Part 3

"Ya ampun kenapa aku bisa kaku di gerakan ini padahalkan gerakan ini bukan terlalu sulit untuk dilakukan" ungkap Marna pada dirinya sendiri

Ada rasa sedikit kesal dan kecewa atas penampilannya sendiri

"Baiklah aku akan berusaha untuk bisa tampil dengan baik dan tidak akan terlihat kaku lagi" ungkapnya untuk menyemangati dirinya

Lalu tiba tiba ada pesan WA masuk. Itu adalah pesan WA dari Pembina sanggar mereka

[Selamat malam semunya] sapa Pembina sanggar mereka

[Malam Pak] mereka membalas pesan Pembina sanggar

[Gimana Rini dan yang lain apakah tarian untuk acara di Kantor Camat nanti sudah ada tariannya dan orangnya?] tanya Pembina sanggar

[Alhamdulillah sudah asa tarian dan orangnya Pak] Rini pun menjawab pertanyaan Pembina

[Syukurlah kalau begitu. Bagi yang terpilih tolong jangan membuat saya malu di depan penonton nanti terutama di depan Pak Camat kita] Pembina membalas pesan itu dengan sangat tegas dan serius

[Baik Pak] balasan pesan dari mereka yang terpilih untuk tampil nanti

[Ok saya percaya bahwa kalian akan menampilkan yang terbaik nantinya dan tidak membuat saya malu] isi pesan dari Pembina

[Baik Pak saya dan teman teman akan memberikan yang terbaik untuk Bapak dan tidak akan mempermalukan Bapak nantinya di depan para penonton terutama Pak Camat kita] isi pesan Rini yang membuat Pembina mereka merasa yakin

[Baik lah Rini saya serahkan sama kamu semuanya dan untuk Mora juga Putri besok kalian berdua tidak usah ke SMP lagi. Karena saya sudah menggantikan orangnya agar latihan kalian berdua tidak terganggu] isi pesan dari Pembina dan merasa sudah yakin dengan apa yang di katakan oleh Rini dan juga menyuruh Mora dengan Putri yang cukup fokus pada latihannya saja

[Baik Pak dan terimakasih] isi pesan Mora dan Putri yang di tujukan kepada Pembina mereka

Ya begitulah Pembina dan Pelatih mereka yang sangat gercep dan selalu serius juga tegas kepada mereka agar mereka tidak pernah main main dengan apa yang sudah menjadi tanggung jawab mereka

Lalu setelah perbincangan di WA grup sanggar mereka selesai Marna beralih ke akun FB nya

Marna melihat ada pesan masuk. Pesan masuk itu dari orang yang sangat sangat Marna kenal. Orang itu adalah mantan pacarnya Marna. Marna sangat kaget kenapa mantannya itu menghubunginya lagi dan ada keperluan apa iya menghubungi Marna. Karena Marna merasa penasaran maka Marna pun membalas pesan itu agar penasarannya terjawab

[Hai Marna. Apa kabar?] tanya mantannya

[Aku baik baik saja. Kalau kamu apa kabar?] Marna bertanya balik ke mantannya guna basa basi

[Alhamdulillah lah ya. Kabar aku juga baik baik aja kok] isi pesan mantan pacarnya

[Bagus lah. Oh ya ada apa kamu kok menghubungi ku ya] Marna langsung ke intinya saja karena iya tak ingin terlalu bertele tele

[Hem aku cuma pengen nanya sesuatu aja sama kamu Mar]

Ternyata dugaan Marna benar mantannya menghubunginya pasti karena ada sesuatu

[Mau tanya apa kamu sama aku?] tanya Marna ke mantannya

[Marna apa kamu sudah punya pacar?] mantannya bertanya apa setelah putus darinya Marna punya pacar

Marna memang agak sedikit terkejut dengan pertanyaan mantannya yang tetiba tiba menghubunginya hanya untuk bertanya apakah Marna sudah memiliki pacar baru

"Ada apa sama ni anak kok tiba tiba nanya aku sudah ada pacar apa belum ya? Apa jangan jangan dia mau ngajak aku balikan sama dia ya? No no no aku tak boleh balikan sama dia. Karena dia sudah sangat jahat sama ku tega teganya dia selingkuhin aku. Dasar cowok aneh dan gak tau malu. Ihhhhh bikin mood orang jelek aja ni anak. Huh sabar Marna sabar. Ok" Marna menarik napas dalam dalam juga berucap sendiri pada dirinya dan sambil melihat isi pesan dari mantan pacarnya itu yang sangat mengganggu moodnya yang lagi bagus bagusnya karena berhasil terpilih jadi penari untuk acara penting di Kantor Camat mereka

Terpopuler

Comments

shanum

shanum

sampai sini dlu, mampir di karya nya "Sabana01"

2024-08-10

1

Bridget

Bridget

cerita ini bikin hatiku meleleh...terima kasih, author!

