Episode 4 : Mulai Tumbuh Benih Cinta

Haider tengah menunggu kedatangan gadis kecil itu di taman rumah sakit. Dia tidak sabar untuk mentransfer ilmu miliknya agar tersampaikan pada Syeira.

"Selamat sore Kak Haider, Syeira membawakan roti untuk Kak Haider" ujar Syeira kecil tersenyum.

"Wah sepertinya enak, terimakasih Syeira" ujar Haider seraya membuka bungkus roti yang dibawakan Syeira.

Syeira mulai membuka bukunya dan mengerjakan soal yang diberikan Haider. Sepertinya gen Syeira tentang matematika sangat kuat melekat pada dirinya. Haider hanya perlu menjelaskan satu kali dan Syeira langsung paham akan penjelasan tersebut.

"Wah ternyata kamu sangat berbakat Syeira" ujar Haider tersenyum.

"Kapan kita akan mendaftar ke SMA XYZ?" tanya Syeira tidak sabar.

"Besok Kakak cukup luang, Kakak akan menemani Syeira ke sekolah itu" ujar Haider tersenyum.

"Terimakasih Kak Haider yang baik" jawab Syeira tersenyum dan melanjutkan soal berikutnya.

Hari demi hari Syeira lewati dengan belajar bersama Haider. Sebulan berlalu dan Syeira diterima di SMA impiannya dengan beasiswa penuh.

*******

Tidak terasa satu tahun berlalu setelah di terimanya Syeira di sekolah XYZ. Sekarang dia sudah masuk tingkat sebelas. Umurnya sudah memasuki 17 tahun. Haider juga sesekali kerap mengunjungi Syeira ke sekolahnya saat ada waktu luang. Syeira yang beranjak menuju remaja mulai merasakan apa yang dinamakan cinta.

Pada saat ulang tahun Syeira yang ke 17, Haider memberikan kado berupa jam tangan yang sangat indah. Syeira dengan senang memakai jam tangan itu dan merawatnya dengan sepenuh hati.

"Selamat ulang tahun Adik Kakak tersayang" ujar Haider mengelus rambut Syeira.

"Terimakasih Kak Haider, aku bukan anak-anak lagi sekarang, sudah tujuh belas tahun" ujar Syeira mengingatkan.

"Iya Kakak paham Adik kecil" ledek Haider lagi.

"Lagi-lagi kamu juara satu ya" ujar Haider.

"Apa Kakak tidak ada hari libur? kita harus pergi liburan" ujar Syeira.

"Sepertinya bulan depan Kakak bisa cuti, kamu pengen ke pantai?" ajak Haider.

"Asik, tentu saja aku mau Kak" jawab Syeira senang.

Haider yang saat itu sedang mengambil kuliah spesialis tidak punya cukup waktu untuk berlibur. Dia akan meluangkan satu hari untuk pergi dengan Syeira bermain ke pantai untuk merayakan ulang tahun Syeira.

"Berarti Kakak berjanji bulan depan kita akan ke pantai?" tanya Syeira.

"Iya Kakak janji" jawab Haider.

********

Sebulan berlalu Syeira segera menyiapkan apa saja yang akan dia bawa ke pantai. Gadis itu melipat sebuah surat dan memasukkannya ke dalam tasnya. Dia bertekad untuk menyatakan perasaannya kepada cinta pertamanya.

"Aku akan mengungkapkan perasaanku pada Kak Haider" ujar wanita 17 tahun itu.

Haider menjemput Syeira ke asrama sekolahnya. Hari minggu para siswa diizinkan untuk pulang atau melakukan kegiatan yang mereka inginkan. Syeira tidak pulang ke panti karena mereka akan pergi ke pantai.

"Kamu sudah siap" ujar Haider bersemangat.

"Tentu saja Kak" jawab Syeira tersenyum.

Selama perjalanan mereka bernyanyi dan bercanda satu sama lain. Haider merasa bahagia setiap berada di dekat Syeira. Mungkin selama ini dia kesepian karena Haider merupakan anak tunggal tanpa adanya saudara.

"Kita sudah sampai" ujar Haider bersemangat.

"Ayo kita ke pantai" ujar Syeira berlarian menuju pantai.

"Dasar anak kecil" ledek Haider tersenyum.

Mereka berlarian dan bermain air laut hingga hari semakin sore. Haider mulai merapikan peralatan mereka dan bergegas untuk pulang.

"Kita makan dulu sebelum kamu kembali ke asrama" ujar Haider.

"Baik Kak" jawab Syeira.

Seraya menunggu pesanan mereka datang, Syeira merasa ini waktu yang tepat untuk menyerahkan surat karena mereka akan segera pulang. Syeira merogoh tasnya dan meraih surat yang ada di tasnya.

"Ini untuk Kakak" ujar Syeira seraya memberikan surat tersebut.

"Apa ini?" tanya Haider.

"Tidak boleh dibaca sekarang, nanti saja setibanya di rumah" ujar Syeira.

"Hmm baiklah Adik kecil" ledek Haider yang belum tahu isi surat tersebut.

Episodes
1 Episode 1 : Bukan Selingkuhan
2 Episode 2 : Sepupu
3 Episode 3 : Pertemuan Pertama
4 Episode 4 : Mulai Tumbuh Benih Cinta
5 Episode 5 : Surat Cinta
6 Episode 6 : Wanita 28 Tahun
7 Episode 7 : Hari Kelulusan
8 Episode 8 : Bertemu Kembali Setelah 6 Tahun
9 Episode 9 : Mengelus Kepala
10 Episode 10 : Cinta Pertama
11 Episode 11 : Ciuman Pertama
12 Episode 12 : Alasan
13 Episode 13 : Rahasia
14 Episode 14 : Ciuman Secara Sadar
15 Episode 15 : Berbeda
16 Episode 16 : Gosip Hangat
17 Episode 17 : Pertemuan Singkat
18 Episode 18 : Jatuh Hati
19 Episode 19 : Minum Bersama
20 Episode 20 : Rahasia Masa Lalu
21 Episode 21 : Rahasia Masa Lalu (2)
22 Episode 22 : Rahasia Masa Lalu (3)
23 Episode 23 : Liburan
24 Episode 24 : Bertemu Kembali
25 Episode 25 : Merebut Kembali
26 Episode 26 : Rasa Sakit
27 Episode 27 : Mengunjungi Rumah Sakit
28 Episode 28 : Tahun Bersedih
29 Episode 29 : Bertukar Cerita
30 Episode 30 : Bayi Hilang
31 Episode 31 : Bertemu
32 Episode 32 : Tamu Spesial
33 Episode 33 : Terlanjur Terikat Kontrak
34 Episode 34 : Kembali Hangat
35 Episode 35 : Salah Tingkah
36 Episode 36 : Pelukan
37 Episode 37 : Cemburu
38 Episode 38 : Acara Keluarga
39 Episode 39 : Rebut Saja
40 Episode 40 : Rindu
41 Episode 41 : Malam Panas
42 Episode 42 : Chris
43 Episode 43 : Berkunjung
44 Episode 44 : Hasil Tes DNA
45 Episode 45 : Menghabiskan Malam
46 Episode 46 : Hampir Ketahuan
47 Episode 47 : Berbelanja Bertiga
48 Episode 48 : Bertemu Chris
49 Episode 49 : Masa Lalu Dokter Lea
50 Episode 50 : Keluarga Bahagia
51 Episode 51 : Calon Menantu Dokter Lea
52 Episode 52 : Tertangkap Basah
53 Episode 53 : Thalia
54 Episode 54 : Berdua Semalaman
55 Episode 55 : Pantas Bahagia (21+)
56 Episode 56 : Putus Kontrak
57 Episode 57 : Ancaman Thalia
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Episode 1 : Bukan Selingkuhan
2
Episode 2 : Sepupu
3
Episode 3 : Pertemuan Pertama
4
Episode 4 : Mulai Tumbuh Benih Cinta
5
Episode 5 : Surat Cinta
6
Episode 6 : Wanita 28 Tahun
7
Episode 7 : Hari Kelulusan
8
Episode 8 : Bertemu Kembali Setelah 6 Tahun
9
Episode 9 : Mengelus Kepala
10
Episode 10 : Cinta Pertama
11
Episode 11 : Ciuman Pertama
12
Episode 12 : Alasan
13
Episode 13 : Rahasia
14
Episode 14 : Ciuman Secara Sadar
15
Episode 15 : Berbeda
16
Episode 16 : Gosip Hangat
17
Episode 17 : Pertemuan Singkat
18
Episode 18 : Jatuh Hati
19
Episode 19 : Minum Bersama
20
Episode 20 : Rahasia Masa Lalu
21
Episode 21 : Rahasia Masa Lalu (2)
22
Episode 22 : Rahasia Masa Lalu (3)
23
Episode 23 : Liburan
24
Episode 24 : Bertemu Kembali
25
Episode 25 : Merebut Kembali
26
Episode 26 : Rasa Sakit
27
Episode 27 : Mengunjungi Rumah Sakit
28
Episode 28 : Tahun Bersedih
29
Episode 29 : Bertukar Cerita
30
Episode 30 : Bayi Hilang
31
Episode 31 : Bertemu
32
Episode 32 : Tamu Spesial
33
Episode 33 : Terlanjur Terikat Kontrak
34
Episode 34 : Kembali Hangat
35
Episode 35 : Salah Tingkah
36
Episode 36 : Pelukan
37
Episode 37 : Cemburu
38
Episode 38 : Acara Keluarga
39
Episode 39 : Rebut Saja
40
Episode 40 : Rindu
41
Episode 41 : Malam Panas
42
Episode 42 : Chris
43
Episode 43 : Berkunjung
44
Episode 44 : Hasil Tes DNA
45
Episode 45 : Menghabiskan Malam
46
Episode 46 : Hampir Ketahuan
47
Episode 47 : Berbelanja Bertiga
48
Episode 48 : Bertemu Chris
49
Episode 49 : Masa Lalu Dokter Lea
50
Episode 50 : Keluarga Bahagia
51
Episode 51 : Calon Menantu Dokter Lea
52
Episode 52 : Tertangkap Basah
53
Episode 53 : Thalia
54
Episode 54 : Berdua Semalaman
55
Episode 55 : Pantas Bahagia (21+)
56
Episode 56 : Putus Kontrak
57
Episode 57 : Ancaman Thalia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!