jendela yang begitu sakit

Pada hari Selasa, temen asrama Clara membantu Clara meyelesaikan hapalan tak terasa sudah waktunya makan pagi, sekitar jam 8 pagi, mereka berempat langsung berjalan menuju lapangan yang begitu luas. Sesampai di lapangan, Clara terkejut begitu rame, rame juga ya. Clara pikir warga pesantren sedikit, ternyata salah.

Mereka berempat sudah mengambil makanannya, tapi dibikin bingung tempat duduknya sudah rame.

"Eh, kita duduk dimana." Ucap Kayla

Inda melihat ada tempat duduk yang kosong, ia langsung ke tempat duduk yang kosong tersebut.

"Clara Kayla Zahra, disini aja." Ucap Inda

Mereka bertiga langsung menoleh ke arah Inda, dan langsung berjalan ke arah Inda. Mereka berempat pun duduk, dan langsung memakan. Tak lama kemudian ada pengurus yang datang, ia adalah Gus Zafar dan Ustadzah A'iza. Clara yang mendengar dari santri lain, kalau Gus Zafar dan Ustadzah A'iza sangat dekat, ia pikir Gus Zafar dan Ustadzah A'iza pasti mempunyai perasaan yang sama. Clara yang mengingat waktu ia datang ke pesantren, ia tidak sengaja menabrak Ustadzah A'iza Clara yang melihat kalo Gus Zafar sangat menyukai Ustadzah A'iza.

"Ara, kamu kenapa lihat Gus Zafar sama Ustadzah A'iza seperti itu?." Ucap Zahra

"An-anu, ya karena gua punya mata lah." Ucap Clara

"Ya aku tau, tapi kamu beda cara menatap Ara."

"Kamu suka dengan Gus Zafar?." Ucap Zahra

Clara yang mendengar itu kaget apa dirinya suka?.

"Nggak lah." Ucap Clara

"Oh, aku kira kamu suka dengan Gus Zafar." Ucap Zahra

Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi, Mereka berempat langsung berjalan ke kelas. mereka berempat, sudah mau sempet nyampe namun dihalangi oleh Gus Zafar yang berdiri di depan mereka berempat.

"Clara, kamu ikut sama saya sekarang." Ucap Zafar

Clara kaget, ia pikir kalo dirinya membuat salah. Seperti ia tidak membuat kesalahan, tapi kenapa Gus Zafar memanggil dirinya. Clara pun berjalan di belakang badan Zafar, ia menunduk jujur Clara sangat takut dengan Zafar. Clara bingung ini kan ke arah Ndalem.

"Assalamualaikum umi." Ucap Zafar

"Waalaikumsalam, sini nak Clara." Ucap umi

Clara pun mendekat ke arah umi dan duduk di samping umi.

"Clara, ada yang umi mau bicara sama kamu sayang." Ucap umi

Clara yang melihat ke wajah umi begitu serius.

"Umi mau bicara apa?." Ucap Clara jujur ia juga kepo umi mau bicara apa.

"Sebelumnya umi mau minta maaf sama Clara." Ucap umi

"Eh, Umi kenapa minta maaf sama aku." Ucap Clara

Dari tadi Gus Zafar cuman diem saja, karena ia tau umi mau bicara apa. Jujur saja Gus Zafar tidak setuju dengan perjodohan ini, tapi Gus Zafar tidak bisa apa-apa, ia juga sayang dengan umi nya. Gus Zafar tidak bisa mengubah takdir Allah, ia pikir ia bisa menikah dengan Ustadzah A'iza ,ternyata bukan jodoh nya. Ia harus sabar apa yang terjadi hari ini, mungkin ini sudah takdir nya.

Tak lama kemudian ada seseorang yang datang, mereka adalah orang tua Clara.

"Assalamualaikum, ada orang?. " Ucap sang ayah

Clara yang mendengar itu suara ayah nya, ia langsung berlari ke pintu.

"Ayahhh, Ara kangen sama ayah, Ara janji ga nakal lagi. " Ucap Clara sambil memeluk sang ayah pelukan hangat.

Sang ayah pun tersenyum, karena sang Putrinya mengakui kalo dirinya salah.

"Sama bunda ga kangen nih." Ucap sang bunda

Clara lupa kalo ada sang bunda.

