jendela yang begitu sakit

Hari di mana Clara harus berangkat pesantren,Ia pikir itu semua hanya mimpi ternyata ia benar-benar harus pergi pesantren dan meninggalkan sahabat nya.

"Ara, sudah bangun sayang?." Ucap sang bunda

"Sudah Bunda." Ucap Clara

"Sudah siap sayang?." ucap sang bunda

" kalo sudah siap, Bunda tunggu ya di ruang makan." Ucap sang bunda

"Iya, Bunda." ucap Clara

Tak lama Clara membuka pintu menuju ke ruang makan, Ia selalu memikirkan gimana cara menghilangkan dirinya untuk tidak ke pesantren. Jujur Ia tidak ingin pesantren, karena ia selalu pikir dirinya tidak cocok di dunia pesantren.Ia harus gimana, minta tolong sama siapa?, sahabat,pasti mereka sibuk dengan urusan. Sesampainya di ruang makan, Ia melihat ada kedua orang tuanya yang menunggu dirinya.

"Ara Mau apa, biar bunda yang ambilkan."Ucap sang bunda

"Ara mau ayam goreng, bunda." Ucap Clara

"Ara, ingin pesan ayah jangan nakal di pesantren pemilik sahabat ayah."Ucap sang ayah

"Insyaallah."ucap Clara

Sungguh Clara tidak suka dengan suasana ini,Apa harus berangkat sekarang ia pengen ketemu dengan sahabat nya Ia belum sempat berpamitan dengan sahabat nya. Tak lama kemudian, Keluarga Clara sudah selesai makan.

"Sudah selesai kan,Ayo berangkat takut telat."ucap sang ayah

Tak terasa sudah sampai di bandung, tempat pesantren Clara yang begitu luas dan pemandangan yang indah, adem, sejuk. Kedua orang tuanya Clara berjalan ke arah Ndalem.

" Assalamualaikum, permisi ada orang?." Ucap sang ayah.

Tak lama kemudian ada suara.

"Waalaikumsalam, tunggu sebentar."

"Ya Allah, Amara apa kabar?." Ucap sang ibu nyai

"Baik, kalo kamu apa kabar?." Ucap sang bunda

"Aku baik loh, ayo masuk." Ucap sang ibu nyai

Keluarga Clara pun memasuki Ndalem. Clara yang melihat suasana Ndalem adem, sejuk.ia pikir dirinya kan tinggal disini.

"Ada apa datang kemari?." Ucap sang nyai

Kedua orang tua Clara saling menatap ke arah Clara bahwa. Anaknya kan pesantren disini.

"Ini loh Nisa, anakku pengen pesantren disini." Ucap sang bunda

What, nggak salah dengar Clara. bunda ngomong kayak gitu, AKU PENGEN PESANTREN?. Bukannya orang tua nya yang pengen anaknya pesantren.

"Anakmu pengen pesantren disini?." Ucap Nisa pemilik pesantren.

Nisa pun melihat ke arah Clara, Clara yang dilihat seperti itu langsung menunduk.

"Anakmu, cantik banget Amara." Ucap Nisa sambil tersenyum.

"Bisa nih sama Gus Zafar." Ucap Nisa nada bercanda

Clara yang mendengar seperti itu, tidak paham dengan maksud apa berbicara seperti itu?.

"Kamu bisa aja Nisa, btw anakmu sama Abi nya kemana?."ucap sang bunda

What Bunda lupa kalau ada ayah disini, aduhh apakah ayah marah?. Semua gara gara author nih masa ayah dilupakan. Author minta maaf yaa sama kalian.

"Oh, mereka berdua lagi ngajar." Ucap Nisa

"Oh ya nama kamu siapa nak?." Ucap Nisa ke arah Clara.

"Nama aku Clara Tamara ny.."ucap Clara terputus

"Panggil umi saja nak."ucap Nisa

Clara pun mengangguk sambil tersenyum jujur bahwa bu nyai sangat cantik.

Tak lama kemudian ada seseorang yang datang menghampiri mereka. Ia adalah MUHAMMAD ZAFAR anak pak kyai bisa disebut pemilik pesantren. Clara yang melihat Gus Zafar tidak bisa berkata-kata, jujur dirinya saja kagum dengan Gus Zafar tampan dan bisa di bilang sempurna. Clara pasti pikir, banyak fans yang tertarik dengan Gus Zafar.

