Memulai Kisahku

Kuharap dunia, akan menjadi saksi, saat mentari mulai tenggelam. Jika hujan turun deras bersamanya, kuharap pelangi muncul setelahnya. Bisakah semuanya terjadi, sesuai pada apa yang kuinginkan? Saat kupegang belenggu itu, rasanya.. 

Ini lebih sakit, lebih perih, dari luka terbuka yang kusirami dengan cuka. 

**

Hatiku adalah taman bunga yang indah dan bersemi. Sebelum akhirnya, berubah mati, menepi, dan sunyi.

Kisahku dimulai

(10 Tahun Kemudian)

Aku adalah anak yang lahir dari rahim ibu yang hebat, yang cintanya terus mengalir.

“Sayang sarapan dulu ya, minum susu atau makan roti gandum ini ”. 

Nyonya Eri sangat menyayangi kedua anaknya, Youra dan Lee Young putra sulungnya.

“Wah, apa ini dari istana?” tanya putri kecilnya dengan penuh semangat. 

“Ya. Ini ayahmu yang membawakannya”.

Untukku dan kakakku Young, ayahku yang begitu terkenal adalah dermawan yang rendah hati.

Nyonya Eri kemudian menyiapkan beberapa bekal untuk kedua anaknya. Youra yang sedang makan itu matanya sibuk mengelilingi seisi rumahnya. 

“Ibu, apa kakak sudah pergi?” tanya Youra pada sang Ibu.

Sambil memberikan bekal yang telah disiapkan, Nyonya Eri memegang pundak putri kecilnya, Youra.

“Dia sudah pergi bersama ayahmu, apa kau mau Ibu antar?” tanya Nyonya Eri pada Youra.

Ibu..

Selalu saja…

“Aku akan pergi sendiri, aku kan sudah besar”. 

Youra kecil yang begitu semangat itu mengambil bekalnya, ia berkemas kemudian mencium pipi ibunya.

“Aku pergi dulu, biar bekal kakak dan ayah aku yang antar ya?”.

Wajah polos memohon Youra membuat hati ibunya luluh.

“Apa kau sangat ingin ke istana?” tanya ibunya dengan senyum manis.

… tahu apa yang ku inginkan.

“Aku sangat sangat ingin ke Istana. Apa disana ada putri dan ratu yang cantik?” tanya polos Youra.

“Ya, disana ada putri dan ratu yang sangat cantik,” jelas ibunya.

Youra, gadis polos itu matanya berbinar. Dia tersenyum leluasa sesaat sebelum matanya melirik ke arah bekal ayahnya.

“Antarkan saja yang ini untuk kakakmu, biar bekal ayah Ibu yang antar. Suatu hari, Ibu pasti akan mengajakmu ke istana, disana bukan hanya ada ratu dan putri yang cantik. Disana juga ada pangeran-pangeran dan raja yang tampan”.  

“Apa lebih tampan dari kakak?”. 

Kakakku yang wajahnya sangat tampan…

Nyonya Eri hanya tersenyum, ia mengecup dahi anaknya itu dengan lembut. 

“Pergilah, nanti terlambat. Inspektur akan marah padamu. Jangan lupa, berikan juga bekal ini pada kakakmu, ya”.

“Baik Ibu”. 

Youra bergegas berangkat menuju balai pendidikan, ia menyimpan bekalnya dan mengikat bekal sang kakak erat di samping tas miliknya. Untuk sampai ke balai pendidikan, ia melewati pasar rakyat yang kumuh. Ada banyak rakyat jelata yang tidak terurus dan kusut disana. 

“Tidak, tidak, ampuni aku tuan, aku tidak punya uang. Aku mohon ampuni aku. Aku, aku tidak akan.. tidak akan menghalangi jalan tuan, aku mohooon…”.

Suara yang berasal dari seorang gadis kecil yang sebaya dengannya, terlihat meringkuk kesakitan dan tersiksa oleh orang-orang yang tidak dikenal. Mereka menggunakan pakaian sutra yang halus dan lembut. Namun, gadis yang meringkuk itu, dia bahkan tidak memakai alas kaki. Bajunya lusuh dan compang-camping. Gadis itu tetap menundukkan kepalanya. Para remaja yang mengganggu itu terus menekan dan mempermainkannya. Berkali-kali, ia mengemis ampun pada mereka yang tidak punya rasa kemanusiaan itu. Begitulah kehidupan pada zaman itu, mereka yang berada pada kasta teratas adalah yang paling dihormati dan yang paling dihargai. Sedang mereka, yang hanya berada pada kaki-kaki harapan, menyeret tubuh dan perasaannya pada tiang kehidupan.  

