Mr. Marco kemudian kembali duduk di kursi kerjanya menyandarkan punggung dan juga memijat pelipisnya untuk meredakan rasa pusing di kepalanya
****
Baiklah kita kembali pada zaman dahulu dimana jisoo, rose, seulgi dan para anak buah kepercayaan jennie dan jisoo sedang berkumpul
Setelah sebelumnya dalam perjalanan waktu menuju negara dimana tempat jisoo berasal lisa dan juga jisoo terpisah karena ada pihak yang sedang menyerang jennie untuk membunuhnya sehingga mengakibatkan kerusakan pada dimensi dimana jisoo dan lisa sedang melakukan perjalanan
Ini dikarenakan jisoo yang akan menemui dan menjemput lisa dia telah berubah kembali menjadi kelinci yang mengakibatkan lemahnya ilmu sihir yang dimiliki jisoo dan akhirnya untuk mengirim jisoo menemui lisa jisoo meminta bantuan jennie
" Iren, apa kau telah menemukan jejak jennie? " Tanya jisoo yang masih berwujud kelinci pada salah satu pengawal rahasianya
" Belum tuan putri " Keluh Iren dengan sendirinya " Saya belum mendapatkan kabar dari teman teman yang lain "
" Apakah belum ada tanda tanda bahwa lisa juga berasal di negara ini? " Tanya rose yang kini sedang mencemaskan ke adaan sahabat baiknya yang terpisah dari jisoo saat perjalanan di ruang dimensi
" Belum juga nona " Jawab irene " Orang dengan ciri ciri yang nona sebutkan belum ada yang menemukannya "
" Jisoo apakah ada kemungkinan lisa tersesat di dunia dimensi? " Tanya seulgi yang sedari tadi hanya diam memperhatikan
" Aku tidak tahu seul, karena baru kali ini kami mencoba formasi menjelajah kemasa depan " Jawab jisoo dengan segala ke kebingungannya " Sebaiknya kita berdoa semoga lisa baik baik saja "
***
Sementara itu kedua makhluk Tuhan paling seksi di negara teh kotak yang sedang mereka cemaskan tengah berjalan memasuki hutan untuk melewati bukit yang menjulang tinggi di hadapan mereka untuk segera sampai di desa teh pucuk tempat rahasia atau lebih tepatnya markas yang jennie bangun untuk mengumpulkan Sekutu melawan selir agung istri dari yang mulia raja kim wo bin ayah dari jisoo dan juga jennie
" Lisa " Panggil jennie menghentikan langkahnya ketika mereka telah sampai di tengah hutan
Tak jauh dari posisi mereka di depan mengalir sebuah sungai dengan air yang sangat jernih membuat orang yang melihatnya ingin segera menceburkan dirinya untuk merasakan kesegaran dari air sungai tersebut
" Ya princess " Sahut lisa menghentikan langkahnya
" Kita tidak akan melanjutkan perjalananperjalanan, kita akan istirahat di sini " Jelas jennie
" Mengapa kita tidak melanjutkan perjalanan saja ini masih siang menurut ku kita akan cepat sampai jika melanjutkan perjalanan kita " Lisa menatap jennie heran
" Tidak bisa ini terlalu berbahaya, hutan ini telah di kuasai oleh selir agung pasti banyak binatang jadi jadian dan juga formasi yang telah di pasang oleh selir agung " Jelas jennie
" Baiklah jika begitu kondisinya " Lisa tidak lagi protes dan segera menurunkan ransel dari pundaknya kemudian mendirikan tenda
Sementara jennie bersiap membuat formasi dan merapalkan mantra
( maaf karena uki orang Sunda jadi uki terapkan nantinya pake mantra Sunda)
Rarakan nyi pohaci
Hihi kekeper iman
Nyuru tamprak ning iman
Dulang ketuk ning iman
Hawu dungkuk ning iman
Suluh solopos ning iman
Seeng kukus ning iman
Jennie merapalkan mantra seraya memejamkan mata
' tik ' jennie menjentikan jari
Seketika muncul dinding tipis pelindung untuk orang luar mereka berdua tidak akan terlihat karena dinding pelindung yang jennie buat
