kotak musik

Kotak musik

Setelah Rara bersama Ayah-nya pergi aku masih duduk di sana karena merasa takut jika orang-orang yang di kirim ayahku masih berkeliaran di sekitar sana.

Seorang wanita datang menghampiri ku yang duduk seorang diri di sana. melihat pakaian yang di pakaiannya bertuliskan Nama toko tersebut.sepertinya dia salah seorang pegawai toko itu.

"Hallo., apa ada yang bisa saya bantu? " Dia bertanya dengan nada ramah padaku

"Oh aku berencana untuk membelikan hadiah untuk anak kecil tadi" Sebenarnya aku hanya asal menjawab, tapi dia kini justru antusias mengajakku melihat barang-barang koleksinya untuk menjualnya padaku. (Jiwa sales)

"Maksudnya anak perempuan yang bersamamu tadi ya?? Hehee... Ya,Dia memang terlihat imut dan menggemaskan sih,, pantas saja kau sampai datang ke kelas ballet untuk melihatnya ya? ".

" Ya dia cukup manis,.

dia memang cukup manis dan cantik untuk ukuran gadis kecil, mungkin karena perpaduan wajah lokal dan barat menambah kecantikan alaminya.

"Benar kan kau menyukai gadis kecil itu?.

" Fu fu fu.Anak jaman sekarang memang lebih cepat dewasa ya.Benar-benar menggemaskan.

Argh....

Sepertinya dia benar-benar salah faham sekarang,

Kami keluar dari ruangan kelas menuju outlet tempat dimana pernak-pernik itu di jual. Meski toko ini tidak terlalu luas. tapi barang-barang yang di jual di sini cukup berkualitas tinggi.

Dekorasi ruangan dengan nuansa pink sejauh mata memandang, juga pernak-pernik yang berkilau menghiasi setiap sudut ruangan. Sangat pas untuk memanjakan para gadis yang menyukai sesuatu yang lucu dan menggemaskan.

Akupun mulai berkeliling outlet untuk melihat-lihat dan memastikan orang yang mencariku sudah pergi jauh dari sana.

"Bagaimana dengan ini? " Suara pegawai tadi menunjukan sebuah kotak musik berwarna pink cerah. saat di buka kotak musik itu berisi miniatur ballerina tengah menari-nari di sana di iringi nada yang memanjakan telinga.

"Nada musik yang lembut dan manis ini sangat cocok untuk nona yang cantik dan manis bukan.

" Oke aku akan mengambil yang ini.

Tanpa berpikir ulang aku segera membayar nya. Sebenarnya aku sendiri tidak yakin akan aku apakan dengan kotak musik ini, ini memang akan sangat sempurna untuk di berikan sebagai hadiah. Tapi Memberikan pada gadis kecil itu rasanya tidak mungkin. aku bahkan tidak tau alamat tempat tinggalnya kemana aku harus mengirim hadiahnya. apa mungkin kita akan bertemu lagi??Entahlah.

Setelah berhasil membelinya aku bergegas keluar.

Aku berjalan menuju rute yang di ceritakan gadis kecil tadi padaku. Tujuanku sekarang untuk bersembunyi di tempat bermain PS . Karena biasanya tempat bermain itu akan buka hingga dua puluh empat jam. Setelah Ayah yang datang mencariku, sangat tidak mungkin aku menginap di salah satu rumah temanku. itu akan merepotkan untuk nya.

Setelah tiba di tempat bermain PS. Althaf menyewa beberapa jam permainan tersebut untuk bermain.

Di rumah, Althaf memiliki sendiri permainan itu bahkan ia memiliki versi yang terbarunya. Hanya saja waktu untuk memainkan nya hampir tidak ada. Karena ia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk belajar.

Karena sudah beberapa jam ia terus bermain jari jemarinya mulai terasa pegal. Ia memutuskan untuk menyudahi permainan itu. Dan hanya duduk menyandarkan bahu nya yang kaku ke punggung kursi berwarna hitam.

Berkat informasi anak itu, setidaknya malam ini aku punya tempat beristirahat, terimakasih Rara.

Althaf memejamkan matanya bayangan wajah Ibunya kembali teringat.

"Ekpresi wajah ibuku saat aku menemuinya siang tadi. Selalu terbayang olehku.

Ibu yang melahirkan ku di tuduh gila, dan juga tenyata penampilan nya persis seperti orang yang tidak normal. Dia hanya berdiri mematung saat aku memperkenalkan diri siapa diriku.