“Hentikan!”. 

Saat orang-orang hanya melewati gadis itu dan mengabaikannya, seseorang yang amat sangat familiar bagi Youra terlihat mendekati para anak bangsawan yang sibuk mengolok-olok itu. Seketika, pasar yang tadi ribut itu seolah sunyi. 

“Lepaskan gadis itu, dia milikku”.

Suara lantang lelaki muda itu kemudian diikuti oleh teriakan histeris orang-orang di sekitarnya. Yang benar saja, kakak laki-laki Youra, Lee Young yang terkenal amat sangat tampan itu kini menjadi pusat perhatian.

“Lepaskan, atau kau terima akibatnya”.

Young hanya tersenyum ringan, diletakkannya pedang miliknya yang masih terbungkus itu di pundak salah seorang bangsawan yang mengolok-olok gadis kumuh itu.

.. meski cuek, sebenarnya dia sangat perhatian.

Young mendekatkan wajahnya, sembari memegang sabuknya.

“Kk-kau.. kau… kau pasti Young,” salah seorang anak bangsawan yang mengenalnya terbata-bata takut.

“Aku tidak tahu darimana kau mengenalku, tapi lepaskan anak ini, dan pergilah jauh-jauh”. 

Young hanya terus tersenyum ringan. Tatapan dan pesonanya yang sudah tersiar lama membuat orang-orang menjadi gugup saat di dekatnya. Lee Young, putra sulung penasehat negara, yang ketampanan dan keahlian berpedang sejak dini yang ia miliki, membuat tidak seorangpun tidak mengenalnya walau hanya sekedar melihat wajahnya, karena visual luar biasa yang ia miliki. Bahkan di usianya yang masih sangat muda, ia sudah punya proporsi tubuh yang luar biasa. Tatapan mata tajam nan kharismatik, hidung mancung dengan warna kulit yang indah, ditambah kehebatannya dalam bela diri membuat tak seorangpun yang berani dengannya. Namun, tak semua keindahan itu dapat dilihat. Young, menyimpan rahasia besar di ujung pedangnya, membuatnya jarang sekali tersenyum.

Tak lama, orang-orang mulai mengerumuninya.

“Itu, apa itu Tuan Muda Young? Wah tampan sekali".

Suara orang-orang itu kemudian terdengar dimana-mana.

"Sial," batinnya. 

Youra terdiam di tempat hingga beberapa saat. Pemandangan yang langka itu, membuat ia mengangkat alis kanannya dan berhasil membujuknya tersenyum. Ia hanya terus memperhatikan kakaknya dari kejauhan dengan seluruh pujian yang ia kumpulkan rapat di dalam hatinya.

“Apa kau ingin, beradu pedang denganku,

….Tuan?” tanya Young kepada para bangsawan itu dengan seringai manisnya.

Salah seorang dari mereka kemudian mendekat, disentuhnya kerah baju Young dengan kasar. Mendekatlah ia tepat di telinga kiri Young.

“Hei, ingat!.. ,“ ucapan orang itu terputus, kemudian memandang wajah Young sesaat setelah mengucapkan kata pertama dengan tatapan yang tajam.

“Aku adalah anak kepala menteri perang. Saat kita dewasa, akan kubuat kau membayar semua. Dan juga, aku tidak takut pada pedangmu itu,” sambil menyingkirkan pedang Young dari pundaknya, pemuda itu tersenyum hina. Tampak sedang memacu kebenciannya.

“Aku hanya menghormati dirimu, karena kau adalah anak penasehat negara. Tunggu saja pembalasanku, kau akan memanggil namaku dan memohon ampun! Ayo semua kita pergi”. Kemudian orang itu pergi bersama teman-temannya dan menabrak sisi kanan Young begitu saja.  

Young tersenyum lurus ke bawah, sambil mengumpulkan puing-puing kesabaran yang masih tersisa. Saat itu, orang-orang masih menatap Young dan terpesona.

Young yang tak peduli, kemudian melangkah ke arah gadis itu.

