Lamaran dadakan

sesampainya di ruangan guru killer..

‘tok.. tok.. tok...’ suara ketok pintu dari luar.

“Ya masuk..!!” kata pak Candra mempersilahkan aku masuk.

“Ini, pak. Daftar nama pengurus kelas yang tadi Bapak suruh.” Kataku sambil menyodorkan kertas.

“Taruh saja di atas meja..!!” ucap pak Candra sambil mengetik sesuatu. Entah apalah itu, yang pasti tidak ada urusannya sama aku.

“Oh ya, Pak. Tadi kata Gilang, Bapak menyuruh saya ke sini ada apa ya?” tanyaku dengan hati-hati.

Lalu pak Candra menghentikan aktifitas mengetiknya dan menatapku dengan tatapan seperti harimau yang akan menerkam mangsanya.. Uh takut 😨.

“Siapa namamu?” tanya pak Candra.

“Saya Aina Putri, Pak.” Jawabku singkat.

“Oh jadi kamu ya yang bernama Aina Putri??” tanya pak Candra memastikan.

“Iya, Pak.” Jawabku singkat.

“Waduh ada apa ini? kenapa tiba-tiba dia memastikan namaku?” tanyaku dalam hati sambil merasakan sedikit tekanan.

“Hmm... rupanya begitu..” kata pak Candra yang tidak aku mengerti apa maksudnya.

“Begini, kamu mau tidak jadi istri saya??” Tanya pak Candra dengan serius.

“Apa...?” pikirku bingung sekaligus merinding.

“Ba.. bapak tidak salah ucap, kan? Atau bapak tadi salah minum obat?” tanyaku masih tidak percaya.

“Ya tidaklah Aina, Bapak itu serius. Memang kenapa? Kamu tidak suka?” tanya Pak Candra sambil mendekatiku dan memegang tanganku lembut.

“Bu.. bukan tidak suka, hanya saja ini terlalu tiba-tiba dan saya masih belum tahu harus jawab apa?!” jawabku sambil menunduk malu.

Bagaimana tidak malu, aku dilamar guru super tampan, dingin dan terkenal killer yang mana banyak sekali penggemarnya. Kalau kalian jadi aku, kalian jawab apa coba..?!

“Tidak usah di jawab sekarang. Bapak kasih waktu sampai besok pulang sekolah, bagaimana?” tanyanya memastikan.

“Baiklah, Pak. Akan saya pikirkan dengan baik jawaban apa yang akan saya berikan untuk Bapak besok.” Jawabku masih dengan kepala menunduk.

“Ok. Kita sudah sepakat kalau begitu. Besok bapak tunggu kamu di kantor bapak setelah pulang sekolah. Jangan lupa.” Ucap pak Candra sambil mengusap ujung kepalaku.

“Iya, Pak.” Jawabku singkat.

“Nah, sekarang kamu sudah boleh pulang. Ingat hati-hati di jalan.” Katanya dengan lembut.

Aku pun hanya menganggukkan kepala lalu pergi. Sesampainya di luar ruangan pak Candra, kakiku tiba-tiba lemas. Tidak ada tenaga lagi. Aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi barusan.

# Flash back

“Hmm... sepertinya aku datang terlalu pagi.” Pikir pak Chandra

lalu pak Chandra pun jalan perlahan-lahan dan tanpa sadar dia sudah ada di depan kelas yang akan dia ajar nanti.

Setibanya pak Chandra di depan kelas, pak Chandra melihat ada 1 siswa yang sedang duduk sambil melamun. Entah sedang memikirkan apa. Seketika itu juga jantung pak Chandra... deg.. deg.. deg...

“Kenapa jantungku ini berisik sekali ya!? Jangan-jangan aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan siswaku sendiri. Ah tidak mungkin. Lebih baik aku pastikan lagi saja nanti setelah bel masuk kelas.” Pikir pak Chandra dalam hati. Setelah itu, pak Chandra pun pergi ke ruangannya.