Lisa telah selesai mendirikan tenda begitu pun dengn jennie yang telah selesai untuk membuat pelindung di sekitar agar tidak ada prajurit musuh yang mengetahui keberadaan mereka
" Lisa " Panggil jennie
" Hm " Lisa memalingkan wajahnya menatap jennie
" Apa kau bisa memasak? " Tanya jennie
" Eeuuhh " Lisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal " Aku bisa memasak tetapi itu hanya memasak air dan juga mie instan " Jelas lisa yang di akhiri dengan cengiran bodohnya " Heee "
" Aku pikir kau bisa memasak " Keluh jennie " Baiklah tolong kau buatkan api biar aku yang akan memasak " Pinta jennie
" Kau ingin memasak apa? " Tanya lisa penasaran
" Aku akan menangkap ikan lalu membuat ikan bakar "
" Ah begitu " Gumam lisa setelah mendengar keinginan jennie " Baiklah aku akan menyiapkan baranya "
Jennie pun pergi melangkahkan kakinya menuju pinggir sungai kemudian dia menggulung celana jeans milik lisa yang kini di pakainya sebelum masuk ke dalam sengai
Sementara lisa membuat gundukan daun kering yang telah di kumpulkan di sekitar tempat itu lisa kemudian menembakkan pelatih berbentuk pistol pada daun kering
Setelah daun kering mulai terbakar lisa kemudian menambahkan ranting-ranting kering kemudian meletakan baru di kedua sisi kiri dan kanan seperti membuat tungku
Lisa membiarkan ranting kering terbakar oleh api sehingga nantinya akan menjadi bara
Lisa kemudian mengambil panci kecil yang di bawanya lalu mengeluarkan beras yang telah di bawa sebelumnya
Lisa menuangkan dia takar gelas kedalam panci kemudian dia menghampiri jennie yang kini telah berada di tengah sungai yang tidak begitu dalam
Kedalaman sungai itu hanya sampai betis jennie
Melihat lisa sedang melakukan sesuatu jennie pun menghampiri lisa nampak jennie telah menangkap ikan yang telah dia bersihkan dengan ukuran sedang
" Apa yang sedang kau lakukan " Tanya jennie setelah berasa di dekat lisa kemudian melangkahkan kakinya keluar dari sungai
" Aku sedang mencuci beras " Jawab lisa
" Kau membawa beras juga dalam tas mu itu? " Tanya jennie takjub dengan perbekalan lisa " Nampaknya persiapan mu sangat matang "
" Kau benar princess karena sebelumnya aku dan jisoo telah sepakat untuk mengunjungi tempat asal jisoo maka dari itu aku mempersiapkannya tanpa ada yang terlewat mungkin " Lisa kemudian menakar air yang dia masukan kedalam panci berisi beras menggunakan jari telunjuknya
" Apa kau tidak salah menambahkan air untuk memasak nasi? " Tanya jennie melihat lisa menuangkan air begitu banyak dalam panci yang telah lisa bersihkan
" Tidak ada yang salah dengan ini, aku di beri tahu oleh teman ku untuk menambahkan dua garis jari telunjuk untuk membuat nasi " Jawab lisa dengan wajah polos
" Teman mu menang tidak salah " Jennie memberika ikan yang telah dia bersihkan pada lisa kemudian mengambil alih panci dari tangan lisa " Yang salah di sini ukuran jari tangan mu " Jennie kemudian membuang sedikit air dalam panci lalu menakar kembali agar air yang di gunakan untuk membuat nasi pas menurut takaran
" Mwo apa yang salah dengan jari telunjuk ku memangnya " Lisa memperhatikan tangan kemudian membolak balik telapak tangan untuk ia perhatikan apa yang salah dengan jari telunjuk tangannya
" Ukuran jari tangan mu terlalu panjang, jika kau menambahkan air sebanyak dua garis telunjuk mu itu bukan nasi yang akan kau dapatkan melainkan bubur yang akan kau dapatkan " Jennie meninggalkan lisa yang masih mengerti setelah mendengar ucapan jennie
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments