BAB 3 Menolak Ajakan

" Kay, ke mall yuk ? Udah lama banget kita ngga jalan bertiga nih. Sekalian aku sama Juna mau mentraktir mu, atas perayaan hari jadi kita berdua yang seminggu " ucap Monica dengan heboh sambil terus mengajak sahabat wanitanya itu ikut.

Kebetulan saat ini sedang waktunya istirahat pertama. Maka dari itu di saat ini ada Arjuna di dalam kelasnya.

" Bener tuh, kata ayang beb ku. Kita udah lama ngga jalan bertiga " timpal Arjuna.

Kayra menatap wajah kedua sahabatnya terlebih dahulu satu persatu lalu berkata.

" Sorry gua ngga bisa. Gua ada urusan penting sehabis pulang sekolah nanti " jawab Kayra dengan cuek lalu kembali fokus ke buku pelajaran yang sedang ia baca.

" Yah ko gitu sih, Kay. Ayo dong ikut, plis Kay. Kita bersenang - senang bertiga kaya dulu lagi " ucap Monica dengan nada memaksa sambil menggoyang - goyangkan lengan Kayra.

" Udah gua bilang ngga bisa ya ngga bisa, Mon " sentak Kayra dengan nada tegas sambil menyentak tangan Monica yang ada di lengan nya.

" Ko kamu kasar banget sih Kay, Sekarang. Mana sekarang ngomong nya pake kata lo, gua lagi. Aku liat - liat kamu sekarang berubah, Kay " ucap Arjuna dengan nada kesal sambil merangkul Monica menjauh dari Kayra.

" Iya benar, kamu berubah sekarang, kay. Tidak seperti Kayra yang dulu lagi " ucap Monica.

Kayra menyeringai mendengar perkataan kedua sahabatnya itu. Dia bilang apa gua berubah ? Perubahan gua karena mereka berdua, brengsek.

" Berubah ? Lo pikir gua jagoan neon bisa berubah. " ucap Kayra ketus sambil menatap kedua sahabatnya itu tak suka.

" Mau gua berubah apa engga, apa urusannya sama lo berdua. Perubahan gua ini pasti ada sebab dan akibat pastinya " ujur Kayra lalu bangkit dari duduknya meninggalkan mereka berdua yang hanya diam di depannya.

Sedangkan Arjuna dan Monica hanya diam mematung di tempatnya sambil menatap punggung Kayra yang sudah menghilang di balik pintu ruang kelas.

Ada rasa sedih menggelayut di dalam hati Arjuna saat ini, melihat satu sahabatnya berubah seperti itu. Apakah aku salah mencintai Monica  dan menghiraukan perjanjian yang aku dan Monica buat.

*****

Sepulang sekolah Kayra pergi ke kantor Imigrasi. Ia ingin membuat paspor untuk ia pake nanti.

Kebetulan pula kedua orang tuanya juga akan membuat paspor juga bareng dirinya. Melihat ayah dan mama nya sudah berada di kantor Imigrasi dulu, membuat Kayra tersenyum senang.

Ia berlari menuju tempatnya kedua orang tua nya berada. Sesampai di sana ia langsung memeluk  ayah Rama dengan erat.

" Ayah sama mama sudah lama datang nya di sini ? " tanya Kayra usai mengurangi pelakan pada ayah Rama.

" Belum nak baru 2 menit yang lalu " jawab mama Rika dengan lembut sambil mengelus surai panjang milik Kayra.

" Aku kira ayah sama mama sudah lama dateng nya. Sampai tadi aku buru - buru datang kesini, supaya kalian tak lama menunggu kedatangan Kayra "

" Oh iya mah, apa berkas milik ku sudah di bawa ? Soalnya Kay lupa bawa " ucap Kayra sambil meringis karena berkas untuk membuat paspornya sempat tertinggal di ruang tamu.

" Tenang saja mama sudah membawanya. Untung saja tadi ayah mu liat, kalo ngga. Kamu ngga bisa buat paspor " jawab mama Rika sambil menjewel hidung mancung sang putri.

" Ayah ku ini memang the best. Makasih ya ayah " ucap Kayra memeluk tubuh ayah Rama dengan manja.

" Besok - besok jangan sampai teledor lagi ya. Untung saja berkas itu ketinggal di rumah kalo di sekolah bagaimana ? "

Kayra hanya menyengir saja medapatkan omelan dari ayahnya itu.

" Ayo kita buat sekarang. Takutnya nanti nomor antrian kita tidak terdengar ketika di panggil " ucap mama Rika pada anak dan suaminya itu.

Keluarga cemara itu masuk ke dalam ruang Imigrasi sambil menunggu nomor antriannya terpanggil. Mereka bertiga memilih menunggu di ruang tunggu terlebih dahulu.

*****

Malam Hari

Setelah pembuatan paspor tadi siang. Kayra berserta kedua orang tuanya memutuskan untuk berjalan - jalan di mall dan menonton bioskop bersama.

Baru pulang ke kediamannya tepat pukul 19.00 WIB. Sesampai di rumah Kayra langsung membersihkan dirinya. Barulah makan malam bersama kedua orang tuanya di bawah.

Soalnya tadi mereka semua tak mau makan malam di mall. Lebih memilih memakan masakan sang mama di rumah.

Ketika Kayra sedang menyisir rambutnya, selesai mandi. Notifikasi ponselnya  berbunyi kalo ada pesan masuk.

Kayra membuka pesan tersebut kebetulan dari Arjuna sahabatnya. Membuat Kayra langsung membuka isi chatnya.

[ Kay, besok bisa kita mengobrol berdua ? ] isi pesan yang Arjuna kirimkan pada Kayra.

" Bisa, memang nya mau bicara di mana sama gua ? " bales Kayra.

[ Di taman belakang sekolah. Besok kamu tunggu di sana aja, samapi aku dateng ]

" Oke. Tapi ngomong - ngomong kamu mau ngomong apa sama gua ? "

[ Ada lah, ngga enak kalo ngomong lewat chat kaya gini. Enak ngomong langsung ]

" Oh, oke deh " jawab Kayra singkat dan padat.

Usai membalas pesan barusan, Kayra mematikan ponselnya lalu turun ke lantai bawah untuk makan malam bersama kedua orang tuanya.

*****

Besok Hari

Seperti Arjuna sampai kan kemarin malam. Kalo hari ini ada yang ingin di bicarakan pada Kayra di taman belakang sekolahnya.

Usai menaruh tas miliknya di bangku. Kayra kembali keluar kelas menuju taman belakang sekolah. Dimana ia akan menemui Arjuna di taman tersebut.

Sesampai di taman belakang Kayra tak melihat ke beradaan Arjuna disana. Ia memilih untuk menunggunya di bangku biasa ia duduki kalo sedang di taman ini.

Sekitar menunggu 15 menit akhirnya Arjuna datang menemuinya di taman tersebut.

Melihat Arjuna sangat begitu tampan dan karismatik membuat dada Kayra berdetak cepat. Jantung nya berdetak lebih cepat melihat sahabatnya yang ganteng nya ke lewatan kalo pagi begini.

" Udah lama nunggu nya, Kay ? " tanya Arjuna. Membuyar lamunan Kayra barusan.

" Ehh engga ko, baru 15 menit yang lalu " jawab Kayra kikuk lalu menunduk.

" Oh iya apa yang mau kamu omongin dengan gua, Jun ? " tanya Kayra dengan nada suara lembut sambil menatap wajah Arjuna.

Sebelum menjawab Arjuna menarik nafas terlebih dahulu lalu menjawab pertanyaan sahabatnya itu.

" Kay, aku sama Monica tak tahu kenapa beberapa hari belakangan ini kamu berubah sama kita berdua. Apa aku sama Monica punya salah sama kamu ? Sampai kamu berubah kaya gini "

Kayra tersenyum mengejek mendengar pertanyaan yang di lontarkan Arjuna barusan.

" Banyak salah kalian. Sampai gua berubah seperti ini " jawab Kayra dengan ketus.

" Maksud mu apa, Kay ? " tanya Arjuna merasa bingung dengan jawaban Kayra sampaikan tadi.

" Ngga usah sok pilon deh. Apa lu lupa dulu sewaktu kita pertama kali sahabatan. Lu sama Monica pernah membuat perjanjian, kalo di anatara kita bertiga tak boleh ada yang jatuh cinta satu sama lain " ucap Kayra penuh penekanan. Dirinya sudah terlanjur emosi pada sahabtnya tersebut.

" Tapi apa ? Sekarang lu sama Monica sudah melanggar semua perjanjian yang lu tulis berdua, brengsek. " sambung Kayra kembali.

Arjuna hanya bisa terdiam di tempatnya saja, tak bisa berkata apa - apa lagi saat ini.

" Asal kamu tahu, Jun. Selama dua tahun lebih gua menyembunyikan  perasaan cinta gua sama lu, supaya persahabatan kita ngga hancur.  Gua ngga mau persahabatan  kita hancur hanya karena perasaan Cinta. Sampai gua bela - belain menutup perasan cinta gua sama lu, brengsek "

Deg. Arjuna sangat begitu terkejut mendengar perkataan Kayra barusan. Jadi selama ini Kayra menyukai dirinya ?

" Tapi apa sekarang ? Lu sama Monica sudah menghancuri persahabatn ini karena cinta ngga jelas lu berdua. Sia - sia gua selama ini menyembunyikan perasan suka gua sama lu." Air mata yang sejak tadi tertahan di peluouk matanya kini runtuh juga.