Bukannya menyambut anak yang sudah lama ia rindukan, ibu justru menangis histeris dan meminta di antar kembali ke kamarnya.

Perasaanku kacau sekali melihatnya seakan ketakutan atau justru membenci kehadiran ku di sana.

Bahkan Ibu yang melahirkan ku tidak ingin menemuiku, sedangkan ibu yang merawatku terang-terangan meminta ku meninggalkan rumah dan membiarkan mereka hidup bahagia. Tanpa ada anak haram di dalamnya.

Entah sejak kapan aku sudah terlelap menghadap layar monitor dengan bertumpu pada meja yg ada dj depanku.

Sekitar pukul tujuh pagi, Seorang penjaga tempat tersebut membangunkan ku karena waktu sewa sudah habis. Aku sempat menumpang ke toilet setempat untuk sekedar membasuh wajah dan mengganti baju yang ku pakai, karena sebelumnya aku sudah mempersiapkan untuk membawa beberapa baju.

Sekarang entah harus kemana lagi kaki ini melangkah, saat perutku mulai terasa perih aku memutuskan untuk mencari Minimarket di sekitar sana. berjalan sejauh tiga ratus meter ke depan Akhirnya aku menemukan Minimarket yang ku cari.

Aku mengambil beberapa potong roti dari sana. Tak lupa aku juga membeli susu untuk tambahan nya.

Althaf yang terbiasa hidup mewah dengan sarapan lengkap bdo rumah nya. kini hanya bisa menemukan makanan seadanya dari minimarket setelah menghabiskan sarapannya Althaf berniat kembali ke rumah sakit tempat ibu yang melahirkan dia berada.

Aku berharap kali ini aku bisa berkomunikasi dengan ibuku.begitu banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan. ucapan dalam hatinya terlihat jelas dari wajahnya yang penuh semangat

Dalam perjalanan menuju rumah sakit.Ternyata orang-orang Ayahku masih berjaga-jaga di sana.

Begitu mereka menyadari kehadiranku mereka berlari ke arahku. Awalnya aku ingin segera berlari menjauh tapi mereka mengatakan Aku tak bisa pergi jika masih ingin melihat wajah orang yang sudah melahirkan ku.

Dengan terpaksa ku urungkan niatku. Dan menuruti keinginannya. Aku masuk ke sebuah mobil, dan mobil itu segera melaju pergi membawaku menjauh

Dalam perjalanan aku bertanya tanya apakah ibuku baik-baik saja??

Terpopuler

Comments

Rina Purnomo

Rina Purnomo

Di tunggu up nya thour

2024-08-01

1

lihat semua
Episodes
1 pohon beringin
2 Aku dan Arjuna
3 Seorang pembunuh
4 Bersembunyi
5 kotak musik
6 Box dari Indriana
7 Surat
8 Pembalasan di mulai
9 Saputangan yang hilang
10 Rakan
11 Teman dekat Rania
12 Kennat namanya
13 Hadiah Untuk Rania
14 Hari jumat Pagi
15 Perjalanan Rakan
16 Terjadi kecelakaan
17 Suite room
18 Malam pertama
19 Berkuda bersama
20 Makan Malam bersama
21 Dokter muda
22 Menggantikan Bajunya
23 Gundukan sekecil itu?
24 Dalang meninggalnya Rakan
25 Cara menambah ukuran
26 Kanker lambung
27 Apa hubungan Rania dan Kennat?
28 Kekacauan di pagi hari
29 Pergi begitu saja?
30 Mobil siapa itu?
31 Nahh lo ketauan ngintip
32 Mungkin saja wanita yang Anda cari sudah menikah?
33 Ternyata kau punya Sisi menggemaskan.
34 Tidur dengan jubah mandi? (Gak bahaya ta?)
35 Memiliki anak?
36 Bertemu
37 Aku mau bekerja
38 Apa pekerjaan ini melelahkan?
39 Ingin saling memiliki
40 Rania, Tunggu aku!
41 Teman busuk
42 Dia perempuan Cantik
43 Mari kita menikah
44 Ada apa denganmu?
45 Kenapa tidak datang?
46 Althaf ngintip
47 Al lo jahatt banget
48 Aku tidak bisa bersamamu
49 Kenangan indah
50 Salah paham
51 Tawaran kerjasama
52 Bertemu kakek
53 Tolong jaga Rania
54 Apa yang kamu lakukan?
55 Rania ketakutan
56 Bagaimana kabarnya?
57 Aku menginginkan semuanya termasuk dirimu
58 Pernikahan
59 Malam pengantin
60 Aku seorang monster?
61 Mencari Kennat
62 Janji Althaf pada Rakan
63 Kamu ketahuan
64 Althaf yang menyedihkan
65 Merawat Anak istriku?
66 Hari perayaan
67 Althaf cemburu
68 Suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja
69 Apa yang di lakukan Althaf?
70 Ceraikan Aku
71 Ternyata bukan dia orangnya
72 Bunuh Althaf
73 Apa yang terjadi pada kalian?
74 Keinginan Rania
75 Perselingkuhan yang menggemparkan
76 Semua sudah berakhir
77 Daging buruan
78 Cindy ketahuan
79 Aku yang terburuk
80 Jendela dan hati yang hancur
81 Janji Althaf, untuk membawanya kembali
82 Hukuman untuk anak haram
83 Bertemu Rania
84 Tolong selamatkan Althaf
85 Syukurlah kau Selamat
86 Tuan Darma Drop
87 Hiduplah dengan bahagia
88 Pemakaman Tuan Darma
89 Rasa buah Cherry
90 Makan bersama
91 Apa aku boleh memegang tanganmu?
92 Tertangkap
Episodes