“Apa kau baik-baik saja?”.

Gadis itu, hanya terdiam beberapa saat tanpa berkedip. Dia sedang berusaha menahan diri, untuk tidak berteriak. Sejak tadi, ia hanya terus memandang Young yang sudah menyelamatkannya itu. Pelan-pelan gadis itu berusaha mengembalikan kesadarannya.

“Ha? Ah maaf. Iya, maksudku, aku baik-baik saja. Terimakasih Tuan Muda, terimakasih.” 

Gadis itu kemudian menundukkan pandangannya dan tidak berani memandang wajah Young lagi. 

“Kalau begitu baiklah. Ah iya, siapa namamu?”.

“Aku… aku tidak punya. Aku tidak punya nama, Tuan”.

Young mengambil beberapa koin di dalam sakunya.

“Kalau begitu, mulai sekarang jika ada yang bertanya, katakan pada mereka namamu adalah Nana. Ini ambillah. Kau bisa membeli pakaian yang lebih layak. Mungkin itu akan membuatmu berjalan lebih aman di sekitar ibu kota ini”.  

"Nana.. ".

Dengan susah payah, gadis itu mengembalikan kesadarannya yang hampir saja melayang.

Young kemudian merapikan jubahnya, dan mulai melangkah pergi.

Gadis itu terdiam. Koin yang ia terima dari Young, dikepalnya erat. Ia ingin mengatakan sesuatu sebelum Young menjauh, tetapi dia terhenti karena melihat Youra mendekati kakaknya itu. Gadis itu hanya bisa melihatnya dari jauh.

“Wah, sudah berani muncul di khalayak umum rupanya, apa Kakak adalah seorang pendekar di pagi hari dan berubah menyeramkan di siang bolong, ha? Ah, aku tahu. Kakak adalah seorang ksatria hebat Lee Young yang sangat menyebalkan yang tega meninggalkan adiknya di rumah tanpa tahu apa yang akan terjadi pada adiknya lalu pergi begitu sa…”.

“Tutup mulutmu,” bantah Young cepat sambil mengambil bekal yang adiknya bawakan.

“Aiisshh, bagaimana kalau kejadian tadi terjadi pada adikmu juga? Apa kau tidak akan menye…”.

Youra berhenti saat matanya melirik ke arah kakaknya yang sedang menatapnya dengan datar.

“Bb-baiklah. Aku diam”. 

Mereka kemudian melanjutkan perjalanannya.

“Kenapa saat ini kau mengikutiku?” tanya Young pada adiknya menumpas keheningan.

Kakak menyebalkan…

“Bukankah kita harus ke balai pendidikan?” tanya polos Youra.

Namun, tak lama setelah itu ia pun terdiam. 

“Tunggu,” katanya.

Dipandangnya baik-baik pakaian kakak nya yang serba hitam dengan rambut yang terikat. Pakaian itu melekat rapi di tubuh sang kakak dengan sebuah pedang yang terbungkus rapi dengan beberapa anak panah yang berjejer diantara sabuknya. 

… Ia selalu saja berbohong padaku.

“Huaaa.. kenapa Kakak tidak bilang?". 

Meski begitu, aku sangat menyayangi nya. 

Sembari hampir menangis Youra berbelok lari karena sudah sangat terlambat. Meninggalkan sang kakak yang sedang bersusah payah menahan tawanya.

“Lucu sekali,” bisiknya pelan.

**

Di awal kisahku, aku adalah gadis biasa, yang tumbuh dengan cinta.

Saat itu, aku merasa, akulah yang paling bahagia di dunia ini. Aku melewati jalan terjal dan berliku bersama mereka. Ayah, ibu, dan kakakku..

Aku mencintai mereka..

Bagiku, mereka adalah segalanya.