" Ujung - ujungnya hancur juga persahabatan ini. Bener ya kata orang.  Sahabat bisa menjadi musuh. Musuh bisa jadi sahabat. " ucap Kayra sambil tertawa hambar di sela isak tangisnya.

" Mulai hari ini detik ini Lu sama Monica BUKAN LAGI SAHABAT GUA " ucap Kayra penuh penekanan di akhir kalimatnya. Ia langsung meninggalkan Arjuna begitu saja di tempatnya.

Deg. Jantung Arjuna sengat begitu sakit mendangar nya. Persahabat mereka jalani selama tiga tahun ini hancur begitu saja hanya karena perasa Cinta antara Arjuna dan Monica.

Satu kata yang cocok untuk Arjuna dan  Monica, Egois. Mengorbankan persahabatannya hanya demi perasaan cinta mereka berdua.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

run away.┲﹊

run away.┲﹊

Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!

2024-08-20

4

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Patah Hati
2 BAB 2 Menjauh Untuk Sementara
3 BAB 3 Menolak Ajakan
4 BAB 4 Seperti Orang Tak Kenal
5 BAB 5 Hari Terakhir Sekolah
6 BAB 6 Jalan - Jalan Bersama
7 BAB 7 Hari Keberangkatan
8 BAB 8 Lima Tahun Kemudian
9 BAB 9 Kembali Ke Indonesia
10 BAB 10 Malam Reuni
11 BAB 11 Dinodai
12 BAB 12 Tak Mengakuinya
13 BAB 13 Sebuah Bogeman
14 BAB 14 Diciduk Polisi
15 BAB 15 Membawa Pulang Kembali
16 BAB 16 Karma Di Bayar Kontan
17 BAB 17 Lumpuh dan Oragan Reproduksi yang sudah tak berfungsi
18 BAB 18 Mengamuk
19 BAB 19 Orang Misterius
20 BAB 20 Permintaan Membagongkan
21 BAB 21 Waktu Berjalan Dengan Cepat
22 BAB 22 Sebuah Foto
23 BAB 23 Calon Teman Baru Dhava
24 BAB 24 Kejutan Rumah Baru
25 BAB 25 Pergi Ke Mall
26 BAB 26 Pertemuan
27 BAB 27 Orang Yang Sangat Di Rindukan
28 BAB 28 Bingung Ngasih Judul
29 BAB 29 Mencari Keberadaannya
30 BAB 30 Adu Mulut antara Dhava dan Maya
31 BAB 31
32 BAB 32 Di Buat Salting
33 BAB 33 Arjuna Si Biang Kerok
34 BAB 34 Tikus dan Kucing kembali
35 BAB 35 Pelit Bin Medit
36 BAB 36 Kalian kasih judul sendiri ya:)
37 BAB 37 Rencana Yang Selalu Gagal
38 BAB 38 Ancaman
39 BAB 39 Datang Dengan Baik - Baik
40 BAB 40 Si Licik Erlan
41 BAB 41 Wajah Itu !!
42 BAB 42 Apa Yang Terjadi Dengan Laura ?
43 BAB 43 Meminta Adik Bayi
44 BAB 44 Bingung Kasih Judul :)
45 BAB 45 staycation Dadakan !
46 BAB 46 BAJINGAN ITU !!
47 BAB 47 Cembukur ( Cemburu )
48 BAB 48 Ada Yang Panas Tapi Bukan Api !!
49 BAB 49 Si Lelet Arjuna
50 BAB 50 Oom Jahat !!
51 BAB 51 Waspada !!
52 BAB 52 Tawa Bahagia Anak Panti
53 BAB 53 Mencari Informasi Tentang Fatah
54 BAB 54 Berkunjung
55 BAB 55 Ribut Antara Arjuna & Dhava
56 BAB 56 Maya Berbohong
57 BAB 57 Fahri Lah Dalangnya !!
58 BAB 58 Marahnya Seorang Kayra
59 BAB 59 Kedatangan Fatah
60 BAB 60 Ancaman Dion Pada Sarah
61 BAB 61 Kenyataan Pahit
62 BAB 62 Cium & Peluk Kokat
63 BAB 63 Mengajak Jalan Anak - Anak
64 BAB 64 Rasya Kalian Wibisono
65 BAB 65 Malu - Malu Kucing Ala Dhava
66 BAB 66 Mau Menjadi Teman Hidup Mu
67 BAB 67 Sama - Sama Br*ngs*k
68 BAB 68 Kembali Cemburu