Updated 92 Episodes

1
pohon beringin
2
Aku dan Arjuna
3
Seorang pembunuh
4
Bersembunyi
5
kotak musik
6
Box dari Indriana
7
Surat
8
Pembalasan di mulai
9
Saputangan yang hilang
10
Rakan
11
Teman dekat Rania
12
Kennat namanya
13
Hadiah Untuk Rania
14
Hari jumat Pagi
15
Perjalanan Rakan
16
Terjadi kecelakaan
17
Suite room
18
Malam pertama
19
Berkuda bersama
20
Makan Malam bersama
21
Dokter muda
22
Menggantikan Bajunya
23
Gundukan sekecil itu?
24
Dalang meninggalnya Rakan
25
Cara menambah ukuran
26
Kanker lambung
27
Apa hubungan Rania dan Kennat?
28
Kekacauan di pagi hari
29
Pergi begitu saja?
30
Mobil siapa itu?
31
Nahh lo ketauan ngintip
32
Mungkin saja wanita yang Anda cari sudah menikah?
33
Ternyata kau punya Sisi menggemaskan.
34
Tidur dengan jubah mandi? (Gak bahaya ta?)
35
Memiliki anak?
36
Bertemu
37
Aku mau bekerja
38
Apa pekerjaan ini melelahkan?
39
Ingin saling memiliki
40
Rania, Tunggu aku!
41
Teman busuk
42
Dia perempuan Cantik
43
Mari kita menikah
44
Ada apa denganmu?
45
Kenapa tidak datang?
46
Althaf ngintip
47
Al lo jahatt banget
48
Aku tidak bisa bersamamu
49
Kenangan indah
50
Salah paham
51
Tawaran kerjasama
52
Bertemu kakek
53
Tolong jaga Rania
54
Apa yang kamu lakukan?
55
Rania ketakutan
56
Bagaimana kabarnya?
57
Aku menginginkan semuanya termasuk dirimu
58
Pernikahan
59
Malam pengantin
60
Aku seorang monster?
61
Mencari Kennat
62
Janji Althaf pada Rakan
63
Kamu ketahuan
64
Althaf yang menyedihkan
65
Merawat Anak istriku?
66
Hari perayaan
67
Althaf cemburu
68
Suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja
69
Apa yang di lakukan Althaf?
70
Ceraikan Aku
71
Ternyata bukan dia orangnya
72
Bunuh Althaf
73
Apa yang terjadi pada kalian?
74
Keinginan Rania
75
Perselingkuhan yang menggemparkan
76
Semua sudah berakhir
77
Daging buruan
78
Cindy ketahuan
79
Aku yang terburuk
80
Jendela dan hati yang hancur
81
Janji Althaf, untuk membawanya kembali
82
Hukuman untuk anak haram
83
Bertemu Rania
84
Tolong selamatkan Althaf
85
Syukurlah kau Selamat
86
Tuan Darma Drop
87
Hiduplah dengan bahagia
88
Pemakaman Tuan Darma
89
Rasa buah Cherry
90
Makan bersama
91
Apa aku boleh memegang tanganmu?
92
Tertangkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!