" Heheh, maaf ya bunda, Ara lupa kalo ada bunda." Ucap Clara

"Waalaikumsalam, ayo masuk. " Ucap umi

Mereka pun masuk dan duduk, Clara yang melihat semuanya menatap ke dirinya. Tapi tidak dengan Gus Zafar, ia tidak melihat ke arah Clara.

"Sayang, Ayah mau bicara sama kamu." Ucap sang Ayah

"Ayah mau bicara apa?." Ucap Clara

" Ayah kan jodohin kamu dengan Gus Zafar." Ucap sang ayah sebenarnya ia tidak merelakan anaknya untuk menikah tapi ini semua adalah kebaikan putri nya. Karena ia sangat takut putri satu satunya kenapa kenapa, jadi ia memutuskan anaknya akan dinikahi oleh sahabat nya.

"Ara, nggak mau ayah."

"Oke Ara mau pesantren, tapi Ara nggak mau dijodohin ayah." Ucap Clara

"Ara, ayah mohon sama kamu, kamu mau ya."

"Ayah, Ara masih sekolah." Ucap Clara

"Kamu kan tetap sekolah sayang." Ucap sang bunda

"Ayah mohon sama Ara, nurutin kemauan ayah ya." Ucap ayah

"Ara butuh waktu ayah, Ara mau ke asrama, permisi Assalamualaikum." Ucap Clara

Gus Zafar yang melihat Clara yang dari tadi menangis, apakah saya mengejar dia?. Akhirnya Gus Zafar mengejar Clara, ia mencari Clara tapi ia tidak ketemu. Akhirnya Gus Zafar ketemu dan benar saja sekarang ia menangis.

"Kalo kamu tidak setuju dengan perjodohan ini, lebih baik kamu bilang ke ayah kamu saja Clara."

"Dari pada kamu terus-terusan nangis atau kamu jadi bingung sama perasaan kamu sendiri, lebih baik kamu nurut kata hati kamu. Ucap Zafar

"Ara sayang sama ayah bunda, Ara tidak mau kecewain ayah bunda. "

"Tapi disisi lain, Ara takut kalo Gus Zafar tidak bisa lupain Ustadzah A'iza." Ucap Clara

Gus Zafar yang mendengar itu kenapa bisa Clara tau kalo dirinya menyukai Ustadzah A'iza. Sekarang Gus Zafar bingung sama dirinya, ia juga takut kalo dirinya tidak bisa menyukai Clara.

"Saya kan berusaha mencintaimu Clara, kamu tenang saja." Ucap Zafar

"Yasudah kamu lebih baik ke kelas saja." Ucap Zafar

"Yasudah, Gus saya mau ke kelas assalamualaikum." Ucap Clara

"Waalaikumsalam, maafkan saya Clara jika saya belum mencintaimu." Ucap Zafar

...****************...

Maaf banget yaa sudah lama tunggu

Dan kalo tulisan aku banyak typo maaf yaa🙏🥰

Terpopuler

Comments

Candela Antunez

Candela Antunez

Menyentuh banget.

