KEPERGIAN YANG MENENTUKAN

sekarang ini dia akan dia antar oleh keluarga nya ke bandara, Raina akan pergi bersama Harits abang sulung nya

Setelh acara nangis bersama keluarganya selesai

Raina dan Harits segera menaiki pesawat yg akan terbang jakarta- abu dhabi sebagai transit

Harits segera membuka hp dn memasangkan handset di telinga nya Untuk mendengar murotal al quran yg sudah di simpan

sedangkan Valerie menatap malas ke luar jendela pesawat ,"kapan dia akan pulang lagi ke tanah air nya ?"itulah pertanyaan yg sedang berputar putar di kepala nya

Padahal dia baru mau berangkat

Apalagi jika di akan menetap lama di pondok yg akan di tempati

Pondok adzadvile tarbyatul banaat

Yg berada di salah satu kota di Afrika

Memang kalau berusan dengan abi fatal akibat nya

Dia bahkan harus di pondokaan di afrika

Kenapa tidak di indonesia ?atau di negara tetangga ?kenapa abi nya harus mengirimkan nya ke suatu tempat yg beda benua ini?

Aina memejamkan mata nya mencoba untuk tidur dan melupakan semua yg terjadi

Biar lah dia istirahat ,walau sebentar ,setidak nya di bisa Melupakan masalah nya barang sejenak

Harits yg dari tadi hanya memperhatikan adik nya ini ,sedikit merasa kasian pada Aina [panggilan adik nya]

Meskipun Aina susah di atur dan yang lain nya

Tapi adik nya ini juga manusia lemah ,tidak seharus nya abi memisahkan nya dari umi ,karna Raina yg bisa di panggil Aina ini adlh anak manja

Harits mengusap lembut kepala adik nya yg di tutupi oleh balutan Hijab nya

"ai,mas tahu kamu belum tidur ,dan kamu juga tidak akan bisa tidur ,mas mau bicar sama kami ai ..."ucap Harits lembut

Karna penasaran Raina membuka mata nya dan membalikkan badan nya menghadap kepada abangnya

"Mas ,mau bicara apa?"tanya Ratna dengan nada sewot nya dia sedang bad mood sekarang

"kok gitu bicara nya sama mas?" tegur Harits lembut

"Ya ,,mau kyk mana lagi ?"sahut Raina malas meladeni abang sulung nya itu

"dek umur kamu udah berapa sekarang ?"tanya Harits lagi

"udah tua"jawab Raina sambil mengalihkan pandangan ke jendela

"Ya tua nya seberapa ?"tanya Harits pantang mundur

"20 mas"jawab Raina malas

"dek kalau di sana itu ,adek harus rajin ,kerja keras ,pantang menyerah "ucap Harits dengan penuh perhatian dan penekanan

"mas kira aku mau lawan penjajah ,ini tuuh udah merdeka mas!"seru Raina

"Ya emang mas bilang itu untuk lawan penjajah ?mas bilang kyk gitu untuk kehidupan kamu di sana"seru Harits memberi penjelasan pada adik nya yg udah ngalor kidul ke mana

"mas kalau untuk kehidupan aku di sana ,!berarti emang ada penjajahan ya di sana mas?" tanya Raina ngeri

"Ya bukanlah dek ,mas bilang kyk gitu supaya kamu rajin belajar dan betah disana ,karna orang akan menghargai orang yg berkerja keris gigih dan pantang menyerah,"jelas Harits dengan pengertian

"kalau aku rindu sama umi kyk mana mas,aku kan gk pernah jauh dari umi

,trus kalau aku rindu sama mas Harits,sama mas Hanif sama mbak Raina kyk mana ?tutur Raina dengan sedih

Harits membelai lembut Raina ,"mas tau kok apa yg kamu rasakan ,karna mas juga pernah merasakan nya ,kamu ingat kan waktu umur mas sama kyk kamu ,mas juga di kirim sama abi mondok di madinah ,mas awal nya marah sama abi ,karna abi jauhin mas dari kalian ,tapi setelah mas sudah sampai di sana mas sadar ,untuk apa mas terus terusan marah sama abi ,dari pada mas marah mending mas belajar dan dapatkan sebanyak banyak ilmu untuk mas ,selagi mas masih di sini ,kenapa tidak ?toh kan itu kan untuk kebaikan mas juga ,jadi Raina adik mas yg paling bungsu ,paling nakal ,belajarlah dengan sungguh sungguh ,karna hanya orang yg mau berusaha aja yg beruntung dalam hidup nya ,dan semua pilihan ada di tangan kamu ,hanya kamu yg bisa memilih pilihan itu kami tidak memaksa kamu ,tapi kami berharap pilihan kamu adalah yg terbaik untuk kamu "Harits membelai kepala adik nya lagi

Raina yang mendengar semua yang di katakan abang nya itu tak bisa menahan tangis nya perlahan air mata nya jatuh

"mas aku takut mass aku takut di sana sendiri mas" ucap Raina sesegukan

"jangan takut ai ,kamu punya allah ,yg punya segala nya ,jangan bersedih karna allah akan ada selalu untuk hamba nya " ucap Harits penuh perhatian

"makasih ya mas ,Aina akan lebih berani untuk ini ,mas makasih banyak "seru Raina memeluk abang nya

Kadang hidup juga memerlukan keberanian untuk memulai sesuatu yang baru

_ Raina mardhiah_

Terpopuler

Comments

Nurliah Kisarani Lia

Nurliah Kisarani Lia

next....

A MAFIA'S LOVE FOR A MUSLIMAH 🙏😊

2020-11-28

2

🦄Olong Long

🦄Olong Long

suka ama novelny a

2020-10-20

3

gw siapa?-_-"

gw siapa?-_-"

agk pusing Thor namanya gk jls gitu

2020-08-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!