69 BAB 69 Cek - Cok Antara Dua Pria
70 BAB 70 Rindu Oom Dion
71 71 Tangisan Dhava
72 BAB 72 Seperti Pasutri
73 BAB 73
74 BAB 74 Kedatangan Rombongan
75 BAB 75 Kedatangan Keluarga Maura
76 BAB 76 Fahri Melamar Maura
77 BAB 77 Pulang Ke Subang
78 BAB 78 Dhava Tantrum
79 BAB 79 Di Pecat
80 BAB 80 Minta Cucu
81 BAB 81 Mau Ayah
82 BAB 82 Melamar Mu
83 BAB 83 Akhir Bahagia Kayra & Dion
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1 Patah Hati
2
BAB 2 Menjauh Untuk Sementara
3
BAB 3 Menolak Ajakan
4
BAB 4 Seperti Orang Tak Kenal
5
BAB 5 Hari Terakhir Sekolah
6
BAB 6 Jalan - Jalan Bersama
7
BAB 7 Hari Keberangkatan
8
BAB 8 Lima Tahun Kemudian
9
BAB 9 Kembali Ke Indonesia
10
BAB 10 Malam Reuni
11
BAB 11 Dinodai
12
BAB 12 Tak Mengakuinya
13
BAB 13 Sebuah Bogeman
14
BAB 14 Diciduk Polisi
15
BAB 15 Membawa Pulang Kembali
16
BAB 16 Karma Di Bayar Kontan
17
BAB 17 Lumpuh dan Oragan Reproduksi yang sudah tak berfungsi
18
BAB 18 Mengamuk
19
BAB 19 Orang Misterius
20
BAB 20 Permintaan Membagongkan
21
BAB 21 Waktu Berjalan Dengan Cepat
22
BAB 22 Sebuah Foto
23
BAB 23 Calon Teman Baru Dhava
24
BAB 24 Kejutan Rumah Baru
25
BAB 25 Pergi Ke Mall
26
BAB 26 Pertemuan
27
BAB 27 Orang Yang Sangat Di Rindukan
28
BAB 28 Bingung Ngasih Judul
29
BAB 29 Mencari Keberadaannya
30
BAB 30 Adu Mulut antara Dhava dan Maya
31
BAB 31
32
BAB 32 Di Buat Salting
33
BAB 33 Arjuna Si Biang Kerok
34
BAB 34 Tikus dan Kucing kembali
35
BAB 35 Pelit Bin Medit
36
BAB 36 Kalian kasih judul sendiri ya:)
37
BAB 37 Rencana Yang Selalu Gagal
38
BAB 38 Ancaman
39
BAB 39 Datang Dengan Baik - Baik
40
BAB 40 Si Licik Erlan
41
BAB 41 Wajah Itu !!
42
BAB 42 Apa Yang Terjadi Dengan Laura ?
43
BAB 43 Meminta Adik Bayi
44
BAB 44 Bingung Kasih Judul :)
45
BAB 45 staycation Dadakan !
46
BAB 46 BAJINGAN ITU !!
47
BAB 47 Cembukur ( Cemburu )
48
BAB 48 Ada Yang Panas Tapi Bukan Api !!
49
BAB 49 Si Lelet Arjuna
50
BAB 50 Oom Jahat !!
51
BAB 51 Waspada !!
52
BAB 52 Tawa Bahagia Anak Panti
53
BAB 53 Mencari Informasi Tentang Fatah
54
BAB 54 Berkunjung
55
BAB 55 Ribut Antara Arjuna & Dhava
56
BAB 56 Maya Berbohong
57
BAB 57 Fahri Lah Dalangnya !!
58
BAB 58 Marahnya Seorang Kayra
59
BAB 59 Kedatangan Fatah
60
BAB 60 Ancaman Dion Pada Sarah
61
BAB 61 Kenyataan Pahit
62
BAB 62 Cium & Peluk Kokat
63
BAB 63 Mengajak Jalan Anak - Anak
64
BAB 64 Rasya Kalian Wibisono
65
BAB 65 Malu - Malu Kucing Ala Dhava
66
BAB 66 Mau Menjadi Teman Hidup Mu
67
BAB 67 Sama - Sama Br*ngs*k
68
BAB 68 Kembali Cemburu
69
BAB 69 Cek - Cok Antara Dua Pria
70
BAB 70 Rindu Oom Dion
71
71 Tangisan Dhava
72
BAB 72 Seperti Pasutri
73
BAB 73
74
BAB 74 Kedatangan Rombongan
75
BAB 75 Kedatangan Keluarga Maura
76
BAB 76 Fahri Melamar Maura
77
BAB 77 Pulang Ke Subang
78
BAB 78 Dhava Tantrum
79
BAB 79 Di Pecat
80
BAB 80 Minta Cucu
81
BAB 81 Mau Ayah
82
BAB 82 Melamar Mu
83
BAB 83 Akhir Bahagia Kayra & Dion

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!