" Nah " Putri menyerahkan botol air mineral yang sedari tadi di pegangnya
" Ah, ok " Angguk lisa menerima botol dari tangan Putri kemudian membuka segel dan tutup botol, setelah membuka tutup botol lisa menyerahkan kembali botol berisi air mineral pada putri
Sang putri pun segera meminum air kemasan tersebut " Ah segarnya " Sahut putri menyeka mulutnya " Apa yang sedang kau lakukan? " Tanya putri saat melihat lisa sedang mendirikan tenda
" Aku sedang mendirikan tenda tentunya " Jawab lisa yang masih berkutat dengan tenda yang akan didirikan
" Siapa nama mu? " Tanya putri lagi memandang lisa
" Lalisa " Jawab lisa tanpa menoleh yang sekarang sedang memasang tiang pada parasut tenda " Kau juga bisa memanggil ku lisa "
Setelah selesai mendirikan tenda lisa mengeluarkan isi ransel di dalam tenda kemudian membawa kaos lengan pendek juga celana pendek untuk di pakai oleh putri
Lisa kemudian menghampiri putri yang sedang duduk di samping kuri tenda yang telah lisa dirikan
" Nah pakailah kau harus mengganti pakaian mu yang kotor "
" Kau sendiri bagaimana? Pakaian mu juga kotor " Dengan polosnya putri menatap lisa
" Tentunya juga aku akan mengganti pakaian ku " Lisa menunjukan baju yang telah dia keluarkan dari dalam ransel
" Aaahhh apa kau gila " Teriak putri kemudian menutup mata menggunakan tangan kirinya saat lisa membuka pakaian " Apa kau tidak punya rasa malu sedikit pun " Gerutu sang putri
" Kenapa harus malu kita sama-sama perempuan kan, semua yang ada dalam tubuh ku kau juga pasti memilikinya yang membedakan hanya ukurannya saja " Ucap lisa datar kemudian melanjutkan mengganti pakaian
" Ya tetap saja berbeda " Bantah sang putri
" Aku mempunyai 2 gunung kembar begitu pun juga dirimu walau punya ku tidak sebesar punya mu " Lisa menurunkan pandangannya melihat dadanya kemudian melihat dada sang putri membandingkan ukuran 2 gunung yang tercetak didada mereka
" Ya dasar mesum " Dengus sang putri
" Apakah mungkin barang mu berbeda dari punya ku? " Lisa melihat area sekitar paha putri
" Apa maksud mu? " Tanya putri menatap tajam lisa
" Tidak ada " Lisa segera menggeleng karena tatapan horor yang di berikan sang putri
" Dasar gila " Gumam putri kemudian masuk ke dalam tenda
Setelah berganti pakaian di dalam tenda putri kembali menemui lisa yang sedang memasak menggunakan kompor portabel
Lisa sedang memasak air menggunakan gelas stainless yang ia bawa, setelah air mendidih lisa menuangkan air tersebut kedalam mie instan kemasan cup
" Ngomong ngomong siapa nama mu putri? " Tanya lisa menatap putri yang telah duduk di sebelah lisa beralaskan matras yang telah lisa gelar
" Kim jennie " Jawab putri memperhatikan lisa yang sedang menaburkan kemasan berisi serbuk pada gelas cup berisi mie
" Mwo benarkan nama mu kim Jennie? " Lisa mengulang nama jennie
" Ya memang kena jika nama ku jennie? " Selidik putri yang ternyata bernama jennie
" Apa kau yakin? "
" Aish kau menyebalkan sekali " Kesal jennie " Tentu saja aku yakin dengan nama ku sendiri "
" Sudahlah jangan bercanda lagi dengan ku, siapa nama mu yang sebenarnya? " Tanya lisa masih belum percaya
" Terserah kau mau percaya atau tidak itu terserah pada mu, berapa kali pun aku akan mengatakan bahwa aku adalah kim jennie " Marah putri kim jennie
Lisa menatap jennie tepat pada dua bola matanya untuk menyelidiki apakah ada kebohongan, namun tak ada kebohongan pun dari sorot mata jennie
Lisa mulai mengingat apa yang di alaminya " Tunggu terakhir aku masuk kedalam sumur beserta jisoo " Batin lisa " Aaah astaga aku hampir melupakan kelinci itu "
" Apa yang sedang kau fikiran? " Tanya jennie n membuyarkan lamunan lisa
