jendela yang begitu sakit

Sesampainya di asrama bagian putri, mereka berdua saling diem tidak ada yang bicara A'iza dan Clara tidak saling mengenal.

"Clara, ini kamar kamu."Ucap A'iza

Clara pun mengangguk, tak lama ada yang datang ia adalah teman asmara Clara yang bernama ZAHRA,INDA,KAYLA mereka bertiga kan menjadi teman Clara.

"Zahra Inda Kayla , ia adalah teman asmara kalian. Tolong ditemenin, kalian kan berteman." Ucap A'iza

Mereka bertiga hanya mengangguk dan paham apa yang di bilang oleh A'iza. Karena A'iza adalah kakak kelas mereka.

"Yasudah kalo begitu saya permisi, Assalamualaikum." Ucap A'iza

"Ayo masuk, anggap saja rumah sendiri." Ucap Kayla

Mereka berempat pun memasuki kamar asmara, sungguh bagi Clara kamar nya begitu luas cuma tidak adem seperti Ndalem. Clara berharap ia kan tinggal di Ndalem ternyata tidak.

"Nama kamu siapa?." Ucap Zahra

"Gua Clara, bisa di panggil Ara." Ucap Clara

"Nama aku Kayla, salam kenal ya." Ucap Kayla

"Nama ana Inda, salam kenal semoga kita menjadi teman yang baik." Ucap Inda

"Nama aku Zahra." Ucap Zahra

Clara hanya tersenyum, ia pikir bahwa dirinya tidak ada temen Ternyata salah. Ia selalu memikirkan kalo terjadi di pesantren hukumnya apa?. Karena penasaran ia bertanya kepada mereka bertiga.

"Boleh tanya nggak." Ucap Clara

"Boleh tanya apa Ara." Ucap Inda

"Kalo buat salah di pesantren, hukumnya apa dah?." Ucap Clara yang sangat kepo.

Karena ia takut kalo buat salah apa membuat masalah besar, bisa panjang urusannya. Ia selalu memikirkan pesan ayah nya ara ingat pesan ayah jangan jangan buat yang aneh aneh di pesantren sahabat ayah paham kamu!. serem bukan?.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu Ara?." Ucap Kayla

"Yah, gapapa cuman tanya saja emang nggak boleh?." Ucap Clara

"Boleh kok, palingan di suruh hapalan Al Qur'an Ara." Ucap Zahra

"Oh ya Ara, kamu pindah karena apa?." Ucap Kayla

Sungguh Kayla kepo sama dunia Clara, karena pas Clara datang ke asmara. Kayla melihat kalo Clara anak yang tidak baik, mungkin ia pindah karena nakal?.

Zahra dan Inda terkejut dengan pertanyaan Kayla, sungguh mereka berdua malu sama Kayla. Itu namanya tidak sopan.

"Kay, kok kamu ngomong seperti itu?." Ucap Inda

"Gua pindah karena nakal." Ucap Clara dengan santai

"Pantas saja kelihatan nakal nya." Ucap Kayla

Inda dan Zahra tidak habis pikir dengan Kayla yang begitu asal ngomong. Kayla itu orang nya jujur banget kalo ngomong, ia tidak memikirkan perasaan orang. Kalo Inda orangnya asik,baik, perhatian. Kalo Zahra orang nya cuek, perhatian.

"Kay, tidak boleh seperti itu."ucap Inda

"Kamu harus minta maaf, kamu sudah menyakiti perasaan orang Kay." Ucap Inda

"Iya, Ara aku minta maaf ya." Ucap Kayla

"Gapapa, santai aja." Ucap Clara

"Oh ya, nanti ada acara di lapangan, aku sampai lupa kasih tau kamu Ara." Ucap Inda

"Acara? Acara apa?." Ucap Clara

"Hari santri Ara." Ucap Zahra

Loh ada hari santri? Gua baru tau. Kan baru mulai masuk pesantren gimana sih neng.

