"Sampai kapan kalian akan mengabaikan keberadaan ku, apa tidak ada yang akan memelukku".
"Ternyata ada papi, Vivi lupa Sini Vivi peluk"
Dengan berjalan menghampiri Garvin dan memeluk nya.
"Kamu sudah sering melupakan keberadaan papi kalau ada mami mu".
Vivi hanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya.
Tak lama Gean pun berseru
"Apa kalian juga melupakanku" Gean berjalan menghampiri mereka bertiga.
"Kapan kami melupakanmu boy Kemari lah, sekarang formasinya sudah lengkap" Ucap Garvin.
“Kalian berdua kenapa baru sampai" tanya Garvin melihat jam di pergelangan tangannya karena hari sudah sore.
"Bukan nya Vivi bilang siang sudah sampai di bandara".
"Aku ajak Vivi ke kantor dulu Pi, ada meeting yang tidak bisa aku tinggalkan di perusahan".
"Kalian pasti lelah istirahat lah dulu".
"Ia pi".
Jawab Vivi dan Gean bersamaan.
"Aku kekamar dulu ya pi mi" ucap Viona
Alice dan Garvin hanya menganggukkan kepalanya.
Viona pun berjalan kekamar nya menaiki tangga karena kamarnya berada dilantai atas.
"Aku juga pi mi" Gean berlalu menyusul Viona karena kamar mereka bersebelahan.
"Ya sudah kita kekamar yu mi".
"Untuk apa kekamar pi?".
"Membuat adik untuk Vivi" jawab Garvin mengedipkan sebelah matanya.
"Tidak ada bosan-bosannya papi ini" Alice berlalu meninggalkan Garvin sendiri.
"Mi kok di tinggal sih" Garvin pun berlari mengejar istrinya.
Sedangkan di benua lain di negara F ada seorang pria yang duduk disebuah ruangan yang megah, dengan aksen maskulin hitam dan abu sesuai dengan kepribadian nya yang tertutup tegas dan susah dijangkau
“Ximon Lucius Griffin"
Orang terkaya No 1 di dunia, memang bukan rahasia lagi kekayaan keluarga Griffin menyebar diberbagai bidang, dengan usia yang matang 29 tahun dia dituntut memiliki pasangan oleh para tetua, tapi dia menolak dengan tegas para gadis yang selalu di tawarkan oleh para tetua keluarga Griffin, karena dia hanya menunggu seseorang yang dicintainya.
Ximon menunggu ajudannya memberikan sebuah informasi tentang seseorang yang berarti baginya, seseorang yang menjadi cinta pertamanya.
FLASH BACK
5 tahun yang lalu di dalam sebuah gudang yang terletak ditengah hutan terdapat 2 insan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan, anak laki-laki berusia 24 tahun dan anak gadis berusia 15 tahun terikat duduk di bangku kayu, mereka adalah Ximon dan Viona mereka diculik oleh musuh yang bersekongkol menjatuhkan dua keluarga tersebut.
di dalam gudang itu Ximon disiksa habis-habisan didepan Viona, meskipun mereka tidak saling mengenal pada awalnya, selama 2 Minggu mereka disekap mereka menjadi sangat dekat, dan ternyata kedekatan nya dengan Viona telah menumbuhkan benih-benih cinta di hati Ximon, setelah 2 Minggu ternyata penculik itu ingin melecehkan Viona karena Viona memiliki bentuk tubuh yang indah dan berisi di bagian tertentu meskipun usianya masih terbilang dibawah umur tapi siapa yang akan tahan melihat keindahan nya, mereka ber 6 memulai aksinya dengan memaksa Viona membuka pakaiannya.
“Aku mohon jangan aku tidak mau, aku mohon jangan".
Viona kecil terus berteriak dan Ximon mencoba melepaskan ikatan tali di tangan nya untuk menolong Viona, dengan tubuh yang hampir telanjang Viona jatuh pingsan, dan di detik itu juga Ximon berhasil melepaskan ikatannya dan mencoba mencari benda apapun untuk memukul penculik itu.
Dasar bajingan sialan apa yang kau lakukan pada Vivi, Ximon dengan brutal memukul menendang mereka kemudian dia mendekati Viona dan merapikan baju Viona.
"Vi.. bangun sayang kamu tidak apa-apa kan".
Ximon melihat banyak memar di tubuh Viona, akhirnya dia mencoba mengangkat Viona keluar dari gudang tersebut, namun naas salah satu penculik yang masih sadar memukul kepala Ximon dengan besi.
Di detik terakhir sang penculik akan melanjutkan aksinya pada Ximon pertolongan pun datang, pengawal keluarga Griffin mampu menyelamatkan Ximon.
Disaat Ximon akan dibawa pulang dia jatuh pingsan karena luka serius yang dia dapatkan, dan dia sempat koma selama 1 bulan di rumah sakit.
Satu hal yang dia ingat bagaimana keadaan Vivi nya, ya bagaimana ia akan mendapatkan informasi sedangkan nama Vivi hanya keluarga nya saja yang tahu.
Karena kejadian itu Viona bangun di rumah sakit ternama, saat sadar dia mengalami trauma berat dia menganggap dirinya sudah kotor dan selalu menjerit histeris saat bertemu dokter laki-laki, beruntung di rumah sakit itu ada salah satu dokter sahabat Dixon yang bertugas dan mengenal anak sahabatnya cepat-cepat dia memberi kabar bahwa anak sahabatnya sudah ditemukan di rumah sakit Arya Medika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Anrai Dela Cruz
Ngga nyangka, seru banget!
2024-08-07
0