Terpopuler

Comments

Little Peony

Little Peony

semangat thor🍀🍀

2020-10-18

1

Ririn Calliesta

Ririn Calliesta

pengen tau wajah young kek apa

2020-10-16

2

Galaxy Piyak🐣

Galaxy Piyak🐣

ceritanta keren banget kak😁 aku bacanya sampai sini dulu ya😊👋

2020-10-11

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Keseluruhan
2 Kelahiran Sang Anak
3 Pangeran yang Hina
4 Ratu Pengganti
5 Memulai Kisahku
6 Teman
7 Putra Mahkota, Sang Pangeran Hina
8 Penggemar Rahasia dan Keputusan Young
9 Saat Pertama Kali, Aku Berjumpa
10 Pemuda Berbakat
11 Kebencian
12 Dua Pedang yang Bersilang
13 Ujian Mendadak
14 Tiga Kisah Cinta
15 Pemilik Nilai Tertinggi
16 Bunga yang Indah
17 Curiga
18 Kisah Cinta Putri Raja
19 Kau Pasti Datang
20 Awal Penderitaan
21 Senyuman Terakhir
22 Tidak Apa
23 Kematian yang Tercinta
24 Kakakku yang Malang
25 Tak Bisa Melepaskan
26 Jung Hyun
27 Jangan Berharap
28 Awal Kisahku dan Jun
29 Kebohongan Pertamaku Pada Kakak
30 Pengawal Putra Mahkota
31 Ketahuan
32 Cinta Terpendam Nana Untuk Tuan Muda
33 Dia Tak Juga Datang
34 Aku Bersumpah Akan Balas Dendam
35 Siapa yang Akan Menikah Lebih Dahulu
36 Kembali Bertemu
37 Pemuda Tak Bertanggung Jawab
38 Bagaimana Wajah Putra Mahkota?
39 Pembunuh ayah dan ibuku, ada di istana?
40 Putra Mahkota Hadir
41 Putra Mahkota Hadir 2
42 Keputusan Raja
43 Siapa Mereka?
44 Dua Takdir yang Segera Bersatu
45 Pembunuh Kakakku, Putra Mahkota?
46 Pertemuan Pertama Jun dan Putra Mahkota
47 Aku Ingin Gadis Itu, Menjadi Permaisuriku
48 Jun, Kau Menipuku
49 Jangan Mencoba Menghindariku Lagi
50 Pemilihan Istri Putra Mahkota
51 Cinta Ini Hanya Akan Membuat Kita Menderita
52 Tiga Kandidat Terpilih
53 Jadikan Istri Pajangan
54 Terpilih
55 Bertemu Calon Suami
56 Ibu Mertua yang Kejam
57 Cinta atau apa?
58 Malam Pernikahan
59 Menikah
60 Pertanda Buruk
61 Malam Pertama
62 Kecewa
63 Gandeng Tanganku!
64 Aku Tidak Peduli
65 Senyum Palsu
66 Bawa Aku Pergi
67 Tokoh dan Visual
68 Akankah terganti?
69 Keluar Istana
70 Aku tidak butuh bantuanmu!
71 Pertemuan
72 Kau Akan Menyesal
73 Pernikahan Putri Shin
74 Temani Aku Malam Ini
75 Sekali Saja
76 Kalian semua penipu
77 Rasa Bersalah
78 Apa yang terjadi padaku?
79 Keputusan Rapat
80 Pernikahan Pangeran Yul dan Ara
81 Pelukan Hangat
82 Aku Hanya Menginginkannya
83 Apa aku sudah gila?
84 Tabib Pribadi
85 Perintah Raja
86 Putra Mahkota Tidak Akan Datang
87 Di luar Dugaan
88 Karena Dia
89 Youra Tidak Mencintai Putra Mahkota?
90 Aku Tidak Ingin Berpisah
91 Putra Mahkota Marah
92 Kau Keberatan?
93 Mengapa dia mengabaikanku?
94 Tidak Ada yang Boleh Memilikinya!
95 Berkunjung
96 Pagi Menggoda
97 Jun dan Putra Mahkota
98 Siapa pemuda itu?
99 Pengakuan Jung Hyun
100 Putri Mahkota atau Ratu
101 Akhirnya Raja Setuju
102 Salah Paham
103 Cinta Yang Sama, dengan Cara Yang Berbeda
104 Kenyataan Menyedihkan
105 Youra Cemburu
106 Tidak Ingin Menemuiku?
107 Aku Melepaskanmu
108 Kebenaran dan Penyesalan
109 Bisakah Aku Melihatmu Lagi?
110 Cinta Terakhir
111 Demi Putra Mahkota
112 Ada Hal yang Aneh
113 Mengejutkan
114 Bertemu Jun
115 Kabar Buruk
116 Menemui Putra Mahkota
117 Obat Untuk Putra Mahkota
118 Merawat Suami
119 Kemesraan
120 Kekecewaan
121 Selamanya, Hanya Anda
122 Permohonan Putri Shin
123 Aku Akan Mengikuti Anda, Kemanapun
124 Mencari Tempat Untuk Berdua
125 Aku Tidak Menggoda
126 Sudah Sampai
127 Youra, Berikan Aku Hadiah
128 Aku Akan Memberikannya Sekarang
129 Aku adalah Milik Anda, Suamiku
130 Jangan Tinggalkan Aku, Ya?
131 Jangan Menertawakan Aku
132 Ratu Kim Membohongi Publik
133 Mulai Terbongkar
134 Cinta dalam Diam
135 Pikiran Kotor Youra
136 Dia Tidak Mencintaiku
137 Tuan Muda, Apa Aku Benar-benar Cantik?
138 Istri
139 Anak Panah Misterius
140 Tahta
141 Mengegangkan
142 Hilang
143 Sekarang, Aku Bisa Mencintainya Sepuasku
144 Kembali ke Istana
145 Penemuan
146 Kita Percaya
147 Keputusan Ratu Lee
148 Bukti Kejahatan Ibu Suri
149 Ikutlah Denganku
150 Hong Jin-Yi dan Cintanya
151 Kembalinya Sang Pewaris Tahta
152 Ibu
153 Siap-siap
154 Sidang Dimulai
155 Fakta yang Terungkap
156 Pembunuh Lee Young
157 Siapa Pelaku Utama?
158 Aku adalah Seorang Pengkhianat
159 Kesaksian Putri Shin
160 Pembohong
161 Pengakuan Saksi Kunci
162 Bintang Yang Terang
163 Keputusan
164 Hukuman Untuk Putri Shin
165 Perdana Menteri Han dan Jun
166 Ibuku Sayang
167 Author Minta Pendapat
168 Kehidupan Raja dan Youra
169 Putri Shin dan Pangeran Yul
170 Jun dan Hidupnya
171 Lee Young, Kakak Youra
172 END (TAMAT)
173 PENGUMUMAN DAN BOCORAN NOVEL
174 Sudah Rilis
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Perkenalan Keseluruhan
2
Kelahiran Sang Anak
3
Pangeran yang Hina
4
Ratu Pengganti
5
Memulai Kisahku
6
Teman
7
Putra Mahkota, Sang Pangeran Hina
8
Penggemar Rahasia dan Keputusan Young
9
Saat Pertama Kali, Aku Berjumpa
10
Pemuda Berbakat
11
Kebencian
12
Dua Pedang yang Bersilang
13
Ujian Mendadak
14
Tiga Kisah Cinta
15
Pemilik Nilai Tertinggi
16
Bunga yang Indah
17
Curiga
18
Kisah Cinta Putri Raja
19
Kau Pasti Datang
20
Awal Penderitaan
21
Senyuman Terakhir
22
Tidak Apa
23
Kematian yang Tercinta
24
Kakakku yang Malang
25
Tak Bisa Melepaskan
26
Jung Hyun
27
Jangan Berharap
28
Awal Kisahku dan Jun
29
Kebohongan Pertamaku Pada Kakak
30
Pengawal Putra Mahkota
31
Ketahuan
32
Cinta Terpendam Nana Untuk Tuan Muda
33
Dia Tak Juga Datang
34
Aku Bersumpah Akan Balas Dendam
35
Siapa yang Akan Menikah Lebih Dahulu
36
Kembali Bertemu
37
Pemuda Tak Bertanggung Jawab
38
Bagaimana Wajah Putra Mahkota?
39
Pembunuh ayah dan ibuku, ada di istana?
40
Putra Mahkota Hadir
41
Putra Mahkota Hadir 2
42
Keputusan Raja
43
Siapa Mereka?
44
Dua Takdir yang Segera Bersatu
45
Pembunuh Kakakku, Putra Mahkota?
46
Pertemuan Pertama Jun dan Putra Mahkota
47
Aku Ingin Gadis Itu, Menjadi Permaisuriku
48
Jun, Kau Menipuku
49
Jangan Mencoba Menghindariku Lagi
50
Pemilihan Istri Putra Mahkota
51
