Raina melangkahkan kakinya masuk ke pondok
" ini akan panjang mulai sekarang lupakan masa lalu dan mulai lembaran baru!!!" seru Raina dengan semangat yg di buat buat untuk menghibur dirinya
Raina mendapatkan kartu yg di ambil oleh mas nya dari bagian administrasi tidak hanya kartu tapi nomor kamar nya dan nomor-nomor lain nya yg sangat di butuhkan seperti no meja ,lemari dan kasur nya
(Raina bisa mengambil langsung nomor privasi nya karna sudah mendaftar masuk satu bulan yg lalu.sistem di pondok ini semua orang punya no privasi sendiri yg akan menunjukkan barang barang privasi yg di berikan pondok )
Setelah mengetahui nomor kamar nya Raina segera mencari kamarnya dengan bantuan kertas yg lebih mirip peta untuk menunjukkan dimana letak kamar nya ,
setelah lelah mencari Raina menemukan kamar nya dan segera masuk ke ruangan bernama Adawiyah ,
di dalam kamar asrama nya hanya terdapat 10 tempat tidur tingkat jadi kamar ini ditempati 20 orang setelah mendapati kasur nya yg mana , Raina segera mencari nomor-nomor lemarinya dan menemukannya deretan lemari lemari berukuran sedang tapi terlihat elegan ,menurut Raina semua di sini sangat clasik
Raina duduk diam sambil memasukkan barang-barang barang-barangnya tanpa disadari ada seseorang memperhatikannya dari belakang dan kemudian menepuk pundak Raina sambil tersenyum perempuan itu berkata
"Assalamualaikum saya Yasmin,kamu murid baru ya ?"
" waalaikumsalam saya Raina Mardhiah dari Indonesia " jawab Raina tidak kalah ramah
"oh Indonesia sangat jauh"balas Yasmin tidak percaya
" hahaha memang sangat jauh, kamu dari mana ?"tanya Raina
"saya dari sini tapi bukan orang asli sini ,saya keturunan India-turki sudah lama menetap di sini ,oh ya ! perkenalkan ini Hawa sahabat saya"
kenal Jasmine kepada seorang disampingnya
"hai assalamualaikum Raina saya Hawa "seru hawa malu malu
"waalaikumsalam Hawa saya senang berkenalan denganmu ,saya berharap saya disini bisa lebih lama" seru Raina dengan ragu
" tenang saja saya yakin kamu pasti akan betah di sini!"sahut hawa yakin
" semoga begitu" balas Raina dengan senyum datarnya
"kamu habis ini mau kemana ?," tanya Jasmine
"nggak ada kegiatan sih karena saya belum dikasih jadwal " seru Raina jujur
"oh ....kalau gitu kita minta Jadwal untu kamu sama barang-barang kamu yang diperlukan di bagian keperluan oke?!, oh iya ya kamu punya kartu santri di sini kan?" tanya Jasmine memastikan
"punya saya punya" jawab Raina mengingat kartu yg di berikan mas nya sebelum pergi
" jangan hilangkan!! ingat itu sangat penting di sini semuanya harus pakai itu kalau kamu menghilangkannya artinya kamu tidak ada lagi di sini ,mengerikan bukan ? tentu saja peraturan itu dibuat karena terlalu banyak santri di sini " terang Jasmine dengan serius
"oh ya ngomong ngomong di sini apa aku bisa masuk kelas langsung?"
" oh bisa karena kamu murid baru jadi kamu bisa masuk kelas langsung"
" Alhamdulillaah" seru Raina
"kapan kita bisa keliling keliling Pondok ini ?" seru Jasmine dan hawa antusias ,
"mungkin lain kali aku ingin istirahat dulu soalnya kan baru nyampai "tolak Raina lembut
" oke aku tunggu kapan kamu mau , oh ya kasur kamu nomor berapa ?"tanya Jasmine lagi
"aku di nomor 7 "jawab Raina
"kamu di nomor 7 ! sampingan dong kita,aku di nomor 6", seru Yasmin.
"aku di nomor 5 " timpal hawa malu malu
"oh ya Raina kami pergi ke aula dulu yaa,ada pertemuan ,kamu di sini saja dulu istirahat oke?!"seru Yasmin sambil pamit pergi bersama hawa
setelah selesai mengemaskan barang barang nya dan sudah tersusun rapi semuanya pada tempat nya masing masing
Raina menyempatkan diri untuk berbaring sejenak melepas penat nya sebelum memulai aktivitas padat nya
kata kata umi nya masih terngiang-ngiang di kepala nya
"Raina anak umi ,selagi kamu menuntut ilmu ,tuntut lah ilmu sebanyak mungkin karna tidak ada rugi nya untuk menuntut ilmu yang di niatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT "
"hmm umi insyaallah di sini Raina berjanji dengan diri Raina akan serius menuntut ilmu , Raina akan buktikan umi , bahwa Raina akan sungguh sungguh dan melakukan yg terbaik semampu Raina " janji Raina pada diri nya sendiri tidak berapa lama kemudian Raina sudah terlelap menjelajahi alam mimpi nya
"treeengggg" bunyi bell yg sangat keras membuat Raina terbangun dari tidurnya
dan sekarang Raina di hadapkan dengan momen di mana berapa orang perempuan berpakaian jaket hijau memukul kayu panjang di depan pintu kamar nya
"pengumuman besar ,cepat semua berkumpul ke aula " seru berapa orang itu dengan 3 bahasa berbeda Arab , Inggris ,urdu
Raina yg baru bangun tidur segera bangun memasang jilbab nya dan rompi seragam yg harus di kenakan setiap saat jika keluar dari kamar asramanya ,tidak lupa dengan kartu santri nya
setelah memastikan semua selesai Raina segera berlari keluar kamar mengikuti orang orang yg juga berlarian ke arah suatu tempat aula
Raina berlari sampai menemukan ruangan yg terbuka pintu nya dengan lebar ,Raina yakin ini pasti ruangan aula
dengan sigap Raina duduk di tempat yg kosong yg masih bisa di duduki
"Alhamdulillah ,selamat " seru Raina lega
Ternyata pertemuan hari ini yg di namakan pertemuan besar adalah di mana keluarga pimpinan atau pemilik ponpes melakukan kunjungan dengan memberi ceramah nasehat untuk para santri putri madressa Tarbiyatul Banat Adzadvile
menerut Raina ceramah yg di sampaikan sangat memotivasi siapapun yg mendengar nya , dan kata kata beliau sangat pas dan sangat mengena di hati Raina
setelah mendengar ceramah dari pemilik ponpes Tarbiyatul banaat adzadvile ,Raina tersenyum senang karna dia baru saja menemukan sosok idola baru nya yg merupakan kyai nya sendiri
tapi sayang nya Raina tidak bisa melihat sang kyai nya itu karna ruangan aula di batas dengan sebuah gorden pemisah antara sang kyai dengan para santri putri karna di sini kebanyakan santri putri nya mengenakan cadar sama seperti hal nya Raina
"tapi siapapun engkau kyai ,aku sangat berterima kasih karna ceramah mu membuat ku yakin untuk berjuang di sini dengan segala masalah yg akan ku hadapi ke depan nya , insyaallah aku siap !" seru Raina mantap pada diri nya sendiri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Asni J Kasim
5 like mendarat. Maaf baru mampir thor 🙏
2020-11-28
1
Nurliah Kisarani Lia
up yg byk ya....
A MAFIA'S LOVE FOR A MUSLIMAH 🙏😊
2020-11-28
1
Firchim04
semangat kak 😊
2020-10-28
2