JARAK DAN WAKTU

Mesya dan Alvian memutuskan untuk memberi waktu pada diri mereka masing-masing. Hari-hari terasa berat dan sunyi tanpa kehadiran satu sama lain. Namun, mereka berdua sepakat bahwa waktu yang dihabiskan untuk merenung ini sangat penting.

Mesya kembali fokus pada kuliahnya. Ia mulai aktif dalam kegiatan kampus yang dulu sering ia abaikan. Ia menemukan kenyamanan dalam berinteraksi dengan teman-temannya dan membiarkan dirinya menikmati waktu tanpa rasa cemas atau cemburu. Setiap malam, ia sering merenungkan hubungan mereka, mencari cara untuk bisa memperbaiki dirinya sendiri dan memahami apa yang sebenarnya ia inginkan.

Di sisi lain, Alvian juga mencoba menyeimbangkan hidupnya. Ia mengurangi sebagian besar aktivitas organisasi dan mulai lebih fokus pada studinya. Ia sering berpikir tentang Mesya dan semua kenangan indah mereka. Ia tahu bahwa ia harus berubah jika ingin hubungan mereka kembali harmonis.

Suatu sore, Mesya sedang duduk di taman kampus sambil membaca buku ketika Rina datang menghampirinya.

"Mesya, kamu kelihatan lebih tenang sekarang. Apa kamu sudah menemukan jawaban untuk semua kebingunganmu?" ucap Rina

"Aku berusaha, Rina. Aku merasa lebih baik sekarang. Aku banyak merenung dan mencoba memahami perasaanku."

"Itu bagus, Mesya. Kadang, kita butuh waktu untuk sendiri agar bisa lebih mengerti diri kita dan apa yang kita inginkan."

"Iya, aku sadar itu sekarang. Aku merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi apa pun yang datang."

Rina tersenyum, merasa senang melihat sahabatnya kembali bersemangat. Mereka berbicara panjang lebar tentang banyak hal, dari kuliah hingga rencana masa depan. Mesya merasa lebih ringan setelah berbicara dengan Rina, dan ia tahu bahwa ia sedang berada di jalan yang benar untuk menemukan kedamaian dalam dirinya.

Beberapa minggu berlalu, dan Mesya serta Alvian mulai merasa lebih tenang dan lebih siap untuk menghadapi hubungan mereka. Mereka memutuskan untuk bertemu lagi, kali ini dengan pikiran yang lebih jernih dan hati yang lebih terbuka.

Seperti biasa, mereka bertemu di kafe kecil dekat kampus, tempat yang penuh dengan kenangan indah. Mesya tiba lebih dulu dan duduk di meja yang biasa mereka duduki. Tidak lama kemudian, Alvian datang dan duduk di hadapannya.

"Hai, Mesya. Aku senang kita bisa bertemu lagi."

"Hai, Alvian. Aku juga senang bisa bertemu denganmu. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik, Mesya. Aku banyak merenung dan mencoba memperbaiki diriku. Bagaimana denganmu?"

"Aku juga baik. Aku merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi apa pun yang datang."

Mereka mulai berbicara tentang banyak hal, dari kuliah hingga pengalaman pribadi selama mereka berpisah. Mereka merasa lebih tenang dan lebih memahami perasaan satu sama lain.

"Mesya, aku ingin kita bisa memulai kembali hubungan ini dengan lebih baik. Aku tahu kita punya banyak masalah, tapi aku yakin kita bisa mengatasinya bersama."

"Aku juga ingin begitu, Alvian. Aku merasa kita perlu lebih banyak waktu untuk saling memahami dan mendukung."

"Aku setuju. Kita harus belajar untuk saling percaya dan menghargai perasaan satu sama lain." jawab Alvian

"Iya, dan kita harus lebih terbuka tentang apa yang kita rasakan. Komunikasi adalah kunci." ucap Mesya

Mereka saling menatap dan memeluk keduanya dengan begitu erat seakan akan tidak ingin keduanya di pisahkan. dengan penuh harapan dan kehangatan. Meski jalan yang mereka tempuh masih panjang, tetapi mereka merasa ada harapan untuk memperbaiki hubungan mereka.

"Mesya, aku berjanji hayang akan berusaha lebih baik lagi. Aku tidak ingin membuatmu merasa tidak aman atau cemburu." Alvian tidak ingin kehilangan kekasihnya itu

"Aku juga berjanji, Alvian. Aku akan berusaha lebih sabar dan lebih memahami. Kita harus saling mendukung."

Mereka saling menggenggam tangan, merasakan kehangatan yang pernah ada di antara mereka. Meski merasa sedih, mereka tahu bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk saat ini. Mereka memutuskan untuk memberi ruang satu sama lain, berharap bisa memperbaiki diri dan menemukan jawaban yang tepat untuk hubungan mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!