[Ada apa? Kenapa kamu nanya kek gitu?] Marna bertanya dengan rasa penasaran
Tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba mantan pacarnya Marna malah bertanya terkait pacar baru kepada Marna
[Tidak ada aku hanya ingin bertanya saja. Apakah itu tidak boleh atau ada yang salah dari pertanyaan ku barusan?] mantan pacarnya malah bertanya ke Marna apakah salah dia bertanya seperti itu
[Oh hanya bertanya saja. Aku pikir ada maksud lain makanya bisa nanya seperti itu secara tiba tiba] isi pesan balasan dari Marna
[Iya. Jawablah apa kamu sudah punya pacar?] mantannya Marna masih menanyakan hal sama kepadanya
Sebenarnya Marna sangat lah merasa risih dan terganggu sekali karena pertanyaan yang dilontarkan oleh mantannya ini
"Seharusnya tadi aku tidak perlu membalas pesannya agar aku tidak di kasi pertanyaan seperti ini yang membuat ku risih dan terganggu sekali" Marna mengomel sambil melihat pesan yang baru saja di kirim oleh mantannya itu
[Kenapa diam aja jawablah Marna dan balas pesan ku ini]
Sepertinya mantan pacarnya Marna tidak akan mau diam dan berhenti mengirimi Marna pesan sebelum Marna menjawab pertanyaannya itu
[Iya. Aku tidak punya pacar. Emang ada apa?] Marna berkata jujur kepada mantannya itu kalau dia belum punya pacar lagi setelah putus dari mantannya
[Hemmm belum ya. Marna apakah kamu mau balikan lagi sama aku?]
Isi pesan yang di kirim oleh mantan pacarnya membuat Marna kaget dan tidak bisa berkata apa apa lagi. Sebenarnya dia sudah menduga bakalan di tanyai seperti ini. Namun dia tidak berharap kalau dugaannya itu terjadi dengan nyata
"Ya Allah apa apaan ini? Kenapa dia mengajak ku balikan lagi? Tidak tidak ini tdak mungkin kan. Aku hanya mimpi kan" Marna bener bener kaget melihat isi pesan itu
Bahkan sakin kagetnya membuat dirinya langsung terbangun dari tempat tidurnya
"Ok ini gak bisa di biarin aku harus kasi dia jawaban dengan tepat agar dia tidak banyak tanya lagi"
Marna memulai jari jarinya untuk mengetik balasan pesan dari mantannya itu
[Maaf Hakim aku tidak bisa balikan lagi dengan kamu, jika kamu belum bisa mengubah sifat buruk mu itu] Marna langsung saja ke intinya tanpa berbelit belit lagi
[Marna aku janji akan mengubah sifat ku Marna] karena Hakim di tolak oleh Marna maka Hakim berusaha membuat Marna yakin kalau dia akan berubah
[Maaf Hakim aku tetap tidak bisa] isi pesan Marna dan iya berharap Hakim tidak memaksanya untuk balikan
[Marna aku mohon percayalah sama ku dan beri aku kesempatan untuk bisa membuktikannya Marna] Hakim memohon kepada Marna agar iya di kesempatan untuk bisa membuktikannya kalau iya akan berubah
"Ihhhh ni anak kenapa maksa sih? Padahal kan dia tau kalau aku itu gak suka di paksa paksa" Marna merasa kesal kepada Hakim karena sedari tadi Hakim terus memaksanya
[Maaf Hakim jika aku bilang tidak bisa maka iti tidak bisa. Jadi tolong jangan paksa aku. Sekali lagi aku minta maaf Hakim. Aku mohon mengertilah] kali ini Marna berharap Hakim akan benar benar mengerti dan tidak memaksanya lagi
[Baik lah Marna. Tapi aku mau nanya sesuatu dulu] akhirnya Hakim mengerti juga dan membuat Marna lega
Tapi Marna merasa bingung pertanyaan apa lagi yang ingin Hakim tanya padanya
[Apa itu?] Marna bertanya kepada Hakim pertanyaan apa yang ingin iya tanyakan
[Apakah kita masih bisa berteman?] ternyata yang ingin di tanyakan oleh hakim apakah mereka masih bisa berteman
[Ok baik lah Hakim. Bisa, tapi jangan sampai kamu bertindak seperti ini lagi. Paham kau?] Marna pun memperbolehkannya
[Terimakasih Marna] Hakim berterimakasih kepada Marna karena masih mau menjadi temannya
[Sama sama Kim]
Setelah itu selesailah perbincangan mereka yang melalui pesan FB itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Marii Buratei
Thor, kapan update lagi nih?
2024-07-28
1