"Assalamualaikum, maaf kalau saya terlambat." Ucap Zafar

"Gapapa nak, ummi paham." Ucap sang umi

"Oh ya nak Abi mana?." Ucap sang umi

"Abi lagi ngajar umi, mungkin Abi ke sini." Ucap Gus Zafar

"Oh ya Gus kenalin ini sahabat umi dan Abi, waktu kecil." Ucap umi

"Halo Tante om, saya Muhammad Zafar." Ucap Zafar.

"Jangan panggil Tante, panggil bunda." Ucap sang bunda

Clara yang dibuat terkejut sama tingkah sang bunda. Apa PANGGIL BUNDA?. Sungguh Clara dibuat malu dengan sang bunda ini.

Ayah yang melihat tingkah laku sang bunda hanya menggelengkan kepalanya.

"Ah ya bunda." Ucap Zafar

Tak lama kemudian sang Abi pun datang memasuki Ndalem.

"Assalamualaikum, maaf saya telat datang habis ngajar." Ucap sang Abi

"Gapapa, santai aja." Ucap sang ayah

"Apa kabar Dani?." Ucap Abi

"Baik,kalo lu sendiri apa kabar." Ucap sang ayah

"Baik, kenapa datang kemari bro?.ucap Abi

"Nih anak gua mau pesantren, soalnya kalau sekolah umum jadi nakal dia."

"Gua jadi pusing sama tingkah laku anak gua." Ucap sang ayah

Sungguh Clara tidak salah dengar nih. Ayahnya ngomong seperti itu. Sumpah bikin malu saja ayah nih, nggak ayah nggak bunda bikin Ara malu aja.

"Yasudah kalau begitu, Zafar tolong antarkan ke asrama." Ucap sang Abi

"Maaf Abi bukan nya Zafar tidak mau, tapi Zafar ada keperluan." Ucap Zafar

Mereka semua terdengar ada suara tok kan pintu.

"Assalamualaikum umi, saya A'iza umi"

"Waalaikumsalam A'iza masuk saja nak." Ucap umi

Tak lama ustadzah A'iza memasuki Ndalem. Ustadzah A'iza terkejut banyak tamu keluarga Ndalem, karena ia tidak enak.

"Gapapa nak masuk saja."ucap umi

Ustadzah A'iza pun mengangguk lalu ia masuk.

"Kebetulan ada ustadzah A'iza, ustadzah kenalin dia Clara. Ia kan tinggal disini." Ucap sang umi

"Tolong nak, antarkan Clara ke asrama nya."ucap sang umi

Sedari tadi Gus Zafar melihat ustadzah A'iza begitu lama. Karena Gus Zafar begitu menyukai Ustadzah A'iza, ia berharap akan menikah dengan ustadzah A'iza. Ia selalu berdoa dan berminta kepada Allah bahwa dirinya pengen berjodoh dengan ustadzah A'iza.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Gimana nih ceritanya seru nggak?

Harus seru pokoknya....heheh, maaf banget ya kalo lama🙏😔

Aku juga sibukk👉👈

Terpopuler

Comments

Godoy Angie

Godoy Angie

Nyetak air mata mulu jadi ingat mantan, tapi tetep bagus!

