(visual Noel abimana)
(visual Laura almeira abimana)
(visual Flora Biantara)
...****************...
(malam hari nya)
Laura yang sudah dianggurin oleh sang suami selama beberapa bulan,menjadi rindu dan ingin memadu kasih dengan sang suami,kebetulan ia sedang dalam masa subur....
"aku akan bersiap,dan menungu dia pulang."Gumam Laura dengan senyum manis berjalan menuju kamar mandi.
Tak butuh waktu lama untuk Laura selesai mandi,terlihat Laura sedang sibuk mempersiapkan lingeri berwarna merah tipis,tak lupa ia memakai parfum kesukaan Noel yang biasa ia pakai sebelum bertempur....
"perfect."Gumam Laura lagi dengan senyuman.
Cekleekkkkk
Suara pintu kamar terbuka,dan masuklah Noel dengan wajah kusut dan penampilan yang amburadul karna capek seharian kerja,melihat itu Dengan cepat Laura menghampiri sang suami dengan cemas....
"sayang kamu sudah pulang? Sini aku bantu."Ucap Laura mengambil tas kerja dari tangan sang suami.
Noel menatap istrinya dari kaki sampai kepala,lalu membuang muka dengan malas."apa yang kau inginkan dengan memakai baju seperti itu?"Tanya Noel.
Dengan malu-malu Laura menjawab."A-aku merindukan mu suamiku,dan kebetulan hari ini aku sedang dalam subur,siapa tau kita-"
"aaahhhh! Sudah,aku sedang capek dan tidak bernafsu untuk melakukan itu,cepat ganti baju mu,dan siapkan aku makanan."Potong Noel tampa menatap wajah Sang istri,sambil mengibaskan tangan mengusir Laura.
Mendengar penolakan yang dilakukan oleh sang suami,seketika hati Laura terasa seperti di cabik-cabik,ini bukan pertama kali nya ia mendapatkan penolakan dari Noel,tapi sudah sejak dua bulan yang lalu Noel selalu menolaknya hubungan intim dalam berbagai alasan....
Dengan mata berkaca-kaca Laura menatap sang suami penuh kekecewaan."Noel!! Apakah aku harus mengemis agar bisa tidur dengan mu? Aku adalah istrimu,dan aku juga butuh."Ujar Laura.
Noel berbalik dan menatap tajam Laura."Untuk apa kita melakukan nya terus menerus? Lagian kau tidak akan hamil walaupun kita melakukan nya berulan kali,sekarang pergi dan siapkan makanan."Sentak Noel kembali mengusir Laura.
"kau tega Noel."Lirih Laura dengan air mata yang bercucuran.
Laura pun berbalik dan bergegas menganti baju.dan secepat kilat pergi meningalkan kamar tampa mengucapkan apa-apa,setelah kepergian Laura,terlihat Noel memijit pelipis nya yang sakit sambil menghembuskan nafas kasar lalu berjalan masuk ke kamar mandi....
Diluar kamar,sebisa mungkin Laura mengendalikan emosi dan mengusap air mata dengan kasar,lalu berjalan menuruni anak tanga menuju ruang tenga,dan kedatangan Laura langsung di sambut dengan tatapan sinis dari sang mertua....
"mau apa kamu memakai parfum setebal itu? Jangan pikir kau bisa mengoda anak ku dengan dandanan murahan mu itu."Tegur nyonya Alisia menatap sinis Laura.
Laura menghentikan langka kaki dan menatap ibu mertua dengan tatapan sendu."Apa salah ku ibu,aku hanya meminta hak ku,apa aku salah?"Tanya Laura sembari menahan air mata.
Nyonya Alisia memutar bola mata dengan malas."Mau kau dadan semenor apapun.tidak akan bisa membuat anak ku tertarik lagi,lihat dirimu,kau begitu kurus kering dan jelek."Hina nyonya Alisia.
Air mata yang tadi Laura tahan,akhirnya meluncur keluar dengan bebas."ibu,aku begini karna suamiku selalu cemburu saat aku memakai riasan,bukan nya aku tidak tau cara mengurus diri."Jawab Laura dengan bibir bergetar.
"halaaaa...itu karna kau memang tidak cocok dengan barang-barang mewah,apa kamu lupa siapa kamu? Mungkin anak ku sudah menyadari nya,maka dari itu.kamu tidak di ijinkan memakai barang-barang mewah,karna pada dasar nya miskin akan tetap terlihat walapun di balut dengan emas."Cibir nyonya Alisia menatap sinis Laura.
"ibu!! Cukup!"Bentak Laura yang sudah tidak tahan dengan hinaan sang ibu mertua.
Mendengar suara bentakan Laura,emosi nyonya Alisia langsung memuncak,dengan langkah pelang nyonya Alisia mendekati Laura dan mengangkat tangan nya hendak menampar Laura,namun ekor mata nya tidak sengaja melihat keberadaan Noel yang baru menuruni anak tanga,dengan cepat nyonya Alisia menjatuhkan piring yang ada diatas meja lalu berteriak histeris....
Bukan cuman Noel yan kaget,tapi Laura pun ikut kaget dan menatap ibu mertuanya dengan tatapan bingun,tampa Laura sadari Noel yang sudah tiba di ruang tenga,langsung membalikan tubuh kurus Laura dan.....
Plakkkkk...plaaakkkkk
Dua tamparan Noel layangkan tampa bertanya terlebih dahulu,membuat Laura yang tidak tau apa-apa langsung jatuh dan tersungkur diatas lantai....
"kau berani menyakiti ibuku,wanita sial!"Bentak Noel menatap tajam Laura yang sedang terduduk diatas lantai dengan tatapan bingun.
"sudah nak...ibu selalu diperlakukan seperti itu setiap kali kalian berdua ada masalah.tapi...ibu harus bagaimana lagi,kamu yang memilih untuk menjadikan dia istri."Lirih tangis nyonya Alisia untuk memancing emosi sang anak.
"kau! Berani sekali kau membuat ibuku menangis,aku akan menghukum mu."Ucap Noel meraih rambut Laura,lalu menarik nya dengan keras menuju pintu mansion.
Sekuat tenaga Laura meronta dan meringis kesakitan."suamiku aku tidak bersalah,tapi ibumu sengaja melakukan itu,aku mohong percayalah."Pinta Laura sambil menangis.
Namun Noel tidak menghiraukan nya,ia tetap membawa Laura keluar dari mansion,lalu mengambil selang air,dan menyiram tubuh Laura sampai basa kuyup....
"kau berlutut disini sampai aku dan keluargaku selesai makan,baru kau bisa masuk."Perintah Noel membuang selang air dengan kasar.
Laura pun berlutut sambil menatap kosong ke dalam mansion,terlihat keluarga itu makan dan bercerita,tertawa dengan bebas seolah-olah tidak terjadi apa-apa....
"aku pasti bisa,setelah aku mengandung,suamiku akan kembali menyayangiku sepertu dulu."batin Laura mengusap air mata dengan kasar.
(bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Airen Tan
minta cerai ja trus pergi dr rumah jgn bodoh jd wanita,emosi aku thor
2024-12-23
0
Ristieriswanharti
aq sebel males kalau baca dpt peran utama yg oon kek gitu
2024-12-20
0
Dewi Soraya
y ampun ko bs dy model mw diperlakukan spt itu
2025-01-19
0