2024-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 (Penentuan Penampilan)
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4 (Mengapa Datang Lagi?)
5 Part 5 (Curhat Sama Sahabat)
6 Part 6 (Merasa Kesal)
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9 (Kedatangan Secara Tiba Tiba)
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12 (Pertemuan Yang Tidak Diharapkan)
13 Part 13
14 Part 14 (POV Hakim)
15 Part 15 (Tak Akan Pernah Menyangka)
16 Part 16 (Merasa Aneh)
17 Part 17 (Penampilan)
18 Part 18 (Petugas Upacara)
19 Part 19 (Makin Mencoba Untuk Mendekati)
20 Part 20 (Masih Kekeh)
21 Part 21 (Merasa Janggal)
22 Part 22 (Curhat Dengan Ibu)
23 Part 23 (Merasa Risih)
24 Part 24 (Bingung)
25 Part 25 (Ditolak)
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28 (Mencari Cara)
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31 (POV Mora)
32 Part 32 (Penampilan)
33 Part 33
34 Part 32 (Nomor Tidak Di Kenal)
35 Part 35 (Rernyata Sesuai Dugaan)
36 Part 36
37 Part 37 (Ujian Nasional)
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42 (Mengajak Jalan)
43 Part 43
44 Part 44 (Jalan Pintas)
45 Part 45 (Pov Mora 2)
46 Part 46 (Pov Mora 3)
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49 (Ancaman)
50 Part 50 (Curhat Dengan Ibu)
51 Part 51 (Mendapatkan cara)
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54 (berencana Memulai Aksinya)
55 Part 55
56 Part 56 (Di Luar Dugaan)
57 Part 57
58 Part 58 (Kehilangan Kesempatan Emas)
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61 (Mencoba Cari Cara Lain)
62 Part 62
63 Part 63 (Ketakutan)
64 Part 64 (Merasa Aneh)
65 Part 65
66 Part 66
67 part 67
68 Part 68
69 Part 69 (Makan Bersama)
70 Part 70
71 Part 71 (Jalan Jalan Sore)
72 Part 72 (Undangan)
73 Part 73
74 Part 74
75 Paart 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 part 79
80 Part 80 (Siapa Orangnya)
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85 (Diskusi Sanggar Kecamatan)
86 Part 86 (Diskusi Sanggar Putri Mnis)
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Part 1 (Penentuan Penampilan)
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4 (Mengapa Datang Lagi?)
5
Part 5 (Curhat Sama Sahabat)
6
Part 6 (Merasa Kesal)
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9 (Kedatangan Secara Tiba Tiba)
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12 (Pertemuan Yang Tidak Diharapkan)
13
Part 13
14
Part 14 (POV Hakim)
15
Part 15 (Tak Akan Pernah Menyangka)
16
Part 16 (Merasa Aneh)
17
Part 17 (Penampilan)
18
Part 18 (Petugas Upacara)
19
Part 19 (Makin Mencoba Untuk Mendekati)
20
Part 20 (Masih Kekeh)
21
Part 21 (Merasa Janggal)
22
Part 22 (Curhat Dengan Ibu)
23
Part 23 (Merasa Risih)
24
Part 24 (Bingung)
25
Part 25 (Ditolak)
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28 (Mencari Cara)
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31 (POV Mora)
32
Part 32 (Penampilan)
33
Part 33
34
Part 32 (Nomor Tidak Di Kenal)
35
Part 35 (Rernyata Sesuai Dugaan)
36
Part 36
37
Part 37 (Ujian Nasional)
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42 (Mengajak Jalan)
43
Part 43
44
Part 44 (Jalan Pintas)
45
Part 45 (Pov Mora 2)
46
Part 46 (Pov Mora 3)
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49 (Ancaman)
50
Part 50 (Curhat Dengan Ibu)
51
Part 51 (Mendapatkan cara)
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54 (berencana Memulai Aksinya)
55
Part 55
56
Part 56 (Di Luar Dugaan)
57
Part 57
58
Part 58 (Kehilangan Kesempatan Emas)
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61 (Mencoba Cari Cara Lain)
62
Part 62
63
Part 63 (Ketakutan)
64
Part 64 (Merasa Aneh)
65
Part 65
66
Part 66
67
part 67
68
Part 68
69
Part 69 (Makan Bersama)
70
Part 70
71
Part 71 (Jalan Jalan Sore)
72
Part 72 (Undangan)
73
Part 73
74
Part 74
75
Paart 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
part 79
80
Part 80 (Siapa Orangnya)
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85 (Diskusi Sanggar Kecamatan)
86
Part 86 (Diskusi Sanggar Putri Mnis)
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!