Tak terasa bel pun berbunyi. Seperti yang sudah pak Chandra pikirkan sebelumnya. Pak Chandra masuk ke dalam kelas lalu dia pun langsung mencari sosok siswa yang membuat jantungnya menjadi sangat berisik. Lalu..

”Akhirnya aku menemukanmu.” Gumam pak Chandra

Selama pak Chandra mulai mengajar, dia pun sedikit banyak memperhatikan tingkah siswa yang belum dia ketahui namanya itu. Tanpa sadar dia menggeleng-gelengkan kepala tanda dia heran kenapa dia bisa jatuh cinta pada gadis ini.

Seusai dia mengajar, dia kembali ke ruangannya. Lalu pak Chandra pun masih berpikir keras kenapa harus dengan siswanya sendiri?! Lalu pak Chandra memanggil salah satu siswa untuk di mintai tolong agar memanggilkan siswa yang selalu datang pagi di kelas yang dia pegang untuk ke ruangannya dengan membawa Daftar nama pengurus kelas yang tadi dia suruh. Masalahnya pak Chandra belum hafal betul dengan masing-masing nama mereka.

Tak selang berapa lama, siswa itu berdiri di hadapannya.

“Oh tuhan...kenapa jantungku ini makin berisik sekali !?” keluh pak Chandra dalam hati.

“Aku harus tenang...” gumam pak Chandra dalam hati mencoba untuk bersikap tenang.

“Siapa namamu?” tanya pak Chandra penasaran.

“Saya, Aina Putri, Pak.” Jawab siswa itu singkat.

“Oh jadi kamu ya yang bernama Aina Putri??” tanya pak Chandra untuk memastikan lagi.

“Iya pak.” Jawab siswa itu.

“Ya ampun jantungku... Benar-benar deh. Tidak bisa dikendalikan lagi. Baiklah kalau begitu, sepertinya memang sudah pasti kalau aku menyukai gadis ini.” Gumam pak Chandra dalam hati.

“Begini, kamu mau tidak jadi istri saya??” Tanya pak Chandra dengan serius.

Seketika terlihat dengan jelas bahwa siswa itu masih bingung dan tidak percaya dengan apa yang barusan pak Chandra bilang.

Jangankan siswa itu, pak Chandra sendiri juga tidak percaya dengan ucapannya barusan. Auto terlintas begitu saja karena terlalu takut di dahului oleh yang lain. Hihihi...😁.

Lalu siswa itupun belum bisa memastikan jawabannya karena memang terlalu dadakan. Pak Chandra pun tidak bisa menyalahkannya dan juga tidak bisa memaksakannya. Lalu pak Chandra pun memberikan tenggat waktu hingga esok jam pulang sekolah.

Tahu tidak kalian betapa lamanya waktu berjalan. Jantung pak Chandra seperti mau lepas kalau memikirkannya 😳.

# Flash back end

penasaran tidak dengan jawaban Ai?

baca kelanjutannya ya... 😙 👇

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waahh Aina ternyata juga mau2 nya ya di lamar,gak ada ketus2 nya,gak ada acara langsung nolaknya,gak tanya dulu tuh guru kenapa secara tiba2 aja ngelamar kamu?? ckk

2023-12-09

0

Devi Handayani

Devi Handayani

cee elah....terlalu klise bgt sih pak guru jatuh cintanyaa😏😏😏

2023-05-27

0

Devi Handayani

Devi Handayani

laahh..... wak wauuwwwww.... cilukk bakekok.... woy masi SMA woy.... masi unyu unyu plus bau kencur..... apakah anda termasuk pedofil pak guru????
asal ajak nikah anak orang aje ente😏😏😏😏