" Berapa usia mu saat ini? " Tanya lisa kembali pada jennie
" 18 tahun " Jawab jennie
Lisa mengingat jika dalam buku sejarah negrinya ketika dia membaca usia putri kim jennie hanya sampai 18 tahun, dia meninggal karena telah terjadi kudeta yang dilakukan oleh seluruh agung istri kedua dari raja kim wo bin
Lisa menatap jennie dengan sendu " Sayang sekali kau akan segera mati " Lirih lisa dengan suara kecil namun masih dapat terdengar oleh jennie
" Apa maksud mu aku akan segera mati? " Selidik jennie
" Menurut catatan sejarah yang aku baca putri kim jennie meninggal di usia 18 tahun sedangkan kakaknya putri kim jisoo menghilang sejak usia 17 tahun dan tidak pernah di temukan keberadaannya " Jelas lisa kemidian memberikan mie kemasan cup pada jennie
" Catatan sejarah dari mana? " Tanya jennie sambil menerima mie cup dari tangan lisa
" Catatan sejarah negara teh kotak " Jawab lisa sambil mengaduk mie cup nya
" Jika memang aku harus mati setidaknya aku ingin kakak ku kembali menjadi manusia normal dan kutukan itu bisa terlepas darinya " Lirih jennie " Apa ini? " Tanya jennie melihat mie cup di tangannya
" Ini mie instan, kau tenang saja aku tidak akan meracuni mu " Lisa kemudian memasukan mie cup yang telah di sendok menggunakan garpu plastik ke dalam mulut
" Aku tahu kau tidak akan meracuni ku " Jennie pun mulai memakan mie cup di tangannya
" Mengapa kau begitu yakin terhadap ku? Apa kau tidak takut jika aku akan membunuh mu? " Tanya lisa kemudian menyeruput kembali mie nya
" Jika kau ingin membunuh ku maka kau tidak perlu repot repot untuk membantu pelarian ku dan mengobati luka ku " Jennie mengikuti cara bagaimana lisa memakan mie nya
" Hmmm... Masuk akal " Gumam lisa dengan mulut penuh mie
" Apa kau berasal dari negara teh kotak juga? " Tanya jennie memandang lisa penasaran
" Ya... Mungkin aku datang dari masa depan "
" Ya jisoo unnie juga pernah bercerita pada ku ketika dia membawa kedua teman mu " Jawab jennie kemudian menerima botol air mineral y telah di buka tutupnya oleh lisa
" Apakah aku bisa bertemu dengan kedua teman ku itu? " Tanya lisa sebelum meminum air kemasan di tangannya
" Ya kita akan menemui mereka " Jennie menganggukan kepalanya
" Ah syukurlah aku sudah sangat merindukan mereka " Senyum lisa merekah setelah dia mendengar jawabnya jennie jika dia bisa bertemu dengan kedua temannya
****
Saat ini jennie sedang asik memperhatikan wajah lisa yang sedang tertidur dengan seksama " Hmmm... Orang dari masa depan ya, pantas saja pakaian dan tingkahnya sangat aneh " Gumam jennie dalam hati " Bagaimana dia bisa keluar dari tempat yang berbeda dengan jisoo unnie " Batin jennie kembali " Apakah karena aku yang diserang oleh orang lain sehingga mengakibatkan perjalanan ruang waktu mereka terpisah " Terka jennie masih di dalam hatinya
" Apa kau masih belum puas menatap wajah cantik ku " Tanya lisa yang telah terbangun dengan kePDan tingkat dewanya menggoda jennie yang kepergok sedari tadi memperhatikan wajah tidur lisa
" Percaya diri sekali anda " Elak jennie " Siapa yang memperhatikan wajah jelek mu itu? Aku hanya sedang memperhatikan semut semut kecil yang sedang berbaris di dinding... " Sebelum jennie menyelesaikan ucapannya lisa telah memotong dengan suara serak bangun tidurnya
" Menatap ku curiga sekan penuh tanya sedang apa di sini... Menggoda pacar jawab ku " Lisa menyambung kata kata jennie dengan sebuah lagu
" Hais pagi pagi kau sudah sangat menyebalkan " Keluh jennie membuang muka untuk tidak melihat lisa yang masih tersenyum melihat jennie yang kesal karena ulahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments