Bab 04( Melepaskan )

Terkadang Tuhan hanya mempertemukan bukan mempersatukan:"

Dan kamu tau apa yg aku takutkan?Nyaman dengan mu dan jatuh cinta sendirian (Silvilia Rahma)

-

-

-

Setelah aku memikirkannya semalam aku memutuskan untuk melepas perasaan ini, perasaan yang seharusnya tidak pernah ada, aku menyakinkan diriku untuk tidak menumbuhkan perasaan ini lebih dalam lagi.

Hari ini aku menggunakan sepeda bututku untuk pergi kesekolah karna aku tidak mau terus merepotkan ayahku jika terus mengantarku kesekolah terlebih dulu, aku mengayuh sepedaku dengan lebih cepat karna aku tidak mau terlambat sampai kesekolah.

Sampai disekolah aku bergegas memarkirkan sepedaku ditempat parkir aku sengaja menempatkan sepedaku di pojok paling belakang karna aku tidak mau mengganggu kendaraan siswa lain, setelah memastikan sepedaku aman, aku berjalan dengan tergesah-gesah melewati lobi sekolah untuk menuju kelasku.

dug

" Aduh sakit! " teriak ku saat aku merasakan sakit dibagian keningku, karna tidak sengaja menabrak seseorang

" Haduh sakit banget, ini dada apa beton kok bisa keras banget? " pikirku sambil mengelus keningku yang masih sakit

" Ehem, " aku mendengar seseorang berdehem, aku terkejut saat tahu siapa orang yang aku tabrak

" Astaga!! Maaf pak, saya nggak sengaja, sa-saya tadi buru-buru mau masuk ke kelas pak, " aku gugup, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, aku hanya bisa mematung tidak bisa bergerak.

" Ya tuhan bagaimana aku bisa ada diposisi seperti ini? Hiks...Hiks "

" Sampai kapan kamu akan ada disini, tidak mau masuk kelas? "

" I-iya pak, saya ke–kelas dulu pak! " aku berjalan lebih cepat, meninggalkan Pak Fian sambil merutuki diri sendiri, ceroboh sekali diriku ini, sungguh aku malu jika harus bertemu Pak Fian lagi.

Hah Hah

aku berusaha mengatur nafasku yang masih terengah-engah, setelah nafasku mulai stabil aku masuk kedalam kelas yang sudah ramai, mereka seperti membuat kelompok sendiri-sendiri tanpa memperdulikan kehadiran diriku, walaupun mereka seperti tidak menganggapku mereka bersikap cukup baik padaku, aku duduk dan menyiapkan buku yang akan dipelajari

Bel istirahat berbunyi seperti biasa aku memakan bekal yang sudah ku siapkan dari rumah agar aku tidak usah membeli makanan dikantin sekolah, setelah menghabiskan makananku, aku pergi ke perpustakaan sekolah untuk meminjam buku yang akan aku baca dirumah.

Saat aku berjalan menuju perputakaan, aku tidak sengaja mendengar para siswi perempuan sedang membicarakan Pak Fian

" Hei kamu tahu ternyata Pak Fian sudah punya pacar, "

" Beneran? kamu gak lagi bohong kan, "

" iya, aku gak lagi bohong, "

" Yahh sayang sekali Pak Fian sudah punya pacar, "

Aku menghela nafas dalam-dalam. Menekankan hatiku untuk tidak sakit hati. Tapi apa yang harus kulakukan. Hatiku tak mau menuruti ku. Aku berlari ke taman belakang sekolah dimana tidak ada siapapun disana. Menahan air mataku untuk tidak jatuh. Ini sungguh memalukan. Bagaimana bisa seorang siswa sepertiku menyukai guruku sendiri terlebih lagi dia adalah anak pengusaha besar. Tangisku pecah. Bodoh sadarkan dirimu Lia. Kamu bukan siapa - siapa. Sadar Lia sadar.

Memang seharusnya dari awal aku tidak menumbuhkan perasaan ini. Rasa kagumku akan ketampanannya. Sudah berubah haluan.

Kini dirikulah yang menderita karna perasaan yang ku bangun sendiri. Keputusanku untuk melepaskan perasaan ini adalah keputusan yang benar. dan sepertinya harus benar - benar aku jalani saat ini.