"Kalian sudah mandi belum, Ara kamu udah mandi?." Ucap Zahra

Clara saja berangkat kesini pagi, pas sampai sore ia belum mandi sore. Clara tidak biasanya mandi malam, jujur dari hati Clara badannya mungkin lengket. Tapi gimana lagi ia males mandi.

"Belum." Ucap Clara

"Kalo belum kamu segera mandi gih, Takutnya lama kamu tau sendiri kan kalo pesantren itu serba ngantri." Ucap Inda

"Nggak ah, males gua mau tidur." Ucap Clara

"Jangan tidur Ara, nanti pengurus asmara datang." Ucap Zahra

"Apalagi ketahuan sama kak A'iza, masalah tidak kelar."Ucap Kayla

Ya, A'iza adalah pengurus asrama putri, sama dengan Zafar pengurus asmara putra .

"Bodo, gua nggak peduli." Ucap Clara

Tak lama kemudian ada suara tok kayu yang untuk membangunkan orang tidur, Ia adalah pengurus asrama putri A'iza.

"Ayo-ayo bangun, sudah waktunya Maghrib." Ucap A'iza

Masalahnya Clara tidak bangun, sudah dibangunin oleh teman kamarnya tidak bangun. Merek bertiga jadi takut, takut kalo pengurus asrama datang ke kamar mereka. Mereka bertiga terdengar suara orang jalan, ia paham kalo itu adalah pengurus.

"Kalian bertiga kenapa diem saja buru ke masjid."

"Oh ya temen kalian mana?, masih tidur. Kalian tidak membangunkan teman kalian?." Ucap A'iza

"Kalian tidak bisa menjawab pertanyaan saya?." Ucap A'iza

"An...anuu kak Clara masih tidur, kami bertiga sudah membangunkan Clara tapi tidak bangun kak." Ucap Kayla

Inda dan Zahra tidak berani menjawab pertanyaan A'iza. Tapi Kayla berani ia pikir kak A'iza juga manusia ngapain takut? Benar kan?.

"Biar saya saja yang membangunkan teman kalian, kalian ke masjid saja." Ucap A'iza

"Baik kak, terimakasih banyak." Ucap Kayla

Mereka bertiga langsung pergi meninggalkan Clara, sungguh Inda tidak tenang sekarang Clara adalah teman Inda juga.

Gimana nih ceritanya seru nggak.....

Pasti seru dongg....hehehhe

Episodes
1 jendela yang begitu sakit
2 jendela yang begitu sakit
3 jendela yang begitu sakit
4 jendela yang begitu sakit
5 jendela yang begitu sakit
6 jendela yang begitu sakit
7 jendela yang begitu sakit
8 jendela yang begitu sakit
9 jendela yang begitu sakit
10 jendela yang begitu sakit
11 jendela yang begitu sakit
12 jendela yang begitu sakit
13 jendela yang begitu sakit
14 jendela yang begitu sakit
15 jendela yang begitu sakit
16 jendela yang begitu sakit
17 jendela yang begitu sakit
18 jendela yang begitu sakit
19 jendela yang begitu sakit
20 jendela yang begitu sakit
21 jendela yang begitu sakit
22 jendela yang begitu sakit
23 jendela yang begitu sakit
24 jendela yang begitu sakit
25 jendela yang begitu sakit
26 jendela yang begitu sakit
27 jendela yang begitu sakit
28 jendela yang begitu sakit
29 jendela yang begitu sakit
30 jendela yang begitu sakit
31 jendela yang begitu sakit
32 jendela yang begitu sakit
33 jendela yang begitu sakit
34 jendela yang begitu sakit
35 jendela yang begitu sakit
36 jendela yang begitu sakit
37 jendela yang begitu sakit
38 jendela yang begitu sakit
39 jendela yang begitu sakit
40 jendela yang begitu sakit
41 jendela yang begitu sakit
42 jendela yang begitu sakit
43 jendela yang begitu sakit
44 jendela yang begitu sakit
45 jendela yang begitu sakit
46 jendela yang begitu sakit
47 jendela yang begitu sakit
48 jendela yang begitu sakit
49 WAJIB BACA
50 jendela yang begitu sakit
51 jendela yang begitu sakit
52 jendela yang begitu sakit
53 jendela yang begitu sakit
54 jendela yang begitu sakit
55 jendela yang begitu sakit
56 jendela yang begitu sakit
57 jendela yang begitu sakit
58 jendela yang begitu sakit
59 jendela yang begitu sakit
60 jendela yang begitu sakit
61 jendela yang begitu sakit
62 jendela yang begitu sakit
63 jendela yang begitu sakit
64 jendela yang begitu sakit
65 jendela yang begitu sakit
66 jendela yang begitu sakit
67 jendela yang begitu sakit
68 jendela yang begitu sakit
69 jendela yang begitu sakit
70 jendela yang begitu sakit
71 jendela yang begitu sakit
72 jendela yang begitu sakit
73 jendela yang begitu sakit
74 jendela yang begitu sakit
75 jendela yang begitu sakit
76 jendela yang begitu sakit
77 jendela yang begitu sakit
78 jendela yang begitu sakit
79 jendela yang begitu sakit
80 jendela yang begitu sakit
Episodes