2024-08-16

0

lihat semua
Episodes
1 jendela yang begitu sakit
2 jendela yang begitu sakit
3 jendela yang begitu sakit
4 jendela yang begitu sakit
5 jendela yang begitu sakit
6 jendela yang begitu sakit
7 jendela yang begitu sakit
8 jendela yang begitu sakit
9 jendela yang begitu sakit
10 jendela yang begitu sakit
11 jendela yang begitu sakit
12 jendela yang begitu sakit
13 jendela yang begitu sakit
14 jendela yang begitu sakit
15 jendela yang begitu sakit
16 jendela yang begitu sakit
17 jendela yang begitu sakit
18 jendela yang begitu sakit
19 jendela yang begitu sakit
20 jendela yang begitu sakit
21 jendela yang begitu sakit
22 jendela yang begitu sakit
23 jendela yang begitu sakit
24 jendela yang begitu sakit
25 jendela yang begitu sakit
26 jendela yang begitu sakit
27 jendela yang begitu sakit
28 jendela yang begitu sakit
29 jendela yang begitu sakit
30 jendela yang begitu sakit
31 jendela yang begitu sakit
32 jendela yang begitu sakit
33 jendela yang begitu sakit
34 jendela yang begitu sakit
35 jendela yang begitu sakit
36 jendela yang begitu sakit
37 jendela yang begitu sakit
38 jendela yang begitu sakit
39 jendela yang begitu sakit
40 jendela yang begitu sakit
41 jendela yang begitu sakit
42 jendela yang begitu sakit
43 jendela yang begitu sakit
44 jendela yang begitu sakit
45 jendela yang begitu sakit
46 jendela yang begitu sakit
47 jendela yang begitu sakit
48 jendela yang begitu sakit
49 WAJIB BACA
50 jendela yang begitu sakit
51 jendela yang begitu sakit
52 jendela yang begitu sakit
53 jendela yang begitu sakit
54 jendela yang begitu sakit
55 jendela yang begitu sakit
56 jendela yang begitu sakit
57 jendela yang begitu sakit
58 jendela yang begitu sakit
59 jendela yang begitu sakit
60 jendela yang begitu sakit
61 jendela yang begitu sakit
62 jendela yang begitu sakit
63 jendela yang begitu sakit
64 jendela yang begitu sakit
65 jendela yang begitu sakit
66 jendela yang begitu sakit
67 jendela yang begitu sakit
68 jendela yang begitu sakit
69 jendela yang begitu sakit
70 jendela yang begitu sakit
71 jendela yang begitu sakit
72 jendela yang begitu sakit
73 jendela yang begitu sakit
74 jendela yang begitu sakit
75 jendela yang begitu sakit
76 jendela yang begitu sakit
77 jendela yang begitu sakit
78 jendela yang begitu sakit
79 jendela yang begitu sakit
80 jendela yang begitu sakit
Episodes

Updated 80 Episodes

1
jendela yang begitu sakit
2
jendela yang begitu sakit
3
jendela yang begitu sakit
4
jendela yang begitu sakit
5
jendela yang begitu sakit
6
jendela yang begitu sakit
7
jendela yang begitu sakit
8
jendela yang begitu sakit
9
jendela yang begitu sakit
10
jendela yang begitu sakit
11
jendela yang begitu sakit
12
jendela yang begitu sakit
13
jendela yang begitu sakit
14
jendela yang begitu sakit
15
jendela yang begitu sakit
16
jendela yang begitu sakit
17
jendela yang begitu sakit
18
jendela yang begitu sakit
19
jendela yang begitu sakit
20
jendela yang begitu sakit
21
jendela yang begitu sakit
22
jendela yang begitu sakit
23
jendela yang begitu sakit
24
jendela yang begitu sakit
25
jendela yang begitu sakit
26
jendela yang begitu sakit
27
jendela yang begitu sakit
28
jendela yang begitu sakit
29
jendela yang begitu sakit
30
jendela yang begitu sakit
31
jendela yang begitu sakit
32
jendela yang begitu sakit
33
jendela yang begitu sakit
34
jendela yang begitu sakit
35
jendela yang begitu sakit
36
jendela yang begitu sakit
37
jendela yang begitu sakit
38
jendela yang begitu sakit
39
jendela yang begitu sakit
40
jendela yang begitu sakit
41
jendela yang begitu sakit
42
jendela yang begitu sakit
43
jendela yang begitu sakit
44
jendela yang begitu sakit
45
jendela yang begitu sakit
46
jendela yang begitu sakit
47
jendela yang begitu sakit
48
jendela yang begitu sakit
49
WAJIB BACA
50
jendela yang begitu sakit
51
jendela yang begitu sakit
52
jendela yang begitu sakit
53
jendela yang begitu sakit
54
jendela yang begitu sakit
55
jendela yang begitu sakit
56
jendela yang begitu sakit
57
jendela yang begitu sakit
58
jendela yang begitu sakit
59
jendela yang begitu sakit
60
jendela yang begitu sakit
61
jendela yang begitu sakit
62
jendela yang begitu sakit
63
jendela yang begitu sakit
64
jendela yang begitu sakit
65
jendela yang begitu sakit
66
jendela yang begitu sakit
67
jendela yang begitu sakit
68
jendela yang begitu sakit
69
jendela yang begitu sakit
70
jendela yang begitu sakit
71
jendela yang begitu sakit
72
jendela yang begitu sakit
73
jendela yang begitu sakit
74
jendela yang begitu sakit
75
jendela yang begitu sakit
76
jendela yang begitu sakit
77
jendela yang begitu sakit
78
jendela yang begitu sakit
79
jendela yang begitu sakit
80
jendela yang begitu sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!