Hiks,, Hiks Aku tidak pernah menyangka cinta pertamaku akan seperti ini. Aku menangisi kebodohan diriku sendiri. Sakit sangat sakit. Hiks,, Hiks

" Huu.... Huu... Hiks... Hiks" Aku menangis terisak-isak. Aku sudah tidak perduli jika suaraku mulai mengeras. Tohh tidak akan ada yang mendengarnya.

Kresek( suara ranting yang terinjak)

Aku terkejut dengan suara itu. Aku memalingkan wajahku untuk bisa melihat siapa yang datang.

" Kamu menangis, Kamu ada masalah apa?"

Pak Fian berdiri tepat didepanku. Raut wajahnya nampak tidak terbaca. Aku segera menghapus air mataku.

" Hiks... Hiks... Sa saya tidak menangis, " Ucapku menyisakan isakan kecil. Aku gugup dan malu ketahuan sedang menangis.

"Kamu lagi ada masalah?"

" Hah" Aku melongo. Masa iya aku cerita kalok aku sedang menangisi dia. Bisa - bisa aku dianggap tidak waras.

" saya tidak papa. Saya ke kelas dulu pak. Permisi! " Aku menghindari pertanyaan Pak Fian. Aku memilih untuk kembali ke kelas. Karna jam istirahat sudah berakhir.

Aku duduk dikursi dan menelungkupkan wajahku. Berusaha menenangkan diriku dan yang paling utama aku harus menenangkan hati.

" Selamat siang. Saya akan melanjutkan pembelajaran yang kemarin. Silahkan buka buku kalian, " Suara seseorang yang sangat aku kenal. Aku mengangkat kepalaku mata kami bertemu. Mata indah itu sedang menatapku. Aku mengalihkan pandanganku darinya.

Memang sulit untuk tidak terus menatapnya. Secara dia guru yang berada didepan untuk menerangkan materinya.

*****

Bel pulang berbunyi. Aku bergegas menuju parkiran dimana aku menaruh sepedaku. Aku mulai mengayuh sepedaku.

TIN...TIN... TIN...

Bunyi klakson mobil membuatku terkejut. segera aku meminggirkan sepeda dan menoleh.

" Liaa ayo masuk. Saya antar, " Aku melihat Pak Fian yang ada dalam mobil itu. Pak Fian menurunkan kaca mobilnya dan berbicara padaku.

Aku terdiam. Bingung harus menjawab apa. Pak Fian meminggirkan mobilnya dan keluar dari mobil. Dan berjalan ke arahku

" Ayo saya antar kamu. Sepeda kamu titipkan saja diparkiran. Nanti saya akan suruh orang untuk mengambilnya. "

" Ehh... Ngg..nggak usah pak. Saya bisa pulang sendiri, " Aku menolak demi kebaikan hatiku. kalau aku terus berdekatan dengan Pak Fian bagaimana aku bisa melupakannya.

" Jangan membantah. akan sampai jam berapa kamu jika mengayuh sepeda seperti itu"

" Sa–saya nggak papa pak, " Pak Fian memegang sepedaku dari belakang sehingga aku tidak bisa berbuat apa apa

" Cepat. Masuk ke mobil! " Aku merasakan aura tubuh Pak Fian yang mendominasi membuatku merasa takut. Aku menganggukkan kepala tanda bahwa aku setuju.

didalam mobil aku hanya diam untuk menutupi rasa gugupku memalingkan wajahku kearah lain.

" Ehem " Pak Fian berdehem untuk memecahkan kecanggungan diantara kami.

" Tadi kamu kenapa menangis?" Tanya pak Fian

" Ahh. itu itu saya hanya kemasukan debu " Sepertinya Pak Fian tidak puas dengan jawabanku.

Tak terasa sudah sampai gang rumahku. Aku segera turun setelah mengucapkan terima kasih.

" Untuk Sepedamu nanti saya akan suruh orang untuk mengambilnya dan mengantarkannya kesini, " jelas Pak Fian menurunkan kaca mobilnya

" Terima kasihh pak, "

" Hmmm " Aku masih menunggu hingga mobil Pak Fian sudah tidak terlihat lagi. Lalu aku berbalik dan menyusuri gang rumahku

" Tuhan kenapa harus dia yang selalu berbuat baik padaku. Kenapa aku harus bersedih dan senang karna dia. kenapa kau membuat diriku jatuh cinta padanya. kenapa? "

Semua pertanyaan itu selalu perputar dalam pikiranku.