Updated 80 Episodes

1
jendela yang begitu sakit
2
jendela yang begitu sakit
3
jendela yang begitu sakit
4
jendela yang begitu sakit
5
jendela yang begitu sakit
6
jendela yang begitu sakit
7
jendela yang begitu sakit
8
jendela yang begitu sakit
9
jendela yang begitu sakit
10
jendela yang begitu sakit
11
jendela yang begitu sakit
12
jendela yang begitu sakit
13
jendela yang begitu sakit
14
jendela yang begitu sakit
15
jendela yang begitu sakit
16
jendela yang begitu sakit
17
jendela yang begitu sakit
18
jendela yang begitu sakit
19
jendela yang begitu sakit
20
jendela yang begitu sakit
21
jendela yang begitu sakit
22
jendela yang begitu sakit
23
jendela yang begitu sakit
24
jendela yang begitu sakit
25
jendela yang begitu sakit
26
jendela yang begitu sakit
27
jendela yang begitu sakit
28
jendela yang begitu sakit
29
jendela yang begitu sakit
30
jendela yang begitu sakit
31
jendela yang begitu sakit
32
jendela yang begitu sakit
33
jendela yang begitu sakit
34
jendela yang begitu sakit
35
jendela yang begitu sakit
36
jendela yang begitu sakit
37
jendela yang begitu sakit
38
jendela yang begitu sakit
39
jendela yang begitu sakit
40
jendela yang begitu sakit
41
jendela yang begitu sakit
42
jendela yang begitu sakit
43
jendela yang begitu sakit
44
jendela yang begitu sakit
45
jendela yang begitu sakit
46
jendela yang begitu sakit
47
jendela yang begitu sakit
48
jendela yang begitu sakit
49
WAJIB BACA
50
jendela yang begitu sakit
51
jendela yang begitu sakit
52
jendela yang begitu sakit
53
jendela yang begitu sakit
54
jendela yang begitu sakit
55
jendela yang begitu sakit
56
jendela yang begitu sakit
57
jendela yang begitu sakit
58
jendela yang begitu sakit
59
jendela yang begitu sakit
60
jendela yang begitu sakit
61
jendela yang begitu sakit
62
jendela yang begitu sakit
63
jendela yang begitu sakit
64
jendela yang begitu sakit
65
jendela yang begitu sakit
66
jendela yang begitu sakit
67
jendela yang begitu sakit
68
jendela yang begitu sakit
69
jendela yang begitu sakit
70
jendela yang begitu sakit
71
jendela yang begitu sakit
72
jendela yang begitu sakit
73
jendela yang begitu sakit
74
jendela yang begitu sakit
75
jendela yang begitu sakit
76
jendela yang begitu sakit
77
jendela yang begitu sakit
78
jendela yang begitu sakit
79
jendela yang begitu sakit
80
jendela yang begitu sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!