2023-05-27

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pertama
2 pemungutan suara
3 Lamaran dadakan
4 Hari ke dua
5 Jawaban
6 Sedikit kepedihan
7 ujian dadakan
8 Cerita tentang Ai
9 sisi lain Ai
10 awal pertengkaran
11 permintaan maaf
12 Masih marah
13 Pingsan
14 Ciuman pertama
15 Nilai ujian
16 kau segalanya
17 murid pindahan
18 Caper
19 Gosip
20 Cemburu
21 saling jujur
22 Tulisan Cinta Ai
23 Balasan tulisan Ai
24 Jebakan
25 Terungkap
26 Terungkap 2
27 hukuman dan penjelasan
28 hampir saja
29 kepedihan hati Ai
30 acara sekolah
31 Masa lalu pak Chandra
32 Tak tau malu
33 penolakan tegas
34 Diculik
35 upaya penyelamatan
36 antara hidup dan mati
37 tak terduga
38 kepastian
39 mendaftar nikah
40 dipingit
41 akad nikah
42 Akhirnya
43 rencana perpisahan kelas
44 acara
45 kesepakatan
46 upacara penerimaan
47 dari hati
48 panik
49 kepo
50 teman lama
51 guru heboh
52 Minggu
53 bagaimana ini ??
54 ngaku-ngaku
55 rencana ujian
56 belajar
57 masalah
58 saingan
59 permintaan maaf 1
60 permintaan maaf 2
61 gelisah
62 teror
63 strategi 1
64 strategi 2
65 terulang lagi
66 yang sesungguhnya
67 clear
68 menghafal
69 usaha ketemu
70 batal belajar
71 Hamil
72 ngidam
73 insiden
74 penyesalan
75 penyesalan 2
76 tidak ingat 1
77 tidak ingat 2
78 keluar rumah sakit
79 cerita tentang pak Chandra
80 hobi baru
81 sedikit ingat
82 ingatan pulih
83 ga betah
84 kerja sampingan
85 dimaafkan dengan syarat
86 pengumuman kelulusan
87 lamaran yang ke tiga
88 pesta kelulusan
89 pengumuman Auth
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Hari pertama
2
pemungutan suara
3
Lamaran dadakan
4
Hari ke dua
5
Jawaban
6
Sedikit kepedihan
7
ujian dadakan
8
Cerita tentang Ai
9
sisi lain Ai
10
awal pertengkaran
11
permintaan maaf
12
Masih marah
13
Pingsan
14
Ciuman pertama
15
Nilai ujian
16
kau segalanya
17
murid pindahan
18
Caper
19
Gosip
20
Cemburu
21
saling jujur
22
Tulisan Cinta Ai
23
Balasan tulisan Ai
24
Jebakan
25
Terungkap
26
Terungkap 2
27
hukuman dan penjelasan
28
hampir saja
29
kepedihan hati Ai
30
acara sekolah
31
Masa lalu pak Chandra
32
Tak tau malu
33
penolakan tegas
34
Diculik
35
upaya penyelamatan
36
antara hidup dan mati
37
tak terduga
38
kepastian
39
mendaftar nikah
40
dipingit
41
akad nikah
42
Akhirnya
43
rencana perpisahan kelas
44
acara
45
kesepakatan
46
upacara penerimaan
47
dari hati
48
panik
49
kepo
50
teman lama
51
guru heboh
52
Minggu
53
bagaimana ini ??
54
ngaku-ngaku
55
rencana ujian
56
belajar
57
masalah
58
saingan
59
permintaan maaf 1
60
permintaan maaf 2
61
gelisah
62
teror
63
strategi 1
64
strategi 2
65
terulang lagi
66
yang sesungguhnya
67
clear
68
menghafal
69
usaha ketemu
70
batal belajar
71
Hamil
72
ngidam
73
insiden
74
penyesalan
75
penyesalan 2
76
tidak ingat 1
77
tidak ingat 2
78
keluar rumah sakit
79
cerita tentang pak Chandra
80
hobi baru
81
sedikit ingat
82
ingatan pulih
83
ga betah
84
kerja sampingan
85
dimaafkan dengan syarat
86
pengumuman kelulusan
87
lamaran yang ke tiga
88
pesta kelulusan
89
pengumuman Auth

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!