2024-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 jendela yang begitu sakit
2 jendela yang begitu sakit
3 jendela yang begitu sakit
4 jendela yang begitu sakit
5 jendela yang begitu sakit
6 jendela yang begitu sakit
7 jendela yang begitu sakit
8 jendela yang begitu sakit
9 jendela yang begitu sakit
10 jendela yang begitu sakit
11 jendela yang begitu sakit
12 jendela yang begitu sakit
13 jendela yang begitu sakit
14 jendela yang begitu sakit
15 jendela yang begitu sakit
16 jendela yang begitu sakit
17 jendela yang begitu sakit
18 jendela yang begitu sakit
19 jendela yang begitu sakit
20 jendela yang begitu sakit
21 jendela yang begitu sakit
22 jendela yang begitu sakit
23 jendela yang begitu sakit
24 jendela yang begitu sakit
25 jendela yang begitu sakit
26 jendela yang begitu sakit
27 jendela yang begitu sakit
28 jendela yang begitu sakit
29 jendela yang begitu sakit
30 jendela yang begitu sakit
31 jendela yang begitu sakit
32 jendela yang begitu sakit
33 jendela yang begitu sakit
34 jendela yang begitu sakit
35 jendela yang begitu sakit
36 jendela yang begitu sakit
37 jendela yang begitu sakit
38 jendela yang begitu sakit
39 jendela yang begitu sakit
40 jendela yang begitu sakit
41 jendela yang begitu sakit
42 jendela yang begitu sakit
43 jendela yang begitu sakit
44 jendela yang begitu sakit
45 jendela yang begitu sakit
46 jendela yang begitu sakit
47 jendela yang begitu sakit
48 jendela yang begitu sakit
49 WAJIB BACA
50 jendela yang begitu sakit
51 jendela yang begitu sakit
52 jendela yang begitu sakit
53 jendela yang begitu sakit
54 jendela yang begitu sakit
55 jendela yang begitu sakit
56 jendela yang begitu sakit
57 jendela yang begitu sakit
58 jendela yang begitu sakit
59 jendela yang begitu sakit
60 jendela yang begitu sakit
61 jendela yang begitu sakit
62 jendela yang begitu sakit
63 jendela yang begitu sakit
64 jendela yang begitu sakit
65 jendela yang begitu sakit
66 jendela yang begitu sakit
67 jendela yang begitu sakit
68 jendela yang begitu sakit
69 jendela yang begitu sakit
70 jendela yang begitu sakit
71 jendela yang begitu sakit
72 jendela yang begitu sakit
73 jendela yang begitu sakit
74 jendela yang begitu sakit
75 jendela yang begitu sakit
76 jendela yang begitu sakit
77 jendela yang begitu sakit
78 jendela yang begitu sakit
79 jendela yang begitu sakit
80 jendela yang begitu sakit
Episodes

Updated 80 Episodes

1
jendela yang begitu sakit
2
jendela yang begitu sakit
3
jendela yang begitu sakit
4
jendela yang begitu sakit
5
jendela yang begitu sakit
6
jendela yang begitu sakit
7
jendela yang begitu sakit
8
jendela yang begitu sakit
9
jendela yang begitu sakit
10
jendela yang begitu sakit
11
jendela yang begitu sakit
12
jendela yang begitu sakit
13
jendela yang begitu sakit
14
jendela yang begitu sakit
15
jendela yang begitu sakit
16
jendela yang begitu sakit
17
jendela yang begitu sakit
18
jendela yang begitu sakit
19
jendela yang begitu sakit
20
jendela yang begitu sakit
21
jendela yang begitu sakit
22
jendela yang begitu sakit
23
jendela yang begitu sakit
24
jendela yang begitu sakit
25
jendela yang begitu sakit
26
jendela yang begitu sakit
27
jendela yang begitu sakit
28
jendela yang begitu sakit
29
jendela yang begitu sakit
30
jendela yang begitu sakit
31
jendela yang begitu sakit
32
jendela yang begitu sakit
33
jendela yang begitu sakit
34
jendela yang begitu sakit
35
jendela yang begitu sakit
36
jendela yang begitu sakit
37
jendela yang begitu sakit
38
jendela yang begitu sakit
39
jendela yang begitu sakit
40
jendela yang begitu sakit
41
jendela yang begitu sakit
42
jendela yang begitu sakit
43
jendela yang begitu sakit
44
jendela yang begitu sakit
45
jendela yang begitu sakit
46
jendela yang begitu sakit
47
jendela yang begitu sakit
48
jendela yang begitu sakit
49
WAJIB BACA
50
jendela yang begitu sakit
51
jendela yang begitu sakit
52
jendela yang begitu sakit
53
jendela yang begitu sakit
54
jendela yang begitu sakit
55
jendela yang begitu sakit
56
jendela yang begitu sakit
57
jendela yang begitu sakit
58
jendela yang begitu sakit
59
jendela yang begitu sakit
60
jendela yang begitu sakit
61
jendela yang begitu sakit
62
jendela yang begitu sakit
63
jendela yang begitu sakit
64
jendela yang begitu sakit
65
jendela yang begitu sakit
66
jendela yang begitu sakit
67
jendela yang begitu sakit
68
jendela yang begitu sakit
69
jendela yang begitu sakit
70
jendela yang begitu sakit
71
jendela yang begitu sakit
72
jendela yang begitu sakit
73
jendela yang begitu sakit
74
jendela yang begitu sakit
75
jendela yang begitu sakit
76
jendela yang begitu sakit
77
jendela yang begitu sakit
78
jendela yang begitu sakit
79
jendela yang begitu sakit
80
jendela yang begitu sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!