*****

Happy reading 😊

Vote yang banyak yahh

salam cinta dari aku😅(Eakkk)

terima kasih🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Atika Mustika

Atika Mustika

kreeennnn
semangat ya..
feed back..

2020-12-30

0

Caramelatte

Caramelatte

jangan kasi kendor thorr
semangat terosss

2020-11-23

0

Dal Wanti

Dal Wanti

kyaknya nanti lia sm p vian dech,aku suka ceritany👍

2020-11-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02 (Pertemuan singkat)
3 Bab 03 (Pertemuan kedua)
4 Bab 04( Melepaskan )
5 Bab 05( sakit )
6 Bab 06( Kenapa Begitu Mengkhawatirkanku? )
7 Bab 07( Angela Wijaya )
8 Bab 08 ( Cemburu )
9 Bab 09 ( Berkunjung )
10 Bab 10 ( Karma Is Real )
11 VISUAL CAST
12 Bab 11 ( Bertemu teman lama )
13 Bab 12 ( Ditinggalkan )
14 Bab 13 ( Apakah Kamu Menyukainya?)
15 Bab 14 ( Jangan mendekatiku lagi! )
16 Bab 15 ( Kamu menggemaskan )
17 Bab 16 ( Acara Pertunangan )
18 Bab 17 ( Mencoba Untuk Menghindar )
19 Bab 18 ( Perhatian Rio )
20 Bab 19 ( Canggung )
21 Bab 20 ( Berita yang tidak diinginkan )
22 Bab 21 ( Berbahagialah!!)
23 Bab 22 ( Gadis Yang Menarik! )
24 Bab 23 ( Bertemu kembali )
25 Bab 24 ( Mulai memperhatikan)
26 Bab 25 ( Khawatir )
27 Bab 26 ( Menginap )
28 Bab 27 ( Menginap 2)
29 Bab 28 ( Sakit lagi? )
30 Bab 29 ( Menjemputnya )
31 Bab 30 ( Kecewa )
32 Bab 31 ( Terjebak )
33 Bab 32 ( Terjebak 2 )
34 Bab 33 ( Harus melakukannya )
35 Bab 34 ( Pernikahan )
36 Bab 35 ( Permulaan baru )
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 VISUAL CAST (MASA SEKARANG)
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 Bab 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 pengumuman
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02 (Pertemuan singkat)
3
Bab 03 (Pertemuan kedua)
4
Bab 04( Melepaskan )
5
Bab 05( sakit )
6
Bab 06( Kenapa Begitu Mengkhawatirkanku? )
7
Bab 07( Angela Wijaya )
8
Bab 08 ( Cemburu )
9
Bab 09 ( Berkunjung )
10
Bab 10 ( Karma Is Real )
11
VISUAL CAST
12
Bab 11 ( Bertemu teman lama )
13
Bab 12 ( Ditinggalkan )
14
Bab 13 ( Apakah Kamu Menyukainya?)
15
Bab 14 ( Jangan mendekatiku lagi! )
16
Bab 15 ( Kamu menggemaskan )
17
Bab 16 ( Acara Pertunangan )
18
Bab 17 ( Mencoba Untuk Menghindar )
19
Bab 18 ( Perhatian Rio )
20
Bab 19 ( Canggung )
21
Bab 20 ( Berita yang tidak diinginkan )
22
Bab 21 ( Berbahagialah!!)
23
Bab 22 ( Gadis Yang Menarik! )
24
Bab 23 ( Bertemu kembali )
25
Bab 24 ( Mulai memperhatikan)
26
Bab 25 ( Khawatir )
27
Bab 26 ( Menginap )
28
Bab 27 ( Menginap 2)
29
Bab 28 ( Sakit lagi? )
30
Bab 29 ( Menjemputnya )
31
Bab 30 ( Kecewa )
32
Bab 31 ( Terjebak )
33
Bab 32 ( Terjebak 2 )
34
Bab 33 ( Harus melakukannya )
35
Bab 34 ( Pernikahan )
36
Bab 35 ( Permulaan baru )
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
VISUAL CAST (MASA SEKARANG)
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
Bab 58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!