Part 5 (Curhat Sama Sahabat)

Ya tentu Marna mengiyakannya karena jika Marna bilang tidak juga tidak bisa

Sebab Hakim adalah juniornya Marna di pramuka. Jadi mereka akan selalu bertemu jika ada latihan pramuka dan pasti akan berbicara juga

Meskipun Marna sangat kaget akan kedatangannya kembali setelah beberapa bulan ini. Karena Marna tidak pernah mendengar kabar tentangnya lagi bahkan latihan pramuka pun sudah tak pernah datang lagi

Namun sekarang malah tiba tiba muncul dan mengirimi Marna pesan melalui FB. Atas apa yang telah terjadi membuat Marna jadi bingung dan jika bertemu apa yang akan Marna bahas dengannya

Karena sudah pasti suasananya akan menjadi canggung sekali

Karena Marna sedang bingung maka iya putus kan ingin mengirim pesan kepada sahabatnya dan bercerita tentang kejadi barusan

[Malam Rani. Apakah kamu lagi sibuk?] tanya Marna kepada sang sahabat melalui pesan WA

[Malam Marna. Tidak aku gak lagi sibuk kok. Ada apa? Ada yang mau diceritakan ya?] tak perlu waktu lama Marna menunggu sahabatnya itu untuk membalas pesannya

Oh ya teman teman semua Marna dengan Rani satu sekolah, satu jurusan, dan satu organisasi ya, yaitu pramuka. Namun Marna dan Rani beda kelas, Marna di kelas Akuntansi 1 dan Marna di kelas Akutansi 2

Ok kita kembali ke cerita nya ya teman teman

[Iya ni mau cerita. Tapiiii ini ceritanya tentang Hakim] Marna langsung saja memberi tau sahabatnya itu bahwa benar iya ingin bercerita dan ini cerita tentang mantan pacarnya

[Loh kok tentang Hakim sih Mar? Emang ada apa lagi sama Hakim?] Rani bertanya kepada Marna kenapa harus tentang Hakim yang ingin dia ceritakan

[Gini Ran, Hakim ngajak akau balikan] Marna langsung saja memberitahu ke intinya

[Ha ngajak balikan?] Rani pun kaget dengan apa yang di kasi tau Marna

[Iya dia ngajakin aku balikan. Ni ya biar aku kirimin sama kamu buktinya] Marna langsung saja mengscreenshots percakapan dia dengan Hakim melalui pesan FB tadi

[Wah wah gila tu anak. Udah selingkuh terus malah tiba tiba ngajak balikan] setelah Rani membaca semua pesan itu iya langsung membalas pesan Marna

[Tulah. Buat aku kaget aja] isi pesan Marna

[Tapi ini beneran kamu nolak dia Mar? Bukannya kamu bilang kemaren aku itu masih ada rasa sayang sama dia ya] Rani memastikan lagi kalau sahabatnya ini benar benar sudah menolak Hakim

[Ya iyalah masa iya iya dong sih. Aku emang mash ada rasa sayang sama dia. Tapi setau aku ya ni kalau sekali aja selingkuh terus kita maafin nih, bisa aja kan ntar di ulangi lagi. Ingat selingkuh itu penyakit. Masih pacaran aja udah selingkuh apa lagi ntar kalau dah nikah ya] Marna pun mengiyakannya

[Iya bener juga sih apa yang kamu bilang itu. Tapi tu anak kenapa malah muncul lagi sih. Udah nyakitin orang malah muncul lagi. Dasar gak ada malunya] isi pesan Rani yang bisa dibayangkan kalau iya sedang kesal dengan apa yang barusan terjadi kepada sahabatnya itu

[Entah lah Ran aku juga gak tau alasan pastinya apa] balas Marna dengan bingung dan bertanya tanya

[Sudahlah gak usah kamu pikirin tu anak, anggap aja gak pernah terjadi apa apa hari ini. Dari pada kepala kamu pusing mikirinnya] balas Rani dengan mengingatkan Marna agar tidak memikirkannya

Karena Marna adalah anak yang suka sakit kepala jika terlalu memikirkan sesuatu hal dengan berlebihan bahkan jika itu terus menerus

[Iya deh Ran gak bakalan aku pikirin lagi kok. Udah kamu tenang aja] Marna pun mengiyakan apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu

[Jangan iya iya aja Marnaaaa. Aku itu tau kamu itu anaknya keras kepala] tapi Rani belum yakin kalau Marna tidak akan memikirkannya

[Iya iya aku serius. Aku gak bohong kok. Janji] Marna pun mencoba untuk menyakinkan sahabatnya itu

[Ok ya. Awas aja nanti kalau aku dengar kamu masih memikirkannya] Rani mengancamnya jika ketahuan masih memikirkannya

[Iya tenang aja. Oh ya udah dulu ya aku baru ingat kalau aku belum siap ngerjain tugas akuntansi padahal besok mau dikumpul] Marna tiba tiba teringat akan tugasnya yang belum siap

[Ya ampunnn kamu ini. Pasti sibuk latihan narikan makanya bisa lupa sama tugas kamu] isi pesan Rani yang merasa geram sama Marna

