IV

Yue ditinggalkan sendiri di sebuah paviliun kosong. Tidak ada siapapun di sana. Ia mengedarkan pandangannya untuk mencari Sang Kaisar. Tapi ia tidak menemukannya. Aneh, para dayang bilang Sang Kaisar sedang menunggunya, batin Yue.

Berkali-kali ia mengatur nafasnya. Ia sangat kesal sekaligus tidak berdaya. Jadi ialah jalan takdir yang ia pilih demi paman dan bibinya. Hanya mereka yang harus ia selamatkan dari kekacauan tidak terduga ini. Ya, ia harus berkorban.

Sekali lagi ia menilik pavilion kosong ini. Paviliun itu sangat luas, bahkan lebih luas dari halaman rumah Yue. Sudah sepantasnya ‘kan?

Yue berjalan ke arah jendela dan mendapati papan catur yang belum selesai dimainkan. Langkah yang berani, batinnya.

Sedikit banyak Yue belajar mengenai permainan catur dari pamannya. Tidak lazim memang seorang gadis desa belajar mengenai seni berstrategi di atas papan catur. Tapi Yue menyukainya. Ia menepis aturan kolot itu khusus untuk dirinya sendiri.

“Jadi, di mana sebaiknya aku menunggu pria itu?” gumamnya.

Yue melangkahkan kakinya menuju bagian belakang paviliun. Ia sangat takjub saat melihat kolam ikan penuh dengan bunga teratai ungu memenuhi sebagian permukaannya. Ia tidak akan mendapatkan pemandangan indah seperti ini di tempat lain. Bahkan di danau bukit Fengyan sekalipun.

Yue menyusuri jembatan merah penghubung antara paviliun utama dengan paviliun kecil di tengah kolam. Ia menghentikan langkahnya dan berpikir sejenak.

Tidak lancang ‘kan memasuki bagian dalam paviliun tanpa seizin Sang Kaisar?

Tapi rasa ingin tahunya seakan tidak bisa dibendung. Ia melanjutkan langkah kakinya menuju paviliun kecil.

Seperti anak kecil, Yue duduk di pinggiran jembatan dan menggelantungkan kakinya di atas permukaan kolam. Ia menikmati pemandangan itu. Sungguh sangat beruntung bagi Sang Kaisar memiliki tempat pribadi seperti ini. Kalau Yue juga memilikinya, ia akan betah berlama-lama di sana.

Yue tersenyum kecut untuk dirinya sendiri. Ia memperhatikan kembali permukaan kolam. Selain mendapati cerminan dirinya, ia juga bisa melihat riak di permukaan kolam.

Dari mana datangnya riak itu? batinnya.

Segera ia memandang ke seberang kolam. Karena penasaran, Yue pun beranjak ke sana. Sekali lagi ia sangat kagum dengan tempat itu. Bunga-bunga meng-hiasi tempat itu dengan indahnya. Terbersit rasa iri pada sang Kaisar.

Bagaimana tidak? Rakyat harus bersusah payah untuk mengumpulkan uang agar bisa hidup lebih layak. Namun pria itu—Sang Kaisar sudah terlahir dengan sendok emas lengkap dengan piringnya.

Sedikit rasa tidak rela singgah di relung hati Yue. Sambil menggerutu ia terus berjalan ke seberang kolam.

Tidak terlalu sulit menemukan sumber dari riak tersebut. Tanpa sengaja, dari balik pohon Yue bisa melihat seorang pria, namun segera ia bersembunyi di balik salah satu pohon. Terlalu takut untuk menampakkan diri.

“Apa itu Sang Kaisar?” gumam Yue lirih.

“Keluarlah, aku tahu kau bersembunyi di balik pohon.”

Degup jantung Yue semakin memburu dengan cepat. Meski hanya melihat sekilas ia sangat yakin kalau itu Sang Kaisar. Entah dari mana keyakinannya itu datang padahal sebelumnya ia belum pernah bertemu dengan pria itu.

“Ma-maaf, saya sama sekali tidak berniat mengganggu,” kata Yue.

“Keluarlah!” perintah pria itu sekali lagi.

Dengan perasaan takut Yue menurutinya. Ia sangat kaget saat mendapati seorang pria yang sedang bertelanjang. Pria itu sedang—yang Yue sangat yakin—mandi di kolam itu.

Segera Yue memutar badannya sambil menutup muka. Ia sangat malu dengan apa yang dilihatnya. Ia belum pernah melihat seorang pria telanjang sebelumnya. Jadi wajar saja ia sangat kaget tidak karuan.

“S-saya akan pergi,” kata Yue terbata.

“Berhenti, siapa yang mengatakan kau boleh pergi?”

Terpopuler

Comments

Sisilia Jho

Sisilia Jho

hemmmm.😉😉😉

2020-01-19

2

Eki•Putri(ভ_ ভ)

Eki•Putri(ভ_ ভ)

emm...

2020-01-02

4

Maya Padri

Maya Padri

berr

2020-01-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!