemu AzkA
42
Kakak Ipar
43
Momen Langka
44
Kecelakaan
45
Kecelakaan (2)
46
Kehilangan
47
Terpuruk
48
Aku pergi, tapi tidak dengan hatiku
49
Mengikhlaskan
50
Baby Twins
51
Bercerai
52
Melahirkan
53
Bertemu Lisa
54
Membuka Lembaran Baru 2
55
Ayah Dokter
56
Takdir
57
Resign
58
Kabar Baik
59
Bertemu Rani
60
Restu
61
Teror
62
Teror 2
63
Kotak itu Lagi?
64
Penjelasan
65
Titik Terang
66
Menguak misteri
67
Senjata Makan Tuan
68
Maaf
69
Maaf 2
70
Belum Waktunya
71
Kejutan
72
Kebahagian
73
Kejutan 2
74
Anakku! !
75
Kebersamaan
76
Jangan mengingat masa lalu
77
Tentang Lisa
78
Kamu Harus Sembuh
79
Keluarga Kecilku
80
Terciduk
81
Panggil Ayah.
82
Akhirnya
83
Berobat ke Singapore
84
episode 84
85
Baby Twins Lagi
86
Rindu Ibu Bapak
87
Sampai di Ciamis
88
Kontraksi
89
visual
90
Baby Rey and Baby Rein
91
Kebahagian yang Hakiki
92
Terlambat
93
Suara Ini?
94
Ketabrak
95
Berdebar
96
Gadis Berbeda
97
Skenario Tuhan
98
Salah Paham
99
Bukan Sebuah Kebetulan
100
Mengingat Dirimu
101
pengumuman
102
Telat Mikir
103
Keanu Adibrata
104
Menikahlah Denganku
105
Pria Tak Beradab
106
Anak-anak Yayasan
107
Kehangatan Keluarga
108
Tidak Bisa Tidur
109
Pria Pemaksa
110
Mereka Siapa?
111
Teror Keanu
112
Tamu Tak di Undang
113
Tamu Tak di Undang (2)
114
Hari yang Aneh
115
Memberikan Pengertian
116
Pertemuan
117
Nasihat A Rey
118
Mimpi Aneh
119
Menentukan Pilihan
120
InsyaAllah!
121
Ketakutan Seorang Abi
122
Khawatir
123
123
124
124
125
125.
126
126
127
Maafkan Aku, Suamiku
128
Memulai Hidup Baru (Season 2 tamat)
129
just info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!