Ya memang benar Marna akan lupa sama tugas tugasnya kalau iya sudah asik dengan latihan narinya. Karena menari jugalah hobinya Marna

[Hehehe iya aku latihan nari. Udah dulu ya Rani sahabat ku yang selalu suka marah marah heheh] balas Marna dengan emoji ketawa

[Hem iya udah lah. Sana] isi pesan Rani dengan emoji senyum

Sehabis iya selesai bercerita dengan Rani sahabatnya maka Marna langsung saja pergi ke meja belajarnya untuk mengerjakan tugas sekolahnya

Episodes
1 Part 1 (Penentuan Penampilan)
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4 (Mengapa Datang Lagi?)
5 Part 5 (Curhat Sama Sahabat)
6 Part 6 (Merasa Kesal)
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9 (Kedatangan Secara Tiba Tiba)
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12 (Pertemuan Yang Tidak Diharapkan)
13 Part 13
14 Part 14 (POV Hakim)
15 Part 15 (Tak Akan Pernah Menyangka)
16 Part 16 (Merasa Aneh)
17 Part 17 (Penampilan)
18 Part 18 (Petugas Upacara)
19 Part 19 (Makin Mencoba Untuk Mendekati)
20 Part 20 (Masih Kekeh)
21 Part 21 (Merasa Janggal)
22 Part 22 (Curhat Dengan Ibu)
23 Part 23 (Merasa Risih)
24 Part 24 (Bingung)
25 Part 25 (Ditolak)
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28 (Mencari Cara)
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31 (POV Mora)
32 Part 32 (Penampilan)
33 Part 33
34 Part 32 (Nomor Tidak Di Kenal)
35 Part 35 (Rernyata Sesuai Dugaan)
36 Part 36
37 Part 37 (Ujian Nasional)
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42 (Mengajak Jalan)
43 Part 43
44 Part 44 (Jalan Pintas)
45 Part 45 (Pov Mora 2)
46 Part 46 (Pov Mora 3)
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49 (Ancaman)
50 Part 50 (Curhat Dengan Ibu)
51 Part 51 (Mendapatkan cara)
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54 (berencana Memulai Aksinya)
55 Part 55
56 Part 56 (Di Luar Dugaan)
57 Part 57
58 Part 58 (Kehilangan Kesempatan Emas)
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61 (Mencoba Cari Cara Lain)
62 Part 62
63 Part 63 (Ketakutan)
64 Part 64 (Merasa Aneh)
65 Part 65
66 Part 66
67 part 67
68 Part 68
69 Part 69 (Makan Bersama)
70 Part 70
71 Part 71 (Jalan Jalan Sore)
72 Part 72 (Undangan)
73 Part 73
74 Part 74
75 Paart 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 part 79
80 Part 80 (Siapa Orangnya)
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85 (Diskusi Sanggar Kecamatan)
86 Part 86 (Diskusi Sanggar Putri Mnis)
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Part 1 (Penentuan Penampilan)
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4 (Mengapa Datang Lagi?)
5
Part 5 (Curhat Sama Sahabat)
6
Part 6 (Merasa Kesal)
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9 (Kedatangan Secara Tiba Tiba)
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12 (Pertemuan Yang Tidak Diharapkan)
13
Part 13
14
Part 14 (POV Hakim)
15
Part 15 (Tak Akan Pernah Menyangka)
16
Part 16 (Merasa Aneh)
17
Part 17 (Penampilan)
18
Part 18 (Petugas Upacara)
19
Part 19 (Makin Mencoba Untuk Mendekati)
20
Part 20 (Masih Kekeh)
21
Part 21 (Merasa Janggal)
22
Part 22 (Curhat Dengan Ibu)
23
Part 23 (Merasa Risih)
24
Part 24 (Bingung)
25
Part 25 (Ditolak)
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28 (Mencari Cara)
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31 (POV Mora)
32
Part 32 (Penampilan)
33
Part 33
34
Part 32 (Nomor Tidak Di Kenal)
35
Part 35 (Rernyata Sesuai Dugaan)
36
Part 36
37
Part 37 (Ujian Nasional)
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42 (Mengajak Jalan)
43
Part 43
44
Part 44 (Jalan Pintas)
45
Part 45 (Pov Mora 2)
46
Part 46 (Pov Mora 3)
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49 (Ancaman)
50
Part 50 (Curhat Dengan Ibu)
51
Part 51 (Mendapatkan cara)
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54 (berencana Memulai Aksinya)
55
Part 55
56
Part 56 (Di Luar Dugaan)
57
Part 57
58
Part 58 (Kehilangan Kesempatan Emas)
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61 (Mencoba Cari Cara Lain)
62
Part 62
63
Part 63 (Ketakutan)
64
Part 64 (Merasa Aneh)
65
Part 65
66
Part 66
67
part 67
68
Part 68
69
Part 69 (Makan Bersama)
70
Part 70
71
Part 71 (Jalan Jalan Sore)
72
Part 72 (Undangan)
73
Part 73
74
Part 74
75
Paart 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
part 79
80
Part 80 (Siapa Orangnya)
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85 (Diskusi Sanggar Kecamatan)
86
Part 86 (Diskusi Sanggar Putri Mnis)
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!