My First Love
Lia POV
Namaku Silvilia Rahma dirumah aku dipanggil Lia(yah itu panggilan kesukaan ayahku), ayahku bekerja sebagai supir bis, sementara ibuku hanya ibu rumah tangga biasa, aku dua bersaudara adikku Nino Sebastian dia masih berumur 3 tahun, keluargaku hidup dalam kesederhanaan walau begitu kami bahagia, hari ini adalah hari pertama aku masuk kelas sepuluh(SMA kelas 1), dari segi penampilan aku biasa-biasa saja tidak ada yang menarik dari diriku, tidak akan tertarik untuk melihatku.
Karena sebuah keberuntung aku bisa masuk kesekolah ternama dikota ini, SMA ku ini adalah tempat dimana orang pintar dan kaya berkumpul.
Memang sebuah kenyataan pahit bahwa dikelas aku dikucilkan, mungkin bagi mereka duduk dengan orang biasa tidak ada manfaatnya sama sekali, yah aku paham tohh aku juga tidak keberatan. Lumayan, jadi tidak ada yang mengganggu,hehe.
Setiap hari aku hanya sendiri tidak ada yang mau berteman denganku, akhirnya aku memutuskan untuk tidak memperdulikan mereka dan hidup didunia ku sendiri
Aku selalu menyendiri menyibukkan diri dengan buku-buku di perpustakaan sekolah setiap bel istirahat berbunyi
*****
Tak terasa sudah satu tahun aku lewati,saat ini aku sedang menanti hasil ujian semester seminggu yang lalu, aku bahagia aku lulus ujian semester dengan hasil yang terbaik, astaga sungguh aku tidak menyangka orang biasa sepertiku bisa mendapatkan nilai yang terbaik di SMA ini. aku segera pulang kerumah untuk memberitahu keluargaku
" Nak, Ayah dan Ibu bangga sama kamu, ayah harus memamerkan ini pada teman-teman ayah diterminal, "ucap ayahku.
" tunggu yah, ibu juga mau memamerkan ini pada tetangga kita yah, " ucap ibuku tidak mau kalah.mereka pergi keluar dari rumah.
aku tersenyum melihat tingkah lucu dan keharmonisan keluargaku, walaupun kami hidup sederhana tapi aku bahagia, aku bersyukur dilahirkan di keluarga ini.
" Takk, Ayah cama ibu temana? Tok ndak ada, " ucap Nino dengan tingkah gemasnya yang baru bangun tidur.
" Ayah sama ibu pergi sebentar, Dek, " ucapku sambil mencium gemas pipi gembul adikku ini.
" Ohh," adikku berohh riaa.
" Adek udah makan? " tanyaku.
" udah takk, Adi cama ibu," adikku sambil menguap mungkin dia masih mengantuk pikirku
aku membawa adikku ke kamar untuk menemaninya tidur, kamar yang berukuran sedang ini adalah kamar aku dan adikku aku menepuk-nepuk pelan punggung adikku agar dia tertidur
" dimana sekarang orang tuaku ya? mereka tadi pergi untuk memamerkan hasil ujianku," pikirku , aku tersenyum mengingat kejadian tersebut, tak terasa aku pun mulai mangantukk dan tertidur disamping adikku
Aku terbangun dari tidurku dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 15.30.
" Dek, bangun yukk udah sore nihh, udah waktunya buat mandi! " ucapku membangunkan nino adikku
" uhh, udah core ya tak? " ucap nino
" iya, yukk bangun, terus mandi yah, "ucapku
malam harinya keluargaku merayakan keberhasilanku dengan menu seadanya aku melihat ada makanan kesukaanku dimeja makan.
" Ya, ini ibu masakin buat Lia, ibu bangga sama kamu nak, semoga kamu bisa sukses. Aminn, " ucap ibuku
" Aminnn. " ucapku, aku bahagia sekali melihat kebahagian terpancar dari mata kedua orang tuaku
Semoga aku bisa menaikkan derajat orang tuaku, dan membuat mereka bahagia di hari tuanya nanti
*****
Happy Reading😊
Maafkeun kalokk cerita kurang menarikk
jujur ini novel pertama saya vote yah biar cemangatt authornya mkshh
Semoga suka😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Karin
Aku mampir nih.
Mampir baca karya ku juga yah❤
2020-11-28
0
Caramelatte
aku mampir thor
2020-11-23
0
Lux Pras
Lanjut.
2020-11-22
1