Cinta Ini Hanya Akan Membuat Kita Menderita
52
Tiga Kandidat Terpilih
53
Jadikan Istri Pajangan
54
Terpilih
55
Bertemu Calon Suami
56
Ibu Mertua yang Kejam
57
Cinta atau apa?
58
Malam Pernikahan
59
Menikah
60
Pertanda Buruk
61
Malam Pertama
62
Kecewa
63
Gandeng Tanganku!
64
Aku Tidak Peduli
65
Senyum Palsu
66
Bawa Aku Pergi
67
Tokoh dan Visual
68
Akankah terganti?
69
Keluar Istana
70
Aku tidak butuh bantuanmu!
71
Pertemuan
72
Kau Akan Menyesal
73
Pernikahan Putri Shin
74
Temani Aku Malam Ini
75
Sekali Saja
76
Kalian semua penipu
77
Rasa Bersalah
78
Apa yang terjadi padaku?
79
Keputusan Rapat
80
Pernikahan Pangeran Yul dan Ara
81
Pelukan Hangat
82
Aku Hanya Menginginkannya
83
Apa aku sudah gila?
84
Tabib Pribadi
85
Perintah Raja
86
Putra Mahkota Tidak Akan Datang
87
Di luar Dugaan
88
Karena Dia
89
Youra Tidak Mencintai Putra Mahkota?
90
Aku Tidak Ingin Berpisah
91
Putra Mahkota Marah
92
Kau Keberatan?
93
Mengapa dia mengabaikanku?
94
Tidak Ada yang Boleh Memilikinya!
95
Berkunjung
96
Pagi Menggoda
97
Jun dan Putra Mahkota
98
Siapa pemuda itu?
99
Pengakuan Jung Hyun
100
Putri Mahkota atau Ratu
101
Akhirnya Raja Setuju
102
Salah Paham
103
Cinta Yang Sama, dengan Cara Yang Berbeda
104
Kenyataan Menyedihkan
105
Youra Cemburu
106
Tidak Ingin Menemuiku?
107
Aku Melepaskanmu
108
Kebenaran dan Penyesalan
109
Bisakah Aku Melihatmu Lagi?
110
Cinta Terakhir
111
Demi Putra Mahkota
112
Ada Hal yang Aneh
113
Mengejutkan
114
Bertemu Jun
115
Kabar Buruk
116
Menemui Putra Mahkota
117
Obat Untuk Putra Mahkota
118
Merawat Suami
119
Kemesraan
120
Kekecewaan
121
Selamanya, Hanya Anda
122
Permohonan Putri Shin
123
Aku Akan Mengikuti Anda, Kemanapun
124
Mencari Tempat Untuk Berdua
125
Aku Tidak Menggoda
126
Sudah Sampai
127
Youra, Berikan Aku Hadiah
128
Aku Akan Memberikannya Sekarang
129
Aku adalah Milik Anda, Suamiku
130
Jangan Tinggalkan Aku, Ya?
131
Jangan Menertawakan Aku
132
Ratu Kim Membohongi Publik
133
Mulai Terbongkar
134
Cinta dalam Diam
135
Pikiran Kotor Youra
136
Dia Tidak Mencintaiku
137
Tuan Muda, Apa Aku Benar-benar Cantik?
138
Istri
139
Anak Panah Misterius
140
Tahta
141
Mengegangkan
142
Hilang
143
Sekarang, Aku Bisa Mencintainya Sepuasku
144
Kembali ke Istana
145
Penemuan
146
Kita Percaya
147
Keputusan Ratu Lee
148
Bukti Kejahatan Ibu Suri
149
Ikutlah Denganku
150
Hong Jin-Yi dan Cintanya
151
Kembalinya Sang Pewaris Tahta
152
Ibu
153
Siap-siap
154
Sidang Dimulai
155
Fakta yang Terungkap
156
Pembunuh Lee Young
157
Siapa Pelaku Utama?
158
Aku adalah Seorang Pengkhianat
159
Kesaksian Putri Shin
160
Pembohong
161
Pengakuan Saksi Kunci
162
Bintang Yang Terang
163
Keputusan
164
Hukuman Untuk Putri Shin
165
Perdana Menteri Han dan Jun
166
Ibuku Sayang
167
Author Minta Pendapat
168
Kehidupan Raja dan Youra
169
Putri Shin dan Pangeran Yul
170
Jun dan Hidupnya
171
Lee Young, Kakak Youra
172
END (TAMAT)
173
PENGUMUMAN DAN BOCORAN NOVEL
174
Sudah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!